Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

AKUNTANSI MANAJEMEN
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Akuntansi
Kelas Akuntansi 4A

DISUSUN OLEH:

DESFITRA DIAH VEREN

(4320600147)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL


KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kita semua, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah tentang
Manajemen Akuntansi.
Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh
dosen mata kuliah Manajemen Akuntansi.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak dan sumber sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak dan sumber yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang Manajemen Keuangan ini dapat
memberikan manfaat dan menambah wawasan maupun pengetahuan terhadap pembaca.

Tegal, 26 Maret 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………i

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………… ii

BAB 1 PENDAHULUAN……………………………………………………………….. 1

1.1 Latar Belakang………………………………………………………………… 1

1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………………... 3

1.3 Tujuan Penulisan………………………………………………………………. 3

BAB 2 PEMBAHASAN.………………………………………………………………. 4

2.1 Apa Pengertian Akuntansi Manajemen…………..………………………….. 4


2.2 Apa Perbedaan Akuntansi Manajemen Dengan Akuntansi Keuangan………. 4
2.3 Apa Fungsi Akuntansi Manajemen…………………………………………… 5
2.4 Apa Tujuan Akuntansi Manajemen………………………………………….. 6
2.5 Bagaimanakah Informasi Akuntansi Manajemen…………………………….. 7
2.6 Bagaimanakah Perkembangan Peranan Akuntansi Manajemen………………. 8
BAB 3 PENUTUP…………..…………………………………………….…………… 9
3.1 Kesimpulan………………………………………………………….………… 9
DAFTAR PUSTAKA.…………………………………………………………………. 10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Banyak perubahan terjadi dalam lingkungan bisnis seperti perubahan teknologi
produksi, teknologi informasi dan struktur organisasi mengakibatkan organisasi untuk
terus berkembang dalam mencapai tujuan organisasi di tengah-tengah persaingan bisnis
yang semakin ketat. Dalam keadaan ini para pembuat keputusan merasakan bahwa
desain sistem akuntansi manajemen (SAM) semakin penting sehingga perencanaan
SAM yang merupakan bagian dari sistem pengendalian manajemen mendapat
perhatian. Salah satu alat yang digunakan manajemen untuk membantu menghadapi
persaingan bisnis adalah sistem akuntansi manajemen yang merupakan fasilitas fungsi
pendukung yang menghasilkan informasi yang relevan dan tepat waktu untuk
perencanaan, pengendalian, pembuatan keputusan dan evaluasi kinerja (Gordon dan
Miller, 1976) dalam Susanto dan Gudono (2007).
Informasi ini memungkinkan manajemen untuk mengimplementasikan strategi
dan melakukan aktivitas operasional yang diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi
secara keseluruhan. Sistem akuntansi manajemen adalah suatu mekanisme pengawasan
organisasi yang dapat memudahkan pengawasan dengan cara membuat laporan dan
menciptakan tindakan-tindakan yang nyata terhadap penilaian kinerja dari setiap
komponen dalam organisasi (Chia,1995) dalam Budiarto (2004). Sistem informasi
akuntansi manajemen bertugas menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk
memudahkan pengawasan dan tindakan terhadap penilaian organisasi tersebut.
Pada dasarnya dimensi sistem akuntansi manajemen (SAM) terdiri dari empat
karakteristik informasi yaitu: broadscope, aggregation, integration, timeslines. Hasen &
Mowen (1997) dalam Budiarto (2004) menyatakan bahwa sistem akuntansi manajemen
(SAM) memproses masukan yang berupa kejadian ekonomi untuk menghasilkan output
(misalnya anggaran dan kos produk) dalam rangka mencapai tujuan manajemen.
Tujuan SAM: (1) Memberikan informasi kos produk, jasa maupun kepentingan lain
yang dibutuhkan manajemen. (2) memberikan informasi untuk perencanaan,
pengendalian, dan evaluasi. (3) memberikan informasi untuk pengambilan keputusan.
Pada umumnya, desain SAM hanya terbatas pada informasi keuangan internal
organisasi dengan menggunakan data keuangan historis (historical data). Menurut Mia
(1994) dalam Budiarto (2004) peranan dari sistem akuntansi manajemen dalam

1
membantu manajer memberikan arahan serta mengatasi masalah-masalah yang timbul
dalam suatu organisasi telah menyebabkan evolusi yang besar dalam implementasi
SAM. Hal ini membutuhkan data eksternal dan data bukan keuangan yang menekankan
kepada pemasaran, inovasi produk, perencanaan strategik dan informasi yang berguna
untuk mengambil keputusan. Semakin tingginya tingkat persaingan di pasaran
perdagangan yang disebabkan oleh penggunaan teknologi produksi yang moderen,
deregulasi ekonomi dan penswastaan perusahaan-perusahaan yang dimiliki oleh
pemerintah, menyebabkan para pengambil keputusan merasakan bahwa penggunaan
SAM sangat penting.
Di samping persaingan yang bersifat global, perkembangan produk dan teknologi
proses, turun naik nilai mata uang dan perubahan-perubahan harga bahan mentah juga
merupakan faktor-faktor penting dalam mempertimbangkan penerapan SAM.
Dukungan untuk membuat penelitian selanjutnya berawal dari perkiraan-perkiraan yang
dibuat oleh beberapa penulis tentang pengukuranpengukuran efektivitas dan efisiensi
usaha dengan menggunakan akuntansi tradisional. Pengukuran tersebut dirasakan
kurang bermanfaat untuk tujuan pengawasan organisasi yang menggunakan teknologi
terbaru (Kaplan, 1983, 1984) dalam Syam dan Maryasih, 2006). Untuk mengukur
kondisi ekonomi suatu perusahaan, seperti perbandingan biaya dengan keuntungan dari
produk yang dihasilakan, penyediaan servis yang baik, kepuasan langganan dan
aktivitas organisasi lainnya dapat disediakan oleh sistem akuntansi manajemen. Secara
konvensional, desain SAM hanya terbatas pada informasi keuangan internal organisasi
dengan menggunakan data historis.
Disamping itu, meningkatnya peran SAM dalam membantu manajer dalam
mengatur secara langsung tugas-tugas dan pemecahan masalah-masalah yang dihadapi,
SAM memungkinkan untuk menghasilkan evolusi yang besar dalam penyediaan
informasi-informasi penting dalam mengambil keputusan. Data eksternal dan data
bukan keuangan yang diperlukan oleh pembuat keputusan adalah data yang mencakup
informasi tentang pemasaran, inovasi produk dan strategi perencanaan. Selain itu, data
tersebut dapat digunakan untuk memprediksi keadaan yang akan terjadi di masa yang
akan datang dan sekali gus dapat membuat keputusan.

2
1.2 Rumusan Masalah
Secara umum rumusan masalah yang dibahas dalam makalah ini adalah berkaitan
dengan Akuntansi Manajemen. Adapun rumusan masalah ini dapat diuraikan dalam
bentuk pertanyaan sebagai berikut:
1. Apa pengertiaan dari akuntansi manajemen?
2. Apa saja perbedaan akuntansi manajemen dengan akuntansi keuangan?
3. Apa fungsi akuntansi manajemen?
4. Apa tujuan akuntansi manajemen?
5. Bagaimanakah informasi akuntansi manajemen?
6. Bagaimanakah perkembangan peranan akuntansi manajemen?
1.3 Tujuan Penulisan
Secara khusus, makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu mata kuliah Akuntansi
manajemen. Secara umum, sesuai dengan latar belakang dan rumusan masalah yang
disampaikan diatas, maka tujuan yang ungin dicapai dalam penulisan makalah ini yaitu:
1. Untuk mengetahui apa pengertiaan dari akuntansi manajemen.
2. Untuk mengetahui apa saja perbedaan akuntansi manajemen dengan akuntansi
keuangan.
3. Untuk mengetahui apa fungsi akuntansi manajemen.
4. Untuk mengetahui apa tujuan akuntansi manajemen.
5. Untuk mengetahui bagaimanakah informasi akuntansi manajemen.
6. Untuk mengetahui bagaimanakah perkembangan peranan akuntansi manajemen.

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Apa pengertian dari akuntansi manajemen?


Akuntansi manajemen adalah proses mempersiapkan laporan operasional bisnis
yang membantu manajer atau pimpinan membuat keputusan jangka pendek dan jangka
panjang. Akuntansi manajemen membantu bisnis mengejar tujuannya dengan
mengidentifikasi, mengukur, menganalisis, menafsirkan dan mengkomunikasikan
informasi kepada manajer.
Jika dilihat dari pengertian para ahli, berikut beberapa diantaranya:
 Mulyadi (2001)
Akuntansi manajemen adalah sebuah informasi keuangan yang didapatkan
dari berbagai tipe akuntansi manajerial, yang digunakan terutama oleh
pengguna internal sebuah perusahaan.
 Halim dan Supomo (2000)
Akuntansi manajemen adalah kegiatan atau proses yang menghasilkan
informasi dengan bentuk keuangan bagi manajemen, berguna dalam
pengambilan keputusan ekonomi dalam menjalankan fungsi manajemen.

2.2 Apa perbedaan akuntansi manajemen dengan akuntansi keuangan?


Perbedaan utama antara akuntansi manajerial dan akuntansi keuangan berkaitan
dengan pengguna informasi yang dituju. Informasi akuntansi manajerial ditujukan
untuk membantu para manajer dalam perusahaan membuat keputusan bisnis yang
terinformasi dengan baik, sementara akuntansi keuangan ditujukan untuk memberikan
informasi keuangan kepada pihak-pihak di luar perusahaan.
Akuntansi keuangan harus sesuai dengan standar tertentu, seperti prinsip
akuntansi atau panduaan akuntansi. Semua perusahaan publik diharuskan untuk
melengkapi laporan keuangan mereka sesuai dengan aturan sebagai syarat untuk
mempertahankan status mereka yang diperdagangkan secara publik. 
Sementara itu, dikarenakan akuntansi manajemen bukan untuk pengguna
eksternal, maka dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan pengguna. Contoh, manajer
departemen produksi ingin melihat informasi keuangan yang ditampilkan dengan
persentase unit yang diproduksi pada periode tertentu. 

4
Sementara, manajer departemen SDM ingin melihat grafik gaji karyawan selama
periode tertentu. Akuntansi manajemen mampu memenuhi kebutuhan kedua
departemen dengan menawarkan informasi dalam format apapun, serta bermanfaat bagi
kebutuhan spesifik tersebut.

2.3 Apa fungsi akuntansi manajemen?


1. Memprediksi Bisnis di Masa Mendatang
Perkiraan membantu bisnis dalam pengambilan keputusan dan menjawab
pertanyaan seperti: Haruskah perusahaan berinvestasi lebih banyak dalam
peralatan? Haruskah diversifikasi ke pasar dan wilayah yang berbeda? Haruskah
membeli perusahaan lain? Akuntansi manajemen membantu menjawab
pertanyaan-pertanyaan penting yang dapat memprediksi tren masa depan bisnis.
2. Memudahkan Keputusan Bisnis
Informasi yang didapatkan dari akuntansi manajemen tentang biaya dan
ketersediaan produksi adalah faktor penentu dalam pilihan keputusan bisnis.
Data dari akuntansi manajerial memberdayakan pengambilan keputusan di
tingkat operasional dan strategis.
3. Memperkirakan Arus Kas
Memperkirakan arus kas dan dampak arus kas pada bisnis adalah hal yang
sangat penting. Mempertimbangkan dari mana biaya yang akan dikeluarkan
perusahaan di masa mendatang dan dari mana pendapatan akan didapat,
membantu bisnis dalam melangkah lebih lanjut.  Akuntansi manajemen yang
melibatkan pembuatan anggaran dan tren, digunakan manajer untuk
memutuskan bagaimana mengalokasikan uang dan sumber daya agar
menghasilkan pertumbuhan pendapatan di kemudian hari.
4. Menganalisis Tingkat Pengembalian
Sangat penting bagi manajer atau pebisnis untuk mengetahui tingkat
pengembalian atau ROR sebelum memulai proyek yang membutuhkan banyak
investasi. Pertanyaan penting yang dapat dijawab melalui akuntansi manajemen
dalam ROR meliputi: Jika disajikan dengan dua peluang investasi, bagaimana
cara memilih bisnis yang paling memberikan keuntungan? Dalam berapa tahun
perusahaan akan mencapai titik impas pada suatu proyek? Berapa perkiraan arus
kas?

5
5. Perencanaan
Akuntansi manajemen tidak memiliki jadwal ketat seperti akuntansi
keuangan. Hal ini sebenarnya yang membuat akuntansi manajemen sebagai
proses yang berkelanjutan. Jadi, informasi keuangan dan lainnya disajikan
kepada manajemen secara berkala seperti mingguan, bulanan, atau kadang-
kadang bahkan setiap hari.
Oleh karena itu. manajer dapat menggunakan analisis dan data ini untuk
merencanakan kegiatan organisasi. Misalnya, jika data terakhir menunjukkan
penurunan penjualan untuk wilayah tertentu, maka manajer penjualan dapat
memberi saran kepada timnya dan merencanakan beberapa tindakan agar
memperbaiki situasi.
6. Identifikasi Masalah Bisnis
Jika beberapa produk yang tidak berkinerja dengan baik, atau beberapa
departemen mengalami kerugian yang tidak terduga, dll. Akuntansi manajemen
dapat membantu perusahaan mengidentifikasi penyebab yang mendasarinya.

2.4 Apa tujuan akuntansi manajemen?


Akuntansi manajemen membantu manajer dalam perusahaan membuat
keputusan.Akuntansi manajemen adalah proses mengidentifikasi, menganalisis,
menafsirkan dan mengkomunikasikan informasi kepada manajer untuk membantu
mencapai tujuan bisnis.
Data yang dikumpulkan mencakup semua bidang akuntansi yang
menginformasikan manajemen operasional bisnis yang berkaitan dengan biaya produk
atau layanan yang dibeli oleh perusahaan. Akuntan manajemen menggunakan anggaran
untuk mengukur rencana operasi bisnis.Sementara itu, laporan kinerja digunakan untuk
mencatat penyimpangan hasil aktual dibandingkan dengan yang dianggarkan.

6
2.5 Bagaimanakah informasi akuntansi manajemen?
Proses penyajian informasi dalam akutansi manajemen didasarkan pada prinsip
dan cara yang berbeda untuk tujuan yang berbeda. Implikasinya adalah bahwa
informasi yang disampaikan pada kondisi tertentu belum tentu tepat untuk kondisi yang
lain. Hal ini di sebabkan karena tidak adanya aturan yang bersifat baku sebagaimana
dalam akuntansi keuangan. Ada tiga jenis informasi dalam akuntansi manajemen, yaitu:
1. Full accounting information (informasi akuntansi penuh)
Yaitu informasi yang menyajikan seluruh aktivitas, pendapatan dan atau
biaya yang berkenaan dengna suatu keadaan baik yang langsung maupun tak
langsung yang layak dibebankan. Informasi akutansi penuh selalu dihubungkan
dengan obyek ,yang dapat berupa satuan usaha ,produk,departemen atau
aktivitas Informasi akutansi penuh dapat mencakup informasi masa lalu, dan
informasi masa yang akan datang, informasi akutansi penuh masa lalu ini
bermanfaat berikut:
a. Pelaporan informasi keuangan
b. Analisis prestasi ekonomi
c. penentuan harga jual pada cos-sistim kontrak (typ contract)
Sedangkan yang bersifat masa yang akan datang bermanfaat untuk:
a. Penyusun program
b. Penentuan harga normal
c. penentuan harga jual dalam perusahaan yang diatur dengan peraturan
pemerintah. (BBM. Terigu. Semen)
1. Differential accunting information (informasi akutansi differensial)
Merupakan taksiran perbedaan aktivitas, pendapatan dan atau biaya dalam
arternatif tindakan tertentu dibandingkan dengan arternatif tindakan yang
lain.informasi ini memantu manajemen dalam pengambilan keputusan
mengenai pemilihan arternatif tindakan yang terbaik diantara arternatif tindakan
yang tersedia.karena pengambilan keputusan selalu menyangkut masa yang
akan datang,maka informasi yang relavan adalah informasi masa yang akan
datang.
2. Responsibility accunting information (informasi akuntansi
pertanggungjawaban)
Merupakan informasi aktiva, pendapatan dan atau biaya yang
dihubungkan dengan manajer yang tertanggung jawab atas pusat

7
pertanggungjawaban tertentu. informasi akuntansi pertanggungjawaban yang
bersifat histories bermanfaat bagi manajemen untuk menilai kinerja manajer dan
sekaligus untuk memotivasi manajer. Sedang informasi akuntansi
pertanggungjawaban yang bersifat masa yang akan datang bermanfaat bagi
penyusun anggaran.

2.6 Bagaimanakah perkembangan peranan akuntansi manajemen?


Peran akuntansi manajemen sebagai sistem pengolahan informasi keuangan
perusahaan, terbagi menjadi:
A. Pencatatan skor (Score eeping)
Akutansi manajemen berperan dalam menyediakan informasi keuangan
bagi penyusunan rencana aktivitas, memberi informasi sabagai dasar
mengalokasikan sumber daya kepada berbagai aktivitas yang direncanakan.
Akutansi manajemen mencatat skor dan mengkomunikasikan skor kepada
manajer yang bersangkutan untuk memungkinkan manajemen mengevaluasi
pelaksanaan rencana yang telah ditetapkan. Untuk kepentingan ini maka,
akutansi manajemen harus teliti, relevan dan handal
B. Penarik perhatian (attention directing)
Akutansi manajemen menyajikan informasi penyimpangan pelaksanaan
rencana yang memerlukan perhatian manajemen, sehingga manajemen dapat
merumuskan tindakan untuk mencegah berlanjutnya penyimpanan yang terjadi.
C. Penyediaan informasi untuk pemecahan masalah (problem solping).

8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Akuntansi manajemen merupakan salah satu bagian dari ilmu
akuntansi yang menitikberatkan permasalahannya pada organisasi serta
informasi yang dibutuhkan organisasi tersebut. Laporan dari bagian akuntansi
dalam perusahaan dapat membantu manajer mengambil keputusan dengan lebih
bijak dan terarah, setelah keputusan diambil biasanya bagian akuntansi akan
menilai apakah keputusan itu efektif dan efisien. Perkembangan Industri
Perbankan nasional saat ini tumbuh begitu pesat, hal ini tentu telah memicu
persaingan bisnis perbankan di Indonesia. Untuk menghadapi persaingan
yang kompetitif ini, perbankan di Indonesia membangun sumber daya
manusia yang berkualitas.
Oleh karena itu dibutuhkan suatu akuntansi manajemen dalam
industry perbankan tersebut yang salah satunya adalah good
corporate governance. Penerapan good corporate governance yang hanya
sebatas wacana konsep dan jauh dari esensinya, dapat mengakibatkan kejatuhan
bagi sebuah perusahaan, karena sebagus apapun sistem yang berlaku diperusahaan,
apabila karyawan atau manajemen berprilaku menyimpang dan melanggar etika
bisnis dan profesi maka dapat terjadi p r a k t e k y a n g s a n g a t m e r u g i k a n
perusahaan dan dapat berakhir dengan
kebangkrutan. Penerapan good corporate governance dibutuhkan peran akuntan,
baiksebagai akuntan perusahaan maupun sebagai praktisi accounting dan auditing
baik secara internal maupun sebagai eksternal auditor. Akuntan manajemen dengan
berlandaskan pada etika bisnis dan profesi dapat memberikan saran sesuai
dengan fungsi dari akuntansi manajemen.

9
DAFTAR PUSTAKA

http://eprints.ums.ac.id/23861/2/04._BAB_I.pdf
https://www.rusdionoconsulting.com/apa-itu-akuntansi-manajemen-bagaimana-fungsi-
dan-tujuan-akuntansi-manajemen/#:~:text=Akuntansi%20manajemen%20adalah
%20proses%20mempersiapkan,jangka%20pendek%20dan%20jangka%20panjang.
https://stietrisnanegara.ac.id/wp-content/uploads/2020/09/Akuntransi-Manajemen.pdf

10
11

Anda mungkin juga menyukai