Disusun Oleh:
Tri Wahyudi
Melisa Putri
DESEMBER, 2014
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
Tahun Ajaran 2014-2015
bagian
piutang
yang
bertanggung
jawab
terhadap
kerugian
piutang
(biaya
kerugian
piutang
dan
memorial
yang
digunakan
untuk
setiap
pencadangan
Dengan
demikian
akan
menjamin
terpenuhinya
asersi
keterjadian.
2) Harus terdapat dokumen pendukung dalam pencatatan.
Aktivitas ini akan memberikan jaminan bahwa telah dicapainya asersi
keterjadiian, hak dan kewajiban dan penilaian atau lokasi.
3) Pengecekan secara independen posting kedalam catatan akuntansi.
Aktivitas pengendalian harus secara periodik mengadakan rekonsiliasi
antara buku pembantu biaya dengan akun biaya dalam buku besar.
4) Pertanggung jawaban semua bukti memorial secara periodik.
Fungsi akuntansi betanggung jawab terhadap pemakain bukti memorial
secara
jaminan
kelengkapan
informasi
transaksi
pencadangan
dan
posting
Piutang Usaha
xxx
b) Buku pembantu piutang, mencatat berkurangnya Piutang kepada
debitur tertentu berdasarkan bukti memorial.
c) Buku besar, bagan alir Sistem Informasi Akuntansi transaksi
pencaangan
kerugian Piutang
(Piutang
Usaha
dan
Cadangan
Kerugian Piutang)
C. Salah saji potensial.
Salah saji potensial adalah aktivitas pengendalian yang diperlukan, dan
prosedur audit untuk pengujian pengendalian yang dapat digunakan oleh
auditor terhadap transaksi penghapusan piutang.
1) Penghapusan piutang yang tidak diotorisasi.
2) Transaksi penghapusan piutang fiktif dicatat.
3) Bukti memorial tidak dicatat keakun biaya dan piutang.
4) Bukti memorial dicatat dala akun yang salah.
D. Aktivitas Pengendalian yang diperlukan dalam
penghapusan piutang.
1) Penggunaan bukti memorial
yang
diotorisasi
transaksi
untuk
setiap
penghapusan piutang.
Dalam hal ini melibatkan fungsi pemberi otorisasi kredit dimana fungsi
tersebut mempunyai tanggung jawab untuk menilai kemampuan
debitur
untuk
membayar.
Terkait
penghapusan
piutang
akan
intgern
ini
menjamin
asersi
keterjadiian,hak
dan
informasi
akan
terjamin
selama
periode
akuntansi
tertentu.
5) Panduan akun dan review pemberian kode.
Keakuratan posting akan terjamin dan akan menciptakan asersi
kelengkapan,serta penyajian dan pengungkapan menjadi andal.
piutang
yang
dibebankan
dihitung
dari
dan
dokumen
pendukung.
e) Dokumen pendungkung yang lengkap.
f) Otorisasi dokumen pendukung.
g) Ketelitian pencatatan antara bukti memorial ke dalam jurnal
umum dan buku pembantu biaya.
3) Memeriksa bukti penggunaaan formulir bernomor urut tercetak dan
pertanggungjawaban dari pemakain formulir tersebut.
Auditor memeriksa apakah klien menggunakan formulir bernomor
urut tercetak pada waktu auditor memeriksa bukti memorial.
4) Memeriksa
bukti
memorial
yang
telah
diotorisasi
kemudian
proses
bagi
pengendalian
auditor
intern
untuk
terhadap
mendapatkan
siklus
pemahaman
pendapatan
suatu
apabila
sebaliknya
maka
auditor
akan
melakukan