Anda di halaman 1dari 11

DIET PENYAKIT HATI

Oleh : Kelompok 4 : Rudolfo Turambi


Olwin Taaweran
Olhanice Lumepa
Asni Binilang
Laurensi saghoa
Hetwi Bungkuran
DEFINISI
• Hepatitis
• Peradangan hati akibat toksin tetentu / infeksi virus
• Disertai anoreksia, demam, rasa mual, muntah & jaundice
(kuning)
• Sirosis Hepatis
• Kerusakan hati yg menetap karena hepatitis kronis, alkohol,
sumbatan saluran empedu & berbagai kelainan metabolisme.
• Jaringan hati secara merata rusak akibat pengerutan &
pengerasan (fibrotik)
• Gejalanya yaitu kelelahan, kehilangan berat badan,
penurunan daya tahan tubuh, gangguan pencernaan &
jaundice
• Dalam keadaan berat disertai ascites, hipertensi portal,
hematemeses–melena & koma hapatik
TUJUAN DIET
• Mencapai & mempertahankan status
gizi optimal tanpa memberatkan
fungsi hati dengan cara :
• Meningkatkan regenerasi jaringan hati &
mencegah kerusakan lebih lanjut &
meningkatkan fungsi hati yg tersisa
• Mencegah katabolisme protein
• Mencegah penurunan berat badan /
meningkatkan bila kurang
• Mencegah & mengurangi ascites, varices
esofagus & hipertensi portal (vena porta)
• Mencegah koma hepatik
SYARAT DIET
• Energi tinggi sesuai kemampuan pasien (40 – 45 kkal/kgBB/hr)
• Lemak cukup : 20 – 25 % dari energi total
• Lemak mudah cerna/bentuk emulsi
• Lemak MCT (rantai sedang)
• Protein agak tinggi 1,25 – 1,5 gr/kgBB/hr
• Hepatitis dg nekrosis, ensefalopati, peningkatan amoniak dlm darah, protein
harus dibatasi (mencegah amoniak) yaitu 30 – 40 gr/hr
• Serosis hati, protein 1,25 gr/KgBB/hr
• Protein nabati mengandung serat membantu mempercepat pengeluaran
amoniak melalui feses
• Protein hewani dalam jumlah terbatas ( ½ porsi ) tiap makan untuk
mengurangi produksi amoniak
• Suplementasi vitamin B complek, vitamin C, vitamin K, Seng & zat besi
bila anemia
• Naterium/garam dapur & MSG rendah jika oedema/ascites, bila
mendapat diuretik, garam naterium diberikan lebih leluasa
• Cairan diberikan lebih dari biasa kecuali ada kontraindikasi/ascites
• Bentuk makanan lunak bila ada keluhan mual & muntah atau makanan
biasa sesuai kemampuan saluran cerna
• Suplemen herbal : curcuma
JENIS DIET
• Diet Hati I
• Keadaan akut, pre koma sdh dpt diatasi, sdh mulai mempunyai nasfu makan
• Bentuk makanan cincang/lunak
• Protein dibatasi 30 gr/hr
• Formula enteral dg asam amino rantai cabang (leucin, isoleucin & valin)
• Bila ascites & diuresis blm sempurna cairan maksimal 1 liter/hr
• Jika oedema/ascites, diuresis belum baik diet Rendah garam I (200 – 400 mg
Na)
• Dukungan nutrisi parentral cairan glukosa/dextrosa
• Diet ini diberikan beberapa hari saja krn rendah energi, protein, kalsium, zat
besi & tiamin

• Diet Hati II
• Nafsu makan pasien membaik
• Bentuk makanan lunak/biasa
• Protein 1 gr/kgBB/hr ( 50 – 70 gr/hr)
• Lemak sedang 20–25 % energi total (mudah cerna)
• Jika oedema/ascites, diuresis belum baik diet Rendah garam I (200 – 400 mg
Na)
• Diet ini kurang mengandung kalsium & tiamin
• Diet Hati III
• Pasien hepatitis & serosis sudah membaik, nafsu makan membaik,
sudah dapat menerima protein & tidak menunjukkan gejala serosis
hati aktif
• Bentuk makanan lunak/biasa
• Tinggi karbohidrat & cukup zat gizi yang lain
• Jika oedema/ascites, diuresis belum baik diet Rendah garam
I (200 – 400 mg Na)
• Bahan Makanan yg Dibatasi
• Sumber lemak (daging berlemak), santan kental, makanan sumber
gas (ubi, kacang merah, kol, sawi, lobak, ketimun, durian &
nangka), kecap asin, garam, keju, margarin, sosis, corned beef
Bagaimana caranya memasak?
•1. Bila memasak daging, pilihlah daging yang kurus,
lalu keluarkan bagian bagian yangberlemak.
•2. Memasak sebaiknya dikukus, direbus, dipanggang,
diungkep, atau ditumis. Hindari makanan yang
digoreng.
•3.Sebagian dari sayur sebaiknya dimakan mentah atau
sebagai lalapan.
STANDAR PORSI DIET HATI
Energi
Diet Hati I Diet Hati II Diet Hati III
Bahan Makanan 1400 kkal/hr 2000 kkal/hr 2400 kkal/hr
Berat URT Berat URT Berat URT
(gr) (gr) (gr)

Beras 100 4 gls bubur 200 4 gls tim 250 5 gls tim
Telur ayam 50 1 btr 50 1 btr 50 1 btr
Tempe - - 25 1 ptg sdg 50 2 ptg sdg
Tahu - - 50 1 bj kecil 100 2 bj kecil
Maizena 20 4 sdm 40 8 sdm 20 4 sdm
Daging 50 1 ptg sdg 100 2 ptg sdg 100 2 ptg sdg
Sayuran 200 2 gls 200 2 gls 200 2 gls
Buah 300 3 ptg sdg 300 3 ptg sdg 300 3 ptg sdg
Margarin/minyak 20 2 sdm 25 2,5 sdm 25 2,5 sdm
Gula pasir 100 10 sdm 70 7 sdm 70 7 sdm
Susu/formula - - 200 1 gls
Contoh Menu Sehari
Makan Pagi
-omelete Telur
-Susu skim (Rendah Lemak)
-Selingan Pagi :
-Puding cokelat
-Makan Siang :
-Bubur Ayam Alami (tanpa bumbu kuning)
-Telur rebus matang
-Pepes tahu putih telur
-Tumis buncis muda- Jus melonSelingan
- Sore : Agar agar buah
-Makan Malam :
-Bubur tim saring
-Sup (Tofu,Wortel, Daun bawang, Seledri, Dada Ayam)
-Abon tabur
-Yoghurt
Contoh Resep
Sup Susu Bihun
Bahan:
Susu 500 ml;
Bihun 50 g;
Mentega 1 sdm.
Gula 1 st.
Sedikit garam

Persiapan:
- Didihkan susu, tambahkan garam dan gula ke dalamnya.
- Tuang bihun ke dalam susu, aduk sesekali untuk
menghindari benjolan.
- Didihkan selama 15 menit sampai matang.
- Sebelum disajikan, bumbui sup susu dengan mentega
dan aduk hingga rata.
Sup susu dengan bihun sangat cocok sebagai
sarapan bergizi selama diet dengan penyakit diet

Anda mungkin juga menyukai