Management Letter? Jawab : Management letter merupakan suatu surat yang dibuat oleh Kantor Akuntan Publik (AKP), ditujukan kepada manajemen perusahaan yang diperiksa laporan keuangannya(diaudit), yang isinya memberitahukan kelemahan dari pengendalian intern perusahaan (baik material maupun immaterial weaknesses) yang ditemukan selama pelaksanaan pemeriksaan, disertai dengan saran – saran perbaikan dari KAP.
2. Apa sajakah yang perlu diperhatikan
oleh perusahaan dalam pembuatan management letter sehingga bisa menghasilkan management letter yang baik? Jawab : a. Management letter harus tepat waktu (timely), sehingga perusahaan masih sempat melakukan perbaikan-peraikan dalam pengendalian intern. Jika management letter terlambat diberikan, kemungkinan besar kelemahan- kelemahan dalam pengendalian intern sudah mengakibatkan terjadinya kesalahan dan kecurangan yang merugikan perusahaan. b. Management letter harus berisi saran-saran yang bermanfaat dan bisa diterapkan. c. Komentar dan saran-saran dalam management letter tidak boleh merupakan sesuatu yang “surprise”. Untuk itu, sebelumnya konsep management letter harus di diskusikan terlebih dahulu dengan manajemen perusahaan dan bagian yang berkaitan dan dimintakan komentar dari manajemen. d. Management letter harus ditulis dengan menggunakan bahasa yang baik, halus dan tidak menyinggung perasaan orang lain. e. Kelemahan dan saran yang diberikan bisa diurut berdasarkan urutan-urutan pos neraca dan laba rugi atau menurut hal-hal yang paling penting yang memerlukan perhatian khusus dari manajemen dan perlu penanganan secepat mungkin. f. Saran-saran yang diberikan harus sesuai dengan kondisi bisnis perusahaan dan harus menunjukkan kemauan baik kantor akuntan public untuk membantu pengembangan usaha perusahaan. g. Pada bagian akhir management letter jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada manajemen dan seluruh staf perusahan, atas segala bantuan dan kerjasama yang diberikan mereka selama akuntan public melaksanakan pemeriksaannya.
Bab 2
3. Apa yang dimaksud dengan
representasi tertulis berdasarkan SA 580? Jawab : Menurut SA 580, representasi tertulis adalah suatu pernyataan tertulis yang diberikan kepada auditor untuk mendukung bukti audit lain. 4. Surat pernyataan langganan (Client Representation Letter) merupakan surat yang dibuat oleh klien, ditujukan kepada kantor akuntan public, yang berisi pernyataan mengenai beberapa hal yang penting. Jelaskan beberapa hal penting yang tercantum dalam Surat pernyataan pelanggan tersebut! Jawab : - Bahwa manajemen menyadari, merekalah yang bertanggung jawab terhadap kewajaran penyajian laporan keuangan perusahaan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia (Standar Akuntansi Keuangan). - Bahwa semua data, catatan akuntansi, notulen rapat direksi dan pemegang saham serta informasi- informasi yang diperlukan dalam pelaksanaan audit, seluruhnya sudah diperlihatkan kepada akuntan public dan tidak ada yang disembunyikan. - Penjelasan mengenai pos-pos laporan keuangan, misalnya : a. Piutang yang disajikan di neraca semuanya bisa tertagih atau sudah dibuatkan penyisihan yang cukup untuk piutang yang diragukan bisa tertagih. b. Aktiva tetap yang tercantum di neraca semuanya merupakan milik perusahaan dan dicatat berdasarkan harga perolehannya. c. Hutang yang tercantum di neraca betul-betul merupakan kewajiban perusahaan dan tidak ada hutang atau kewajiban kepada pihak ketiga yang belum dicantumkan di neraca. - Menyatakan ada atau tidaknya aktiva perusahaan yang dijadikan jaminan atas kredit yang diperoleh dari bank. Jika ada aktiva yang dijadikan jaminan, harus dijelaskan aktiva apa saja yang dijaminkan dan dijaminkan kepada siapa. - Menyatakan ada atau tidaknya kewajiban bersyarat (contingent liability) per tanggal neraca. Kalau ada harus dijelaskan dalam bentuk apa. Contingent liability adalah kewajiban perusahaan kepada pihak ketiga yang mungkin terjadi, mungkin juga tidak terjadi, tergantung pada kejadian di periode yang akan datang.Contingent liability bisa berasal dari pendiskontoan wesel tagih atau jika ada tuntutan terhadap perusahaan di pengadilan yang pada tanggal neraca, belum ada keputusan hukum dari pengadilan tersebut. - Menyatakan ada atau tidaknya transaksi-transaksi hubungan istimewa (related party transaction) dengan perusahaan induk ( holding company) atau perusahaan afiliasi. Jika ada hubungan transaksi istimewa, misalnya dalam bentuk pembelian atau penjualan barang dagangan antar perusahaan dalam satu group, maka harus dinyatakan bahwa transaksi tersebut dilakukan dengan harga pasar yang wajar (arms length transactions), dan harus dijelaskan juga berapa jumlah transaksi tersebut. - Menyatakan ada atau tidaknya kejadian penting sesudah tanggal neraca yang mempunyai pengaruh yang penting atau material terhadap kewajaran laporan keuangan, misalnya terjadinya kebakaran sesudah tanggal neraca namun sebelum laporan akuntan diterbitkan.
Bab 3
5. Jelaskan tujuan umum dari
Management Audit! Jawab : a. Menilai kinerja (performance) dari manajemen dan berbagai fungsi dalam perusahaan; b. Menilai apakah berbagai sumber daya (manusia, mesin, dana, harta lainnya) yang dimiliki perusahaan telah digunakan secara efisien dan ekonomis; c. Menilai efektivitas perusahaan dalam mencapai tujuan (objective) yang telah ditetapkan oleh top management; d. Dapat memberikan rekomendasi kepada top management untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan yang terdapat dalam penerapan pengendalian intern, system pengendalian manajemen, dan prosedur operasional perusahaan, dalam rangka meningkatkan efisiensi, keekonomisan, dan efektivitas dari kegiatan operasi perusahaan.
6. Jelaskan 3 jenis operasional audit
menurut Arens (2014:835)! Jawab : - Functional Functional audit berhubungan dengan satu atau lebih fungsi-fungsi dalam suatu organisasi, misalnya tentang efisiensi dan efektivitas dari fungsi penggajian dari suatu divisi atau perusahaan secara keseluruhan. - Organizational Organizational audit menekankan pada seberapa efisensi dan efektif masing- masing fungsi dalam organisasi (departemen, cabang dan subsidiary) berinteraksi. Rencana organisasi dan metode untuk mengoordinasi kegiatan- kegiatan sangat penting dalam organizational audit. - Special assignments Special assignment timbul atas permintaan manajemen, misalnya untuk memeriksa penyebab tidak efektifnya system IT, menginvestigasi kemungkinan fraud di suatu divisi dan memberikan rekomendasi untuk mengurangi biaya produksi.
Bab 4
7. Apa yang dimaksud dengan audit
internal menurut institute of internal auditor? Jawab : audit internal adalah kegiatan assurance dan konsultasi yang independen dan objektif, yang dirancang untuk memberikan nilai tambah dan meningkatkan kegiatan- kegiatan operasi organisasi. Audit internal membantu organisasi untuk mencapai tujuannya, melalui suatu pendekatan yang sitematis dan teratur untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas dari manajemen risiko, pengendalian, dan proses tata kelola.
8. Apa perbedaan antara intentional
error dan unintentional error? Jawab : Intentional Error adalah kesalahan yang terjadi secara tidak disengaja dengan tujuan untuk menguntungkan diri sendiri dalam bentuk window dressing (merekayasa laporan keuangan supaya terlihat lebih baik agar lebih mudah mendapatkredit dari bank)dan chek kiting (saldo rekening bank ditampilkan lebih besarsehinggan current ratio terlihat lebih baik). Sedangkan Unintentional error, adalah kesalahan yang terjadi secara tidak disengaja (kesalahan manusiawi), misalnya salah menjumlah penerapan standar akuntansiyang salah karena ketidaktahuan. Bab 5
9. Jelaskan unsur-unsur PDE!
Jawab : Unsur-unsur yang mendukung adanya PDE, selain perangkat alat elektronik, juga harus ada data yang akan diolah. Untuk mengolah data menjadi informasi diperlukan prosedur- prosedur yang disebut program. Perangkat alat elektronik tersebut sering disebut dengan istilah perangkat keras (hardware), yang dapat berupa layar monitor, printer, mesin CPU, disket, scanner, plotter, modem, dan sebagainya. Prosedur-prosedur atau program yang digunakan untuk mengolah data disebut perangkat lunak (software). Data secara fisik terdiri atas kumpulan pulsa-pulsa listrik yang terangkai dalam suatu binary digit (bit). Bit-bit membentuk byte (karakter) dan karakter-karakter akan membentuk kata. Suatu data bisnis biasanya terdiri atas medan-medan (fields) yaitu beberapa karakter yang menggambarkan suatu atribut dari suatu data. Suatu faktur pembayaran biasanya terdiri atas beberapa medan seperti kode barang, nama barang, jumlah, harga satuan, dan total harga. Unsur-unsur data yang berkaitan dapat dikelompokkan secara logis membentuk suatu rekaman (record), dan record-record yang sejenis akan dikumpulkan dalam suatu file. Suatu file dapat dihubungkan dengan program atau query dengan file lain, jika ada suatu keyboard. Keyboard dapat berupa satu atau lebih medan (field) yang unik. Hubungan antara file file yang berkaitan tersebut membentuk suatu basis data(database).
10. Apa yang dimaksud dengan
program paket? Jawab : Program Paket, yaitu suatu program yang dibuat oleh software house yang dimaksudkan untuk memudahkan para pemakai dalam melakukan suatu pekerjaan. Contoh program ini adalah WS, WP, Windows, Microsoft Word, Lotus, Excel, Dbase, Foxbase, PowerPoint, dan sebagainya.