Anda di halaman 1dari 22

Struktur Organisasi Perusahaan

Manufaktur dan Job Deskripsinya


Apa yang Anda ketahui tentang struktur organisasi di perusahaan
manufaktur?
Struktur organisasi perusahaan manufaktur biasanya sedikit berbeda
dengan perusahaan lain yang cenderung tidak kaku dan lebih fleksibel.
Struktur organisasi merupakan hal penting yang harus dimiliki dalam satu
perusahaan. Supaya rantai komando dan alur tanggung jawab dapat
berjalan dengan baik serta tujuan perusahaan lebih mudah dicapai.
Perusahaan manufaktur membutuhkan beberapa manajer untuk menjaga
kelancaran fungsi organisasi perusahaan.
Struktur Organisasi Perusahaan Manufaktur

Perusahaan manufaktur biasanya menggunakan struktur


organisasi tradisional untuk mengatur sumber daya
perusahaan.
Struktur departementalisasi hampir selalu digunakan oleh
perusahaan manufaktur sehingga tugas yang sama dapat
dikelompokkan dalam satu divisi atau departemen.
Struktur organisasi tradisional sangat kaku, pengelompokan
divisi atau departemennya dapat dibagi menjadi departemen
fungsi, produk, proses, pelanggan dan wilayah distribusi.
Departemen dalam Perusahaan Manufaktur
Struktur departemen perusahaan manufaktur biasanya terdiri dari tiga
manajemen yaitu keuangan, operasional dan pemasaran.
Wakil direktur akan mengawasi setiap departemen dan melapor kepada
direktur yang bertanggung jawab pada ketiga departemen tersebut.
Manajemen keuangan berisi manajer alokasi, pengendalian inventaris,
akuntan dan perencanaan laporan keuangan yang kemudian melapor
kepada direktur keuangan.
Manajemen operasional berisi manajer produksi dan direktur pesonalia
atau HRD. Mereka melaporkan seluruh kinerjanya ke direktur
operasional.
Manajemen pemasaran berisi manajer sales, direktur pelayanan
pelanggan dan manajer distributor kemudian melapokan ke direktur
pemasaran.
Departemen Fungsional
Sebuah perusahaan desain interior menggunakan struktur organisasi
model fungsional yang berisi departemen berbeda untuk ritel,
manufaktur, logistik, operasional dan desain produk.
Pada kasus ini, seluruh departemen menjadi fungsi utama dalam
kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan manufaktur.
Departemen fungsional ini dapat mencakup manufaktur, teknik, hukum,
keuangan, sumber daya manusia atau personalia, pemasaran dan
penjualan.
Departemen Produk
Departemen produk membagi sumber daya perusahaan
berdasarkan produk yang diproduksi.
Ini biasanya dilakukan dalam divisi atau departemen
operasional.
Misalnya produsen kendaraan bisa memiliki manajer
produksi untuk kendaraan roda dua dan manajer produksi
untuk kendaraan roda empat.
Departemen Proses
Departemen ini membagi departemen berdasarkan
pekerjaan yang dilakukan.
Misalnya dalam perusahaan manufaktur furniture,
pemotongan dan perawatan kayu, perakitan
dan finishing, masing-masing terbagi dalam
departemen tersendiri.
Setiap departemen memiliki manajer atau supervisor
yang akan melaporkan seluruh kinerja kepada manajer
operasi.
Departemen Pelanggan
Departemen ini biasanya melibatkan segala urusan
perusahaan yang berinteraksi dengan pelanggan.
Pemasaran dan penjualan bisa menjadi dua
departemen, terutaman jika perusahaan memiliki
tenaga pemasaran dan penjualan yang besar.
Departemen pemasaran dapat dibagi menjadi dua,
seperti pemasaran online dan pemasaran kepada
pengecer (retailer).
Departemen penjualan atau sales juga dapat
dikelompokkan menjadi sales di dalam dan di luar atau
dibagi dalam berbagai jenis klien.
Departemen Geografis atau Wilayah
Perusahaan akan dibagi menurut wilayah jika memiliki produsen lebih dari
satu lokasi.
Ini dilakukan tergantung ukuran perusahaan dan beban kerja yang
dilakukan di setiap lokasi.
Contohnya pada pabrikan mobil besar memiliki banyak perusahaan
terpisah di berbagai negara.
Perusahaan yang lebih kecil di tiap negara tersebut memiliki manajer
pabrik yang salah satu tugasnya melaporkan seluruh kinerja perusahaan
cabang ke vice president operasional.
Ford Motor memiliki tiga divisi global di Amerika, Asia-Pasifik, Eropa,
Timur Tengah dan Afrika. Seorang wakil presiden eksekutif perusahaan
bertanggung jawab atas setiap divisi ini.
Ini adalah tambahan dari departemen fungsional yang beroperasi di
tingkat global.
Jabatan dalam Struktur Organisasi Perusahaan Manufaktur
Jabatan dalam suatu struktur organisasi biasanya disesuaikan dengan
ketersediaan sumber daya yang ada. Beberapa jabatan yang umum ditemui
dalam perusahaan manufaktur antara lain:
Manajemen Eksekutif
Manajemen eksekutif adalah seseorang dengan gelar Chief Executive Officer
(CEO), Chief Operating Officer (COO), Presiden atau jabatan serupa lainnya.
Manajemen eksekutif memiliki tanggung jawab untuk menentukan strategi
perusahaan dan bertanggung jawab atas hasil strategi tersebut.
Manajemen eksekutif akan mencari masukan atau feedback dari bawahannya
ketika menyusun strategi manufaktur.
Direktur
Direktur bertanggung jawab mengambil keputusan manajerial
utama untuk perusahaan.
Direktur menangani keuangan, akuntansi, pemasaran, sumber
daya manusia atau personalia serta mengkoordinasikan aktivitas
masing-masing departemen tersebut.
Baca Juga: Macam-macam Software Akuntansi
Berdasarkan Ukuran Perusahaan
Manajer Produksi
Manajer produksi bertugas memimpin pekerja produksi dan
pengawas dalam fasilitas produksi. Semua yang berhubungan
dengan pengelolaan proses produksi.
Manajer produksi akan melaporkan keberhasilan atau kegagalan
dari strategi manufaktur yang telah ditentukan sebelumnya
kepada manajer eksekutif.
Pengawas Lini Produksi
Jabatan ini adalah penghubung antara pekerja produksi dan manajer produksi.
Manajer produksi bertanggung jawab atas seluruh fasilitas mnufaktur, supervisor lini
produksi hanya bertanggung jawb terhadap lini perakitan dalam lini produksi tertentu.
Pekerja Produksi
Pekerja produksi ada di bagian bawah diagram stuktur organisasi perusahaan
manufaktur.
Pekerja produksi jika dilatih dengan baik dan diberi alat yang tepat dan efisien dapat
menjadi alasan berhasil atau tidaknya strategi manufaktur.
Pekerja produksi melapor kepada pengawas lini produksi.
Menggabungkan Struktur Organisasi Perusahaan Manufaktur
Sebuah perusahaan manufaktur berskala besar biasanya tidak hanya menggunakan satu
model struktur organisasi.
Procte & Gamble membagi empat pilar yang didasarkan oleh empat model departemen
yang dapat digunakakan dalam waktu yang sama.
Pilar pertama: Unit bisnis global mengatur perusahaan berdasarkan produk seperti
produk kecantikan, produk fashion, produk rumah tangga dan lain-lain.
Pilar kedua: Departemen pemasaran dan penjualan dibuat berdasarkan geografis di
Amerika Utara, Amerika Latin, Asia-Pasifik, Eropa, Cina, Timur Tengah dan Afrika.
Pilar ketiga: Departemen layanan bisnis global juga menggunakan geografis untuk
mendukung unit bisnis lain di bidang akuntansi, IT, payroll dan fasilitas.
Pilar keempat: Fungsi koorporat dengan model bisnis fungsional menyediakan
sumber daya manusia, hukum, pemasaran, penelitian dan pengembangan serta
pengembangan bisnis untuk perusahaan.
Manajemen Strategi Perusahaan Manufaktur
Industri manufaktur memiliki banyak tantangan yang tidak dimiliki beberapa
industri lain.
Para pemiliki bisnis atau perusahaan manufaktur perlu memiliki manajemen
strategi bisnis, agar seluruh kegiatan perusahaan dapat berjalan dengan efisien
dan efektif serta tujuan perusahaan dapat tercapai.
Agenda
Membuat agenda adalah langkah pertama dalam mengembangkan manajemen
strategi untuk bisnis manufaktur.
Tahap ini seluruh pemimpin atau pihak yang bertanggung jawab harus
menentukan arah strategi perusahaan ke depannya.Perencanaan Strategi
Pada tahap ini, pemimpin perusahaan mulai menentukan bagaimana agenda
yang ditetapkan sebelumnya akan dilaksanakan dan tujuannya harus dapat
tercapai sebagai hasil.
Implementasi Rencana
Implementasi dari rencana strategi perusahaan dapat terjadi setelah membuat
agenda adan perencanaan strategi yang tepat.
Hal yang penting bagi divisi manufaktur dan manajemen operasi untuk melihat
hasil yang sudah terlihat dengan hasil yang diharapkan dari rencana manajemen
strategi.
Evaluasi dan Penyesuaian Rencana
Informasi yang diperoleh dari monitoring dan mencatat keberhasilan atau
kegagalan dari rencana yang telah dibuat adalah bagian penting dari manajemen
strategi manufaktur.
Pemimpin dapat mengevaluasi dan menyesuaikan rencana untuk
menyempurnakan hasil yang sudah dicapai.
Menyesuaikan rencana untuk jangka panjang adalah kunci untuk mencapai
tujuan dan kesuksesan perusahaan.
Langgengsari Bakery
Struktur Organisasi Faridatul Aisyah

                                                                                        

Struktur Organisasi Bank Syariah Mandiri


Pt Ultrajaya Milk Industry Tb
Struktur Organisasi Perusahaan
Beserta Jabatan Dan Tugas
Lengkap

                                                                                                          
Struktur Organisasi Dan Tugas Untuk
Setiap Posisi Rahayu evendys Blog

                                                                                                                 
Keuntungan Adanya Struktur Organisasi Di
Perusahaan Anda Jasa

Anda mungkin juga menyukai