MAKALAH
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Akuntansi Manajemen
Dosen Pengampu: Ravika Mutiara Savitrah, SE., M.S.Ak.
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Konsep Dasar Akuntansi Manajamen” dengan tepat
waktu. Sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada baginda kita yaitu Nabi Muhammad SAW
yang kita nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Akuntansi Manajemen. Selain itu,
makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang manajemen strategi bagi para pembaca juga
bagi penulis. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ravika Mutiara Savitrah, SE.,
M.S.Ak. selaku dosen pengampu mata kuliah Akuntansi Manajemen. Dan terima kasih kepada
teman-teman kelas Akuntansi Syariah 1 yang telah mendukung pembuatan makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran kritik yang
membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Cover
Kata Pengantar .............................................................................................................. ii
Daftar Isi ......................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................... 1
1.3 Tujuan ............................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Konsep Dasar Akuntansi Manajemen .............................................................. 2
2.2 Fungsi Akuntansi Manajemen ......................................................................... 3
2.3 Perbedaan Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Keuangan ........................... 5
2.4 Klasifikasi Informasi Manajemen Berdasarkan Objek Informasi ..................... 6
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ..................................................................................................... 8
3.2 Saran .............................................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 9
iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di era milenial ini, perkembangan kegiatan usaha di sector dunia bisnis mengalami
kemajuan yang pesat. Banyaknya kegiatan transaksi dan peristiwa ekonomi berlangsung setiap
harinya seperti transaksi penjualan, pembelian, pengeluaran biaya, penerimaan dan
pengeluaran kas, serta aktivitas ekonomi lainnya. Hal itu menunjukkan bahwa kegiatan
ekonomi bersifat dinamis sehingga dibutuhkan alat untuk membantu mempermudah dan
mempercepat kegiatan operasional usaha dalam mengolah transaksi-transaksi yang terjadi
setiap harinya.
Kegiatan ekonomi yang dilakukan itu juga timbul dari keputusan dan kebijakan dari
manajemen. Sebagian besar kegiatan ekonomi khususnya sector bisnis melakukan transaksi
yang dapat diukur dan dinyatakan dalam nilai uang sehingga perlu adanya pencatatan, analisis
serta pelaporan kepada manajemen agar mengevaluasi semua transaksi tersebut. Oleh karena
itu digunakanlah akuntansi manajemen sebagai alat bantu manajemen dalam memenuhi
berbagai macam kegiatan yang ada di perusahaan.
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari rumusan masalah diatas, sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui konsep dasar akuntansi manajemen
2. Untuk mengetahui fungsi akuntansi manajemen
3. Untuk mengetahui perbedaan akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan
4. Untuk mengetahui klasifikasi informasi manajemen berdasarkan objek informasi
1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Konsep Dasar Akuntansi Manajemen
Akuntansi manajemen atau akuntansi manajerial adalag sistem akuntansi yang berkaitan
dengan ketentuan dan penggunaan informasi akuntansi sampai menyajikan bentuk laporan
suatu satuan usaha untuk kepentingan internal yaitu manajer atau manajemen dalam suatu
organisasi dan menjadikan dasar kepada manajemen untuk membuat keputusan bisnis berupa
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian yang akan memungkinkan
manajemen akan lebih siap dalam pengelolaan dan melakukan fungsi control. 1
Akuntansi manajerial adalah penyediaan informasi akuntansi bagi pengguna internal
perusahaan. Akuntansi manajerial adalah sistem akuntansi internal perusahaan dan dirancang
untuk mendukung kebutuhan manajer akan informasi. Berbeda dengan akuntansi keuangan,
akuntansi manajerial tidak terikat oleh kriteria formal, seperti prinsip-prinsip akuntansi
berterima umum (PABU). Akuntansi manajerial memiliki tiga tujuan yang luas: 2
1. Menyediakan informasi untuk perencanaan kegiatan organisasi.
2. Menyediakan informasi untuk pengendalian kegiatan organisasi.
3. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan yang efektif.
Pengertian akuntansi manajemen menurut para ahli:3
1
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Akuntansi_manajemen
2
Maryanne M. Mowen, dkk, Dasar-Dasar Akuntansi Manajerial, Jakarta: Salemba Empat, 2017, h. 4.
3
https://accurate.id/akuntansi/pengertian-akuntansi-manajemen/
2
dari penyiapan laporan finansial untuk kelompok-kelompok non manajemen seperti para
kreditur, pemegang saham, penguasa perpajakan dan lembaga-lembaga lain.
3. Halim dan Supomo (2000:3), akuntansi manajemen merupakan kegiatan atau proses yang
menghasilkan informasi dalam bentuk keuangan bagi manajemen untuk pengambilan
sebuah keputusan ekonomi dalam menjalankan fungsi manajemen.
4. Mulyadi (2001:2), akuntansi manajemen merupakan suatu informasi keuangan yang
dihasilkan oleh tipe akuntansi manajemen yang digunakan terutama oleh pengguna intern
suatu organisasi.
4
Ibid.
3
Jenis akuntansi ini juga berfungsi untuk menyediakan data-data keuangan yang
valid. Karena nantinya, laporan dari sana yang akan dijadikan sumber data baik dalam
perencanaan anggaran ke depan maupun action-nya. Jika laporan akuntansi terbentuk,
tentu itu bisa dijadikan dasar biaya operasional perusahaan. Tentunya harus divalidasi
terlebih dahulu atas dasar kesepakatan bersama antara internal dan eksternal perusahaan.
4. Sumber Informasi untuk Pertanggungjawaban Masing-masing Tingkat Manajemen
Di dalam perusahaan semua divisi dan bidang memiliki tanggung jawab sama besar
sesuai dengan opsi dari pekerjaannya masing-masing. Proses akuntansi ini dibutuhkan
sebagai sumber informasi untuk mendukung kerja bidang-bidang tersebut. Tak hanya
untuk kepentingan pribadi divisi, tetapi juga data bisa disinergikan dengan divisi atau
bidang–bidang yang lain. Sehingga terjalin kerjasama yang bagus, terencana dan konsisten.
5. Mengukur dan Monitoring terhadap Kinerja Perusahaan
Seusai dengan opsi tugasnya, manajemen adalah melakukan tindakan pengawasan
atas aktifitas perusahaan. Proses akuntansi ini juga berfungsi sama. Sedangkan salah satu
materi yang dijadikan dasar pengawasan adalah data-data keuangan. Pengawasan sendiri
dilakukan semata untuk mencari bahan evaluasi. Karena dari controlling bisa terlihat mana
strategi yang berjalan atau terhenti dan tidak berkembang.
Tak hanya itu dengan adanya evaluasi berbasis akuntansi manajemen, maka bisa
ditentukan langkah-langkah ke depan. Bagaimana sekiranya penjualan di periode yang
akan datang lebih baik dibandingkan yang sekarang.
6. Koordinasi Berbagai Kegiatan Perusahaan
Fungsi lainnya adalah sebagai bahan koordinasi kegiatan perusahaan. Karena
sejatinya setiap aktivitas di dalam unit usaha, berjalan terpisah. Di dalam data-data
manajemen tersimpan history yang justru tersambung. Sudah dijelaskan pula di awal kalau
antar divisi bisa saling bersinergi. Tentunya mereka membutuhkan data agar tidak saling
berbenturan satu sama lain.Data yang semua divisi perlukan akan tersedia dalam laporan
akuntansi.
7. Sebagai Arsip Audit
Terkadang ada hal yang menimpa perusahaan yang membutuhkan segala bentuk
transaksi keuangan perlu dilakukan audit oleh pihak terkait. Akuntansi manajemen
sejatinya juga bisa dijadikan arsip untuk mempermudah proses tersebut. Oleh karena itu,
4
opsi ini harus benar-benar tertangani dengan baik. Minimal petugas yang diberikan
wewenang memang memiliki kompetensi di bidang itu.
1. Target Pengguna
Akuntansi manajerial berfokus pada penyediaan informasi bagi pengguna internal,
sedangkan akuntansi keuangan berfokus pada penyediaan informasi bagi pengguna
eksternal.
2. Batasan Pada Masukan dan Proses
Akuntansi manajerial bukanlah subjek dari persyaratan untuk mematuhi prinsip
prinsip akuntansi berterima umum yang ditetapkan oleh SEC dan FASB. Kedua
organisasi tersebut menetapkan prosedur akuntansi yang harus diikuti untuk pelaporan
keuangan. Masukan dan proses dari akuntansi keuangan harus jelas dan terbatas. Hanya
aktivitas aktivitas ekonomi tertentu yang memenuhi kualifikasi sebagai masukan dan
prosesnya harus mengikuti metode yang berterima umum. Tidak seperti akuntansi
keuangan akuntansi manajerial tidak memiliki lembaga khusus yang mengatur format,
isi, dan aturan dalam memilih masukan, proses, dan penyusunan laporan.
3. Jenis Informasi
Batasan dalam akuntansi keuangan bertujuan untuk menghasilkan informasi
keuangan yang objektif dan dapat diverifikasi. Dalam akuntansi manajerial, informasi
dapat berupa informasi keuangan, informasi non keuangan, dan lebih bersifat subjektif.
4. Orientasi Waktu
Akuntansi keuangan memiliki orientasi historis. Akuntansi keuangan mencatat dan
melaporkan kejadian kejadian yang sudah terjadi. Walaupun akuntansi manajerial juga
mencatat dan melaporkan kejadian yang telah terjadi, akuntansi manajerial lebih
menekankan pada penyediaan informasi tentang kejadian-kejadian pada masa
5
Ibid., h. 8-9.
5
mendatang. Manajemen, misalnya, tentu ingin mengetahui berapa besarnya biaya yang
dikeluarkan untuk memproduksi suatu produk pada tahun depan. Orientasi masa depan
ini diperlukan dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan.
5. Tingkat Agregasi
Akuntansi manajerial menyediakan ukuran dan laporan internal yang digunakan
untuk mengevaluasi kinerja entitas, lini produk, departemen, dan manajer. Pada
dasarnya, informasi yang terperinci dibutuhkan dan disediakan. Di lain pihak,
akuntansi keuangan berfokus pada kinerja perusahaan secara keseluruhan dan
memberikan sudut pandang yang lebih umum.
6. Luas
6
Ardiani Ika, Akuntansi Manajemen, Semarang: Semarang University Press, 2010, h. 3.
6
Menyajikan informasi pendapatan biaya dan atau aktiva yang dikaitkan dengan suatu
bagian/unit di dalam perusahaan. Setiap bagian/unit dipimpin oleh seoranag manajer yang
bertanggung jawab terhadap bagian yang bersangkutan.
7
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
a) Akuntansi manajerial adalah penyediaan informasi akuntansi bagi pengguna internal
perusahaan. Akuntansi manajerial adalah sistem akuntansi internal perusahaan dan
dirancang untuk mendukung kebutuhan manajer akan informasi.
b) Fungsi akuntansi manajemen antara lain: alat analisa pengambilan keputusan, sistem
informasi untuk pihak internal, sumber data dan informasi keuangan, sumber
informasi untuk pertanggungjawaban, mengukur dan monitoring kinerja perusahaan,
koordinasi berbagai kegiatan dan sebagai arsip audit.
c) Perbedaan akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan, terdapat enam perbedaan
yaitu: target pengguna, batasan pada masukan dan proses, jenis informasi, orientasi
waktu, tingkat agregasi dan luas cakupan.
d) Klasifikasi informasi manajemen berdasarkan objek informasinya ada tiga yaitu:
informasi akuntansi penuh, informasi akuntansi differensial, dan informasi akuntansi
pertanggungjawaban.
3.2 Saran
Demikian makalah sederhana ini penulis susun. Saran dari kami ialah semoga makalah ini
lebih baik dari sebelumnya. Terima kasih atas antusiasme dari pembaca yang sudi menelaah
isi makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, karena terbatasnya
pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul
makalah ini, dan semoga dengan membaca makalah ini akan menambah wawasan bagi si
pembaca dan bagi si pembuat makalah, kekurangan hanya milik kami dan kelebihan hanya
milik Allah Subhanahu Wata’ala. Terima kasih.
8
DAFTAR PUSTAKA
Buku:
Mowen Maryanne M, dkk. 2017. Dasar-Dasar Akuntansi Manajerial. Jakarta: Salemba Empat
Ika Ardiani. 2010. Akuantansi Manajemen. Semarang: Semarang University Press
Internet:
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Akuntansi_manajemen
https://accurate.id/akuntansi/pengertian-akuntansi-manajemen/