( EKSI 4312 )
=====================================================================
Jawab :
Catatan dan dokumen yang biasa digunakan dalam transaksi siklus pengeluaran Check,
yaitu dokumen perintah pembayaran sejumlah uang kepada bank Check Summary, yaitu
laporan tentang ringkasan check yang telah dikeluarakan dalam suatu periode Cash
Disbusement Transaction File, yaitu file yang berisi informasi pembayaran cek untuk
penjual atau pihak lain yang digunakan untuk memasukan ke dalam rekening utang
dagang dan buku besar Cash Disbusement Juornal or Check Register, merupakan catatan
formal terhadap pengeluaran cek untuk pihak lain.
Fungsi-fungsi terkait dalam transaksi siklus pengeluaran
Nama Fungsi Unit Organisasi Pemegang Fungsi
a. Fungsi yang memerlukan pengeluaran kas
b. Fungsi pencatatan utang
c. Fungsi keuangan
d. Fungsi akuntansi biaya
e. Fungsi akuntansi umum
f. Fungsi audit intern
g. Fungsi penerimaan kas Bagian pemasaran atau bagian-bagian lain
Bagian utang
Bagian kasa
Bagian akuntansi biaya
Bagian akuntansi umum
Bagian audit intern
Bagian kasa
Keterangan :
misalnya untuk pembelian jasa dan untuk biaya perjalanan dinas, fungsi yang bersangkutan
mengajukan permintaan cek kepada fungsi pencatatan utang. Permintaan cek ini harus mendapat
persetujuan dari kepala fungsi yang bersangkutan.
Fungsi ini bertanggung jawab atas pembuatan bukti kas keluar yang memberikan otorisasi
kepada fungsi keuangan dalam mengeluarkan cek yang tercantum dalam dokumen tersebut.
Fungsi ini juga bertanggung jawab untuk melakukan verifikasi kelengkapan dan validitas
dokumen pendukung yang dipakai sebagai dasar pembuatan bukti kas keluar.
Fungsi keuangan.
Dalam transaksi pengeluaran kas, fungsi ini bertanggungjawab untuk mengisi cek, meminta
otorisasi atas cek, dan mengirimkan cek kepada kreditur via pos atau membayarkan langsung
kepada kreditur.
Dalam transaksi pengeluaran kas, fungsi ini bertanggungjawab atas pencatatan pengeluaran kas
yang menyangkut biaya dan persediaan.
Dalam transaksi pengeluaran kas, fungsi ini bertanggungjawab atas pencatatan transaksi
pengeluaran kas dalam jurnal pengeluaran kas atau register cek.
Fungsi ini bertanggung jawab untuk melakukan perhitungan kas (cash count) secara periodik dan
mencocokkan hasil perhitungannya dengan saldo kas menurut catatan akuntansi (akun kas dalam
buku besar). Fungsi ini bertanggung jawab untuk melakukan pemeriksaan secara mendadak
(surprised audit) terhadap saldo kas yang ada ditangan dan membuat rekonsiliasi bank secara
periodik.
Risiko yang terdapat struktur pengendalian intern siklus pengeluaran.
Dalam memahami risiko pengendalian yang timbul dalam transaksi pengeluaran kas harus
memperhatikan kemungkinan-kemungkinan salah saji, pengendalian yang dibutuhkan, serta
kemungkinan pengujian yang harus dilakukan berikut ini:
a. Terhadap transaksi pembayaran hutang.
Kemungkinan adanya pengeluaran cek untuk pembelian yang tidak disetujui, harus dikendalikan
dengan cara penandatanganan cek melakukan penelaahan terhadap kelengkapan pendukung
voucher dan persetujuannya. Auditor dapat melakukan pengujian dengan cara observasi apakah
penandatanganan cek melakukan pengecekan dengan bebas terhadap dokumen pendukung.
Kemungkinan voucher dibayar dua kali, dikendalikan dengan pemberian cap terhadap voucher
dan dokumen pendukungnya bila telah dibayar. Auditor dapat melakukan pengujian apakah
semua pembayaran diberi cap.
Check mungkin dibayarkan untuk jumlah yang salah, dikendalikan dengan pengecekkan oleh
pihak yang bebas mengenai kesesuaian jumlah dalam check dengan voucher-nya.
Check mungkin dirubah setelah ditandatangani, dikendalikan dengan pengecekan pemberian
tanda cek yang dikirim. Auditor dapa melakukan pengujian dengan melakukan wawancara
tentang prosedur pengiriman check, dan observasi proses pengiriman check.
b. Terhadap transaksi pengeluaran kas.
Check mungkin tidak dicatat, dikendalikan dengan check yang bemomor urut tercetak. Auditor
melakukan pengujian terhadap penggunaan dokumen bemomor urut tercetak.
Kesalahan-kesalahan dalam pencatatan check, dikendalikan dengan pembuatan rekonsiliasi bank
secara periodik oleh pihak yang bebas. Auditor dapat melakukan pengujian terhadap bank
rekonsiliasi.
Check tidak dicatat dengan segera, dikendalikan oleh pihak yang bebas untuk mencocokkan
tanggal check dan tanggal pencatatannya. Pengujian yang dilakukan dengan memperlihatkan
kembali adanya kebebasan dalam pengecekan.
2. Tiga aktivitas bisnis dasar dalam siklus pengeluaran
Pendekatan ini bertujuan mengurangi tingkat persediaan yang dibutuhkan dengan cara
menjadwalkan produksi, bukan memperkirakan kebutuhan.
Sistem JIT berusaha untuk meminimalkan, jika bukan menghilangkan, baik biaya
penggudangan maupun kekurangan persediaan.
Setiap sistem pasti memiliki batas sistem (boundary) yang memisahkan suatu sistem dengan
lingkungan luarnya. Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan di lingkungan luar
sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainya yang berada di lingkungan
luarnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem.
Arus data di DFD diberi simbol panah. Arus data ini mengalir diantara proses, simpanan, dan
kesatuan luar.
Process (proses).
Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari
hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan
keluar dari proses.
Merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file atau database di komputer, suatu
arsip atau catatan manual dan lain sebagainya.
3. siklus produksi
Siklus Produksi adalah rangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan data terkait yang
terus terjadi yang berkaitan dengan pembuatan produk.
• Informasi akuntansi biaya yang akurat dan tepat waktu merupakan input penting dalam
keputusan mengenai hal-hal berikut ini :
• Bauran produk
• Alokasi dan perencanaan sumber daya (contoh apakah membuat atau membeli)
• Manajemen Biaya
• Perancangan Produk
• Operasi Produksi
• Akuntansi Biaya
• Tujuan aktivitas ini adalah untuk merancang sebuah produk yang memenugi permintaan
dalam hal kualitas, ketahanan, dan fungsi, dan secara simultan meminimalkan biaya
produksi.
• Setiap perusahaan membutuhkan data mengenai 4 segi berikut ini dari operasi
produksinya :
1. Untuk memberikan informasi untuk perencanaan, pengendalian, dan penilaian kinerja dari
operasi produksi
2. Memberikan data biaya yang akurat mengenai produk untuk digunakan dalam menetapkan
harga serta keputusan bauran produk.
Pengendalian: Tujuan,
• Fungsi kedua dari SIA dirancang dengan baik adalah untuk memberikan pengendalian yang
cukup untuk memastikan bahwa tujuan-tujuan tersebut terpenuhi :
• Apakah ancaman-ancamannya ?
– Kehilangan data
– Otorisasi produksi
– Larangan akses ke program perencanaan produksi dan ke dokumen pesanan produksi yang
kosong
• Fungsi ketiga dari SIA adalah untuk memberikan informasi yang berguna untuk
mengambilan keputusan.
• Dalam siklus produksi, informasi biaya adalah dibutuhkan oleh para pemakai internal dan
eksternal.
• Tradisional, kebanyakan sistem akuntansi biaya awalnya telah didesain untuk memenuhi
permintaan pelaporan keuangan.
4. Bagaimana para akuntan dapat terlibat dalam perancangan produk?
5. Siklus Produksi adalah rangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan data terkait
yang terus terjadi yang berkaitan dengan pembuatan produk.
Aktivitas aktivitas siklus produksi
Informasi akuntansi biaya yang akurat dan tepat waktu merupakan input penting dalam
keputusan mengenai hal hal berikut ini:
Bauran Produk
Penetapan Harga Produk
Alokasi dan perencanaan sumber daya (contoh apakah membuat atau membeli)
Manajemen Biaya
Ada 4 aktivitas dasar dalam siklus produksi:
1. Perancangan Produk
Langkah pertama dalam siklus produksi adalah perancangan produk.
Tujuan aktivitas ini adalah untuk merancang sebuah produk yang memenuhi permintaan
dalam hal kualitas,ketahanan,dan fungsi dan secara simultan meminimalkan biaya
produksi.
Dokumen dan Prosedur:
Aktivitas perancangan produk menciptakan dua dokumen utama:
Daftar Bahan Baku
Daftar Operasi
Bagaimana para akuntan dapat terlibat dalam perancangan produk?
a) Para akuntan dapat memberikan informasi yang menunjukkan bagaimana
berbagai desain dapat mempengaruhi biaya produksi dan tingkat laba.
b) Memastikan bahwa SIA dirancang untuk mengumpulkan dan memberikan
informasi mengenai biaya penyetelan mesin dan penanganan bahan baku yang
terkait dengan berbagai alternatif desain produk.
c) Dengan memberikan data mengenai biaya perbaikan dan jaminan yang terkait
dengan produk yang ada dapat berguna untuk mendesain produk yang lebih baik.