NIM : 030171948
Tugas 2 TAP
Pencatatan penjualan mobil dengan membuat jurnal dengan mendebet akun kas dan mengkredit
akun kendaraan sebesar masing-masing Rp 150.000.000
7 Juni membeli peralatan sebesar Rp 8.000.000,- tunai. Tetapi dalam jurnal dicatat ke akun
perlengkapan.
Belum melakukan penyesuaian atas beberapa transaksi berikut:
o Pendapatan jasa yang diterima di muka per 31 Agustus 2018 sebesar Rp. 17.000.000,-.
o Pendapatan jasa yang masih harus diterima atas jasa yang diberikan tetapi belum dicatat
sebesar Rp. 1.000.000,-.
o Perusahaan membayar asuransi sebesar Rp 7.000.000. Premi asuransi yang tersisa sampai
dengan tanggal 31 Agustus 2018 sebesar Rp. 6.000.000,-.
1 Membuat jurnal koreksi atas temuan yang didapatkan oleh Bapak 60 BMP Lab Auditing
Andi EKSI 4414
2 Menjelaskan mengapa PT Angkasa Jaya perlu melakukan audit 20 BMP Teori Akuntansi
atas laporan keuangan jika dilihat dari sudut pandang teori agensi EKSI 4415 Modul 6
KB ke-1
3 Menjelaskan Maksud penetapan standar sebagai sebuah proses 20 BMP Teori Akuntansi
politik EKSI 4415 Modul 6
KB ke-1
Jawaban :
Beban penyusutan
= 90.000.000
= 60.000.000
Kendaraan 600.000.000
Laba Penjualan 60.000.0000
Kendaraan 150.000.000
Kas 150.000.000
Jurnal Koreksi :
Kendaraan 440.000.000
Kas 8.000.000
Kas 8.000.000
Jurnal koreksi :
Kas 8.000.000
Kas 17.000.000
8/12x17.000.000 = 11.333.333
b. Pendapatan Jasa
c. Premi Asuransi
Jurnal Koreksi
2. Teori Keagenan (Teori Agency) merupakan basis teori yang mendasari praktik bisnis
perusahaan yang dipakai selama ini. Dalam teori agensi,auditor independen beperan
sebagai penengah kedua belah pihak (agent dan principle) yang berbeda kepentingan.
Auditor independen juga berfungsi untuk mengurangi biaya agensi yang timbul dari
perilaku mementingkan sendiri oleh agen(manejer).
Apabila dilihat dari sudut pandang teori agensi, PT.Angkasa Jaya perlu
melakukan audit atas laporan keuangan dengan tujuan :
1. Untuk menilai kewajaran penyajian laporan keuangan yang dibuat oleh
manajemen perusahaan.
2. Untuk menilai apakah laporan keuangan dibuat oleh manajemen perusahaan telah
mangacu/sesuai dengan prinsip akuntansi yang diterima umum. Dimana hasil
penilaian ini diwujudkan atau tercermin dalam opini audit.