NPM: 2105170137
2023/2024
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT. Yang telah memberikan nikmat rahmat
dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini sesuai harapan
dengan judul Informasi Akuntansi Pertanggungjawaban sebagai salah satu tugas mata kuliah
Akuntansi Manajemen. Selawat serta salam semoga tersampaikan kepada junjungan alam nabi
akhir zaman yakni Nabi Muhammad SAW. Yang telah membimbing umat manusia menuju
zaman yang terang-benderang akan ilmu pengetahuan dan semoga sampai kepada kita selaku
umatnya. Aamiin.
Ucapan terima kasih saya haturkan kepada dosen pengampu mata kuliah Akuntansi
Manajemen Irfan., Dr., SE., MM. dan orang-orang yang telah membantu dalam proses
penyusunan makalah ini. Saya berharap makalah ini dapat berguna bagi para pembaca.
Meski demikian, saya menyadari bahwa makalah ini masih memiliki banyak kekurangan.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat saya harapkan agar makalah yang
saya susun menjadi lebih baik.
Ainun Amalia
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan dunia usaha semakin berkembang pesat, dengan teknologi yang semakin
canggih sudah banyak digunakan untuk mendukung semua kegiatan perusahaan untuk
tercapainya tujuan perusahaan yang telah ditetapkan. Dalam usaha untuk mencapai tujuannya,
maka setiap perusahaan akan berusaha untuk meningkatkan efektivitas maupun efisiensi kerja.
Untuk mengkoordinasikan kegiatan perusahaan dalam mencapai tujuan, maka
perusahaan akan mempersiapkan strategi-strategi sebagai arahan didalam mencapai tujuan.
Untuk memastikan bahwa perusahaan melaksanakan strateginya secara efektif dan efisien,
manajemen melakukan suatu proses yang disebut dengan pengendalian.
Salah satu bentuk pengendalian adalah dengan memperhatikan masalah operasional
dengan anggaran keuangan sebagai pedukung kegiatan dengan melakukan penyususan rencana
aggaran pada waktu yang lebih awal, melalui pembentukan pusat-pusat pertanggungjawaban,
serta laporan anggaran dan realisasinya dari setiap pusat pertanggungjawaban untuk dapat
menentukan prestasi pusat pertanggungjawaban.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dari makalah ini adalah sebagai
berikut:
1. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Akuntansi Pertanggungjawaban.
2. Untuk memahami manfaat dan tujuan dari Akuntansi Pertanggungjawaban.
3. Untuk mengetahui jenis-jenis Pusat Pertanggungjawaban.
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
realisasi dengan anggarannya, sehingga penyimpangan yang terjadi dapat dianalisa dan dicari
penyelesaiannya dengan manajer pusat pertanggungjawaban.
“Akuntansi pertanggungjawaban adalah suatu sistem yang disusun sedemikian rupa sehingga
pengumpulan dan pelaporan biaya dan penghasilan dilakukan dengan bidang
pertanggungjawaban dalam organisasi dengan tujuan agar dapat ditunjuk orang atau kelompok
yang bertanggungjawab terhadap penyimpangan dari biaya dan penghasilan yang
dianggarkan.”
Didalam pengertian di atas Mulyadi menyimpulkan bahwa syarat untuk dapat menerapkan
akuntansi pertanggungjawaban :
1) Struktur organisasi
2) Anggaran
3) Penggolongan biaya
Karena tidak semua biaya yang terjadi dalam suatu bagian dapat dikendalikan
olehmanajer, maka hanya biaya-biaya terkendalikan yang harus dipertanggung jawabkan
olehnya. Pemisahan biaya kedalam biaya terkendalikan dan biaya tak terkendalikan perlu
dilakukan dalam akuntansi pertanggungjawaban.
4)Sistem akuntansi
Oleh karena biaya yang terjadi akan dikumpulkan untuk setiap tingkatan manajer
maka biaya harus digolongkan dan diberi kode sesuai dengan tingkatan manajemen yang
terdapatdalam struktur organisasi. Setiap tingkatan manajemen merupakan pusat biaya dan
6
akan dibebani dengan biaya yang terjadi didalamnya yang dipisahkan antara biaya
terkendalikan dan biayatidak terkendalikan. Kode perkiraan diperlukan untuk
mengklasifikasikan perkiraan-perkiraan baik dalam neraca maupun dalam laporan rugi laba.
1. Struktur organisasi yang menetapkan secara jelas dan tegas menggambarkan pembagian
tugas, wewenang dan tanggungjawab untuk setiap unit dalam struktur organisasi.
3. Adanya pemisahan biaya sesuai dengan dapat dikendalikan tidaknya suatu biaya oleh
seorang manajer pusat biaya tertentu dalam perusahaan.
4. Adanya klasifikasi dan kode rekening yang disesuaikan dengan tingkatan manajemen
dalam perusahaan.
5. Sistem pelaporan biaya pada setiap tingkatan perusahaan telah memenuhi syarat
dalam penerapan akuntansi pertanggungjawaban.
7
“Tujuan Akuntansi pertanggungjawaban adalah membebani pusat pertanggungjawaban
dengan biaya yang dikeluarkannya.”
Berdasarkan tujuan-tujuan yang dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa
tujuan dari Akuntansi Pertanggungjawaban adalah mengadakan evaluasi hasil kerja suatu
pusat pertanggungjawaban untuk meningkatkan operasi-operasi perusahaan di waktu yang
akan datang.
Menurut Mulyadi (2001 : 174) “Informasi akuntansi pertanggungjawaban yang berupa
informasi masa yang akan datang bermanfaat untuk penyusunan anggaran. Sedangkan
informasi akuntansi pertanggungjawaban yang berupa informasi masa lalu bermanfaat sebagai
penilai kinerja manajer pusat pertanggungjawaban dan pemotivasi manajer” Akuntansi
pertanggungjawaban diperlukan dan bermanfaat bagi perusahaan besar yang kegiatan
usahanya memerlukan pembagian tugas dan tanggung jawab.
Adapun manfaat akuntansi pertanggungjawaban menurut Soekarno (2002:35) adalah:
a) Mutu berbagai keputusan lebih baik, sebab dibuat oleh pimpinan yang berada di tempat
terjadinyaisu-isu yang relevan.
b) Berkurangnya beban manajemen puncak sehingga bisa lebih memfokuskan pada
konsep pengendalian manajemen yang lebih strategis.
c) Bagi pimpinan pusat pertanggungjawaban, pendelegasian wewenang dapat dimanfaatkan
untuk pengembangan inovasi dan kreativitasnya.
Dari keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa manfaat informasi akuntansi
pertanggungjawaban adalah sebagai berikut (Soekarno, 2002 : 38)
a. Sebagai dasar penyusunan anggaran
Proses penyusunan anggaran pada dasarnya merupakan proses penetapan peran (role
setting) dalam usaha pencapaian sasaran perusahaan. Dalam proses penyusunan anggaran
ditetapkan siapa yang akan berperan dalam melaksanakan sebagai aktivitas pencapaian sasaran
perusahaan dan ditetapkan pula sumber daya yang disediakan bagi pemegang peran tersebut
untuk memungkinkannya melaksanakan perannya. Sumber daya yang disediakan untuk
memungkinkan manajer berperan dalam usaha pencapaian sasaran perusahaan tersebut diukur
dengan satuan moneter standar yang berupa informasi akuntansi.
8
b. Penilai kinerja manajer pusat pertanggungjawaban
Informasi akuntasi pertanggungjawaban merupakan informasi yang penting dalam
proses perencanaan dan pengendalian aktivitas organisasi, karena informasi tersebut menekan
kan hubungan antara informasi dengan manajer yang bertanggungjawab terhadap
perencanaan dan realisasinya. Pengendalian dapat dilakukan dengan cara memberikan peran
bagi setiap manajeruntuk merencanakan pendapatan dan atau biaya yang menjadi
tanggungjawabnya, dan kemudian menyajikan informasi realisasi pendapatan dan atau biaya
tersebut menurut manajer
yang bertanggungjawab mencerminkan skor (score) yang dibuat oleh setiap manajer dalam
menggunakan berbagai sumber daya untuk melaksankan peran manajer tersebut dalam
mencapai sasaran perusahaan.
c. Untuk memotivasi manajer
Motivasi adalah proses prakarsa dilakukannya suatu tindakan secara sadar dan
bertujuan. Permotivasi adalah sesuatu yang digunakan untuk mendorong timbulnya prakarsa
seseorang untuk melaksanakan tindakan secara sadar dan bertujuan. Dalam sistem
penghargaan perusahaan,informasi akuntansi merupakan bagian yang penting, maka informasi
akuntansi iniakan berdampak terhadap motivasi manajer melalui dua jalur berikut ini:
1) Menimbulkan pengaruh langsung terhadap motivasi manajer dengan mempengaruhi
kemungkinan usaha diberi penghargaan. Struktur penghargaan sebagian didasarkan atas
informasi akuntansi, maka manajer akan berkeyakinan bahwa prestasinya yang diukur dengan
informasi akuntansi pertanggungjawaban akan diberi penghargaan yang sebagian besar
didasarkan pada informasi akuntansi.
2) Informasi pertanggungjawaban berdampak terhadap motivasi melalui nilai penghargaan.
Informasi akuntansi pertanggungjawaban digunakan untuk mengukur prestasi manajer. Jika
struktur penghargaan sebagian besar didasarkan pada informasi akuntansi, manajer akan
memperoleh kepuasan.
9
C. Pengertian Pusat Pertanggungjawaban
Pusat pertanggungjawaban ialah setiap unit kerja dalam organisasi yang dipimpin oleh
seorang manajer yang bertanggungjawab atas aktivitas yang dilakukan atau unit organisasi yang
dipimpinnya. Dalam kaitan ini, suatu organisasi terdiri dari kumpulan dari beberapa pusat
pertanggungjawaban.
Keseluruhan pusat pertanggungjawaban ini membentuk jenjang hirarki dalam organisasi
tersebut. Pada tingkatan yang terendah bentuk dan pusat pertanggungjawaban ini kita
dapatkan sebagai seksi, regulernya bergilir, serta unit-unit kerja lainnya, Pada tingkatan yang
lebih tinggi pusat pertanggungjawaban dibentuk dalam departemen-departemen ataupun
divisi-divisi. Biasanya istilah pusat pertanggungjawaban hanya kita terapkan untuk unit-unit
kecil dalam organisasi ataupun unit-unit kerja yang terletak pada tingkat bawah dalam suatu
lingkup organisasi.
Pengertian pusat pertanggungjawaban yang dijelaskan oleh beberapa ahli antara
lain:Menurut Hansen dan Mowen (2001:818)“Pusat Pertanggungjawaban merupakan sebuah
segmen bisnis yang manajernya bertanggungjawab atas hasil kegiatan unit bisnisnya”. Menurut
Samryn(2001:259) “Pusat pertanggungjawaban merupakan suatu bagian dalam organisasi yang
memiliki kendali atas terjadinya biaya, perolehan pendapatan, atau penggunaan dana
investasi”.
Berdasarkan definisi-definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa
pusat pertanggungjawaban merupakan unit organisasi yang bertanggung jawab atas
serangkaian kegiatan tertentu yang menyebabkan terjadinya biaya, pendapatan atau investasi.
Sedangkan pusat pertanggungjawaban menurut Moriarty and Allen (1991: 5)
adalahsebagai berikut :A Responsibility centeries an activity on collection of activities
supervised by a single individual.
Dengan demikian dari berbagai pendapat diatas penulis mengambil suatu
kesimpulan bahwa pusat pertanggungjawaban adalah suatu unit organisasi yang dipimpin oleh
seorang manajer yang mempunyai wewenang dan tanggungjawab atas aktivitas unit yang
dipimpinnya.Pusat pertanggungjawaban dapat berupa unit organisasi seperti seksi, segmen,
departemen, divisi atas sebuah perusahaan.
10
D. Jenis-jenis pusat Pertanggungjawaban
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
13
DAFTAR PUSTAKA
Anthony, Dearden, dan Bedford. 1992. Sistem Pengendalian Manajemen. Edisi 6. Jilid 1. Jakarta:
Bina Rupa Aksara.
Anthony, Robert N., dan Vijay Govindarajan. Manajemen Control System. Jakarta: Salemba
Empat, 2009.
Harahap, Sofyan Syafri. 2001. Budgeting, Penganggaran. Perencanaan Lengkap. Edisi 1
Yogyakarta: BPFE.
Hansen, Don R Mowen and Maryane M. 2001. Cost Management Accounting and Controll.
Cincinnati Ohio: South Westren College Publishing.
Mulyadi. 2001. Akuntansi Biaya. Edisi 3. Yogyakarta: STIE YKPN. 2001.
Akuntansi Manajemen. Edisi 1. Yogyakarta: STIE YKPN. 2001.
Akuntansi Manajemen, Konsep, Manfaat, dan Rekayasa. Edisi 2. Yogyakarta: STIE YKPN.
Rudianto. 2013. Akuntansi Manajemen. Jakarta: Erlangga
14