STRUKTUR ORGANISASI PABRIK SEMEN Struktur organisasi dalam sebuah perusahaan merupakan hierarki yang menunjukkan tentang keberadaan jabatan seseorang dalam suatu perusahaan. Hal ini menyangkut terhadap tanggung jawab mengenai jabatan seseorang dan juga hubungannya terhadap posisi pada jabatan lain. Struktur organisasi perusahaan biasanya dibuat dalam struktur fungsional, yaitu dimana masing-masing posisi memiliki fungsi yang jelas. Berikut ini adalah gambar struktur organisasi pada pabrik semen secara umum :
President Director Vice President Director General Manager Personalia Dept. Section Head Supervisor General Affair Section Head Public Relation Dept. Section Head Marketing Dept. Section Head R & D Dept. Section Head Accounting Dept. Section Head Purchasing Dept. Section Head Quality Assurance Dept. Section Head Maintenance Dept. Section Head Supervisor Foreman operator GM's secretary Audit Committte Corporate Secretary
Berikut ini merupakan penjelasan mengenai tugas, wewenang dan tanggung jawab dari setiap divisi secara umum berdasarkan gambar struktur organisasi pabrik semen di atas : 1. President Director Tugas utama President Director adalah memimpin perusahaan. Seorang President Director memiliki tanggung jawab pada keseluruhan sistem yang berjalan dalam sebuah perusahaan. Dalam melaksanakan fungsinya, President Director akan dibantu oleh Vice President Director, sekertaris, bagian audit dan beberapa manager serta kepala departemen yang memiliki tugas dan fungsi spesialisasi. Kebijakan President Director merupakan hal tertinggi yang harus dipatuhi oleh semua anggota perusahaan dibawahnya karena ia merupakan posisi tertinggi dalam struktur organisasi perusahaan. 2. General Mananger Tugas General Manager adalah memimpin bagian khusus dalam perusahaan serta melakukan koordinasi antar divisi dan memberikan laporan kepada President Director. GM memiliki tugas yang sangat terarah sehingga tanggung jawab yang diemban harus mampu ditransparasikan kepada President Director dan kepada divisi lain sebagai bukti adanya kesatuan visi dan misi dalam struktur organisasi perusahaan. 3. Personalia Department Divisi personalia memiliki tugas untuk menjaga kualitas SDM perusahaan. Prosesnya dimulai dari masa perekrutan, penggantian jabatan, promosi, mutasi karyawan, penilaian kinerja dan pemberian penghargaan serta menjaga kinerja karyawan. 4. General Affair General affair merupakan divisi yang bertugas untuk menyediakan segala kebutuhan dan perlengkapan guna menunjang aktivitas perusahaan. Seperti untuk mengurusi masalah seragam karyawan, mobil dinas, mess karyawan, pemeliharaan kantor atau memilih mitra kesehatan dengan perusahaan. General affair memiliki peranan penting dalam memajukan perusahaan karena tanpa keseragaman yang baik maka perusahaan juga tidak akan terlihat rapi dan terkoordinasi. 5. Public Relation Department Fungsi dari divisi ini adalah menajdi perwajahan perusahaan dan penciptaan citra perusahaan. Khususnya dilakukan dengan menjalin kerjasama dengan pihak eksternal perusahaan yang terkait dengan operasional perusahaan. Fungsi lain juga memberikan keterkaitan pers kepada wartawan apabila terdapat hal yang berkaitan dengan perusahaan tersebut. 6. Marketing Department Marketing department merupakan divisi ujung tombak suatu perusahaan. Tugas dan divisi ini adalah memasarkan semua produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Dengan demikian, perusahaan bisa mendapatkan keuntungan jika produk yang merka hasilkan bisa laku di pasaran. Oleh sebab itu perusahaan yang mencari pegawai untuk posisi marketing dibebani dengan syarat-syarat seperti pandai berkomunikasi dan menarik secara penampilan untuk meningkatkan daya tarik klien terhadap produk perusahaan tersebut. 7. R & D Department Fungsi dari divisi ini adalah melakukan penelitian serta mengembangkannya. Penenlitian yang dilakukan menyangkut semua kebutuhan perusahaan yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Seperti produk apa yang saat ini dibutuhkan oleh masyarakat atau melakukan penelitian mengenai persepsi masyarkat atas produk yang dihasilkan perusahaan. Hasil penelitian yang diperoleh digunakan untuk menciptakan sebuah sistem baru yang lebih baik bagi proses yang ada di perusahaan. 8. Accounting Department Accounting Department merupakan departemen yang bertugas untuk mencatat serta mengatur masalah keuangan perusahaan. Divisi ini juga bertugas untuk mengadakan audit atas kinerja yang sudah dilakukan oleh divisi lain guna menghindari terjadinya penyalahgunaan khususnya di bidang keuangan serta untuk mengontrol keseimbangan keuangan perusahaan. 9. Purchasing Department Tugas dari divisi ini adalah membeli bahan baku produksi. Selain itu divisi ini juga bertugas menjalin kerjasama dengan pihak supplier bahan baku yang menjamin kelangsungan proses produksi perusahaan. 10. Quality Assurance Department Divisi ini bertugas untuk menjaga kualitas produk yang dihasilkan perusahaan sebelum dipasarkan. Produk yang tidak sesuai standar akan dipisahkan untuk kemudian dikelompokan ke dalam golongan barang atau produk gagal. 11. Maintenance Department Divisi ini bertugas untuk memelihara perangkat, mesin atau alat dan segala instrumen yang digunakan oleh perusahaan tersebut untuk mengendalikan proses produksi dan segala proses yang menunjangnya. Divisi ini melakukan perawatan secara berkala maupun perawatan yang dibutuhkan pada saat itu.