Anda di halaman 1dari 8

Tugas Pengantar Teknologi Informasi Bisnis

Nama : Bima Dwi Cantona

NPM : 23014010086

Tugas Materi 3

1. CEO ( Chief Executive Officer )


CEO adalah orang yang dapat mengarahkan ke mana perusahaan akan bergerak dan
membuat strategi yang harus dapat diimplementasikan ke seluruh karyawan perusahaan.
Seorang CEO tidak terlibat langsung dalam kegiatan operasional harian perusahaan,
tetapi bertanggung jawab terhadap citra perusahaan di mata publik. Ia berhubungan
dengan dewan direksi dan juga pihak eksternal untuk mencari peluang kerja sama atau
kolaborasi yang dapat memajukan perusahaan.Secara umum, CEO dapat dikatakan
sebagai konseptor dalam sebuah perusahaan. Merancang strategi, menciptakan budaya
kerja yang positif, menjalin koneksi dengan berbagai pihak terkait menjadi tanggung
jawabnya. Ada beberapa tugas dan tanggung jawab seorang CEO dalam perusahaan,
yaitu:
1. Membangun Strategi dan Menentukan Arah Perusahaan
2. Menerapkan Rencana Bisnis
3. Mengelolah Anggaran
4. Hubungan masyarakat
5. Berkomunikasi Dengan Dewan Direksi
6. Mengawasi Performa Perusahaan
7. MEnciptakan Budaya Perusahaan

2. CFO ( Chief Financial Officer )


CFO adalah eksekutif senior yang bertugas untuk mengawasi keuangan yang ada di
perusahaan. Sebagai anggota C-Suite atau pengambil keputusan dengan peringkat
tertinggi di dalam sebuah organisasi, Chief Financial Officer diharapkan dapat
mengambil berbagai tanggung jawab yang fokusnya pada kesehatan dan juga
pertumbuhan keuangan perusahaan, termasuk juga perencanaan dan analisis keuangan,
pemantauan pengeluaran dan pendapatan.Secara sederhana, CFO adalah seorang
pemimpin dalam suatu perusahaanyang mempunyai tanggung jawab dalam berbagai hal
yang berkaitan. dengan keuangan, seperti membuat perencanaan keuangan, pencatatan,
hingga administrasi perusahaan.Namun, tugas yang paling utama dari seorang CFO
adalah merencanakan keuangan dan bertanggung jawab atas arus kas perusahaannya.
TUGAS SEORANG CFO
 Mengawasi Pelaksanaan Keuangan Perusahaan
Seorang CFO bertanggung jawab memberikan laporan keuangan dengan akurat
kepada para stakeholders. Oleh karena itu, ia harus mengawasi pelaksanaan keuangan
perusahaan agar berjalan sesuai dengan rencana.
 Kebendaharaan
Tugas kebendaharaan seorang CFO adalah menentukan kebijakan keuangan
perusahaan berdasarkan kondisi perusahaan. Ke mana perusahaan berinvestasi, harus
berhutang atau tidak, hingga menghitung risiko keuangan perusahaan adalah
tanggung jawab dari orang di posisi ini.
 Strategi Ekonomi dan Forecasting

Sejalan dengan hal sebelumnya, seorang CFO adalah orang yang mengetahui
kondisi keuangan perusahaan.Oleh karenanya, seorang CFO harus dapat
mengidentifikasi dan memberikan laporan efektivitas strategi perusahaan.

Pada dasarnya, tugas seorang CFO tidak terbatas pada hal-hal yang disebutkan di
atas. Dalam kadar tertentu, lingkup kerja dari posisi ini terbilang sangat kompleks.
Terlepas dari itu, tanggung jawab utamanya adalah memastikan perusahaan dapat
berjalan sebagaimana mestinya. Hal ini didukung dengan kebijakan berdasarkan
analisis yang dilakukan seorang CFO.

3. COO ( Chief Oprating Officer )

COO adalah jabatan eksekutif yang bertanggung jawab atas kegiatan operasional
perusahaan, termasuk produksi, penjualan, pemasaran, dan pengiriman produk atau
layanan. COO biasanya melapor langsung kepada CEO (Chief Executive Officer) dan
menjadi bagian dari tim eksekutif perusahaan.Sebagai pemimpin operasional perusahaan,
COO harus memiliki pengetahuan yang luas tentang bisnis dan pengalaman dalam
mengelola operasi dan sumber daya manusia. Tugas-tugas COO biasanya mencakup
merencanakan strategi operasional, mengawasi operasi sehari-hari, meningkatkan
efisiensi, mengelola biaya, meningkatkan kualitas produk atau layanan, serta memimpin
tim operasional perusahaan.Dalam beberapa organisasi, peran COO dapat bervariasi
tergantung pada ukuran dan struktur organisasi, dan dapat mencakup tanggung jawab
tambahan seperti pengembangan produk atau inovasi, atau fungsi keuangan dan
akuntansi.
TUGAS-TUGAS COO
 Merencanakan Strategi Oprasional
COO bertanggung jawab untuk mengembangkan dan merencanakan strategi
operasional yang efektif untuk memastikan operasi perusahaan berjalan dengan
lancar. Hal ini meliputi menetapkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang,
serta memastikan bahwa rencana tersebut sesuai dengan tujuan perusahaan.
 Mengawasi Operasi Sehari-hari
COO harus memastikan bahwa operasi perusahaan berjalan dengan baik sehari-
hari. Ini meliputi mengawasi proses produksi, pemasaran, penjualan, dan layanan
pelanggan, serta memantau kinerja operasional secara keseluruhan.
 Meningkatkan Efisiensi
COO harus berusaha untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas
perusahaan dengan mengidentifikasi dan menghilangkan hambatan yang mungkin
menghambat kinerja. Hal ini meliputi meninjau proses operasional dan
mengidentifikasi area yang dapat ditingkatkan atau diotomatisasi.
 Mengelolah Biaya
COO bertanggung jawab untuk mengelola biaya operasional dan menemukan
cara untuk menghemat biaya tanpa mengorbankan kualitas atau kinerja. Ini
meliputi mengidentifikasi biaya yang tidak perlu, mengevaluasi kontrak dan
perjanjian vendor, serta mengembangkan strategi untuk meningkatkan
penghematan biaya.
 Meningkatkan Kualitas Produk Atau Layanan
COO harus memastikan bahwa produk atau layanan yang dihasilkan
perusahaan berkualitas tinggi dan memenuhi standar pelanggan. Ini meliputi
mengawasi proses produksi, mengevaluasi kualitas bahan baku, memantau
layanan pelanggan, dan melakukan evaluasi kualitas secara keseluruhan.

 Memimpin Tim Operasional


COO harus memimpin dan mengelola tim operasional perusahaan, termasuk
pengawasan kinerja, mengembangkan Skill dan pengetahuan, serta memastikan
tim bekerja secara efektif dan produktif. Hal ini meliputi memberikan arahan,
memotivasi tim, dan memfasilitasi komunikasi antara anggota tim.
Dalam beberapa organisasi, peran COO juga dapat melibatkan tanggung jawab
tambahan seperti pengembangan produk atau inovasi, atau fungsi keuangan dan
akuntansi.

4. CIO ( Chief Information Officer )


CIO adalah bagian eksekutif di perusahaan yang bertanggung jawab dalam
manajemen, implementasi, dan penggunaan teknologi informasi atau IT. Posisi CIO
dulunya bukanlah posisi yang populer, namun seiring perkembangan zaman, CIO
menjadi salah satu posisi yang diidam-idamkan. Selain itu, CIO juga semakin dibutuhkan
karena tugas dan tanggung jawabnya yang sangat penting.
TUGAS CIO

 Memahami Bisnis

Tugas seorang CIO yang pertama dan utama adalah memahami bisnis. CIO perlu
mempelajari dan memahami secara menyeluruh dan mendetail bisnis yang
digeluti perusahaan.

 Membangun Divisi Citra

Tugas CIO yang kedua adalah membangun kredibilitas direktorat sistem


informasi yang ia pimpin. Hal ini sangat penting karena banyak karyawan yang
menilai bahwa penggunaan sistem informasi secara strategis merupakan ciri
perusahaan di masa mendatang, bukan saat ini. Divisi IT harus memiliki citra
yang baik di mata fungsi-fungsi lain dalam perusahaan.

 Meningkatkan Saling Penggunaan Teknologi

Karena keberadaan informasi teknologi dalam perusahaan sangat penting, maka


seorang CIO perlu meningkatkan kualitas penggunaan teknologi. CIO memiliki
tugas untuk memastikan informasi teknologi digunakan secara aktif oleh
perusahaan.

 Visi Informasi Teknologi

Tugas CIO selanjutnya adalah untuk menentukan visi perusahaan melalui


pemanfaatan sistem informasi di masa mendatang.

 Pengembangan Sistem Informasi

Tugas terakhir dan paling penting seorang CIO adalah mengembangkan sistem
informasi dalam perusahaan. Selain itu, CIO juga perlu memastikan semua hal di
atas berjalan dengan baik.
5. CTO ( Chief Technology Officer )

CTO bisa dikatakan sebagai eksekutif dalam suatu perusahaan yang memiliki
tanggung jawab atas kebutuhan, penelitian, dan pengembangan teknologi. Pekerjaan yang
dilakukan CTO akan langsung dilaporkan kepada Chief Executive Officer (CEO)
perusahaan.

TUGAS CTO

seorang yang menjabat sebagai CTO biasanya memimpin departemen teknologi atau
teknik dalam suatu perusahaan. CTO mendapat tugas untuk mengembangkan kebijakan
dan prosedur. seorang yang menjabat sebagai CTO biasanya memimpin departemen
teknologi atau teknik dalam suatu perusahaan. CTO mendapat tugas untuk
mengembangkan kebijakan dan prosedur. Tugas yang diemban tentu sangat berbeda
dengan posisi CIO. CIO diketahui memiliki peran yang lebih terhadap bagian operasional
dan internal perusahaan. Sedangkan, seorang CTO memiliki tugas yang lebih banyak
terhadap strategi dan wawasan ke luar dari perusahaan. Secara sederhananya, seorang
CTO memiliki tugas terhadap pertumbuhan bisnis eksternal dengan pemanfaatan layanan
dan produk yang melayani para klien atau pelanggan perusahaan.
Di era digital seperti saat ini, CTO sebenarnya merupakan pihak yang ada di balik
berbagai integrasi aplikasi dan proses digitalisasi transaksi produk dengan konsumen.
Selain itu, CTO juga diharuskan untuk mengelola profesional helpdesk sekaligus
membuat berbagai keputusan tentang alat atau teknologi yang tepat untuk digunakan oleh
perusahaan. Pada dasarnya, CTO adalah seseorang yang bertugas sebagai perwakilan
teknologi yang “menghadap ke luar”. Sebagai perwakilan tersebut, CTO dituntut untuk
selalu memastikan perkembangan teknologi perusahaan mendapat tempat di pasar
maupun konferensi perusahaan terkait.

PERAN CTO

1. Mengembangangkan aspek teknis untuk memastikan keselarasan dengan tujuan bisnis


dari strategi perusahaan.
2. Menciptakan dan mengimplementasikan teknologi baru yang menghasilkan
keunggulan yang kompetitif
3. Mendukung setiap departemen menggunakan teknologi dengan maksimal.
4. Mengontrol sistem infrastruktur agar fungsionalitas dan efisiensi bisa terjaga.
5. Membangun sebuah proses jaminan kualitas dan perlindungan data.
6. Memanfaatkan impresi atau umpan balik dari para pemangku kepentingan untuk
perbaikan dan penyesuaian yang diperlukan dalam segi teknologi.
7. Mengomunikasikan strategi teknologi yang tepat kepada para mitra dan investor.
6. CPO ( Chief Product Officer )
CPO adalah seorang eksekutif senior yang bertanggung jawab atas pengembangan
strategi produk perusahaan. Seorang CPO memainkan peran penting dalam merancang,
mengembangkan, dan mengelola portofolio produk perusahaan. Mereka bertanggung
jawab untuk memastikan produk yang dihasilkan sesuai dengan visi perusahaan dan
memenuhi kebutuhan pelanggan. Tugas seorang CPO dimulai dari tahap inovasi dan
merumuskan visi produk, kemudian melibatkan diri dalam kampanye pemasaran, hingga
akhirnya merilis produk tersebut ke pasar.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB CPO


 Menentukan Visi dan Strategi Produk

Seorang CPO Chief Product Officer bertanggung jawab untuk menentukan visi
jangka panjang produk perusahaan. Mereka bekerja dengan tim manajemen untuk
mengembangkan strategi produk yang akan membantu perusahaan mencapai
tujuannya. CPO harus memahami kebutuhan pelanggan dan tren pasar untuk
mengarahkan pengembangan produk.

 Manajemen Tim Produk

Sebagai pemimpin tim produk, CPO bertanggung jawab untuk merekrut, melatih,
dan mengelola anggota tim. Mereka harus memastikan tim memiliki keterampilan
yang diperlukan untuk merancang, mengembangkan, dan meluncurkan produk yang
sukses. CPO juga memastikan adanya komunikasi yang efektif antara tim produk dan
departemen lain dalam perusahaan.

 Riset dan Analisis Pasar

CPO harus melakukan riset pasar untuk memahami tren industri, kebutuhan
pelanggan, dan persaingan di pasar. Mereka menggunakan data dan analisis untuk
mengidentifikasi peluang baru, mengembangkan strategi produk, dan mengambil
keputusan yang berdasarkan data.

 Pengembangan dan Peluncuran Produk Baru

CPO bertanggung jawab atas pengembangan produk baru dari konsepsi hingga
peluncuran. Mereka bekerja sama dengan tim pengembangan produk untuk
merancang fitur, menguji prototipe, dan mengoptimalkan produk sebelum
diluncurkan ke pasar. CPO juga memastikan peluncuran produk yang sukses dengan
mengoordinasikan upaya pemasaran dan penjualan.
 Kolaborasi Antar Tim Produktif Dengan Departemen Lainnya

CPO berinteraksi dengan departemen lain dalam perusahaan, seperti pemasaran,


penjualan, dan manajemen operasional. Mereka bekerja sama dengan departemen ini
untuk memastikan keberhasilan produk dalam mencapai tujuan perusahaan. CPO juga
dapat berkolaborasi dengan tim teknologi untuk mengintegrasikan solusi teknologi
dalam produk perusahaan.

7. CSO ( Chief Security Officer )


CSO adalah eksekutif C-suite yang bertanggung jawab atas keamanan fisik dan
digital perusahaan. OMS memberikan kepemimpinan eksekutif dan mengawasi
identifikasi, penilaian dan penentuan prioritas risiko, mengarahkan semua upaya yang
berkaitan dengan keamanan organisasi.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB CSO


 Pencegahan

CSO memimpin inisiatif keamanan dan memimpin strategi keamanan


perusahaan secara keseluruhan . Hal ini termasuk melakukan penilaian risiko
keamanan dan menerapkan kebijakan keamanan yang mencegah kehilangan data dan
penipuan. Menanggapi ancaman baru dan meningkatkan sistem keamanan secara
berkala merupakan aspek kunci dari peran ini.

 Tata Kelola

CSO bertanggung jawab atas keamanan perusahaan sehari-hari . Ini


termasuk otorisasi akses , pemeriksaan identitas dan perlindungan sistem
informasi. Mengelola keamanan data selama transisi internal sangat penting
untuk perencanaan keberlangsungan bisnis .

 Penyelidikan

CSO mengelola respons keamanan perusahaan terhadap insiden -- yang mencakup


investigasi, manajemen krisis, pemulihan bencana , dan berurusan dengan badan
keamanan eksternal.

8. CMO ( Chiefe Marketing Officer )


CMO adalah salah satu posisi eksekutif C-level perusahaan yang bertanggung jawab
atas aktivitas dalam divisi marketing yang berkaitan dengan pemasaran, seperti
menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyampaikan penawaran yang memiliki nilai
bagi pelanggan, klien, atau mitra bisnis. Chief Marketing Officer berperan sebagai leader
top manager yang memimpin bagian pemasaran atau divisi promosi produk. Jadi, CMO
adalah sebuah posisi dalam perusahaan yang mengacu pada seorang eksekutif perusahaan
dan bertanggung jawab atas berbagai aktivitas pemasaran.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB CMO


Beberapa tugas dan tanggung jawab seorang CMO,antara lain sebagai berikut:

 Memahami posisi perusahaan di pasar, menggunakan metode tradisional, serta


teknologi yang lebih baru seperti analisis data.
 Menentukan bagaimana dan di mana perusahaan harus diposisikan di masa depan.
 Mengembangkan strategi untuk mendorong organisasi ke posisi pasar masa depan.
 Melaksanakan strategi tersebut.

Selain tugas, seorang CMO juga memiliki peran penting di perusahaan. Di antaranya:
1. Memahami posisi perusahaan di pasar, menggunakan metode tradisional, serta
teknologi yang lebih baru seperti analisis data.
2. Menentukan bagaimana dan di mana perusahaan harus diposisikan di masa depan.
3. Mengembangkan strategi untuk mendorong organisasi ke posisi pasar masa depan.
4. Melaksanakan strategi tersebut.

Anda mungkin juga menyukai