Syarat Diet :
a. Energi cukup, kebutuhan energi ditentukan dengan memperhitungkan
kebutuhan untuk metabolisme basal sebesar 25-30 kkal/kg BB normal,
ditambah kebutuhan untuk aktivitas fisik dan keadaan khusus (kehamilan,
laktasi, komplikasi). Pembagian makanan dalam 3 porsi besar yaitu makan
pagi (20%), siang (30%), dan sore (25%) serta 2-3 porsi kecil selingan (masing-
masing10-15%).
b. Protein, normal yaitu 10-15% dari kebutuhan energi total.
c. Lemak, sedang yaitu 20-25%.
d. Karbohidrat, sisa dari kebutuhan energi total yaitu 60-70%.
e. Penggunaan gula murni dalam minuman makanan tidak diperbolehkan kecuali
jumlahnya sedikit sebagai bumbu. Bila kadar glukosa sudah terkendali,
diperbolehkan mengkonsumsi gula murni sampai 5% dari kebutuhan energi
total.
f. Penggunaan gula alternatif dalam jumlah terbatas.
g. Asupan serat dianjurkan 25 gr/hari dengan mengutamakan serat larut air
yang terdapat di dalam sayur dan buah.
h. Pasien DM dengan tekanan darah normal diperbolehkan mengkonsumsi
natrium dalam bentuk garam dapur yaitu 3000 mg/hari. Apabila mengalami
hipertensi asupan garam harus dikurangi.
i. Cukup vitamin dan mineral.
c. Sayuran : bayam, buncis, daun melinjo, daun singkong, daun ketela, jagung
muda, kapri, kacang panjang.
a. Untuk pertama kali sebaiknya makanan ditimbang sampai mencapai diet dan
porsi yang sesuai.
b. Makanlah sesuai dengan jumlah dan pembagian makanan yang telah
ditentukan dalam daftar diet.
Hipoglikemi adalah suatu keadaan dimana kadar gula darah terlalu rendah dan
dapat menyebabkan koma. Hal ini dapat terjadi karena ketidakseimbangan antara
makanan yang dimakan dengan kegiatan dan obat yang digunakan. Gejala
hipoglikemia :
a. Keluar keringat dingin
b. Gemetar
c. Pusing
d. Lemas
e. Mata kunang-kunang
Bila anda mengalami gejala semacam ini, segera minum segelas sirup atau air gula
atau permen.
Syarat Diet :
a. Energi tinggi, yaitu 40-45 kkal/kg BB
b. Protein tinggi, yaitu 2.0-2.5 g/kg BB
c. Lemak cukup, yaitu 10-25% dari kebutuhan energi total
d. Karbohidrat cukup, yaitu sisa dari kebutuhan energi total
e. Vitamin dan mineral cukup, sesuai kebutuhan normal
f. Makanan diberikan dalam bentuk mudah dicerna
Bahan ETPT I ETPT II
Makanan Berat (g) urt Berat (g) urt
Susu 200 1 gls 400 2 gls
Telur Ayam 50 1 btr 100 2 btr
Daging 50 1 ptng sdng 100 2 ptng sdng
Formula Komersil 200 1 gls 200 1 gls
Gula Pasir 30 3 sdm 30 3 sdm
Syarat Diet :
a. Energi diberikan sesuai kebutuhan tubuh. Bila berat badan berlebih,
kebutuhan energi meliputi pedoman diet energi rendah
b. Protein 1-1.2 g/kg BB atau 10-15% dari kebutuhan energi total. Hindari bahan
makanan sumber protein yang mempunyai kandungan purin >150mg/100g
c. Lemak tidak lebih dari10-2-% dari kebutuhan energi total. Kelebihan konsumsi
lemak dapat menghambat pengeluaran asam urat
d. Vitamin dan mineral diberikan sesuai kebutuhan
e. Banyak minum untuk membantu pengeluaran kelebihan asam urat, 2-3
liter/hari untuk mencegah terjadinya pengendapan asam urat dalam ginjal
(batu ginjal)
Pengaturan Makanan
Bahan Dianjurkan Dibatasi Dihindari
Makanan
Karbohidrat Nasi, Bubur, Bihun,
Roti, Gandum,
Macaroni, Pasta,
Jagung, Kentang, Ubi,
Talas, Singkong,
Havermount
Protein Hewani Telur, Susu rendah Daging, ayam, ikan Yang mengandung
lemak tongkol, tenggiri, tinggi purin, kadar
bawal, bandeng, purin antara150-
kerang, udang 800 mg/100 gram
dibatasi maksimum bahan makanan :
50gram/hari hati, ginjal,
Protein Nabati Tempe, tahu jantung, limpa,
maksimum otak, ham, sosis,
50gram/hari dan babat, usus, paru,
kacang-kacangan sarden, kaldu
(kacang hijau, kacang daging, bebek,
tanah, kedelai) paling burung angsa,
banyak 25gram/hari remis
Sayuran Wortel, labu siam, Bayam, daun biji
kacang panjang, melinjo, kapri, kacang
terong, pare, oyong, polong, kembang kol,
ketimun, labu air, asparagus, kangkung
selada air, tomat, dan jamur maksimum
selada, lobak, buncis 100 gram/hari
Buah-Buahan Semua macam buah-
buahan
Minuman Semua macam The kental atau kopi Minuman yang
minuman yang tidak mengandung soda
beralkohol dan beralkohol :
soft drink, arak, bir
Lainnya Semua macam bumbu Makanan yang Ragi dan kaldu
secukupnya berlemak dan
penggunaan santal
kental, makanan yang
digoreng
Syarat Diet :
a. Energi disesuaikan menurut berat badan dan aktivitas fisik
b. Protein 10-20% dari total energi total
c. Lemak 20-25% dari energi total, <10% lemak jenuh dan 10-15% lemak tidak
jenuh
d. Kolestrol 200-300 mg/hari
e. Karbohidrat 50-60% energi total, terutama karbohidrat kompleks
f. Serat lebih dari 25 gram/hari
Pengaturan Makanan
Bahan Makanan dan Dianjurkan Dibatasi/Dihindari
Makanan
Karbohidrat Beras merah, roti Kue-kue, cake, biscuit,
gandum, avermout, pastries, gula
macaroni, jagung,
kentang, ubi, talas dan
sereal
Protein Hewani Ayam tanpa kulit, ikan Daging, udang, bebek,
segar, susu non fat kuning telur, otak, limpa,
ginjal, hati, ham, sosis,
babat, usus, cumi, sarden
kaleng
Protein Nabati Tempe, tahu, oncom dan
kacang-kacangan (kacang
hijau, kacang tanah,
kedelai)
Sayuran Semua jenis sayuran
Buah-Buahan Semua jenis buah kecuali Durian
durian
Lemak Yang mengandung Margarine yang
lemak tak jenuh dalam mengandung lemak
jumlah sesuai jenuh
Minyak yang berasal Minyak yang beasal
dari tumbuh- dari hewan : lemak
tumbuhan : minyak sapi, babi, kambing
kacang tanah, minyak Susu penuh (full
kelapa, minyak jagung, cream), cream keju,
minyak kedelai, mentega
minyak wijen, minyak
bunga matahari,
minyak zaitun
Makanan yang tidak
berlemak dan
menggunakan santan
encer
Gunakan minyak
untuk menumis
Makanan yang ditumis
lebih dianjurkan dari
pada digoreng
Lain-Lain Minuman yang
mengandung alcohol :
arak, bird an soft drink