MAKALAH

AKUNTANSI UNTUK MANAJEMEN STRATEGIS:

PENDAHULUAN DAN KERANGKA KONSEPTUAL

KELOMPOK 1:
Arnoldul Yansen Loda (2210020120)
Andreas Novrianto Peni (2210020104)
Jean Beatrix F. Lapuisaly (2210020134)
Erin Riane (2210020135)
Pierre Ichiro Asamakin (2210020148)
Jeremia Aurelio Uskuluan (2210020105)
Florentina Syalini Da Cunha (2210020099)

Program Studi Akuntansi

Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

Universitas Nusa Cendana Kupang

2023
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
menganugerahkan banyak nikmat sehingga kami dapat menyelesaikan makalah “Strategi
Manajemen Akuntansi” ini dengan baik. Adapun makalah ini disusun untuk memenuhi tugas
mata kuliah Strategi Manajemen Akuntansi.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan dan
referensi pembelajaran kita mengenai tata kelolah perusahaan. Kami juga menyadari bahwa di
dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami
berharap adanya kritik dan saran demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang
akan datang, mengingat kritik dan saran nantinya akan membuat kami lebih baik kedepannya.

Semoga makalah yang kami buat ini dapat dipahami dan berguna bagi kami sendiri
maupun orang yang membacanya. Demikian yang dapat kami sampaikan terimakasih.

Kupang, September 2023

Kelompok 1

ii
 DAFTAR ISI

COVER........................................................................................................................................i

KATA PENGANTAR.................................................................................................................ii

DAFTAR ISI................................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................1

1.1 Latar Belakang..................................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................1
1.3 Tujuan ..............................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................2

2.1 Konsep dari Akuntansi Manajemen Strategis...................................................................2

2.2 Persamaan dan Perbedaan antara Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Manajemen
Strategis.............................................................................................................................4
BAB III PENUTUP.....................................................................................................................5

3. 1...........................................................................................................................................Ke
simpulan ...........................................................................................................................5

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................6

iii
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Akuntansi untuk Manajemen Strategis merupakan komponen penting dalam dunia bisnis
kontemporer. Dalam era yang penuh dengan ketidakpastian dan persaingan yang semakin
ketat, organisasi perlu mengadopsi pendekatan manajemen strategis yang berbasis pada
informasi akuntansi yang akurat dan relevan. Dalam konteks ini, penting untuk memahami
peran akuntansi dalam membantu organisasi merumuskan dan melaksanakan strategi yang
efektif.
Pemahaman konsep akuntansi telah berkembang pesat seiring waktu, dan hal ini
menciptakan kerangka konseptual yang menjadi landasan untuk memahami bagaimana
akuntansi dapat mendukung manajemen strategis. Kerangka konseptual ini mengintegrasikan
konsep-konsep seperti pengukuran kinerja, perencanaan anggaran, analisis biaya,
pengambilan keputusan, dan evaluasi strategi.
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, akuntansi juga telah mengalami
perubahan signifikan, terutama dalam penggunaan sistem informasi akuntansi yang canggih.
Dalam era digital ini, data yang dihasilkan oleh sistem akuntansi menjadi semakin penting
untuk mendukung pengambilan keputusan yang berorientasi pada strategi.
Oleh karena itu, makalah ini akan membahas peran kunci akuntansi dalam konteks
manajemen strategis. Makalah ini akan merinci konsep-konsep dasar akuntansi untuk
manajemen strategis, mengidentifikasi tantangan dan peluang dalam penerapan akuntansi
untuk manajemen strategis, serta mengilustrasikan beberapa studi kasus atau contoh praktis
yang memperjelas konsep-konsep tersebut. Dengan demikian, makalah ini akan memberikan
pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana akuntansi dapat menjadi alat yang efektif
dalam merancang dan melaksanakan strategi bisnis yang sukses.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana konsep dari Akuntansi Manajemen Strategis?
Bagaimana persamaan dan perbedaan antara Akuntansi Manajemen dan Akuntansi
Manajemen Strategis?
Bagaimana Pengertian dari Akuntansi Manajemen Strategis dan kaitannya dengan
Akuntansi?
1.3 Tujuan
Untuk mengetahui konsep dari Akuntansi Manajemen Strategis
Untuk mengetahui persamaan dan perbedaan antara Akuntansi Manajemen dan Akuntansi
Manajemen Strategis

iv
 Untuk memahami Pengertian dari Akuntansi Manajemen Strategis dan kaitannya dengan
Akuntansi

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Konsep dari Akuntansi Manajemen Strategis

Menurut Hoque (Akuntansi Manajemen Strategis (Strategic Management
Accounting) adalah proses mengidentifikasi, untuk membantu manajemen dalam membuat
keputusan strategis serta untuk menilai efektivitas organisasi.
Akuntansi manajemen strategis adalah proses identifikasi, pengumpulan, pemilihan
dan analisis data akuntansi untuk membantu tim manajemen membuat keputusan strategis
dan menilai keefektifan organisasi. Penekanannya adalah pada umpan balik terus menerus
untuk memastikan bahwa ketika kondisi dan kebutuhan akan perubahan, akuntansi
manajemen strategis terus memenuhi tujuan organisasi untuk penyediaan informasi,
pengendalian dan evaluasi kinerja. Akuntansi manajemenstrategis berorientasi pada jangka
panjang. Artinya, ini menyangkut masalah yang meluas melampaui periode anggaran
tahunan organisasi. Akuntansi manajemen strategis dapat dianggap sebagai sistem akuntansi
untuk mengelola strategi dan keunggulan kompetitif organisasi.
Strategi manajemen dan akuntansi memiliki hubungan yang erat dalam konteks
pengelolaan bisnis. Berikut beberapa poin penting tentang kaitannya:
1. Pengukuran Kinerja: Akuntansi menyediakan alat untuk mengukur kinerja keuangan
perusahaan. Strategi manajemen harus mempertimbangkan data akuntansi ini untuk
mengevaluasi pencapaian tujuan bisnis.
2. Perencanaan Keuangan: Strategi manajemen melibatkan perencanaan jangka panjang
dan pendek. Akuntansi membantu dalam menyusun anggaran, memantau arus kas, dan
merencanakan sumber daya keuangan.
3. Pengambilan Keputusan: Informasi keuangan yang dihasilkan oleh akuntansi sangat
penting bagi manajer dalam pengambilan keputusan. Mereka dapat menggunakannya
untuk mengevaluasi keberhasilan strategi dan menyesuaikan rencana jika diperlukan.
4. Pengendalian Biaya: Strategi manajemen sering melibatkan upaya untuk mengendalikan
biaya. Akuntansi membantu mengidentifikasi area-area di mana penghematan dapat
dicapai dan memantau hasil dari langkah-langkah ini.
5. Pelaporan kepada Pemangku Kepentingan: Akuntansi menghasilkan laporan keuangan
yang diperlukan untuk memberi tahu pemangku kepentingan eksternal, seperti investor
dan pihak berwenang, tentang kinerja perusahaan. Ini juga berhubungan dengan citra
dan reputasi bisnis.

v
 Dalam rangka mencapai tujuan strategis, strategi manajemen dan akuntansi harus
berkolaborasi untuk memastikan bahwa sumber daya keuangan digunakan dengan efisien
dan efektif sesuai dengan visi dan misi perusahaan.
Akuntansi keuangan, akuntansi biaya, manajemen biaya, akuntansi manajemen, dan
manajemen biaya semuanya memiliki peran penting dalam kerangka strategi manajemen
akuntansi. Strategi manajemen akuntansi adalah pendekatan yang digunakan oleh
perusahaan untuk mengintegrasikan berbagai aspek akuntansi dan manajemen ke dalam
upaya mencapai tujuan strategis. Berikut adalah kaitan antara komponen-komponen ini
dalam konteks strategi manajemen akuntansi:
1. Akuntansi Keuangan:
Informasi keuangan yang dihasilkan dari akuntansi keuangan memberikan
pandangan eksternal yang penting untuk pemangku kepentingan seperti investor, kreditur,
dan pihak berwenang. Dalam konteks strategi manajemen akuntansi, informasi ini dapat
digunakan sebagai dasar untuk mengidentifikasi peluang dan tantangan strategis, serta untuk
mengukur kinerja perusahaan terhadap tujuan strategis.
2. Akuntansi Biaya:
Akuntansi biaya memberikan pemahaman yang mendalam tentang biaya produksi
dan distribusi barang atau jasa. Dalam strategi manajemen akuntansi, ini dapat
membantu perusahaan mengidentifikasi cara-cara untuk mengurangi biaya,
meningkatkan efisiensi operasional, dan mencapai keunggulan kompetitif.
3. Manajemen Biaya:
Manajemen biaya merupakan proses pengendalian biaya dan pemborosan dalam
operasi sehari-hari. Dalam konteks strategi manajemen akuntansi, manajemen biaya
membantu perusahaan dalam mengimplementasikan strategi dengan memastikan
bahwa sumber daya digunakan secara efisien dan sesuai dengan tujuan strategis.
4. Akuntansi Manajemen:
Akuntansi manajemen memberikan informasi yang relevan untuk pengambilan
keputusan internal, termasuk alokasi sumber daya, perencanaan, dan evaluasi kinerja.
Ini merupakan komponen penting dalam perumusan dan pelaksanaan strategi
manajemen akuntansi.
5. Manajemen Biaya Strategis:
Manajemen biaya strategis menghubungkan pengeluaran dengan tujuan jangka
panjang perusahaan. Dalam strategi manajemen akuntansi, fokusnya adalah
mengidentifikasi cara-cara untuk mengoptimalkan biaya dalam konteks strategis yang
lebih luas, seperti pengembangan pasar baru atau peluncuran produk baru.
Secara keseluruhan, akuntansi keuangan, akuntansi biaya, manajemen biaya,
akuntansi manajemen, dan manajemen biaya semuanya saling terkait dan berperan dalam

vi
 membantu perusahaan merumuskan, melaksanakan, dan mengukur keberhasilan strategi
manajemen akuntansi mereka. Integrasi efektif dari komponen-komponen ini dapat
membantu perusahaan mencapai tujuan strategis mereka dengan lebih baik.

2.2 Persamaan dan Perbedaan antara Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Manajemen
Strategis
Persamaan antara Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Manajemen Strategis:
1. Tujuan Utama: Baik akuntansi manajemen maupun akuntansi manajemen strategis
bertujuan untuk membantu manajer dalam mengambil keputusan yang lebih baik untuk
mencapai tujuan organisasi.
2. Pengguna Informasi: Kedua jenis akuntansi ini memberikan informasi yang relevan
kepada manajer dalam organisasi.
3. Data Keuangan: Keduanya menggunakan data keuangan sebagai dasar untuk analisis
dan pengambilan keputusan.
Perbedaan antara Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Manajemen Strategis:
1. Fokus Waktu: Akuntansi Manajemen lebih berfokus pada informasi yang berkaitan
dengan masa lalu dan sekarang, sedangkan Akuntansi Manajemen Strategis lebih fokus
pada perencanaan jangka panjang dan strategi masa depan.
2. Sumber Data: Akuntansi Manajemen mengandalkan data internal organisasi, seperti
biaya produksi dan anggaran, sedangkan Akuntansi Manajemen Strategis dapat
mencakup data internal dan eksternal, seperti analisis pasar dan persaingan.
3. Pengambilan Keputusan: Akuntansi Manajemen lebih terkait dengan pengambilan
keputusan operasional sehari-hari, sementara Akuntansi Manajemen Strategis
digunakan untuk pengambilan keputusan tingkat atas yang lebih strategis, seperti
alokasi sumber daya jangka panjang.
4. Fokus Analisis: Akuntansi Manajemen Strategis cenderung lebih fokus pada analisis
yang mendukung formulasi strategi organisasi, sedangkan Akuntansi Manajemen lebih
fokus pada pengukuran kinerja dan kontrol operasional.
5. Pendekatan Analisis: Akuntansi Manajemen Strategis menggunakan alat analisis yang
lebih kompleks, seperti analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities,
Threats) dan analisis nilai, sedangkan Akuntansi Manajemen lebih mungkin
menggunakan metode perhitungan biaya dan pengukuran kinerja.

vii
 BAB III
PENUTUP
3. 1 Kesimpulan
Kesimpulan untuk materi akuntansi manajemen strategis adalah bahwa akuntansi
manajemen strategis adalah pendekatan yang penting dalam mengelola sumber daya
keuangan perusahaan dengan mempertimbangkan tujuan strategisnya. Dalam praktiknya, ini
melibatkan perencanaan, pengendalian, pengukuran, dan pelaporan informasi keuangan
yang relevan untuk mendukung pengambilan keputusan strategis. Dengan menggunakan
data keuangan yang tepat, perusahaan dapat mengidentifikasi peluang dan tantangan,
mengukur kinerja strategis, dan mengoptimalkan alokasi sumber daya untuk mencapai
tujuan jangka panjangnya. Akuntansi manajemen strategis membantu perusahaan menjadi
lebih responsif terhadap perubahan lingkungan bisnis dan memaksimalkan nilai bagi
pemangku kepentingan.

viii
 DAFTAR PUSTAKA
https://www.studocu.com/en-au/document/the-university-of-adelaide/strategic-management-iii/
solution-manual-for-strategic-management-accounting-2nd-zahirul-hoque/1650133
https://youtu.be/QQOGR2HFUCI?si=8d2IIEShZXggqfBi

ix