Anda di halaman 1dari 9

SISTEM AKUNTANSI DALAM PERUSAHAAN

Jenis-jenis Perusahaan
Perusahaan jasa: kegiatan menjual jasa contoh pengacara, kantor akuntan

Perusahaan dagang: membeli barang jadi dan menjualnya tanpa melakukan pengolahan lagi
contoh dealer dan toko-toko kelontong.

Perusahaan manufaktur: mengolah bahan baku menjadi barang jadi dan menjual barang jadi
tersebut contoh pabrik roti dan pabrik sepatu.

Bentuk Perusahaan:

1. Usaha Perseorangan.
adalah bentuk usaha yang tanggung jawabnya pada seorang sendiri \pribadi. Semua
modal dan kekayaan dimiliki oleh orang priabadi dan bertnggung jawab pada pihak-pihak
yang lain dengan kekayaan pribadinya sendiri.
2. Usaha Persekutuan Dengan Firma.
Bentuk persekutuan usaha yang didirikan oleh berbagai orang dengana memakai nama
bersama. Persekutuan ini akan mendapatkan modal dari berbagai orang yang
bergabung.Tiap oarng yang menjadi anggota firma bertanggung jawab sepenuhnya
terhadap seluruh hutang kepada pihak ketiga.
3. Usaha Persekutuan Komanditer.
Bentuk hampir seperti firma, hanya saja dalamnya terdapat sekutu yang memimpin dan
sekutu yang mempercayakan modalnya Sekutu yang mempercayakan modalnya
bertanggungjawab kepada sekutu yang memimpin hanya berupa kekayaan \modal yang
dipercayakan kepada sekutu pemegang modal.
4. Perseroan Terbatas (PT)
Perseroan terbatas itu badan hukum, badang yang mempunyai kekayaan, hak, serta
kewajiban sendiri yang terpisah dari pemilik. Pemilik PT itu mereka pemegang saham,
dan tanggungjawab terhadap pihak ketiga hanya sebesar modal sahamnya.
5. Koperasi
Adalah suatu perkumpulan yang kenggotaannya bersifat murni pribadi dan tidak dapat
dialihkan. Di dalam koperasi tidak ada modal permanen, karena anggotanya dapat
berganti-ganti.Modal koperasi terdiri dari simpanan pokok, wajib, dan sukarela yang
diperoleh dari anggota-an.
STRUKTUR ORGANISASI DALAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR.

1. Pemegang Saham
Pemilik saham perusahaan tersebut dan bertugas mengawasi kinerja direktur
2.Direktur/pimpinan
Direktur/pimpinan merupakan struktur organisasi perusahaan manufaktur yang tertinggi. Bagian
ini merupakan pihak yang bertanggung jawab terhadap segala bentuk operasional atau
berjalannya roda perusahaan.
Tugas Direktur/pimpinan adalah sebagai berikut:

1. Memimpin seluruh dewan atau komite eksekutif


2. Menawarkan visi dan imajinasi di tingkat tertinggi
3. Memimpin rapat umum, dalam hal: untuk memastikan pelaksanaan tata-tertib; keadilan
dan kesempatan bagi semua untuk berkontribusi secara tepat;menyesuaikan alokasi
waktu per item masalah; menentukan urutan agenda; mengarahkan diskusi ke arah
konsensus; menjelaskan dan menyimpulkan tindakan dan kebijakan
4. Bertindak sebagai perwakilan organisasi dalam hubungannya dengan dunia luar
5. Memainkan bagian terkemuka dalam menentukan komposisi dari board dan sub-komite,
sehingga tercapainya keselarasan dan efektivitas.
6. Mengambil keputusan sebagaimana didelegasikan oleh bawahannya atau pada situasi
tertentu yang dianggap perlu, yang diputuskan, dalam meeting-meeting di perusahaannya

3. General Manager

1. Merencanakan strategi implementasi atas kebijakan perusahaan secara menyeluruh agar


dapat dijalankan secara optimal
2. Memonitor pelaksanaan kebijakan dan strategi perusahaan serta memastikan kelancaran
pelaksanaannya agar dapat berjalan secara maksimal dan tepat
3. Mengontrol dan mengevaluasi implementasi strategi agar memperoleh masukan strategis
sebagai usulan untuk kebijakan tahun berikutnya.
4. Mengevaluasi dan menganalisa hasil implementasi strategi perusahaan serta mencari
usulan atas pemecahan masalah yang timbul.
5. Mengarahkan fungsi setiap departemen dalam menjalankan strategi perusahaan

4. Manajer Produksi
Tugas utama dari bagian produksi dalam kaitannya dengan pencapaian tujuan perusahaan secara
umum adalah berusaha mencapai biaya produksi yang rendah, mutu produk yang tinggi,
tanggapan yang cepat atas permintaan, dan fleksibilitas untuk membuat inovasi terhadap produk
dengan selera dan spesifikasi pelanggan
Divisi Produksi dengan tugas dan fungsi sebagai berikut:
1. Menyusun program jangka pendek dan jangka panjang produk perusahaan Menyiapkan
bahan yang dibutuhkan untuk proses produksi.
2. Melakukan proses produksi yang merubah suatu bahan baku menjadi produk jadi yang
siap untuk dipasarkan.
3. Melakukan pengevaluasian apakah barang hasil produksi perusahaan sudah sesuai
dengan standart kualitas yang telah ditentukan atau sesuai dengan pemesanan konsumen.
4. Divisi produksi juga masih terdiri dari sub divisi lagi,seperti bagian pengemasan,
pengepakan, penyimpanan dan lain-lain.
5. Penanggung jawab pemrosesan alur kerja produksi.

5. Manajer HRD

 Merencanakan, mengembangkan dan mengimplementasikan strategi di bidang


pengelolaan dan pengembangan SDM (termasuk perekrutan dan pemilihan kebijakan /
practices, disiplin, keluhan, konseling, upah dan peryaratannya, kontrak-kontrak,
pelatihan dan pengembangan, perencanaan suksesi, moril dan motivasi, kultur dan
pengembangan sikap dan moral kerja, manajemen penimbangan prestasi dan hal seputar
manajemen mutu – dan  lain-lain (ditambahakan selama masih relvean)
 Menetapkan dan memelihara sistem yang sesuai untuk mengukur aspek penting dari
pengembangan HR
 Memonitor, mengukur dan melaporkan tentang permasalahan, peluang, rencana
pengembangan yang berhubungan dengan SDM dan pencapaiannya dalam skala  waktu
dan bentuk / format yang sudah disepakati.
 Mengatur dan mengembangkan staf langsung (yang melakukan direct report  kepadanya).
 Mengelola dan mengendalikan pembelanjaan SDM per departemen sesuai anggaran-
anggaran yang disetujui
 Bertindak sebagai penghubung (liaison) dengan para manajer functional / manajer
department yang lain agar memahami semua aspek-aspek penting dalam pengembangan
SDM, dan untuk memastikan mereka telah mendapatkan informasi yang tepat dan
mencukupi tentang  sasaran, tujuan / obyektif dan pencapaian-pencapaian dari
pengembangan SDM.
 Memelihara kesadaran dan pengetahuan tentang teori pengembangan HR yang sesuai
zaman dan metoda-metoda dan menyediakan penafsiran yang pantas untuk para direktur,
para manajer dan staf di dalam organisasi
 Berperan untuk evaluasi dan pengembangan strategi pengelolaan SDM dan kinerja dalam
pengimplementasian strategi tersebut, dengan bekerja sama dengan tim eksekutif.
 Memastikan setiap aktivitas mempunyai benang merah serta terintegrasikan dengan
persyaratan-persyaratan organisasi (organizational requirements) untuk bidang-bidang
manajemen mutu, kesehatan dan keselamatan kerja, syarat-syarat hukum, kebijakan-
kebijakan dan tugas umum kepedulian lingkungan.
 Jika merupakan jabatan direktur formal,  Melaksanakan tanggung-jawab dari seorang
direktur utama / Board of Director (BOD) menurut patokan-patokan etis dan hukum yang
berlaku, seperti  yang tuangkan di dalam kebijakan direktur atau dokumen standar (lain)
yang biasa digunakan.
1.      HRD ( Human Resources of Development ) Recruitment
Tugas Pokok dan Tanggung Jawab:
         a.      Bertanggung jawab dalam membantu dan melaporkan kepada HRD (Human
Resources Of Development) Manager dalam bidang hiring & firing tenaga kerja.
         b.      Menyusun prosedur seleksi recruitment karyawan baru.
         c.      Melakukan koordinasi ke departemen lain untuk mengumpulkan rencana
permintaan karyawan setiap tahun dan membuat status data karyawan dan turnover
setiap bulan dari masing-masing divisi.
         d.      Memasang iklan lowongan kerja, melakukan sortir lamaran, melakukan tes
psikologi dan interview awal untuk mendapatkan calon karyawan yang sesuai.
         e.      Merekomendasikan kandidat berdasarkan hasil tes psikologi dan interview awal,
serta mengatur jadwal interview lanjutan (user, hrd, presdir), agar proses rekrutmen
dapat berjalan dengan baik sesuai rencana.
         f.       Menyiapkan perjanjian kerja dan kontrak kerja karyawan serta mengupdate masa
berlakunya kontrak kerja.
         g.      Menginput data karyawan dan ke sistem agar semua terdata dengan baik
         h.      Membuat laporan rekapitulasi mutasi, promosi dan status karyawan (tambahan
anak, menikah, berhenti).

2.      General Affair Supervisor


Tugas Pokok dan Tanggung Jawab:
         a.      Mendukung seluruh kegiatan operasional kantor dengan melakukan proses
pengadaan seluruh peralatan kebutuhan kerja (seperti; ATK, komputer, meja/kursi
kerja, AC, dst), maupun sarana atau fasilitas penunjang lain (seperti; kendaraan
operasional, office boy, satpam, operator telpon, dst.) dengan cepat, akurat/berkualitas
serta sesuai dengan anggaran yang ditentukan.
         b.      Melakukan analisa kebutuhan anggaran atas pengadaan dan pemeliharaan seluruh
fasilitas dan sarana penunjang aktivitas kantor untuk kemudian diajukan kepada bagian
keuangan dan manajemen perusahaan untuk dianggarkan dan disetujui. Melakukan
aktivitas pemeliharaan atas seluruh fasilitas dan sarana penunjang, serta melakukan
proses penggantian atas fasiltias/sarana penunjang yang rusak.
         c.      Membina hubungan dengan para vendor atau supplier barang dan jasa
fasilitas/prasarana kantor serta membantu dalam menangani komplain atas
vendor/supplier termasuk tindak lanjut atas penanganan nota pembayaran/invoice
maupun kontrak kerja dengan pihak terkait.
         d.      Membuat, menjalankan dan mengembangkan sistem kerja/prosedur atas
pengadaan dan pemeliharaan fasilitas penunjang kerja.
         e.      Melakukan survei tingkat kepuasaan atas pelayanan yang diberikan kepada
seluruh karyawan/unit dalam perusahaan untuk tujuan peningkatan kualitas/mutu,
ketepatan dan kecepatan pelayanan yang diberikan.
         f.       Menyiapkan laporan bulanan untuk keperluan rapat anggaran, laporan keuangan
atas aset dan beban biaya kantor.

3.      Non Material Warehouse Staff


         Tugas Pokok dan Tanggung jawab:
         a.      Melakukan kontrol stock barang-barang keperluan kantor, seperti ATK, Alat
Kebersihan, dsb.
         b.      Bertangung jawab atas keluar masuknya barang- barang keperluan perusahaan,
seperti ATK, Alat Kebersihan, dan barang-barang yang dibutuhkan baik untuk
keperluan dalam maupun luar kantor.

4.      Compensation and Benefit Supervisor


         Tugas Pokok dan Tanggung jawab:
         a.      Menganalisis dan mengembangkan sistem remunerasi di perusahaan sebagai
rekomendasi untuk meningkatkan motivasi karyawan dan mendukung pencapaian
target kinerja perusahaan.
         b.      Memaintain dan memverifikasi data / pencatatan kehadiran pekerja, Surat Perintah
Kerja Lembur, shift, cuti, training, dinas dan medical sehingga dapat dipakai sebagai
dasar yang benar dalam membayarkan kompensasi dan benefit (salary, allowance,
incentive, iuran pensiun/asuransi)
         c.      Melakukan proses payroll berdasarkan data yang benar sehingga pembayaran gaji
dapat dilakukan dengan jumlah yang benar dan tepat waktu
         d.      Memverifikasi expense report yang diajukan pekerja atas perjalanan dinas, cuti,
medical, training, sehingga pembayaran dapat dilakukan dengan jumlah yang benar
         e.      Memproses administrasi perjalanan dinas didalam dan diluar negeri (reservation,
advance, formalitas), sehingga perjalanan dapat dilakukan dengan tepat waktu dan
lancar.
         f.       Memaintain fasilitas perusahaan (perumahan, kendaraan, telepon, komputer)
sesuai dengan policy dalam rangka program retensi dan peningkatan produktivitas
pekerja
         g.      Menyelenggarakan administrasi pensiun / asuransi / pajak dan pengakhiran pekerja
sesuai dengan ketentuan, agar setiap proses pembayaran dilaksanakan dengan benar
& tepat waktu.

5.      Payroll Staff


         a.      Melakukan proses pengambilan cuti tahunan dan mempersiapkan laporan-
laporannya.
         b.      Melakukan proses pengambilan “Day Off Payment”, tukar “Day Off” dan tukar shift
karyawan.
         c.      Melakukan perhitungan “meal coupon” karyawan.
         d.      Membantu HRD (Human Resources of Development) Administrator dalam
pengarsipan dan pembuatan surat-surat.

6.      Welfare Staff


         a.      Mengajukan dana untuk penggantian obat rawat jalan setiap 2 kali seminggu, bagi
karyawan yang telah menyampaikan resep pengobatan dari dokter.
         b.      Membuat laporan dana iuran Pensiun / astek setiap bulan.
         c.      Memeriksa dan mendata ijin sakit karyawan.
         d.      Mengurus administrasi ke asuransi / rumah sakit.

       
8.      Trainning Supervisor
         a.      Melakukan proses trainning new comer.
         b.      Melakukan proses trainning motivasi kepada seluruh karyawan setiap 1 tahun
sekali.
         c.      Melakukan proses trainning sesuai dengan masing-masing departemen.
         d.      Menyiapkan segala administrasi yang berhubungan dengan trainning.
         e.      Mendata karyawan yang butuh trainning khusus.
         f.       Membuat laporan rekapitulasi pelaksanaan training dan evaluasi pelaksanaan untuk
dikirimkan ke direks
6. Manajer Marketing
Melakukan perencanaan, strategi, kegiatan promosi serta mengorganisir semua aktivitas
pemasaran danstrategi marketing guna memastikan target departemen yang telah ditetapkan
dapat tercapai.
7. Manajer Personalia
Mencakup kegiatan surat menyurat pengurusan perijinan, administrasi personalia dan lain-lain
yang memberikan dukungan bagi jaminan kelancaran aktivitas usaha.
8. Manajer Keuangan
Bagian struktur organisasi perusahaan manufaktur yang satu ini mempunyai tanggung jawab
terhadap keuangan untuk operasional perusahaan. Tugasnya adalah mengatur menejemen
keuangan mulai dari belanja rutin untuk proses produksi dan keperluan perusahaan yang lain.
Fungsi bagian keuangan adalah sebagai berikut:

1. Mengkoordinasikan pengendalian kegiatan Akuntansi Manajemen, Keuangan, dan


Sistem Informasi Keuangan.
2. Melakukan analisis terhadap laporan keuangan dan laporan akuntansi manajemen
perusahaan.
3. Melaksanakan pengendalian dan pengawasan bidang keuangan sesuai dengan target yang
ditentukan.
4. Mengkoordinasikan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).
5. Mengusulkan sistem dan prosedur akuntansi dan keuangan yang memadai untuk
pengembangan sistem informasi akuntansi & keuangan dan bentuk-bentuk pelaporan.
6. Mengevaluasi dan menyampaikan laporan keuangan (neraca, laporan laba/rugi, laporan
arus kas) yang auditable secara berkala beserta perinciannya (bulanan, triwulan maupun
akhir tahun) sesuai dengan kebijakan akuntansi kepada Direksi.
9. Manajer Pembelian

1. Menerima dan mereview surat permintaan barang dari seluruh bagian baik yang harian
maupun yang bulanan Supervisor.
2. Melakukan pemeriksaan terhadap ketepatan pemeriksaan dengan anggaran dan atau
kebutuhan.
3. Melakukan pendataan terhadap supplier dari segi harga, kesiapan dan ketepatan
pengiriman serta kualitas barang yang mereka tawarkan sebagai data untuk melakukan
seleksi supplier
4. Melakukan proses pembelian dari mulai permohonan, penawaran harga, penyiapan
kelengkapan administrasi sampai kepada pengontrolan ketepatan pembelian
5. Menyiapkan pembayaran melalui kas kecil lainnya dan pendataan pengeluaran tersebut.
6. Melakukan review dan rekap pembelian per bulan dan analisa ketepatan berdasarkan
anggaran.
7. Berkoordinasi dengan bagian lain untuk kesesuaian spesifikasi barang dan waktu
pengiriman.
8. Menjalankan tugas-tugas terkait lainnya dalam permasalahan administrasi kasir.

10. Manajer Production Planning and Inventory Control (PPIC)


1.      Membuat rencana produksi dengan berpedoman rencana Sales Marketing
2.      Membuat rencana pengadaan bahan berdasarkan rencana dan kondisi stock dengan menghitung
kebutuhan material produksi menurut standard stock yang ideal (ada batasan minimal dan
maksimal yang harus tersedia)
3.      Memantau semua inventory baik untuk proses produksi, stock yang ada di gudang maupun yang
didatangkan sehingga pelaksanaan proses dan pemasukan pasar tetap berjalan lancar dan
seimbang4. Membuat evaluasi hasil produksi, hasil penjualan maupun kondisi inventory
4.      Mengolah data dan menganalisa mengenai rencana dan realisasi produksi dan sales serta data
inventory
5.      Menghitung standard kerja karyawan tiap tahun berdasarkan masukan dari bagian produksi atas
pengamatan langsung
6.      Menghitung standard yield berdasarkan realisasi produksi tiap tahun
7.      Aktif berkomunikasi dengan semua pihak yang terkait sehinggga diperoleh data yang akurat dan
up to date
8.      Sebagai juru bicara perusahaan dalam bekerja sama dengan perusahaan lain, seperti : toll
manufacturing.

Anda mungkin juga menyukai