Kelompok 1
Nama Anggota :
Dosen Pembimbing :
Ratih Kusumastuti, SE., MM.
Universitas Jambi
Fakultas Ekonomi
2010/2011
Daftar Isi
Puji syukur penulis hanturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan
rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul ” Ruang Lingkup
Akuntansi Manajemen”. Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas kuliah mata kuliah
Akuntansi Manajemen. Selain itu makalah ini juga dibuat dengan tujuan agar para
pembaca dapat mengetahui tentang ruang lingkup akuntansi manajemen. Dan agar
para pembaca dapat lebih memahami apa yang dimaksud dengan akuntansi
manajemen itu sendiri.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ratih Kusumastuti, SE., MM.
selaku dosen mata kuliah Akuntansi Manajemen. Dan penulis juga mengucapkan
terima kasih kepada berbagai pihak yang telah banyak membantu penulis dalam
penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari, makalah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari para pembaca. Semoga makalah
ini dapat bermanfaat untuk para pembaca sekalian.
Penulis
Bab 1
Pendahuluan
Bab II
Pembahasan
2.1 Konsep yang melatar belakangi lahirnya Akuntansi Manajemen
a. Sejarah akuntansi Manajemen
Pada tahun 1880an, perusahaan manufaktur di Amerika mulai berkonsentrasi
dalam pengembangan teknologi produksi yang berkapasitas besar. Para
manajer dan insinyur pada perusahaan metal telah mengembangkan untuk
menghitung relevant product cost yang disebut scientific management. Prosedur
ini digunakan untuk menganalisis produktivitas dan laba suatu produk. Akan
tetapi seiring berkembangnya pemikiran akuntansi maka setelah tahun 1914
prosedur tersebut mulai hilang dari praktik akuntansi perusahaan.
Selama kurun waktu lebih dari enam puluh tahun, akuntan akademisi
berusaha untuk mengembalikan relevansi antara informasi kos akunting dengan
informasi akuntansi keuangan. Usaha tersebut menggunakan model perusahaan
manufaktur sederhana, sejenis dengan perusahaan tekstil abad 19, dan
dalam rangka mengatasi masalah produksi, akademisi menyusun ulang
informasi pelaporan kos persediaan. Meskipun demikian, model tersebut terlalu
sederhana untuk menjelaskan masalah nyata yang dihadapi oleh manajer akan
tetapi hal tersebut dimahfumkan dalam rangka mempermudah bagaimana
informasi kos yang berasal dari laporan keuangan dapat dibuat relevan dengan
pengambilan keputusan (kos manajemen).
bersama karena beberapa tujuan bersama. Tujuan bersama yang mengarahkan kerja
organisasi disebut sasaran organisasi. Tidak semua organisasi mempunyai sasaran
yang sama namun sebagian besar organisasi mempunyai sasaran untuk memperoleh
keuntungan. (Ray, H, Garrinson, D.B.A, Akuntansi Manajemen 1987)
Selain sasaran untuk memperoleh keuntungan dari dana yang telah ditanamkan
pada perusahaan, organisasi/perusahaan juga mempunyai sasaran lain yaitu ingin
memperoleh dan mempertahankan reputasi integritas, wajar, dan dapat dipercaya.
Perusahaan ingin juga menjadi suatu kekuatan yang positif dalam lingkungan social
dan ekologi tempat perusahaan menjalankan aktifitas.
Akuntansi Manajemen dipandang sebagai suatu tipe akuntansi yang merupakan suatu
proses untuk mengolah informasi keuangan untuk memenuhi keperluan para manajer
dalam perencanaan dan pengendalian aktivitas organisasi. Informasi adalah suatu
data, fakta, pengamatan, persepsi atau sesuatu yang lain yang menambah ilmu
pengetahuan. (www.google.com)
Definisi lain menyebutkan informasi adalah data yang sudah diolah, atau dengan
kata lain hasil olahan data yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Informasi ini
berbeda dengan berita atau issue. Pemerolehan informasi dapat dari berbagai sumber
baik eksternal maupun internal.
Manfaat Informasi :
6. Memotivasi Manajemen.
Peranan Akuntansi Manajemen bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam
Organisasi
Contoh :
Dengan adanya informasi yang actual dan terpercaya maka manajer dapat
mengambil keputusan dengn lebih terarah dan efektif.
Kejujuran (honesty)
Integritas (integrity)
Kesetiaan (fidelity)
Keadilan (fairness)
(www.google.com)
1) Kompetensi
2) Kerahasiaan
3) Integritas
4) Objektivitas
Bab III
Kesimpulan
3.1 Kesimpulan
Akuntansi manajemen merupakan salah satu bagian dari ilmu akuntansi yang
menitikberatkan permasalahannya pada organisasi serta informasi yang dibutuhkan
organisasi tersebut. Laporan dari bagian akuntansi dalam perusahaan dapat membantu
manajer mengambil keputusan dengan lebih bijak dan terarah, setelah keputusan
diambil biasanya bagian akuntansi akan menilai apakah keputusan itu efektif dan
efisien.
Atau dengan kata lain Akuntansi Manajemen dan Laporan Akuntansi menyajikan
informasi yang terutama ditujukan untuk member gambaran kondisi financial dalam
pencapaian tujuan perusahaan. Dilain pihak para manajer harus menentukan tujuan
perusahan, menjabarkan tujuan tersebut, mengevaluasi dan mengambil tindakan untuk
pencapaian, sesudah itu mengendalikan apa yang telah ditetapkan. Informasi akuntansi
sangat membantu menjalankan fungsi manajer tersebut.
Daftar Pustaka
www.google.com