Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

MANAGEMEN LETTER (SURAT KOMENTAR TERHADAP

PENGENDALIAN INTERN)

DOSEN

SARI MAULIDA VONA SE.,M.Si.,Ak

DI SUSUN OLEH

BELLA FLOWER ESA


2005906030013

AULIA RAIBAH
2005906030011

FAKULTAS EKONOMI

AKUNTANSI

UNIVERSITAS TEUKU UMAR 2022


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi

Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat-Nyalah tulisan ini dapat

diselesaikan tepat pada waktunya. Penulisan naskah yang berjudal “Menulis

Makalah, Managemen Letter (Surat Komentar Terhadap Pengendalian Intern” ini

dalam rangka pengembangangan pengetahuan tentang ppengendalian intern, yaitu

bidang penelitian. Penulis Menyadari bahwa tulisan ini tidak luput dari kekurangan-

kekurangan. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan kemampuan

yang penulis miliki. Oleh karena itu, semua kritik dan saran pembaca akan penulis

terima dengan senang hati demi perbaikan naskah penelitian lebih lanjut. Tulisan

ini dapat penuh selesaikan berkat adanya bimbingan dan bantuan dari berbagai

pihak. Oleh karena itu, sudah sepantasnya pada kesempatan ini penulis

menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak, terutama rekanrekan

dosen pengajar yang telah memberikan masukan demi kelancaran dan kelengkapan

naskah tulisan ini. Akhimya, semoga tulisan yang jauh dari sempuma ini ada

manfaatnya.
DAFTAR ISI

SAMPUL ................................................................................................................ 1

KATA PENGANTAR ........................................................................................... 2

DAFTAR ISI .......................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 4

1.1 LATAR BELAKANG ................................................................................. 4

1.2 RUMUSAN MASALAH ............................................................................. 4

1.3 TUJUAN ....................................................................................................... 5

BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 6

2.1 PENGERTIAN MANAGEMENT LETER ............................................... 6

2.2 BAGAMANA MEMBUAT MANAGEMEN LETTER YANG BAIK ... 9

2.3 MANFAAT MANAGEMENT LETTER ................................................ 10

2.4 TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB ANGGOTA TIM AUDIT

DALAM MEMBUAT MANAGEMEN LETTER ........................................ 11

2.5 CONTOH MENEGEMEN LETTER ...................................................... 13

BAB III PENUTUP ............................................................................................. 16

3.1 KESIMPUAN ............................................................................................. 16

3.2 SARAN ....................................................................................................... 16

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 17


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, KAP tidak diperbolehkan

mengiklankan kantornya atau jasa yang diberikan kantornya, karena jika hal

tersebut dilakukan berarti KAP tersebut melanggar Aturan Etika Kompartemen

Akuntan Publik-IAI. Salah satu cara untuk mendapatkan langganan (client) adalah

bekerja sebaik mungkin dalam memeriksa laporan keuangan suatu perusahaan,

sehingga jika perusahaan tersebut puas atas jasa pemeriksaan dari KAP, diharapkan

manajemen perusahaan akan merekomendasikan kepada teman-teman usahanya

untuk menggunakan jasa KAP tersebut. Dalam hal ini Management Letter

merupakan suatu laporan tambahan dari KAP, disamping laporan pemeriksaan

akuntan (audit report), yang diharapkan dapat memperbesar kepuasan langganan.

Diharapkan perusahaan akan senang jika diberitahu kelemahan-kelemahan dalam

pengendalian internnya beserta saran-saran perbaikannya. Berikut akan dibahas

tuntas mengenai Management Letter.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dimaksud dengan management letter?

2. Bagaimana membuat management letter yang baik?

3. Apa manfaat dari management letter ?

4. Apa tugas dan tanggung jawab anggota tim audit dalam membuat

Management letter ?

5. Bagaimana contoh management letter ?


1.3 TUJUAN

1. Untuk mengetahui pengertian management letter.

2. Untuk mengetahui bagaimana membuat management letter yang baik.

3. Untuk mengetahui manfaat management letter.

4. Untuk mengetahui tugas dan tanggung jawab anggota tim audit dalam

membuat management letter.

5. Untuk mengetahui contoh management letter


BAB II

PEMAHASAN

2.1 PENGERTIAN MANAGEMENT LETER

Management Letter merupakan suatu surat yang dibuat oleh Kantor Akuntan

Publik (KAP), ditujukan kepada manajemen perusahaan yang diperiksa laporan.

keuangannya (di audit), yang isinya memberitahukan kelemahan dari pengendalian

intern perusahaan (baik material maupun immaterial weaknesses) yang ditemukan

selama pelaksanaan pemeriksaan, disertai dengan saran-saran perbaikan dari KAP.

Dalam menjalankan usahanya, KAP tidak diperbolehkan mengiklankan

kantornya atau jasa yang diberikan kantornya, karena jika hal tersebut dilakukan

berarti KAP tersebut melanggar kode etik akuntan publik Indonesia yang ditetapkan

Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI).

Salah satu cara untuk mendapatkan langganan (client) adalah bekerja sebaik

mungkin dalam memeriksa laporan keuangan suatu perusahaan, sehingga jika

perusahaan tersebut puas atas jasa pemeriksaan dari KAP, diharapakan manajemen

perusahaan akan merekomendasikan kepada teman-teman usahanya untuk

menggunakan jasa KAP tersebut.

Dalam hal ini Management Letter merupakan suatu laporan tambahan dari

KAP, di samping laporan pemeriksaan akuntan (audit report) yang diharapkan

dapat memperbesar kepuasan pelanggan.

Diharapkan perusahaan akan senang jika diberitahu kelemahan-kelemahan

dalam pengendalian internnya beserta saran-saran perbaikannya. Jika pengendalian


intern bertambah baik, akan mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan atau

kecurangan dalam perusahaan.

Menurut Whittington, O. Ray dan Kurt Paniy (2001), Management Letter


adalah suatu laporan kepada manajemen yang berisi rekomendasi untuk perbaikan
kelemahan-kelemahan yang diungkapkan akuntan publik setelah mempelajari dan
mengevaluasi pengendalian intern perusahaan. Disamping untuk menyampaikan
informasi-informasi yang bermanfaat kapada manajemen, Management Letter juga
membantu membatasi tanggung jawab akuntan publik seandainya dikemudian hari
kelemahan pengendalian intern mengakibatkan kerugian bagi perusahaan.

Untuk mempelajari dan mengevaluasi pengendalian intern, akuntan publik bisa

menggunakan:

a. Internal Control Questionnaires pertanyaan yang diginakan oleh kantor

akuntan publik untuk mengevaluasi dan memahami pengandalian intern

suatu perusahaan yang sedang diperiksa

b. Flow Chart, menggambarkan arus dokumen dalam memproses suatu

transaksi, dari awal sampai akhir dengan menggunakan simbol-simbol

tertentu

c. Menggunakan Narrative Memo (penjelasan tertulis dari system dan

prosedur akuntansi)

Dari ketiga cara tersebut, akuntan publik akan mendapatkan suatu gambaran

mengenai pengendalian intern mengenai pengendalian intern yang ada di

perusahaan secara teoritis. Hal tersebut masih harus dibuktikan lebih lanjut dengan

menggunakan Complience test (test ketaatan), untuk mengetahui apakah transaksi-

transaksi perusahaan diproses sesuai dengan sistem dan prosedur akuntansi yang

dijelaskan dalam Internal Control Questionnaires, Flow Chart, dan Narrative

Memo.
Dalam compliance test, yang diperiksa adalah:

a. Transaksi pengeluaran kas

b. Transaksi penerimaan kas

c. Transaksi penjualan

d. Transaksi pembelian

e. Transaksi pembayaran gaji

f. Transaksi koreksi/penyesuaian

Dalam hal ini yang diperhatikan adalah hal-hal berikut:

a. Apakah setiap transaksi didukung oleh dokumen pendukung yang lengkap.

b. Apakah setiap transaksi diotorisasi oleh pejabat perusahaan yang

berwenang.

c. Apakah perhitungan matematis dalam dokumen pembukuan sudah benar.

d. Apakah pendebitan dan pengkreditan transaksi ke masing-masing perkiraan

buku besar sudah benar.

Setelah melakukan compliance test, akuntan publik harus menarik kesimpulan

mengenai kebaikan-kebaikan dan kelemahan-kelemahan yang terdapat dalam

pengendalian intern perusahaan. Kemudian hasil temuan tersebut harus

diberitahukan kepada manajemen perusahaan, beserta saran-saran perbaikannya

dalam sebuah surat yang disebut Manajemen Letter.

Management Letter tersebut ditujukan kepada pimpinan perusahaan (top

management) atau kepada pejabat perusahaan yang kedudukannya lebih tinggi dari

petugas yang bagiannya dikomentari dalam Management Letter tersebut.


Misalnya ada kelemahan di bagian akuntansi, maka Management Letter

ditujukan ke Manaier Akuntansi atau Direktur Akuntansi dan Keuangan.

2.2 BAGAMANA MEMBUAT MANAGEMEN LETTER YANG BAIK

Dalam membuat management letter, perlu diperhatikan beberapa hal penting agar

dihasilkan suatu Management Letter yang baik dan efektif, antara lain:

a. Management Letter harus tepat waktu (timely), sehingga perusahaan masih

sempat melakukan perbaikan-peraikan dalam pengendalian intern. Jika

Management Letter terlambat diberikan, kemungkinan besar

kelemahankelemahan dalam pengendalian intern sudah mengakibatkan

terjadinya kesalahan dan kecurangan yang merugikan perusahaan.

b. Management Letter harus berisi saran-saran yang bermanfaat dan bisa

diterapkan.

c. Komentar dan saran-saran dalam Management Letter tidak boleh

merupakan sesuatu yang “surprise”. Untuk itu, sebelumnya konsep

Management Letter harus di diskusikan terlebih dahulu dengan manajemen

perusahaan dan bagian yang berkaitan dan dimintakan komentar dari

manajemen.

d. Management Letter harus ditulis dengan menggunakan bahasa yang baik,

halus dan tidak menyinggung perasaan orang lain.

e. Kelemahan dan saran yang diberikan bisa diurut berdasarkan urutan-urutan

pos neraca dan laba rugi atau menurut hal-hal yang paling penting yang

memerlukan perhatian khusus dari manajemen dan perlu penanganan

secepat mungkin.
f. Saran-saran yang diberikan harus sesuai dengan kondisi bisnis perusahaan

dan harus menunjukkan kemauan baik kantor akuntan publik untuk

membantu pengembangan usaha perusahaan.

g. Pada bagian akhir Management Letter jangan lupa untuk mengucapkan

terima kasih kepada manajemen dan seluruh staf perusahan, atas segala

bantuan dan kerjasama yang diberikan mereka selama akuntan publik

melaksanakan pemeriksaannya.

2.3 MANFAAT MANAGEMENT LETTER

Management Letter mempunyai banyak manfaat untuk klien tetapi untuk KAP

dan staf (anggota tim pemeriksa) dari KAP, antara lain:

1. Untuk klien:

a. Dapat mengetahui kelemahan-kelemahan yang terdapat dalam

pengendalian intern perusahaannya.

b. Dalam mengambil tindakan-tindakan perbaikan untuk mengatasi

kelemahan-kelemahan tersebut, berdasarkan saran-saran yang

diberikan dalam Managemen Letter, sehingga bisa mengurangi

kemungkinan terjadinya kesalahan dan kecurangan di dalam

perusahaan.

2. Untuk KAP :

a. Menjadikan nama kantor akuntan publik menjadi bertambah baik,

karena disamping laporan pemeriksaan akuntan, juga memberikan

Management Letter yang sangat bermanfaat bagi perusahaan.


b. Jika manajemen perusahaan puas, tentunya akan menyarankan kepada

temanteman bisnisnya untuk memakai jasa kantor akuntan publik

tersebut.

c. Jika teman-teman bisnis tersebut tertarik, tentunya akan menambah

jumlah klien kantor akuntan publik.

3. Untuk staf kantor akuntan publik (anggota tim pemeriksan):

a. Jika klien kantor akuntan publik bertambah, tentunya kesejahteraan

pegawai dapat lebih ditingkatkan.

b. Mendapat banyak kesempatan untuk mempelajari pengendalian intern

diberbagai macam/jenis perusahaan.

c. Mendapat kesempatan untuk mempelajari bagaimana membuat

Management Letter yang baik.

2.4 TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB ANGGOTA TIM AUDIT DALAM

MEMBUAT MANAGEMEN LETTER

Berikut tugas dan tanggung jawab dari masing-masing tim audit (dari KAP)
dalam membuat Management Letter:
1. Asisten Auditor (Junior Staf)

a. Sebagai petugas yang terjun ke lapangan (ke kantor perusahaan) setiap

hari, bertugas mengumpulkan data dan informasi yang terdapat dalam

pengendalian intern perusahaan, baik mengenai kebaikan maupun

kelemahan pengendalian intern.


b. Mendokumentasikan data dan informasi tersebut beserta fotocopy bukti

pendukung dalam kertas kerja pemeriksaan, untuk ditelaah lebih lanjut

oleh senior auditornya.

2. Senior Auditor (Pimpianan Tim Pemeriksa)

a. Menelaah kertas kerja pemeriksaan yang dibuat asisten auditor,

khususnya yang berkaitan dengan informasi mengenai kelemahan

pengendalian intern perusahaan.

b. Mengumpulkan hal-hal yang bisa dimasukkan dalam management letter,

sekaligus menyusun konsep management letter.

c. Mendiskusikan konsep Management Letter tersebut dengan bagian pajak

dan bagian management service dari kantor akuntan publik, untuk

mendapatkan komentar mereka dari segi perpajakan dan system

akuntansi.

d. Menyerahkan konsep Management Letter kepada audit

supervisior/manager untuk ditelaah.

e. Setelah ditelaah oleh atasan, melakukan perbaikan-perbaikan yang

diperlukan.

3. Audit Supervisor/Manager

a. Menelaah dan mengedit konsep management letter, mengusulkan

perbaikanperbaikan yang diperlukan kepada senior auditor.

b. Menyerahkan konsep Management Letter yang sudah diperbaiki, kepada

audit partner untuk ditelaah.


c. Setelah ditelaah audit partner dan diperbaiki (jika ada saran perbaikan

dari audit partner) mendiskusikan konsep Management Letter tersebut

dengan manajemen perusahaan.

d. Melaporkan kepada audit partner mengenai hasil diskusi dengan

manajemen perusahaan, dan meminta persetujuan audit partner jika ada

saran perubahan dari manajemen perusahaan.

e. Memerintahkan konsep terakhir Management Letter untuk difinalisasi.

4. Audit Partner

a. Menelaah dan mengedit konsep Management Letter yang diterima dari

audit manager dan mendiskusikannya dengan audit manager dan “jika

perlu” dengan audit senior.

b. mengembalikan konsep tersebut berikut saran-saran perbaikan “jika

ada” kepada audit manager.

c. menelaah kembali konsep yang sudah diperbaiki, kemudian meminta

audit manager untuk mendiskusikannya dengan manajemen perusahaan.

d. membahas dengan audit manager, hasil diskusi konsep Management

Letter yang telah dilakukan oleh audit manager dengan manajemen

perusahaan.

e. menandatangani Management Letter yang final untuk dikirimkan

kepada manajemen perusahaan

2.5 CONTOH MENEGEMEN LETTER

Management Letter bisa dibuat setelah Auditor selesai melaksanakan

compliance test. Sehingga klien masih sempat untuk segera melakukan tindakan-
tindakan perbaikan. Selain itu bisa juga dibuat Management Lettter setelah laporan

audit diserahkan kepada klien. Dalam hal ini perbaikan atas pengendalian intern

bisa dilakukan dalam periode berikutnya.

Untuk jelasnya,berikut disajikan contoh format Management Letter.


KOP SURAT KAP

Nomor :
Jakarta, 29 April 2016

Kepada Yth.:
Direktur Keuangan
PT ………..
Di Tempat
Perihal : Management Letter dan rekomedasi audit

Dengan Hormat,

Dalam perencanaan dan pelaksanaan audit kami atas laporan keuangan


[nama klien] untuk tahun yang berakhir pada tanggal [tanggal/bulan/tahun], kami
mempertimbangkan struktur pengendalian intern perusahaan untuk menentukan
prosedur audit dengan tujuan untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan
dan tidak untuk memberikan keyakinan atas struktur pengendalian intern. Namun,
kami temukan permasalahan tertentu yang menyangkut struktur pengendalian
intern dan pelaksanaannya yang kami pandang merupakan kondisi yang dapat
dilaporkan menurut standar auditing yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan
Indonesia. Kondisi yang dapat dilaporkan mencakup permasalahan yang kami
temukan, yang menyangkut kekurangan material dalam rancangan atau
pelaksanaan struktur pengendalian intern, yang menurut pendapat kami, dapat
secara negatif mempengaruhi kemampuan organisasi untukmencatat, mengolah,
mengikhtisarkan, dan melaporkan data keuangan yang konsisten dengan asersi
manajemen dalam laporan keuangan.
Adapun permasalahan yang kami temukan dari hasil pemeriksaan adalah
sebagai berikut:
[sebutkan temuan yang diperoleh, atau dalam lampiran]
Laporan ini dimaksudkan hanya untuk memberikan informasi dan untuk digunakan
oleh dewan komisaris, manajemen dan pihak lain dalam organisasi.
Hormat Kami,
KAP
Nama Audior
Managing Partner
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPUAN

Management Letter merupakan suatu surat yang dibuat oleh Kantor Akuntan

Publik (KAP), ditujukan kepada manajemen perusahaan yang diperiksa laporan

keuangannya (di audit), yang isinya memberitahukan kelemahan dari pengendalian

intern perusahaan (baik material maupun inmaterial weaknesses) yang ditemukan

selama pelaksanaan pemeriksaan, disertai dengan saran-saran perbaikan dari KAP.

Tujuan surat kepada manajemen (Management Letter) dimaksudkan untuk

memberikan rekomendasi akuntan publik untuk memperbaiki usaha klien. Untuk

mempelajari dan mengevaluasi pengendalian intern, akuntan publik bisa

menggunakan : (a) Internal Control Questionnaires, (b) Flow chart, dan (c)

menggunakan narrative memo. Management Letter bisa dibuat setelah Auditor

selesai melaksanakan compliance test. Sehingga klien masih sempat untuk segera

melakukan tindakan-tindakan perbaikan. Selain itu bisa juga dibuat Management

Lettter setelah laporan audit diserahkan kepada klien. Dalam hal ini perbaikan atas

pengendalian intern bisa dilakukan dalam periode berikutnya.

3.2 SARAN

Dengan adanya tulisan ini, semoga menambah wawasan mengenai

Management Letter sehingga memberi manfaat yang besar bagi kita semua. Tulisan

ini sangat membutuhkan saran dalam memperbaiki makalah ini kedepannya.


DAFTAR PUSTAKA

Agoes, Sukrisno. 2018. AUDITING: Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh


Akuntan Publik. Jakarta: Salemba Empat.
https://id.scribd.com/document/337624227/Contoh-Manajement-Letter
Whittington, O. Ray & Kurt Paniy 2001, Aluntan publik : Management Letter.

Anda mungkin juga menyukai