Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PEMELIHARAAN PABRIK

Putri Isnaeni 11210002


STT INDOCEMENT

STRUKTUR ORGANISASI PABRIK SEMEN
Struktur organisasi dalam sebuah perusahaan merupakan hierarki yang menunjukkan
tentang keberadaan jabatan seseorang dalam suatu perusahaan. Hal ini menyangkut terhadap
tanggung jawab mengenai jabatan seseorang dan juga hubungannya terhadap posisi pada
jabatan lain. Struktur organisasi perusahaan biasanya dibuat dalam struktur fungsional, yaitu
dimana masing-masing posisi memiliki fungsi yang jelas. Berikut ini adalah gambar struktur
organisasi pada pabrik semen secara umum :








President Director
Vice President Director
General Manager
Personalia Dept.
Section Head
Supervisor
General Affair
Section
Head
Public Relation
Dept.
Section
Head
Marketing
Dept.
Section
Head
R & D Dept.
Section
Head
Accounting Dept.
Section
Head
Purchasing Dept.
Section
Head
Quality Assurance
Dept.
Section
Head
Maintenance
Dept.
Section
Head
Supervisor
Foreman
operator
GM's secretary
Audit Committte Corporate Secretary

Berikut ini merupakan penjelasan mengenai tugas, wewenang dan tanggung jawab dari setiap
divisi secara umum berdasarkan gambar struktur organisasi pabrik semen di atas :
1. President Director
Tugas utama President Director adalah memimpin perusahaan. Seorang President Director
memiliki tanggung jawab pada keseluruhan sistem yang berjalan dalam sebuah perusahaan.
Dalam melaksanakan fungsinya, President Director akan dibantu oleh Vice President
Director, sekertaris, bagian audit dan beberapa manager serta kepala departemen yang
memiliki tugas dan fungsi spesialisasi. Kebijakan President Director merupakan hal tertinggi
yang harus dipatuhi oleh semua anggota perusahaan dibawahnya karena ia merupakan
posisi tertinggi dalam struktur organisasi perusahaan.
2. General Mananger
Tugas General Manager adalah memimpin bagian khusus dalam perusahaan serta
melakukan koordinasi antar divisi dan memberikan laporan kepada President Director. GM
memiliki tugas yang sangat terarah sehingga tanggung jawab yang diemban harus mampu
ditransparasikan kepada President Director dan kepada divisi lain sebagai bukti adanya
kesatuan visi dan misi dalam struktur organisasi perusahaan.
3. Personalia Department
Divisi personalia memiliki tugas untuk menjaga kualitas SDM perusahaan. Prosesnya dimulai
dari masa perekrutan, penggantian jabatan, promosi, mutasi karyawan, penilaian kinerja dan
pemberian penghargaan serta menjaga kinerja karyawan.
4. General Affair
General affair merupakan divisi yang bertugas untuk menyediakan segala kebutuhan dan
perlengkapan guna menunjang aktivitas perusahaan. Seperti untuk mengurusi masalah
seragam karyawan, mobil dinas, mess karyawan, pemeliharaan kantor atau memilih mitra
kesehatan dengan perusahaan. General affair memiliki peranan penting dalam memajukan
perusahaan karena tanpa keseragaman yang baik maka perusahaan juga tidak akan terlihat
rapi dan terkoordinasi.
5. Public Relation Department
Fungsi dari divisi ini adalah menajdi perwajahan perusahaan dan penciptaan citra
perusahaan. Khususnya dilakukan dengan menjalin kerjasama dengan pihak eksternal
perusahaan yang terkait dengan operasional perusahaan. Fungsi lain juga memberikan
keterkaitan pers kepada wartawan apabila terdapat hal yang berkaitan dengan perusahaan
tersebut.
6. Marketing Department
Marketing department merupakan divisi ujung tombak suatu perusahaan. Tugas dan divisi
ini adalah memasarkan semua produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Dengan demikian,
perusahaan bisa mendapatkan keuntungan jika produk yang merka hasilkan bisa laku di
pasaran. Oleh sebab itu perusahaan yang mencari pegawai untuk posisi marketing dibebani
dengan syarat-syarat seperti pandai berkomunikasi dan menarik secara penampilan untuk
meningkatkan daya tarik klien terhadap produk perusahaan tersebut.
7. R & D Department
Fungsi dari divisi ini adalah melakukan penelitian serta mengembangkannya. Penenlitian
yang dilakukan menyangkut semua kebutuhan perusahaan yang bertujuan untuk
meningkatkan kinerja perusahaan. Seperti produk apa yang saat ini dibutuhkan oleh
masyarakat atau melakukan penelitian mengenai persepsi masyarkat atas produk yang
dihasilkan perusahaan. Hasil penelitian yang diperoleh digunakan untuk menciptakan
sebuah sistem baru yang lebih baik bagi proses yang ada di perusahaan.
8. Accounting Department
Accounting Department merupakan departemen yang bertugas untuk mencatat serta
mengatur masalah keuangan perusahaan. Divisi ini juga bertugas untuk mengadakan audit
atas kinerja yang sudah dilakukan oleh divisi lain guna menghindari terjadinya
penyalahgunaan khususnya di bidang keuangan serta untuk mengontrol keseimbangan
keuangan perusahaan.
9. Purchasing Department
Tugas dari divisi ini adalah membeli bahan baku produksi. Selain itu divisi ini juga bertugas
menjalin kerjasama dengan pihak supplier bahan baku yang menjamin kelangsungan proses
produksi perusahaan.
10. Quality Assurance Department
Divisi ini bertugas untuk menjaga kualitas produk yang dihasilkan perusahaan sebelum
dipasarkan. Produk yang tidak sesuai standar akan dipisahkan untuk kemudian
dikelompokan ke dalam golongan barang atau produk gagal.
11. Maintenance Department
Divisi ini bertugas untuk memelihara perangkat, mesin atau alat dan segala instrumen yang
digunakan oleh perusahaan tersebut untuk mengendalikan proses produksi dan segala
proses yang menunjangnya. Divisi ini melakukan perawatan secara berkala maupun
perawatan yang dibutuhkan pada saat itu.

Anda mungkin juga menyukai