Anda di halaman 1dari 14

KARAKTERISTIK AKUNTANSI MANAJEMEN

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas semester 4


Mata Kuliah:
Akuntansi Dan Pembiayaan Pendidikan

Dosen Pengampu:
Syaiful Alim, M.Pd.I

Oleh:
Amirul Miftahul Huda 2020.20.02.144
Ninda Amalia Zulianti 2020.20.02.156

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AT-TAHDZIB


JURUSAN TARBIYAH PRODI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
REJOAGUNG NGORO JOMBANG
2022
i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
senatiasa memberikan taufik dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Karakteristik Akuntansi
Manajemen”.
Makalah ini dibuat oleh penulis dengan tujuan sebagai pemenuhan tugas
mata kuliah Akuntansi Dan Pembiayaan Pendidikan dan digunakan
sebagai pedoman dalam mencari sumber-sumber belajar.
Terima kasih penulis ucapkan kepada semua pihak terkait, terutama dosen
pembimbing yang telah memberikan penjelasan tentang penulisan tugas
ini.Ucapan terimakasih juga kepada teman-teman yang sudah membantu
dalam menyelesaikan permasalahan yang terdapat dalam penulisan makalah
ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini tidak luput dari
kesalahan.Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun agar makalah ini menjadi sempurna.Selain itu juga,
penulis berharap agar makalah ini dapat digunakan sebagai mana mestinya.

Jombang, 17 juli 2022

i
2

DAFTAR ISI

2
3

BAB I
PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang

Informasi sangat berguna bagi perusahaan dalam kegiatan perencanaan,


kontrol, dan pengambilan keputusan. Kebutuhan informasi dalam suatu
perusahaan akan tergantung pada berbagai faktor ketidakpastian lingkungan dan
faktor struktur organisasi perusahaan. Suatu perusahaan dalam kondisi tingkat
ketidakpastian lingkungan yang tinggi menyebabkan kesulitan dalam kegiatan
perencanaan, kontrol, dan pengambilan keputusan. Struktur organisasi
perusahaan, baik desentralisasi atau sentralisasi juga akan mempengaruhi tingkat
kebutuhan akan informasi yang disediakan. Informasi suatu perusahaan dalam
dunia bisnis mempunyai sasaran utama (Wahyudin, 2007).
Perencanaan sistem informasi merupakan bagian dari sistem pengendalian
organisasi yang perlu mendapatkan perhatian, sehingga bisa diharapkan
memberikan kontribusi positif didalam mendukung keberhasilan sistem
pengendalian organisasi. Salah satu fungsi dari sistem informasi adalah
menyediakan informasi penting untuk membantu manajer mengendalikan
aktivitasnya sehingga diharapkan dapat membantu perusahaan ke arah pencapaian
tujuan dengan sukses. Informasi yang dihasilkan suatu sistem informasi
merupakan sumber daya bagi organisasi, dimana informasi tersebut dapat
mendukung manajemen dalam pengambilan keputusan (Widarsono, 2007).
Informasi yang tersedia dan digunakan manajemen sangat membantu para
manajer dalam menyelesaikan tugasnya, sehingga diharapkan kinerja akan
meningkat. Informasi yang dihasilkan dari sistem informasi dapat digunakan
untuk mengukur kinerja ekonomi dari unit

B.  Rumusahan masalah
1. Apa yang dimaksud dengan akuntansi dan akuntansi manajemen?
2. Bagaimana tipe informasi akuntansi manajemen?
3. Faktor apa saja yang mempengaruhi tipe informasi akuntansi manajemen?

3
4

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan akuntansi dan akuntansi
manajemen
2. Untuk mengetahui bagaimana tipe informasi akuntansi manajemen
3. Untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi tipe informasi
akuntansi manajemen

4
5

BAB II
PEMBAHASAN

A.    Definisi Akuntansi Manajemen


Akuntansi dapat dipandang sebagai suatu system yang mengolah masukan
berupa data operasi dan data keuangan untuk menghasilkan keluaran berupa
informasi akuntansi yang dibutuhkan oleh pemakai.
Akuntansi manajemen dapat dipandang dari dua sudut: akuntansi manajemen
sebagai salah satu tipe akuntansi dan akuntansi manajemen sebagai salah satu tipe
informasi. Sebagai salah satu tipe akuntansi, akuntansi manajemen
merupakansuatu system pengolahan informasi keuangan yang digunakan untuk
menghasilkan informasi keuangan bagi kepentingan pemakai intern organisasi.
Sebagai salah satu tipe informasi, akuntansi manajemen merupakan tipe informasi
kuantitatif yang menggunakan uang sebagai satuan ukuran, yang digunakan untuk
membantu manajemen dalam pelaksanaan pengelolaan perusahaan.

B. Akuntasi Manajemen Sebagai Suatu Tipe Informasi


Informasi merupakan suatu fakta, data, pengamatan, persepsi, atau sesuatu
yang lain, yang menambah pengetahuan. Informasi diperlakukan oleh manusia
untuk mengurangi ketidakpastian dalam pengambilan keputusan. Pengambilan
keputusan selalu menyangkut masa yang akan datang,yang mengandung
ketidakpastian, dan selalu menyangkut pemilihan suatu alternative tindakan di
antara sekian banyak alternative yang tersedia.

1. ·Mengapa Informasi Kuantitatif?


Umumnya informasi kuantitatif lebih berperan dalam mengurangi
ketidakpastian bila dibandingkan dengan informasi nonkuantitatif, sehingga
umumnya dalam pengambilan keputusan bisnis, manajemen lebih bertumpu
pada informasi kuantitatif dibandingkan dengan informasi nonkuantitatif.
Sebagai contoh, dalam pengambilan keputusan investasi, manajemen tidak
hanya memerlukan informasi apakah investasi yang akan dilaksanakan

5
6

mendatangkan laba, namun lebih dari itu, ia memerlukan informasi besarnya


rate of return dan pay-back period investasi yang akan dilaksanakan.

2. Mengapa informasi akuntansi?

Akuntansi merupakan alat untuk berpikir manajer dalam bisnis dan untuk
mengkomunikasikan  pikiran-pikiran bisnis manajer kepada bawahan dan
atasannya, kepada manajer lain, dan kepada pihak luar. Sebagai contoh,
seorang manajer puncak yang tidak tahu mengenai peran akuntansi dalam
mempengaruhi perilaku para manajer yang ada di bawahnya, tidak akan
merancang tolak ukur kinerja yang menggunakan informasi akuntansi untuk
memperoleh peran serta para manajer tersebut dalam mencapai tujuan
perusahaan.

3. Informasi Akuntansi
Informasi akuntansi sebagai bahasa bisnis dikelompokkan menjadi tiga
golongan: informasi opersasi, informasi akuntansi keuangan, dan informasi
akuntansi manajemen. Berikut ini diuraikan konsep masing-masing golongan
informasi akuntansi.

a. Informasi operasi
Melaksanakan aktifitas perusahaan sehari-hari, manajemen
memerlukan berbagai informasi operasi seperti jumlah kilogram bahan
baku yang di pakai dalam produksi, jumlah sediaan produk jadi yang ada
di gudang, jumlah produksi hari ini, jumlah jam kerja karyawan dalam satu
minggu, dan jumlah produksi yang dijual hari ini.

b.   Informasi akuntansi manajemen


Informasi akuntansi manajemen diperlukan oleh manajemen untuk
melaksanakan dua fungsi pokok manajemen: perencanaan dan
pengendalian aktifitas perusahaan. Seperti anggaran, laporan penjualan,
laporan biaya menurut aktifitas, laporan biaya mutu, laporan biaya daur
hidup produk, biaya-penambah dan bukan-penambah nilai, laporan biaya
pemasaran.

6
7

c.  Informasi akuntansi keuangan


Inormasi akuntansi diperlukan baik oleh manajemen maupun pihak
luar perusahaan seperti pemegang saham, bankir dan kreditur yang lain,
instansi pemerintahan, dan pihak luar yang lain. Contoh neraca, laporan
laba-rugi, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas.

C. Tipe Informasi Akuntansi Manajemen


Informasi akuntansi manajemen dapat dihubungkan dengan tiga hal: objek
informasi, alternatif yang akan dipilih, dan wewenang manajer. Jika informasi
akuntansi manajemen dihubungkan dengan objek informasi, seperti produk,
departemen, atau aktiitas, maka akan dihasilkan konsep informasi akuntansi
penuh. Jika informasi akuntansi manajemen dihubungkan dengan alternatif yang
akan dipilih, maka akan dihasilkan konsep informasi akuntansi diferensial, yang
sangat diperlukan oleh manajemen dalam pengambilan keputusan pemilihan
alternatif. Jika informasi akuntansi manajemen dihubungkan dengan wewenang
manajer, dihasilkan konsep Informasi akuntansi pertanggung jawaban, yang
terutama bermanfaat untuk mempengaruhi perilaku manusia dalam organisasi.

a. Manfaat Informasi Akuntansi Manajemen


Di dalam bagian ini diuraikan secara singkat konsep dan kegunaan setiap tipe
informasi akuntansi manajemen: informasi akuntansi penuh, informasi akuntansi
diferensial, dan informasi akuntansi pertanggung jawaban. Ketiga tipe informasi
akuntansi manajemen tersebut dapat meliputi aktiva, pendapatan, dan biaya.
Informasi akuntansi manajemen menyangkut informasi masa lalu dan informasi
masa yang akan datang, tergantung untuk apa informasi tersebut disajikan.

a. Informasi Akuntansi Penuh


Informasi akuntansi penuh dapat mencangkup informasi masa lalu
maupun informasi masa yang akan datang. Informasi akuntansi penuh
mencangkup informasi aktiva, pendapatan, dan biaya. Informasi akuntansi

7
8

penuh selalu dihubungkan dengan objek informasi yang dapat berupa


satuan usaha, produk, departemen, atau aktifitas.

b. Informasi Akuntansi Diferensial


Informasi akuntansi diferensial merupakan taksiran perbedaan aktiva,
pendapatan, dan biaya dalam alternatif tindakan tertentu dibandingkan
dengan alternatif tindakan yang lain. Informasi akuntansi diferensial
mempunyai dua unsur pokok: merupakan informasi masa yang akan
datang dan berbeda di antara alternatif yang dihadapi oleh pengambilan
keputusan.

c. Informasi Akuntansi Pertanggung jawaban


Informasi akuntansi pertanggung jawaban merupakan informasi
aktiva, pendapatan, dan biaya yang dihubungkan dengan manajer yang
bertanggung jawab atas pusat pertanggung jawaban tertentu.

b. Trend Yang Mempengaruhi Akuntansi Manajemen


Akuntansi manajemen berintikan akuntansi yang dikembangkan di
U.S.A. mulai akhir abad ke-19 dan permulaan abad ke-20. Pada tahap awal
perkembangannya, akuntansi manajemen beriorintasi pada penetuan kos
produk dengan penelusuran profitabilitas produk secara individual dan
penggunaan informasi tersebut untuk pengambilan keputusan strategik.
Metode penentuan kos produk dan praktik akuntansi manajemen yang
telah dikembangkan dan digunakan selama beberapa dekade yang lalu adalah
sesuai dengan keadaan lingkungan bisnis dan jenis pengambilan keputusan
manajemen serta untuk teknologi manufaktur yang digunakan pada waktu itu.
Dalam tahun-tahun terakhir ini, lingkungan bisnis yang diwarnai dengan
persaingan tingkat dunia yang tajam telah mengubah sifat ekonomi U.S.A.
dan telah timbul respon dari banyak perusahaan manufaktur di U.S.A., yang
secara dramatis mengubah cara perusahaan-perusahaan tersebut menjelaskan
bisnis mereka. Perubahan ini menimbulkan lingkungan baru bagi akuntansi
manajemen paling tidak bagi sebagian besar organisasi. Oleh karena itu ,

8
9

sistem akuntansi manajemen baru kemudian muncul. Trend yang


menyebabkan perubahan akuntansi manajemen adalah:

a. Kemajuan Teknologi Informasi


Teknologi informasi mencangkup komputer, berbagai peralatan kantor
elektronik, ekuipmen pabrik robotik, dan telekomunikasi. Perkembangan
teknologi informasi yang pesat menyebabkan perubahan besar di berbagai
bidang kehidupan manusia. Dalam dunia bisnis, pemanfaatkan teknologi
informasi menyebabkan perubahan yang luar biasa dalam persaingan,
produksi, pemasaran, pengelolaan sumber daya manusia, penanganan
transaksi pertukaran antara perusahaan dengan customer-nya dan dengan
perusahaan lain.

b. Implementasi JIT Manufaktur


Just-in time merupakan manufaktur philosophy yang telah diterapkan
di jepang dalam tahun tujuh puluhan dan baru diterapkan oleh perusahaan-
perusahaan di U.S.A. dua puluh tahun kemudian. JIT mempunyai dampak
signifikan terhadap tingkat sediaan, tata letak pabrik, dan penyediaan jasa
pendukung.

c.  Meningkatnya Tuntutan Mutu


JIT manufakturing menuntut ketepatan waktu produksi dan
penyerahan produk akhir kepada customer maupun produk antara dari satu
tahap produksi ke tahap produksi berikutnya.

d. Meningkatnya Diversifikasi dan Kompleksitas Produk, serta Semakin


Pendeknya Daur Produk
Banyak perusahaan yang memproduksi berbagai macam kelompok
yang masing-masing produk mengonsumsi sumber daya dengan tingkat
yang sangat berbeda satu sama lain. Dengan peralatan modern yang
dikendalikan dengan komputer, pabrik maupun menghasilkan produk yang
komplek yang memerlukan penelusuran biaya yang tidak sederhana ke
dalam kos produk. Pemanfaatan komputer untuk memudahkan desain dan

9
10

pengetesan hasil desain produk menyebabkan inovasi produk sangat pesat


sehingga daur hidup produk menjadi semakin pendek.

e. Computer- Integrateg Manufakturing


Teknologi informasi maju yang ditetapkan dalam proses pengolahan
produk menjadikan perusahaan manufaktur fleksibel dalam memberikan
respon terhadap perubahan kebutuhan pasar. Komputer memungkinkan
digunakannya computer-aided desaign (CAD) dan computer-aided
engineering (CAE) dalam tahap desain produk. Komputer juga mengubah
tahap proses pengolahan produk dengan digunakannya computer-aided
manufakturing (CAM), flexible manufakturing sistem (FMS), dan
komputer integrated sistem (CIM).

c. Dampak Perkembangan Teknologi Informasi Terhadap Kebutuhan


Manajemen Akan Informasi Akuntansi
Perkembangan teknologi informasi mempunyai dampak terhadap
teknologi pembuatan produk, sejak saat didesain dan dikembangkan,
diproduksi, sampai dengan didistribusikan kepada customer. Di samping itu,
perkembangan teknologi informasi mempunyai dampak terhadap sistem
pengolahan informasi akuntansi untuk memenuhi kebutuhan manajemen:
informasi biaya yang lebih cermat, informasi biaya overhead yang cermat,
dan informasi biaya daur hidup produk.

a. Informasi Biaya Produk yang Cermat


Persaingan tingkat dunia memaksa manajemen perusahaan
manajemen perusahaan memperhitungkan demgan cermat biaya produk
mereka dengan tujuan: customer tidak dibebani biaya-bukan-penambah
nilai bagi mereka, dan laba yang diperoleh perusahaan yang memasuki
persaingan global dan tajam adalah rendah sehingga hanya perusahaan-
perusahaan yang cost-effective saja yang mampu bertahan dan
berkembang dalam situasi persaingan semacam itu.

10
11

b. Informasi Biaya Overhead yang Cermat


Penggunaan teknologi maju dalam proses manufaktur menyebabkan
kenaikan yang signifikan persentase biaya overhead pabrik dalam
keseluruhan biaya produk tersebut memaksa manajemen untuk tidak
sekedar mengalokasikan biaya produk tersebut kepada produk, namun
mendorong manajemen untuk mencari cara agar mereka mampu
mengelola biaya tersebut.

c. Informasi Biaya Daur Hidup Produk


Dengan pesat perkembangan pemanfaatan komputer dalam tahap
desain, engineering, dan produksi, jarak waktu yang diperlukan dari ide
rancangan sampai dengan produksi menjadi sangat pendek. Kondisi ini
memungkinkan perusahaan kelas dunia memilih strategi inovasi sebagai
senjata daur hipu produk menjadi pendek.

·        

11
12

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Akuntansi dapat dipandang sebagai suatu system yang mengolah masukan
berupa data operasi dan data keuangan untuk menghasilkan keluaran
berupa informasi akuntansi yang dibutuhkan oleh pemakai.
2. Berikut ini diuraikan konsep masing-masing golongan informasi
akuntansi.
a. Informasi operasi
b. Informasi akuntansi manajemen
c. Informasi akuntansi keuangan
3 Tipe Informasi Akuntansi Manajemen
a. Informasi Akuntansi Penuh
b. nformasi Akuntansi Diferensial
c. Informasi Akuntansi Pertanggung jawaban

12
13

DAFTAR RUJUKAN

Mulyadi, Akuntansi Manajemen Edisi 3: Konsep, Manfaat, dan Rekayasa,


Universitas Gadja Mada.

13

Anda mungkin juga menyukai