Anda di halaman 1dari 15

APLIKASI TEORI PADA REGULASI

AKUNTANSI

OLEH:

KELOMPOK V

Yobelia Habel A31114035

Hulwana A31114036

Winda Riwanmingwa Hapsari A31114037

Sakinah Suwardin A31114038

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2017
KATA PENGANTAR
1
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat
dan karunia-Nya kepada kita semua, sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah yang
berjudul Aplikasi Teori pada Regulasi Akuntansi. Penulisan makalah ini bertujuan untuk
memenuhi salah satu tugas yang diberikan kepada Kelompok V oleh dosen mata kuliah Teori
Akuntansi.

Makalah ini ditulis dari hasil penyusunan data-data sekunder yang diperoleh dari buku
panduan yang berkaitan dengan materi, serta informasi dari media massa yang berhubungan
dengan teori akuntansi. Terima kasih kepada pengajar mata kuliah teori akuntansi atas
bimbingan dan arahan dalam penulisan makalah ini, juga rekan-rekan mahasiswa yang telah
mendukung sehingga dapat diselesaikannya makalah ini.

Kami berharap dengan membaca makalah ini dapat memberi manfaat bagi kita semua.
Dalam hal ini dapat menambah wawasan kita mengenai teori-teori akuntansi, khususnya bagi
para penyusun. Memang makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, maka kami selaku
penyusun mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan menuju arah yang
lebih baik.

Selamat membaca dan terima kasih.

Makassar, Februari 2017

Penyusun

DAFTAR ISI

2
KATA PENGANTAR ...... 2
DAFTAR ISI.......................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah................................................................................ 4
1.3 Tujuan................................................................................................... 5

BAB II PEMBAHASAN
1 Arti Penting Informasi Akuntansi dan Auditing............................................ 6
2 Teori Regulasi dan Relevansinya pada Akuntansi dan Auditing................... 6
3 Pengertian Teori Pasar Efisien, Teori Keagenan, dan Teori Regulasi............ 7
4 Kerangka Regulasi Pelaporan Keuangan....................................................... 12
5 Pembentukan Standar Akuntansi dan Audit................................................... 13

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan....................................................................................................... 14
3.2 Saran................................................................................................................. 14
Daftar Pustaka......................................................................................................... 15

BAB I
PENDAHULUAN

3
1.1Latar Belakang
Setiap akhir semester atau akhir tahun, perusahaan akan menyiapkan
laporankeuangan dan diaudit oleh independent auditor. Perusahaan membuat siaran pers
untukinvestor dan adviser dalam rangka laporan keuangan yang sudah diaudit dan
diterbitkandi bursa efek. Sejauh mana teori dapat membantu kita untuk mengerti kenapa
aktivitasini bisa terjadi? Dapatkan teori menjelaskan mengapa Private Sector dan
Pemerintah danagen mereka dapat mengambil peran aktif dalam proses pelaporan
keuangan?
Godfrey mengemukakan sejumlah teori yang relevan terhadap praktik
akuntansidan audit, yaitu teori Efficient Market dan Teori Keagenan untuk memahami
penentuandimana laporan keuangan terjadi. Ada tiga teori khusus untuk regulasinya,
khususnyaperaturan dalam Pasar Modal. Teori itu adalah Public Interest, Regulatory
Capture danPrivate Interest. Dapatkah Teori Public Interest menjelaskan intervensinya
dalam pasar,atau apakah Teori Private Interest lebih menyesuaikan? Jika sebagian besar
grup industridapat memastikan bahwa hasil dari standar akuntansi yang mana sejalan
denganpilihannya untuk pengukuran dan pengungkapan akuntansi, sudahkah Grup
menentukanStandard Setter?
Selanjutnya adalah penggambaran proses penentuan standar
internasional.Standar Akuntansi dapat dilihat sebagai kunci dari regulatory framework
sebagaimanadapat mempengaruhi sikap si pembuat dan auditor demikian infomasi yang
dihasilkanuntuk pengguna laporan keuangan. Karena standar akuntansi terlibat dengan
transferkekayaan, banyak pihak yang concern terhadap isinya dan akhirnya terlibat
denganpembuatan laporan keuangan

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas, penulis menarik rumusan
masalah yaitu :
1. Apa arti penting informasi akuntansi dan auditing ?
2. Bagaimana relevansi teori regulasi pada akuntansi dan auditing ?
3. Apa pengertian antara teori pasar efisien, teori kegenan, dan teori regulasi?
4. Bagaimana rerangka regulasi laporan ?
5. Bagaimana pembentukan standar akuntansi dan auditing ?

1.3 Tujuan

4
Adapun tujuan dibuatnya makalah ini selain untuk memenuhi tugas mata kuliah
pengauditan satu yaitu agar kami sebagai mahasiswa mampu untuk menjelaskan teori-
teori regulasi yang relevan dengan akuntansi dan auditing serta bagaimana kerangka
regulasi untuk pelaporan keuangannya.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Arti Penting Informasi Akuntansi dan Auditing

5
Arti penting Prinsip Akuntansi :
1. Dasar untuk pedoman penentuan perlakuan akuntansi dalam menyusun maupun
menginterpretasikan laporan keuangan.
2. Pedoman peringkasan dan pengungkapan informasi keuangan.
3. Suatu kesepakatan / aturan main tentang bagaimana laporan keuangan disusun
agar terjadi komunikasi yang efektif antara pihak-pihak yang terpisah secara fisik
dan fungsional.

2.2 Teori Regulasi dan Relevansinya Pada Akuntansi dan Auditing

Teori pasar modal menyarankan manager mempunyai banyak insentif


(dorongan) secara sukarela untuk menyediakan informasi akuntansi untuk bagian
eksternal perusahaan dan di verifikasi oleh auditor independent. Ada beberapa teori
yang relevan untuk memahami peraturan pelaporan keuangan (yaitu mempersiapkan,
auditing dan penyediaan informasi akuntansi mengenai suatu entitas). Teori itu
adalah:
Teori Pasar Efisien
Teori Keagenan

Teori Regulasi

Arti Penting Standar Akuntansi

Standar akutansi merupakan pedoman umum penyusunan laporan keuangan


yang merupakan pernyataan resmi tentang masalah akuntansi tertentu yang
dikeluarkan oleh badan yang berwenang dan berlaku dalam lingkungan tertentu.
Standar Akuntansi biasanya berisi tentang definisi, pengukuran/penilaian, pengakuan,
dan pengungkapan elemen laporan keuangan.

Arti penting dari standar akuntansi:


1. Memberi informasi akuntansi kepada pemakai tentang posisi keuangan, hasil
usaha, dan hal-hal yg berkaitan dgn perusahaan
2. Memberi pedoman dan aturan bagi akuntan publik untuk melaksanakan kegiatan
audit dan menguji validitas laporan keuangan
3. Memberi data dasar bagi pemerintah tentang berbagai variabel yang dipandang
penting dalam mendukung pengenaan pajak, pembuatan regulasi, perencanaan
ekonomi dan penginkatan efisiensi dan tujuan sosial lainnya

6
4. Menghasilkan prinsip-prinsip dan teori bagi mereka tg tertarik dengan disiplin
akuntansi

Arti Penting Auditing

Pengertian audit dalam lingkup kecil adalah pemeriksaan keuangan, namun


sebenarnya pengertian audit sangat luas, tidak hanya di bidang keuangan saja tetapi
juga di bidang lainnya. Audit memiliki peran besar dalam hal input, proses dan output
serta dampak dari suatu tujuan perusahaan, baik yang sudah berjalan maupun yang
sedang berjalan.

Hal tersebut dapat dilihat dari peran serta audit dalam hal pengawasan dan
pemeriksaan secara analisis, ini disebabkan audit memiliki tujuan yang jelas untuk
lembaga yang sedang diperiksa agar lebih baik dimasa yang akan datang (continous
improvement), sehingga akan terlihat dari berbagai aspek, baik kekurangan maupun
kelebihan suatu perusahaan, bukan hanya sebagai pengendali dari kepatuhan atas
peraturan (complain).

2.3 Pengertian Teori Pasar Efisien, Teori Kegenan, dan Teori Regulasi

TEORI PASAR EFISIEN


Pasar efisien adalah pasar yang menyediakan seluruh informasi yang diperlukan
untuk pengambilan keputusan
Perilaku pasar dikaitkan dengan hukum supply & demand
Supply & demand dipengaruhi informasi
Akuntansi diperlakukan sebagai industri informasi (menghasilkan informasi untuk
membantu kerja sama pemakai dan penyaji informasi). Artinya akuntansi harus
mampu menyajikan informasi tentang supply & demand agar orang tahu kinerja
perusahaan, dengan begitu tanpa regulasi pun secara otomatis perusahaan akan
mengeluarkan informasi-informasi. Para pendukung teori ini berpendapat
akuntansi sebagai permintaan informasi akuntansi oleh para pengguna,dan
penawaran beberapa informasi dalam bentuk laporan keuangan.
Teori ini berpendapat bahwa pasar mencapai fungsinya yang terbaik tanpa
campur tangan pemerintah. Bagaimanapun juga pemerintah juga harus turut campur

7
dalam pasar,campur tangan yang paling baik adalah dengan tujuannya adalah untuk
mengembangkan dan mempromosikan pertumbuhan ekonomi.

Kritik tehadap Teori Pasar Efisien


Teori ini tidak dapat bekerja karena mekanisme pasar tidak bisa mencapai
tingkat harga keseimbangan harga yang ideal secara sosial karena alasan berikut ini :
informasi akuntansi tidak sama dengan barang lain karna merupakan barang
umum,sekali informasi akuntansi dikeluarkan oleh perusahaan hal itu tersedia untuk
semua.
Oleh karena itu hanya peraturan yang bisa mendesak perusahaan untuk
menghasilkan informasi untuk memenuhi permintaan yang nyata dan menjamin
efisiensi pasar modal. Perusahaan memonopoli penawaran informasi tersebut oleh
karena itu kecenderungannya untuk menghasilkan dan menjual pada harga tinggi.

Contoh:
Pasar Modal adanya surplus dana dan adanya demand dana
Supply : investor

Demand : dari berbagai perusahaan sesuatu yang efektif terbentuk dengan


mekanisme supply demand

TEORI KEAGENAN
o Hubungan antara pihak pertama (prinsipal) sebagai pemilik sumberdaya yang
mempercayakan sumberdayanya pada pihak lain (agen) untuk mencapai tujuan
prinsipal
o Permintaan informasi keuangan berasal dari tujuan pertanggung jawaban dan
pengambilan keputusan.

o Informasi akuntansi merupakan bentuk pertanggungjawaban dari agen (badan


usaha) kepada prinsipal (investor)

Teori keagenan: teori yang berkosentrasi pada kepercayaan pada satu orang.
Principal adalah seseorang yang mempercayakan sesuatu kepada agen agar
tujuan dari principal tersebut tercapai. Hubungan principal dengan agen agar tidak
terjadi permasalahan (kesenjangan informasi):
1. Kontrak perjanjian antara principal dengan agen

2. Membuat laporan keuangan

8
Seharusnya agen melakukan kegiatan demi kepentingan perusahaan. Maka,
diperlukan adanya pihak independen (auditor) untuk meyakinkan pihak luar mengenai
kinerja manajemen dan dilaporkan sesuai dengan standar yang diatur.

TEORI REGULASI
Perlunya regulasi untuk membantu mekanisme hubungan antara berbagai pihak
Intervensi pemerintah perlu dilakukan apabila terjadi kegagalan pasar
Dalam rerangka teoritis, regulasi ditujukan untuk melindungi konsumen dengan
memperbaiki kinerja ekonomik
Perekonomian terpusat adalah alasan dalam melindungi kepentingan umum.
Dalam teori ini legislatif membuat aturan untuk melindungi pengguna laporan
keuangan dengan meningkatkan kinerja ekonomi.

Teori Pembuatan Peraturan

Meskipun pada faktanya peraturan dibuat untuk menjaga kepentingan umum


pengguna, tujuan ini tidak bisa dicapai karena dalam proses pembuatannya, pembuat
peraturan mendominasi peraturan tersebut karena dibuat dari beberapa sudut pandang
entitas yang paling banyak mempengaruhi legistif.
Asumsi I : masyarakat mempengaruhi peraturan yang mempengaruhi
kemakmuran mereka.

Asumsi II : bahwa pemerintah tidak independen dalam proses pembuatan


peraturan maka dari itu kelompok berkepentingan melawan kendali pemerintah
dari kekuatan koersif pemerintah untuk mencapai distribusi kesejahteraan yang
mereka inginkan.
Alasan utama pada teori ini berfokus pada fakta bahwa keputusan penetapan
peraturan biasanya cenderung mempengaruhi peraturan berbagai industri.
Masukan bagi teori ini : profesional bidang akuntansi atau sektor perusahaan akan
mencari kendali sebanyak mungkin pada semua susunan standard akuntansi yang
mengatur pelaporan yang dilakukan oleh anggotanya.

Kegagalan Pasar
Kegagalan pasar akan terjadi apabila:
Tidak ada persaingan
Bariers to entry

9
Ketidak sempurnaan gap informasi (antara pembeli dan penjual)
Adanya pihak yang memperoleh informasi dengan biaya yang berbeda
Kepentingan konsumen yang diinterpretasikan pada regulasi
Adanya Agen

Pemerintah tidak independen dalam mengembangkan regulasi

Teori Regulasi :
1. Public Interest Theory (Teori Kepentingan Publik)
Teori kepentingan publik didasari pada asumsi bahwa pasar ekonomi merupakan
subjek dari beberapa pasar tidak sempurna atau kegagalan transaksi, yaitu, jika
tetap dibiarkan, akan mengakibatkan inefisiensi dan ketidakpatutan outcome
Asumsi Teori Kepentingan Publik
Kepentingan konsumen diterjemahkan pada tindakan legislatif
Agen mencoba mencari peraturan untuk melindungi kepentingan publik.
Agen-agen ini mungkin saja akan berusahan untuk memenuhi kebutuhannya
sendiri bukan memenuhi kebutuhan publik.

Pemerintah bersikap netral. Pemerintah tidak mempunyai peran yang


independen untuk menjalankan peraturan pemerintah.

2. Capture Theory
Teori ini menyatakan bahwa walaupun alasan awal dari regulasi adalah untuk
melindungi kepentingan publik, tujuan ini tidak akan tercapai karena pada proses
regulasi, si pembuat aturan/pengatur akan kemudian mendominasi yang diatur.
Ada pandangan bahwa entitas yang telah diregulasi itu umumnya akan
mempengaruhi pembuat undang-undang, memprediksi rangkaian kejadian di
mana tujuan awal yaitu untuk kepentingan publik, akan terhalangi dengan usaha
untuk mencapai tujuan kelompok.
Asumsi Capture Theory
Semua anggota masyarakat berpikir secara rational. Orang-orang akan
mempengaruhi regulasi yang akan meningkatkan kekayaan mereka, atau
mereka akan mempengaruhi untuk memastikan bahwa regulasi tesebut tidak
efektif untuk menurunkan kekayaan mereka.
Pemerintah tidak independen dalam menetapkan regulasi.

10
Capture Theory akan terjadi pada satu dari kemungkinan berikut ini, apabila
terdapat badan yang:
Mengendalikan regulator
Berhasil mengkoordinasikan kegiatan regulator dengan kegiatannya, sehingga
kepentingannya terpenuhi
Dilindungi atau ketidakberhasilannya dapat diterima regulator

Dapat memenuhi kepentingan regulator

3. Private Interest Theory


o Ketentuan yang melindungi kepentingan badan tertentu (perusahaan)
o Adanya regulasi di pasar modal dari supply and demand. Dan ada satu
kelompok yang berhasil. Kelompok berkepentingan (eksekutif/industri)
sebagai sisi sang Permintaan (demand) dan legislatif sebagai supply.
o Dasar penjelasannya:
The Law of deminishing return antara ukuran kelompok dengan biaya
proses pollitik. Regulasi akan terjadi karena adanya manfaat.
Pemerintah sama halnya seperti pengusaha atau konsumen berperilaku
rational untuk kepentingan masing-masing.
Teori ini disampaikan George Stigler Tahun 1971 yang mengatakan bahwa
aktivitas seputar peraturan menggambarkan persaudaraan diantara kekuatan
politik dari kelompok berkepentingan.
Teori ini berpendapat bahwa dibutuhkan aturan-aturan / ketentuan-ketntuan dalam
akuntansi. Pemerintah dibutuhkan peranannya untuk mengatur ketentuan2 tsb apa
yang harus dilakukan perusahaan untuk menentukan informasi. Ketentuan
diperlukan agar semuanya (pemakai dan penyaji) mendapatkan informasi yang
sama dan seimbang. Teori ini muncul karena kegagalan atau ketidak beresan dari
teori keagenan

Contoh:
Ada 2 alasan dalam kelompok berkepentingan memberi tawaran harga tertinggi
agar dapat memanfaatkan kekuasaan dari pemerintah :
1. Terdapat industri yang lebih sedikit dari pada industri diluarnya (minor) jadi
mereka meminta pengaruh politik melalui peraturan untuk melindungi dan
menata bisnis mereka, contohnya : keterbatasan bagi suatu bisnis industri
untuk dimasuki (peraturan yang berbelit)
2. Pejabat pemerintah yang menyukai eksekutif bisnis konsumen adalah suatu
kepentingan yang rasional. Mereka mencari untuk memeksimalkan pendapat

11
mereka atau kesejahteraan mereka atau keduanya. Kelompok kepentingan
bisa memberi kontribusi pada pejabat yang berpolitik.

Penetapan Standar dan Proses Politik


Penyusunan standard dipandang sebagai proses politik karena berpotensi
secara signifikan menjadi sangat mempengaruhi dari berbagai kelompok
berkepentingan. Oleh karena itu berbagai kelompok kepentingan berusahan
mempengaruhi pengenalan peraturan. Atau secara singkatnya beda kelompok
maka akan beda mempengaruhi peraturan akuntansi.
Pemerintah di berbagai Negara membentuk pembuat peraturan yang
bekerja secara independent yang berusaha untuk menghasilkan standard dengan
kualitas yang tinggi dimana memenuhi kebutuhan para pengguna laporan
keuangan dalam membuat suatu keputusan.

2.4 RERANGKA REGULASI PELAPORAN KEUANGAN

1. Statutory Requirement. Perlunya manajemen membuat laporan keuangan yang


juga diaudit
2. Corporate Governance. Adanya alokasi kekuatan dan pengendalian antar
partisipan
3. Auditor and oversight. Untuk memberikan pendapat terhadap kewajaran laporan
keuangan perusahaan
4. Independent enforcement body. Badan yang berperan sebagai supervisi atau
pengawasan

2.5 PEMBENTUKAN STANDAR AKUNTANSI DAN AUDIT

Struktur Institusional Pembentukan Standar

Th 1973 Pembentukan International Accounting Standard Committee


Th 1980 Melakukan kegiatan perbaikan International Accounting Standar
Th 2000 Standar di revisi International Organization of Securities
Commissions (IOSCO)
Th 2001 Membentuk International Accounting Standard Board (London) yang
dilandasi struktur Financial Accopunting Standard Board (USA) untuk
menghasilkan dan mengupdate International Accounting Standard dan International
Financial Reporting Standard

12
Th 2002 European Commission memutuskan menerapkan IASB pada th 2005,
persiapan penerapan International Financial Reporting Standard

Program Konvergensi IASB dan FASB


Mengidentifikasi perbedaan
Program konvergensi membutuhkan IASB dan FASB untuk mengidentifikasi
perbedaan diantara standar mereka masing-masing untuk mereview solusi yang ada
dan mengambil penanganan yang lebih baik.
Perbedaan rule base dan principle base

Standar Akuntansi Untuk Sektor Publik


IASB menetapkan standar untuk sektor swasta, perbedaan standar dapat
berlaku untuk sector publik. Sebuah negara harus memutuskan standar IASB yang
mana yang akan diikuti oleh entitas sektor public.
Standar Auditing Internasional
Standar auditing internasional atau yang biasa disebut ISA(International
Stamdards on Auditing) dikembangkan oleh IAASB (International Auditing and
Assurance Standards Board). Pemerintah meyakini bahwa kekuatan dari standar
akuntansi dan standar auditing dan keefektifanya dalam pelaksannaya adalah salah satu
factor dari kesuksesan pengembangan keuangan diseluruh dunia.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Arti penting Prinsip Akuntansi :

1. Dasar untuk pedoman penentuan perlakuan akuntansi dalam menyusun maupun


menginterpretasikan laporan keuangan.
2. Pedoman peringkasan dan pengungkapan informasi keuangan.
3. Suatu kesepakatan / aturan main tentang bagaimana laporan keuangan disusun
agar terjadi komunikasi yang efektif antara pihak-pihak yang terpisah secara
fisik dan fungsional.

Ada beberapa teori yang relevan untuk memahami peraturan pelaporan


keuangan (yaitu mempersiapkan, auditing dan penyediaan informasi akuntansi
mengenai suatu entitas). Teori itu adalah :

13
Teori Pasar Efisien
Teori Keagenan
Teori Regulasi

3.2 Saran
1. Diharapkan makalah ini dapat berguna bagi kita semua dalam pembelajaran Teori
Akuntansi
2. Diharapkan makalah ini dapat menjadi pembelajaran bagi teman-teman semua
karena masih banyak hal yang perlu kita pelajari dalam pentingnya teori akuntansi
pada era modern ini.

14
DAFTAR PUSTAKA

Godfrey, Jayne, Allan Hodgson, Ann Tarca, Jane Hamilton, and Scott Holmes. Accounting
Theory, 7th Ed. John Wiley & Sons, Inc. 2010
Saputri Deviana. (2014). TA Aplikasi Teori Pada Regulasi Akuntansi. Diperoleh 13
Februari 2017 dari https://www.academia.edu/10883705/TA_-
_Aplikasi_Teori_Pada_Regulasi_Akuntansi

15

Anda mungkin juga menyukai