MANAJEMEN
(Makalah)
Tugas Kelompok
Mata Kuliah Akuntansi Manajemen
Prodi : Akuntansi
Semester : IV (Empat)
Dosen Pengampu :
Taufik Hidayat, SE, M.Si
2
KATA PENGANTAR
Rasa syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat
karunianya kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan selesai tepat pada
waktunya. Makalah ini kami beri judul “Konsep-konsep Dasar Akuntansi
Manajemen”.
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas dari Dosen pengampu
mata kuliah. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk memberikan tambahan wawasan
bagi kami sebagai penulis dan bagi para pembaca.
Kami selaku penulis tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada Bapak Taufik
Hidayat, SE, M.Si selaku Dosen mata kuliah Akuntansi Manajemen. Bahwa kelancaran
dalam penyusunan makalah ini mendapat bimbingan dari Dosen, serta rekan satu
kelompok yang telah berkerja sama
Terakhir, kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.
Maka dari itu kami membutuhkan kritik dan saran yang bisa membangun kemampuan
kami, agar kedepannya bisa menulis makalah dengan lebih baik lagi. Semoga makalah
ini bermanfaat bagi para pembaca, dan bagi kami khususnya sebagai penulis.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah
Ta'ala senantiasa meridhai segala usaha kita. Aamiin ya Rabbal ‘alamin.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................................. 2
DAFTAR ISI ................................................................................................................................ 3
BAB I ............................................................................................................................................ 4
PENDAHULUAN........................................................................................................................ 4
A. Latar Belakang .................................................................................................................. 4
B. Rumusan Masalah ............................................................................................................. 4
C. Tujuan Penelitian .............................................................................................................. 4
BAB II .......................................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN .......................................................................................................................... 5
A. Definisi.............................................................................................................................. 5
B. Faktor Pendorong Akuntansi Manajemen ................................................................... 6
C. Konsep Dasar................................................................................................................... 7
D. Fungsi Akuntansi Manajemen ....................................................................................... 8
E. Ruang Lingkup .............................................................................................................. 10
F. Hubungan Akuntansi Manajemen Dan Akuntansi Keuangan ................................. 11
BAB III ....................................................................................................................................... 12
PENUTUP .................................................................................................................................. 12
A. Kesimpulan .................................................................................................................... 12
B. Saran .............................................................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................. 14
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Akuntansi manajemen adalah suatu bidang dalam akuntansi yang fokus pada pengukuran,
analisis, dan pelaporan informasi keuangan yang relevan untuk keperluan pengambilan keputusan
di dalam organisasi. Dalam konteks bisnis, pengambilan keputusan yang tepat sangat penting
untuk mencapai tujuan organisasi. Oleh karena itu, informasi yang akurat dan relevan tentang
biaya, pendapatan, dan laba perusahaan harus tersedia bagi manajemen. Akuntansi manajemen
membantu manajemen dalam memperoleh informasi tersebut dengan mengumpulkan,
memproses, dan menganalisis data keuangan..
Peran Akuntansi Manajemen semakin penting dalam era bisnis yang sangat kompetitif saat ini.
Dalam lingkungan bisnis yang berubah dengan cepat, perusahaan harus mampu menyesuaikan
diri dengan perubahan tersebut untuk bertahan hidup dan tumbuh. Untuk mencapai hal tersebut,
manajemen harus dapat mengambil keputusan yang cepat dan tepat berdasarkan informasi yang
akurat dan relevan. Oleh karena itu, akuntansi manajemen sangat penting bagi perusahaan dalam
mencapai tujuan bisnisnya.
B. Rumusan Masalah
Dalam makalah ini, penulis ingin menjawab beberapa pertanyaan berikut:
1. Apa definisi umum dan menurut para ahli akuntansi manajemen ?
2. Bagaimana faktor pendorong akuntansi manajemen dalam pengambilan keputusan
bisnis ?
3. Bagaimana konsep dasar akuntansi manajemen yang baik ?
4. Apa saja fungsi akuntansi manajemen ?
5. Bagaimana ruang lingkup akuntansi manajemen ?
6. Bagaimana hubungan akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan ?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memperkenalkan dan menggambarkan definisi
akuntansi manajemen, faktor pendorong akuntansi manajemen dan konsep-konsep dasar dalam
akuntansi manajemen serta bagaimana penggunaannya dalam pengambilan keputusan bisnis.
Makalah ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang fungsi apa saja dalam
akuntansi manajemen. Selain itu, penulis juga menjelaskan ruang lingkup dan hubungan
akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan dalam pengambilan keputusan manajemen.
Diharapkan makalah ini dapat memberikan manfaat dan pengetahuan baru bagi pembaca dalam
memahami konsep-konsep dasar akuntansi manajemen.
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi
Definisi Umum
Seperti yang sudah disampaikan di awal, bahwasannya keberadaan adanya akuntansi manajemen
sangat diperlukan dalam pengelolaan perusahaan bisnis. Hal ini karena proses dalam akuntansi
tersebut ditujukan untuk memaparkan segala macam bentuk laporan. Laporan tersebut berfungsi
sebagai satuan unit usaha pada pihak kepentingan internal dalam pelaksanaan tugas manajemen.
Definsi Menurut Para Ahli
Terdapat beberapa ahli yang mendefinisikan tentang akuntansi manajemen, diantaranya adalah :
Charles Homgren
Menurut Charles, akuntansi manajemen dimaknai sebagai proses identifikasi, persiapan, adanya
pengukuran, akumulasi total, analisis serta penafsiran maupun komunikasi terkait informasi.
Informasi tersebut akan sangat membantu bagi pihak eksekutif dalam rangka pemenuhan tujuan.
Supriyono
Menurut beliau, definisi akuntansi manajemen berdasarkan MAP ( Management Accounting
Practice) alias kelembagaan bentukan dari asosiasi nasional para akuntan yakni sebuah proses
dalam mengidentifikasi, mengukur, mengumpulkan data, menganalisa, menyiapkan, sekaligus
mengkomunikasikan informasi secara basis financial untuk digunakan bidang manajemen dalam
suatu perencanaan. Tidak hanya itu saja, namun akuntansi manajemen juga dapat melalui proses
evaluasi dan pengendalian terhadap organisasi maupun adanya perusahaan sekaligus berusaha
untuk menjamin ketepatan dalam penggunaan dan pertangggung jawaban sumber tersebut.
Supriyono juga menambahkan dalam definisinya, akuntansi manajemen dapat dikategorikan dari
persiapan adanya laporan finansial pada beberapa kelompok di luar manajemen seperti seorang
pemegang saham, pemegang kuasa perpajakan, kreditur dan lembaga lainnya.
Mulyadi
Sedangkan berdasarkan definisi dari Pak Mulyadi, konsep dasar akuntansi manajemen adalah
sebuah informasi keuangan dari hal akuntansi manajemen dimana dapat digunakan oleh internal
pengguna dalam suatu organisasi maupun pemerintahan,
5
B. Faktor Pendorong Akuntansi Manajemen
Di awal, akuntansi manajer hadir sebagai proses identifikasi, analisis, penafsiran maupun adanya
tahapan pengkomunikasian terhadap manajer. Hal ini dilakukan agar dapat mewujudkan adanya
tujuan bisnis. Pun, data yang ada meliputi semua kategori bidang akuntansi yang memberikan
informasi terkait adanya manajemen operasional bisnis.Dimana hal tersebut sangat berkaitan erat
dengan eksistensi klasifikasi biaya produk maupun data tentang layanan yang digunakan
perusahaan. Pada posisi ini, akuntansi manajemen mengaplikasikan penyusunan anggaran untuk
mengukur strategi perencanaan bisnis. Disisi lain, keberadaan laporan kinerja dijadikan sebagai
alat untuk mencatat adanya penyimpangan terhadap apa yang sudah dianggarkan.
Hanya saja penerapan akuntansi manajemen secara tradisional ini sudah tidak terlalu diminati.
Beberapa tahun terakhir, kondisi bisnis yang terpengaruh oleh kerasnya persaingan antar negara
adidaya, menyebabkan perubahan dalam model perekonomian USA. Adanya perubahan tersebut,
tentu saja menimbulkan banyak tanggapan dari beberapa perusahaan berbasis manufaktur di
lokasi USA. Tanggapan yang mereka berikan tentu saja berupa perubahan model pelaksanaan
dalam bisnis di sektor public. Dari sinilah mulai banyak muncul berbagai inovasi dalam sistem
akuntansi manajemen.
Beberapa faktor pendorong perubahan dalam sistem akuntansi tersebut diantaranya sebagai
berikut :
6
3. Meningkatnya Diversifikasi Dan Kompleksitas Produk, Serta Semakin Pendeknya Daur
Hidup Produk
Di jaman sekarang, banyak perusahaan yang memproduksi berbagai hasil produk yang dikelola
dengan sumber daya dengan tingkatan kadar yang berbeda. Hal ini menjadikan pembebanan
pada biaya overhead pabrik sehingga tak dapat mencerminkan pada proses keterserapan produk
tersebut. Pemanfaatan penggunaan komputer dalam efisiensi proses desain menjadikan inovasi
pada produk berjalan lebih cepat dan pesat. Sehingga hal ini menjadikan daur hidup pada
produk (product life cycle) berjangka menjadi pendek.
4. Diperkenalkannya Computer-Integrated Manufacturing (CIM)
Dengan adanya penggunaan CIM di dalam pabrik, perusahaan dapat menghasilkan produksi
berdasarkan jumlah pemesanan barang. Metode CIM yang diaplikasikan dalam pabrik juga dapat
mereduksi lead time dan ketersediaan dalam jumlah banyak. Metode ini pun juga mampu untuk
melakukan proses pengurangan pada SDM dalam tahapan pengelolaan produk. Kondisi
lingkungan perekonomian sekarang, telah mensyaratkan adanya pengembangan pada praktik
akuntansi manajemen secara inovatif dan relevan. Hanya saja, konsekuensinya yakni banyak
yang menerapkan dan mengimplementasikan sistem akuntansi tersebut berdasarkan Activity –
Based Management (manajemen berdasarkan aktivitas).
Hal ini disandarkan pada organisasi yang mana fokusnya dapat diperluas untuk pelayanan
kebutuhan customer dan pengelolaan nilai perusahaan. Penekanan pada jangka waktu, kualitas
maupun efisiensi untuk pengamanan dan pertahanan keunggulan produk harus dilakukan untuk
persaingan yang sehat. Pun, sebagai seseorang yang berperan sebagai manajer, maka diharuskan
menentukan posisi yang sangat strategis bagi perusahaan. Tentu, posisi yang dipilih akan dapat
mempengaruhi sifat terhadap sistem informasi akuntansi manajemen.
C. Konsep Dasar
Konsep dasar dari akuntansi manajemen itu sendiri yakni untuk mempermudah pekerjaan
manajer maupun pimpinan perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Selain itu, akuntansi
manajemen juga memberikan kemudahan dalam mengendalikan organisasi maupun perusahaan.
Konsep dasar informasi akuntansi manajemen adalah berupa data-data yang relevan dan valid
untuk mengurangi ketidakpastian., dan dapat di-adaptasikan untuk memenuhi kapasitas bagi
pemakainya. Bagaimana peran akuntansi manajemen sehingga berguna dalam pengelolaan
kegiatan operasional. Peran Akuntansi pada umumnya dan Management Accounting khususnya
sangat penting dalam menyediakan informasi bagi masyarakat secara keseluruhan. Terutama bagi
pengambil keputusan, para manajer, dan profesional. Apalagi menghadapi suatu investasi yang
memiliki nilai mata uang yang penuh dengan risiko. Dan semakin penting pula nilai suatu
informasi, jika kondisi perekonomian dan keadaan sosial yang tidak menentu serta sulit
diramalkan apa yang akan terjadi.
Konsep dasar akuntansi manajemen meliputi:
1. Biaya: Biaya adalah pengorbanan yang dikeluarkan untuk mendapatkan suatu produk
atau jasa. Biaya dapat dibagi menjadi biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap adalah
biaya yang tetap dan tidak berubah, sedangkan biaya variabel berubah seiring dengan
tingkat produksi atau penjualan.
2. Pendapatan: Pendapatan adalah penerimaan yang diterima dari penjualan produk atau
jasa. Pendapatan dapat dibagi menjadi pendapatan operasional dan pendapatan non-
7
operasional. Pendapatan operasional berasal dari kegiatan operasional perusahaan,
sementara pendapatan non-operasional berasal dari kegiatan di luar operasional
perusahaan, seperti investasi.
3. Laba: Laba adalah selisih antara pendapatan dan biaya. Laba dapat dibagi menjadi laba
kotor dan laba bersih. Laba kotor adalah laba sebelum dikurangi biaya tetap, sedangkan
laba bersih adalah laba setelah dikurangi semua biaya.
4. Analisis biaya-volume-laba (cost-volume-profit analysis): Analisis biaya-volume-laba
adalah alat yang digunakan untuk mempelajari hubungan antara biaya, volume penjualan,
dan laba. Analisis ini membantu manajemen dalam menentukan titik impas (break even
point) dan menentukan strategi harga dan volume penjualan yang optimal.
5. Anggaran: Anggaran adalah rencana keuangan yang menyatakan tujuan dan sumber-
sumber pendanaan perusahaan. Anggaran membantu manajemen dalam merencanakan,
mengendalikan, dan mengevaluasi kinerja perusahaan.
6. Pengambilan keputusan: Pengambilan keputusan adalah proses memilih di antara
beberapa alternatif. Akuntansi manajemen membantu manajemen dalam pengambilan
keputusan dengan menyediakan informasi keuangan yang relevan dan akurat.
Lalu, apa peran akuntansi manajemen sehingga berguna dalam pengelolaan kegiatan operasional
? Peran Akuntansi pada umumnya dan Management Accounting khususnya penting dalam
menyediakan informasi bagi masyarakat secara keseluruhan, terutama bagi pihak-pihak
pengambil kebijakan, para manajer, dan profesional.
8
3. Sumber Yang Relevan
Kategori akuntansi manajemen juga berfungsi sebagai penyedia sumber keuangan krusial.
Berawal dari inilah laporannya akan menjadi sumber data untuk proses perencanaan anggaran
maupun penentuan strategi di masa depan. Apabila laporan akuntansi sudah mulai terbentuk,
maka laporan tersebut dapat dijadikan pijakan dalam penentuan biaya. kesepakatan antara pihak
internal dan pihak eksternal dari perusahaan.
4. Menjadi Pertanggungjawaban Bagi Tingkat Manajemen
Dalam semua perusahaan, setiap aspek bidang juga memiliki hak dan tanggung jawab yang sama
besar dan disesuaikan dengan jobdesk pekerjaan tertentu.Mekanisme dalam akuntansi
manajemen ini juga difungsikan sebagai informasi dalam men-support kinerja para karyawan di
bidang tersebut.Tidak hanya diperuntukkan kepentingan dalam tiap divisi, namun datanya juga
dapat dikolaborasikan dengan setiap divisi pada bidang masing-masing. Sehingga diharapkan
dari proses sinergi tersebut, akan menghasilkan proses kerjasama yang baik dan tersistematis.
6. Alat Koordinasi
Fungsi lain dari akuntansi manajemen yakni sebagai alat koordinasi berbagai kegiatan.
Seyogyanya, setiap aktivitas pada unit – unit usaha akan berjalan dalam jalur yang berbeda alias
terpisah. Walaupun demikian, dalam dokumen tersebut terdapat simpanan riwayat yang
menyambungkan antara satu dengan yang lainnya. Selain itu, di awal pembahasan sudah
disampaikan bahwa lintas divisi dapat saling bersinergi.Tentu saja hal ini akan sangat
membutuhkan data sehingga tidak menyebabkan benturan antara satu dengan yang lainnya.
Data dari semua divisi yang diperlukan akan disediakan dalam laporan akuntansi.
9
E. Ruang Lingkup
Berikut beberapa ruang lingkup dari konsep akuntansi manajemen.
Hal ini sangat perlu dipahami agar anda tidak bingung untuk apa saja penggunaan akuntansi
manajemen tersebut.
1. Manajer Produksi
Pertama, pihak yang membutuhkan akuntansi manajemen yakni peran manajer produksi.
Tentu, berperan sebagai manajer di bidang produksi harus membawa pelaporan akuntansi
manajemen. Hal ini dikarenakan sang manajer tersebut akan sangat terbantu dengan
kehadiran laporannya. Misalnya, seorang manajer sangat memerlukan pelaporan dalam
bidang perincian biaya operasional sebuah produk.
10
bukan berarti pihak eksternal dapat mengetahui semua data transaksi perusahaan. Tentu,
informasi yang disampaikan ke pihak eksternal salah informasi yang akan dibutuhkan saja
sesuai arahan dan koordinasi dengan pihak
Persamaan
Selain dilihat dari perbedaannya, persamaan kedua jenis akuntansi ini yakni merupakan sebuah
sistem pengolah informasi untuk menampilkan data keuangan. Selain itu, antara akuntansi
keuangan dan manajemen keduanya dapat dijadikan sebagai data untuk menentukan keputusan.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan makalah tersebut, dapat disimpulkan bahwa akuntansi manajemen adalah proses
pengumpulan, analisis, dan interpretasi informasi keuangan yang diperlukan oleh manajemen
untuk mengambil keputusan bisnis yang tepat. Faktor pendorong akuntansi manajemen antara
lain perkembangan teknologi informasi, persaingan bisnis yang semakin ketat, serta tuntutan para
pemangku kepentingan untuk memperoleh informasi keuangan yang akurat dan terpercaya.
Konsep-konsep dasar dalam akuntansi manajemen meliputi biaya, volume, dan laba,
pengendalian biaya, anggaran, harga transfer, dan pengukuran kinerja. Penggunaan konsep-
konsep tersebut sangat penting dalam pengambilan keputusan bisnis, seperti menentukan harga
jual produk, menentukan jumlah produksi yang optimal, dan mengevaluasi kinerja karyawan.
Fungsi-fungsi dalam akuntansi manajemen meliputi perencanaan, pengendalian, pengambilan
keputusan, dan evaluasi kinerja. Setiap fungsi tersebut memiliki peran yang penting dalam
membantu manajemen dalam mengambil keputusan bisnis yang tepat. Ruang lingkup akuntansi
manajemen meliputi pengumpulan dan pengolahan informasi keuangan, penyusunan laporan
keuangan internal, pengembangan dan implementasi anggaran, serta pengukuran kinerja dan
evaluasi kinerja. Hubungan antara akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan adalah bahwa
informasi keuangan yang dihasilkan oleh akuntansi keuangan dapat digunakan sebagai bahan
dasar dalam pengambilan keputusan manajemen.
Dengan memahami konsep-konsep dasar dalam akuntansi manajemen, manajemen dapat
membuat keputusan bisnis yang lebih tepat dan efektif. Oleh karena itu, makalah ini dapat
memberikan manfaat dan pengetahuan baru bagi pembaca dalam memahami konsep-konsep
dasar akuntansi manajemen dan bagaimana penggunaannya dalam pengambilan keputusan bisnis.
B. Saran
Berikut adalah beberapa saran yang dapat diberikan untuk meningkatkan kualitas makalah
tersebut:
1. Menjelaskan konsep-konsep dasar dalam akuntansi manajemen dengan lebih rinci dan contoh
yang lebih spesifik. Hal ini akan membantu pembaca untuk memahami konsep dengan lebih
baik dan mengaplikasikannya dalam situasi bisnis yang berbeda.
2. Memberikan lebih banyak referensi untuk mendukung makalah, baik dari sumber buku
maupun jurnal. Hal ini akan memberikan kredibilitas lebih pada makalah dan membantu
pembaca untuk melanjutkan studi lebih lanjut mengenai topik tersebut.
3. Menyediakan contoh kasus nyata dari penggunaan akuntansi manajemen dalam pengambilan
keputusan bisnis. Hal ini akan membantu pembaca untuk memahami bagaimana konsep-
konsep akuntansi manajemen dapat diterapkan dalam situasi bisnis yang sebenarnya.
4. Menjelaskan lebih rinci tentang hubungan antara akuntansi manajemen dan akuntansi
keuangan, dan bagaimana kedua jenis akuntansi ini dapat saling melengkapi dalam
pengambilan keputusan manajemen.
12
5. Terakhir, pastikan makalah ini mudah dipahami dan jangan terlalu teknis. Hal ini akan
membantu pembaca dari berbagai latar belakang untuk memahami dan mengaplikasikan
konsep-konsep akuntansi manajemen dalam konteks bisnis.
13
DAFTAR PUSTAKA
https://www.sarno.id/2021/03/akuntansi-manajemen-pengertian-konsep-dasar-dan-fungsi/
https://www.selasar.com/akuntansi-manajemen/
https://ekonomi.bunghatta.ac.id/index.php/id/artikel/859-konsep-akuntansi-manajemen-
dan-manfaatnya-bagi-pengelola-usaha
14