Anda di halaman 1dari 3

UNSUR UNSUR BUDAYA DALAM UPAYA PERBAIKAN

KESEHATAN MASYARAKAT DALAM KONTEKS


BUDAYA LOKAL DI TEMPAT ANDA

OLEH : NOVEL RUDOLFO TURAMBI

NIM : 711331121093

MAHASISWA ALIH JENJANG SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN MANADO

2021
1. Latar Belakang

Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan juga teknologi yang membawa
banyak perubahan terhadap kehidupan manusia baik dalam hal perubahan pola hidup
maupun tatanan sosial termasuk juga dalam bidang kesehatan yang sering dihadapkan
dalam suatu hal yang berhubungan langsung dengan norma dan budaya yang dianut
oleh masyarakat yang bermukim dalam suatu tempat tertentu. Budaya atau
kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk
jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan
budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang
berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan menurut
Koentjaraningrat: kebudayaan adalah seluruh kelakuan dan hasil kelakuan manusia
yang teratur oleh tata kelakuan yang harus didapatkanya dengan belajar dan yang
semuanya tersusun dalam kehidupan masyarakat Pengaruh sosial budaya dalam
masyarakat memberikan peranan penting dalam mencapai derajat kesehatan yang
setinggitingginya. Perkembangan sosial budaya dalam masyarakat merupakan suatu
tanda bahwa masyarakat dalam suatu daerah tersebut telah mengalami suatu
perubahan dalam proses berfikir. Perubahan sosial dan budaya bisa memberikan
dampak positif maupun negatif. Hubungan antara budaya dan kesehatan sangat erat,
sebagai salah satu contoh suatu masyarakat desa yang sederhana dapat bertahan
dengan cara pengobatan tertentu sesuai dengan tradisi mereka. Kebudayaan atau
kultur dapat membentuk kebiasaan dan respons terhadap kesehatan dan penyakit
dalam segala masyarakat tanpa memandang tingkatannya. Karena itulah penting bagi
tenaga kesehatan untuk tidak hanya mempromosikan kesehatan, tapi juga membuat
mereka mengerti tentang proses terjadinya suatu penyakit dan bagaimana meluruskan
keyakinan atau budaya yang dianut hubungannya dengan kesehatan.
2. UNSUR BUDAYA DALAM UPAYA PERBAIKAN KESEHATAN MASYARAKAT DI
MINAHASA KECAMATAN LANGOWAN

1. Masyarakat Minahasa Kecamatan Langowan selalu mengkonsumsi Tinutuan/Miedal


dalam upaya perbaikan kesehatan, masyarakat disini tau bahwa dengan mengkonsumsi
Tinutuan/Miedal dapat menurunkan kadar kolesterol,hipertensi dan penyakit lainnya,
sehingga mengkonsumsi Tinutuan/Miedal setelah ada pesta sudah menjadi salah satu
budaya masyarakat disini, karena pada saat pesta berlangsung masyarakat
mengkonsumsi daging dan makanan yang mengandung kolesterol secara berlebihan,
sehingga keesokan harinya mereka mengkonsumsi Tinutuan untuk menetralisir lemak
yang mereka makan sebelumnya.

2. Masyarakat Minahasa juga mempunyai suatu budaya yang sebenarnya salah dari
segi perbaikan kesehatan,yaitu meminum Captikus ,hal ini karena masyarakat percaya
bahwa dengan minum captikus akan menambah nafsu makan ,menambah kekebalan
tubuh, sehingga banyak masyarakat yang sebelum makan akan meminum Captikus
terlebih dahulu

3. Tradisi Bakera, Masyarakat Minahasa juga mempunyai kebudayaan yang dinamakan


Bakera, tradisini ini masyarakat lakukan untuk perbaikan kesehatan setelah melahirkan,
karena Bakera di percaya dapat membantu proses pemulihan setelah melahirkan
melahirkan.

4. Meminum jamu yang terbuat dari rempah-rempah juga menjadi budaya orang
Minahasa, karena jamu yang terbuat dari rempah-rempah di percaya dapat
meningkatkan sistim imun dan mengobati batuk .

Demikian Laporan ini saya buat untuk tugas Mata Kuliah Konseling Gizi Sarjana Terapan
Gizi dan Dietetika Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Manado 2021. Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai