5. Pengujian detail saldo utang usaha meliputi konfirmasi utang usaha dan rekonsiliasi
utang yang tidak dikonfirmasi ke laporan bulanan yang diterima dari pemasok. Akan
tetapi, prosedur konfirmasi utang usaha bersifat opsional. Jelaskan sebabnya!
Prosedur Konfirmasi utang usaha bersifat opsional karena:
a. konfirmasi utang tidak memberi kepastian bahwa utang tidak tercatat akan terungkap. dan
b. bukti eksternal dalam bentuk faktur dan laporan bulanan sudah tersedia.
Konfirmasi utang usaha dianjurkan jika risiko deteksi rendah, terdapat pemasok dengan saldo
besar, atau perusahaan mengalami kesulitan memenuhi kewajibannya. Seperti juga dengan
konfirmasi piutang, auditor harus mengawasi pembuatan dan pengiriman konfirmasi utang
dan harus menerima jawaban langsung dari responden.
Jika konfirmasi utang dilaksanakan, rekening dengan saldo nol atau kecil harus disertakan
dalam konfirmasi karena kemungkinan kurang saji. Di samping itu, konfirmasi harus
dikirimkan ke pemasok besar yang
a) digunakan pada tahun sebelumnya, tetapi tidak pada tahun berjalan dan
b) tidak mengirimkan laporan bulanan.
Auditor lebih menyukai kreditor mengisikan jumlah terutang karena
jumlah tersebut yang harus direkonsiliasi dengan catatan klien. Konfirmasi juga meliputi
komitmen pembelian dan jaminan utang, Pengujian ini menghasilkan bukti untuk semua
asersi utang usaha. Namun demikian, bukti untuk asersi kelengkapan amat terbatas karena
kemungkinan kegagalan mengidentifikasi dan mengirim permintaan konfirmasi ke pemasok
yang utangnya tidak dicatat oleh klien.
Sumber:
Modul BMP EKSI4310 – Auditing II (Edisi 3)
https://media.neliti.com/media/publications/186908-ID-none.pdf