Disusun oleh :
PRODI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
Puji syukur kami sampaikan pada Sumber dari segala Ilmu Pengetahuan, Sang
Maha Kuasa Allah SWT, yang telah memberikana kami nikmat kesempatan dan
kesehatan sehingga dapat menyelesaikan makalah dalam bentuk yang sangat sederhana
ini. Tak lupa shawalat serta salam kami curahkan pada Baginda Besar yang telah
menyebarkan agama Islam yang sudah terbukti kebenaranya dan semakin terbukti
kebenarannya Rasulullah Muhammad SAW.
Kami menyadari bahwa makalah Akuntansi Keprilakuan ini masih jauh dari
tingkat kempurnaan, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang dapat
membangun dimasa yang akan datang. Kami juga sangat berterimakasih kepada pihak-
pihak yang telah membantu kami, baik dalam segi motivasi, penulisan, dan output dari
penyelesaian makalah ini.
Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala atas amal yang telah diberikan
kepada kami dan semoga makalah ini bermanfaat bagi kami khususnya dan masyarakat
pada umumnya. Aamiin
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………...
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………………
A. LATAR BELAKANG……………………………………………………………………
B. RUMUSAN MASALAH…………………………………………………………………
C. TUJUAN PENELITIAN…………………………………………………………………
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………………...
A. KESIMPULAN…………………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………….
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENELITIAN
1. Untuk mengetahui pengertian dan tujuan dari akuntansi pertanggung jawaban
2. Untuk mengetahui perbedaan akuntansi pertanggungjawaban dengan akuntansi
konvensional
3. Untuk mengetahui pusat-pusat tipe pertanggungjawaban
4. Untuk mengetahui perencanaan, akumulasi data dan pelaporan berdasarkan pusat
pertanggungjawaban
5. Untuk mengetahui bgaimana asumsi keperilakuan dari akuntansi
pertanggungjawaban
6. Untuk mengetahui perencanaan, akumulasi data dan pelaporan berdasarkan pusat
pertanggungjawaban
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian dan Tujuan Akuntansi Pertanggungjawaban
Secara umum akuntansi pertanggungjawaban dapat dikatakan sebagai suatu sistem
yang meliputi perencanaan, pengukuran, dan evaluasi informatika atau laporan akuntansi
dalam suatu organisasi yang terdiri dari beberapa pusat pertanggungjawaban dipimpin
oleh seorang manajer yang bertanggungjawab atas aktivitas yang dipimpinnya. (Siegel &
Marconi, 1989:96)
Mulyadi, (2001 : 169) menjelaskan bahwa salah satu tujuan diterapkannya akuntansi
pertanggungjawaban adalah untuk mengendalikan biaya, dengan cara menggolongkan,
mencatat, meringkas, dan menghubungkan langsung dengan pejabat atau orang yang
bertanggungjawab atas terjadinya biaya yang dikendalikan olehnya.
Tujuan lain diterapkannya akuntansi pertanggungjawaban adalah sebai berikut :
a) Dengan akuntansi pertanggungjawaban, pengelompokkan dan pelaporan biaya
dilakukan untuk tiap tingkatan manajemen hanya dibebani dengan biaya – biaya
yang berada dibawah pengendaliannya atau yang berada dibawah
tanggungjawabnya. Dengan demikian biaya dapat dikendalikan dan diawasi secara
efektif dan efisien.
b) Untuk pengendalian biaya, karena selain biaya-biaya dan pendapatan
diklasifikasikan menurut pusat pertanggungjawaban, biaya dan pendapatan yang
dilaporkan juga harus dibandingkan dengan anggaran yang telah ditetapkan
terlebih dahulu. Sehingga akuntansi pertanggungjwaban juga memungkinkan
beroperasinya suatu sistem anggaran dengan baik.
c) Membantu manajemen dalam pengendalian dengan melihat penyimpangan
realisasi dibandingkan dengan anggaran yang ditetapkan.
d) Dapat digunakan sebagai salah satu alat perencanaan untuk mengetahui kriteria-
kriteria penilaian prestasi unit usaha tertentu.
e) Dapat digunakan sebagai pedoman penting langkah yang harus dibuat oleh
perusahaan dalam rangka pencapaian sasaran perusahaan.
f) Dapat digunakan sebagai tolak ukur dalam rangka penilaian kinerja (performance)
bagian-bagian yang ada dalam perusahaan, karena secara berkala top manajemem
menerima laporan pertanggungjawaban dari setiap tingkatan manajemen dan top
manajer dapat menilai performance dari setiap bagian dilihat dari ditetapkan untuk
setiap bagian yang menjadi tanggungjawabnya.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Akuntansi pertanggungjawaban merupakan salah satu kajian dalam akuntansi yang lebih
memfokuskan diri pada aspek-aspek tanggung jawab dari satu atau lebih anggota organisasi atas
suatu pekerjaan, bagian, atau segmen tertentu. Tidak hanya hal itu saja, akuntansi pertanggungjawaban
juga melibatkan aspek-aspek keperilakuan dari anggota organisasi. Hal ini disebabkan karena akuntansi
pertanggungjawaban dapat dipandang sebagai alat pengendalian bagi organisasi. Masing-masing
individu, kelompok, maupun divisi dapat dijelaskan kinerjanya dari laporan-laporan
yang diungkapkan dalam akuntansi pertanggungjawaban. Oleh karena itu, aspekaspek
keperilakuan juga menjadi sorotan penting dalam implementasi akuntansipertanggungjawaban.
Astut, T. P., Sitawati, R. And Tukijan (2019) ‘Pengaruh Kreativitas Dan Perilaku Inovatif
Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Mediasi
(Studi Pada Hotel Pandanaran Semarang)’, Jurnal Ekonomi Manajemen Dan
Akuntansi, (47), Pp. 53–64.