Anda di halaman 1dari 13

KARAKTERISTIK / CIRI-CIRI AKUNTANSI MANAJEMEN

DAN PERBEDAAN DENGAN AKUNTANSI KEUANGAN

Tugas Mata Kulyah Akuntansi Manajemen

Dosen Pengampu : Ana Yohana, Dra,.M.M

Di Susun Oleh :

4122115120040 TOTO
4122115120015 IRFAN NURSIDDIK

UNIVERSITAS WINAYA MUKTI


2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat Rahmat dan
Karunia-Nya yang begitu besar, kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan
harapan dapat bermanfaat dalam menambah ilmu dan wawasan kita.
Makalah ini dibuat dalam rangka memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Akuntansi Manajemen. dalam membuat makalah ini, dengan keterbatasan ilmu
pengetahuan yang kami miliki, kami berusaha mencari sumber data dari berbagai
sumber informasi. Kegiatan penyusunan makalah ini memberikan kami tambahan
ilmu pengetahuan yang dapat bermanfaat bagi kehidupan kami, dan semoga bagi
para pengguna makalah ini.
Sebagai manusia biasa, kami sadar bahwa dalam pembuatan makalah ini
masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kami berharap akan adanya masukan
yang membangun, sehingga makalah ini dapat bermanfaat baik bagi sendiri mapun
pengguna makalah ini.

Hormat Kami,

Penulis
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Lata Belakang

1.2. Masksud Dan Tujuan

BAB II PEMBAHASAN

2.1. Karakteristik Akuntansi Manajemen

2.2. Perbedaan Akuntansi Manajemen Dengan Akuntansi Keuangan

BAB III PENUTUP

3.1.Kesimpul

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Akuntansi manajemen mengembangkan informasi keuangan bagi manajer


dan pengelolaan perusahaan untuk digunakan dalam pengambilan keputusan,
sehingga perusahaan dapat lebih kompetitif ditengah persaingan terbuka. Keputusan
yang diambil manajemen harus tepat dan menguntungkan bagi perusahaan.
Keputusan yang dihadapi manajemen terbagi menjadi dua yaitu keputusan jangka
pendek dan keputusan jangka panjang.Keputusan jangka pendek yang dihadapi oleh
manajemen diantaranya keputusan membeli atau membuat sendiri suatu produk,
menjual atau memproses lebih lanjut suatu produk, menghentikan atau melanjutkan
produksi produk tertentu dan menerima atau menolak pesanan khusus.

Pengambilan keputusan bukanlah hal yang mudah, karena menyangkut masa


mendatang yang akan dihadapi perusahaan yang sering diliputi ketidakpastian.
Untuk mengurangi ketidakpastian dibutuhkan suatu informasi yang tepat. Salah satu
masalah dalam pengambilan keputusan adalah keputusan menerima atau menolak
pesanan khusus. Disebut pesanan khusus karena harga jual pesanan tersebut dibawah
harga jual normal. Dalam menerima atau menolak pesanan khusus diperlukan
perhitungan yang tepat untuk menghindari kerugian akibat salah mengambil
keputusan.

Informasi yang dapat digunakan manajemen untuk membantu pengambilan


keputusan menerima atau menolak pesanan khusus adalah informasi biaya relevan.
Konsep biaya relevan untuk pengambilan keputusan pesanan khusus membedakan
suatu jenis biaya ke dalam biaya relevan danbiaya tidak relevan. Hal penting yang
harus diperhatikan dalam memutuskan menerima atau menolak pesanan khusus
adalah perhitungan mengenai pendapatan yang akan diperoleh dan jumlah beban
yang harus dikeluarkan untuk memproduksi pesanan tersebut. Sebelum membuat
keputusan, manajemen harus membandingkan biaya dan manfaat yang diterima dari
suatu alternatif dengan alternatif yang lain.
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan tujuan penulis menyusun makalah ini adalah untuk menjelaskan
bagaimana mengetahui karakteristik dan ciri-ciri akuntansi manajemen serta
perbedaan antara akuntasi manajemen dan akuntansi keuangan, pasti sangat menarik
sekali pembahasan masalah ini bila di ulik lebih lanjut akan menambah informasi
dan wawasan yang dapat dikelola, menerapkan kepada ranah yang sebenarnya
dilapangan.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 KARAKTERISTIK AKUNTANSI MANAJEMEN

Peran akuntansi manajemen dalam perusahaan sebagai cabang ilmu akuntansi


yang menyajikan tentang informasi penting untuk pihak manajemen atau intern
sebuah perusahaan termasuk manfaat reksa dana. Setiap organisasi setidaknya
memiliki seorang manajer yang melaksanakan aktivitas membuat
rencana (planning), pengorganisasian berbagai sumber daya perusahaan
(organizing), mengarahkan karyawan dalam bekerja (directing), dan pengendalian
kegiatan perusahaan (controlling).

Informasi perbandingan anggaran dengan realisasi kinerja perusahaan disebut


laporan kinerja (performance report) yang menyediakan berbagai informasi tentang
anggaran dengan realisasinya sesuai kode etik akuntan manajemen. Kompetisi
industri meliputi dunia dan inovasi produk yang mempertajam persaingan sehingga
konsumen akan mendapat harga yang lebih murah dengan kualitas yang lebih baik
dalam beragam pilihan sehingga bisnis terus berlangsung.

Karakteristik akuntansi manajemen antara lain:

 Sebagai suatu sistem pengolahan informasi keuangan

Sekilas akuntansi manajemen mirip dengan akuntansi keuangan namun


akuntansi manajemen ruang lingkupnya lebih sempit yaitu hanya kepentingan
pemakai internal organisasi atau perusahaan. Akuntansi manajemen menyediakan
informasi kuantitatif termasuk bagan alir dokumen dengan uang sebagai suatu
ukuran untuk mempermudah pihak manajemen dalam mengelolaan perusahaan
sehingga masalah atau kendala apapun akan teratasi dengan cepat. (Baca: pengertian
audit manajemen)

 Sebagai Penyedia Informasi Bisnis

Akuntansi manajemen memiliki peran yang mendalam untuk mengurangi


ketidakpastian dari informasi non kuantitatif (kualitatif) perusahaan. Informasi
akuntansi memiliki istilah ‘acconting is a business language’ sehingga akuntansi
memang alat bagi manajer untuk berpikir dalam menjalankan bisnis
dan mengomunikasikan pikiran bisnis manajer kepada bawahan serta atasannya
kepada manajer lainnya dan pihak luar (eksternal) perusahaan. Berpikir bisnis berarti
berpikir secara ekonomis rasional sehingga segala kegiatan manajemen perusahaan
harus dilakukan sesuai perencanaan sehingga tidak melebihi budget yang telah
ditetapkan. Jika kegiatan bisnis perusahaan membutuhkan dana yang lebih besar dari
anggaran maka perusahaan akan mengalami defisit sesuai fungsi akuntansi secara
umum.

 Sebagai Pencatat Skor (Score Keeping)

Akuntansi manajemen sebagai pencatat skor maksudnya akuntansi membantu


untuk mencatat dan mengendalikan rencana aktivitas agar bisa mendiskusikan skor
kepada manajer suatu bagian perusahaan sehingga pihak manajemen dapat
mengevaluasi pelaksanaan atau kinerja sesuai perencanaan. Akuntansi manajemen
harus memenuhi beberapa syarat dalam pencatatan skor yaitu teliti, relevan, dan
handal (pengertian likuiditas) sehingga tidak terjadi kekeliruan yang fatal terhadap
kinerja perusahaan. Sebagai contoh, jika bagian akuntansi salah dalam menetapkan
anggaran biaya untuk departemen marketing yang sebenarnya untuk departemen
HRD maka hal itu bisa fatal karena kegiatan marketing yang merupakan motor
utama perusahaan tidak bisa bekerja secara maksimal. Skor yang dicatat dan
disajikan harus melambangkan relevansi aktivitas manajemen sehingga berbagai
keputusan bisa diambil secara rasional dan tepat.

 Sebagai Objek Perhatian Manajemen (Attention Directing)

Sebagai objek perhatian manajemen, akuntansi manajemen harus menyajikan


informasi penyimpangan dari pelaksanaan yang tidak sesuai dengan rencana
sehingga memerlukan perhatian manajemen untuk mencegah penyimpangan
berlarut-larut dan munculnya penyimpangan baru. Perkembangan perusahaan bisa
dinilai jika akuntansi manajemen sudah menerapkan syarat dan ketentuan yang
berlaku di dalam suatu perusahaan.
 Sebagai Pemecah Masalah (Problem Solving)

Akuntansi manajemen bisa menyajikan informasi yang bergunan bagi manajemen


untuk mengambil keputusan yang bisa menyelesaikan masalah perusahaan. Dengan
informasi kuantitatif yang disajikan maka pihak manajemen bisa menyesuaikan
berbagai kebijakan dengan kondisi riil keuangan perusahaan agar tidak terjadi defisit
anggaran.

Akuntansi manajemen dapat dipandang dari dua arti dengan tipe:

1. Tipe Akuntansi: pada tipe ini akuntansi manajemen merupakan suatu


sistem pengolahan informasi keuangan yang digunakan untuk menghasilakn
informasi keuangan bagi kepentingan pemakai intern organisasi. Dan dalam
tipe ini terkandung pula 2 arti yakni:
a. Akuntansi keuangan
b. Akuntansi Manajemen
2. Tipe Informasi: pada tipe ini akuntansi manajemen merupakan tipe
informasi kuantitatif yang menggunakan uang sebagai satuan ukuran, yang
digunakan untuk membantu manajemen dalam pelaksanaan pengelolaan
perusahaan.

Gambaran arti dan tipe akuntansi sebagai berikut :

Tipe & Arti Akuntansi


Akuntansi Manajemen merupakan salah satu cabang ilmu akuntansi yang
menghasilkan informasi untuk manajemen atau pihak intern perusahaan .
Manajemen dan Informasi
Setiap organisasi baik kecil maupun besar memiliki seorang manajer yaitu
orang yang bertanggung jawab untuk melaksanakan aktifitas penyusunan rencana
(planning), pengorganisasian sumber-sumber daya (organizing), pengarahan
karyawan (directing), pengendalian kegiatan perusahaan( controlling) untuk:

1. Planning : Rencana manajemen biasanya di eksprsikan dalam sebuah bentuk


formal yang disebut dengan anggaran (budgets)
2. Directing : Pengarahan merupakan bagian pekerja rutin seorang manajer,
untuk membantu melakukan aktifitas pembuatan keputusan sehari-
hari diperlukan informasi akuntansi manajemen seperti Laporan penjualan
harian
3. Controlling : Pengawasan yang merupakan umpan balik yang menberi
sinyal apakah kegiatan dilaksanakan dengan baik merupakan kunci untuk
melaksanakan pengendalian yang efektif.

Salah satu laporan yang memberikan informasi perbandingan antara anggaran


dengan realisasinya disebut laporan kinerja (performance report) yang memberikan
informasi tentang perbedaan (varience) antara anggaran dengan realisasinya.
2.2 PERBEDAAN ANTARA AKUNTANSI MANAJEMEN DAN
AKUNTANSI KEUANGAN

1. Akuntansi manajemen memberikan informasi kepada orang-orang dalam


suatu organisasi sedangkan akuntansi keuangan terutama bagi mereka yang
di luar itu, seperti pemegang saham
2. Akuntansi keuangan diperlukan oleh hukum sedangkan akuntansi manajemen
tidak. Standar khusus dan format mungkin diperlukan untuk akun hukum
seperti dalam Standar Akuntansi Internasional di Eropa.
3. Akuntansi keuangan meliputi seluruh organisasi sedangkan akuntansi
manajemen mungkin lebih fokus kepada produk tertentu atau pusat biaya.

Akuntansi manajerial digunakan terutama oleh orang-orang dalam sebuah


perusahaan atau organisasi. Laporan dapat dihasilkan untuk setiap periode waktu
seperti harian, mingguan atau bulanan. Laporan dianggap "mencari masa depan" dan
telah meramalkan nilai bagi mereka yang ada di dalam perusahaan.

Akuntansi keuangan digunakan terutama oleh orang-orang di luar perusahaan


atau organisasi. Laporan keuangan biasanya dibuat untuk jangka waktu yang
ditetapkan, seperti tahun fiskal atau periode. Laporan keuangan secara historis
faktual dan memiliki nilai prediktif untuk mereka yang ingin membuat keputusan
keuangan atau investasi dalam suatu perusahaan.

Akuntansi manajemen adalah cabang akuntansi yang terutama berkaitan


dengan laporan keuangan rahasia untuk penggunaan eksklusif dari manajemen
puncak dalam sebuah organisasi. Laporan ini dibuat dengan menggunakan metode
ilmiah dan statistik untuk sampai di nilai moneter tertentu yang kemudian digunakan
untuk pengambilan keputusan. Laporan tersebut dapat meliputi:

 Laporan perkiraan penjualan


 Analisis anggaran dan analisis komparatif
 Studi kelayakan
 Laporan konsolidasi dan merger

Akuntansi Keuangan, di sisi lain, berkonsentrasi pada produksi laporan


keuangan, termasuk persyaratan pelaporan dasar profitabilitas, solvabilitas likuiditas,
dan stabilitas. Sifat laporan ini adalah dapat diakses oleh pengguna internal dan
eksternal seperti pemegang saham, perbankan dan para kreditur.

Perbandingan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen

Faktor Pembeda Akuntansi Manajemen Akuntansi Keuangan

Pengguna informasi Internal Eksternal

Standar akuntansi ke-


Aturan yang mengikat Tidak ada
uangan

Orientasi waktu Masa depan Masa lalu

Perusahaan secara
Obyek Evaluasi Segmen/Unit organisasi
eksternal

Informasi perusahaan
Informasi yang dihasilkan Informasi relevan
menyeluruh

Obyektivitas dan daya Informasi perusahaan


Penekanan informasi
andal menyeluruh

Kewajiban pelaporan kepada


Tidak wajib Wajib
pihak eksternal
BAB III

PENUTUP

3.1. KESIMPULAN

Akuntansi merupakan cara atau metode yang digunakan untuk


menyelanggarakan pencatatan-pencatatan mengenai transaksi keuangan sehingga
menghasilkan informasi yang relevan untuk pengambilan suatu keputusan.
Proses akuntansi meliputi berbagai kegiatan yaitu, pengidentifikasian dan
pengukuran data yang relevan untuk pengambilan keputusan, pemrosesan data dan
kemudian pelaporan informasi yang dihasilkan, dan pengkomunikasian informasi
kepada pemakai laporan.
Proses pencatatan akuntansi terdiri dari beberapa tahapan, mulai dari
mengetahui macam-macam bukti transaksi dan menganalisanya supaya mudah
dalam mengelompokkannya ke dalam akun debit dan kredit. Lalu melalui transaksi
keuangan itu segala macam bukti transaksi dicatat kedalam jurnal dan setelah itu
mempostingnya ke dalam buku besar.
DAFTAR PUSTAKA

http://www.jejakakuntansi.net/2017/08/karakteristik-akuntansi-manajemen.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Perbandingan_akuntansi_manajemen_dan_akuntansi_k
euangan

Anda mungkin juga menyukai