STANDAR AKUNTANSI
OLEH KELOMPOK 5 :
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa/Sang Hyang Widhi Wasa karena
atas Asung Kerta WaranugrahaNya makalah ini dapat tersusun serta selesai tepat pada waktunya.
Tidak lupa penulis mengucapkan terimakasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materi. Makalah ini disusun untuk memenuhi
tugas mata kuliah Teori Akuntansi yang diampu oleh Luh Komang Merawati, SE, M.Si.
Penulis yakin masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan
pengetahuan dan pengalaman, mengenai materi yang akan penulis persembahkan. Untuk itu penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah
ini dan kedepannya agar bisa memperbaiki serta merevisi kembali makalah ini.
Penulis berharap makalah ini berguna dan tepat sasaran sesuai dengan fungsi yang diharapkan,
semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman untuk para pembaca. Bahkan
penulis berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa memberikan dampak positif bagi pembaca,
sehingga kami sebagai penyusunnya merasa sangat bangga.
Penulis
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
sebagai sarana dalam penyampaikan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja
dalam perusahaan, serta perubahan posisi keuangan yang bermanfaat bagi pengguna
memenuhi karakterisktik dari laporan keuangan yaitu dapat dipahami, relevan dan andal,
peraturan atau standar tertentu kepada pihak luar perusahaan, sedangkan pengungkapan
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
Pengakuan ialah suatu jumlah rupiah ke dalam sistem akuntansi sehingga
jumlah tersebut akan mempengaruhi suatu pos dan terefleksi dalam laporan
keuangan.
3. Penyajian
Pengungkapan berarti pembeberan hal hal informatip yang di anggap penting
dan bermanfaat bagi pemakai selain apa yang dapat dinyatakan melalui
laporan keuangan utama dan cara cara penyampaiannya.
4. Pengauditan
Pengauditan ialah membahas prinsip, prosedur, dan teknik pengauditan
laporan keuangan untuk member pendapat tentang kewajaran penyajian
laporan keuangan.
6
dilandasi asumsi dasar bahwa informasi akuntansi merupakan komoditi ekonomi serupa
barang/jasa lain. atas dasar asumsi tersebut, jumlah informasi akuntansi yang disajikan akan
dipengaruhi oleh kekuatan permintaan dan penawaran. permintaan muncul dari pemakai
yang berkepentingan, sedangkan penawaran dilakukan oleh perusahaan dalam bentuk
laporan keuangan.Pihak yang terlibat :
1. permintaan = pihak yang menggunakan laporan keuangan
2. penawaran = pihak yang membuat laporan keuangan
b. Pendekatan Regulasi
adanya berbagai krisis dalam penentuan standar mendorong munculnya kebijakan regulasi
akuntansi. permintaan terhadap kebijakan atau standar didorong oleh krisis yang muncul,
pihak penentu standar akuntansi menanggapi dengancar menyediakan kebijakan tersebut.
kebijakan tersebut lebih menitikberatkan pada kepentingan regulator/pemerintah sebagai
penguasa.Pihak yang terlibat :
1. permintaan = pihak yang menggunakan laporan keuangan
2. penawaran = pihak yang membuat laporan keuangan
3. regulator = pemerintah
1. Teori Kepentingan Publik.Teori ini menunjukkan regulasi yang merupakan hasil dari
tuntutan publik untuk koreksikegagalan pasar. Dalam teori ini, kewenangan pusat,
termasuk juga badan pengawas regulator,diasumsikan memiliki kepentingan terbaik
dihati masyarakat. Hal tersebut merupakan hal yangterbaik digunakan untuk
mengatur sehingga dapat memaksimalkan kesejahteraan sosial.Akibatnya, peraturan
dianggap sebagai trade off antara biaya regulasi
2. Teori Kepentingan
Teori ini disampaikan george stigler Tahun 1 yang mengatakan bahwa aktivitas
seputar peraturan menggambarkan persaudaraan diantara kekuatan politik dari
kelompok berkepentingan. kelompok berkepentingan +eksekutif industri- sebagai
sisi sang Permintaan deman dan legislatif sebagai supply.Bagaimana teori / teori
regulasi diterapkan pada praktek akuntansi dan auditing. Pada bagian ini, kami
mengeksplorasi sejauh mana teori kepentingan umum, &apture dan teorikepentingan
pribadi dapat diterapkan dalam praktek. Kami mengamati bahwa pemerintah di
banyak negara telah melakukan interensi dalam proses menetapkan standar
akuntansi dan audit. Meskipun standar pada awalnya di bawah kendali sektor swasta,
suksesi peristiwa menyebabkan kendali pemerintah di banyak negara. sebagai
contoh, dalam standar akuntansi Australia yangdikembangkan oleh akuntan.
Pemerintah campur tangan dalam proses penyusunan standar akuntansi dari tahun 1
dengan mendirikan badan badan dengan tanggung jawab untuk menyebarkan standar
7
akuntansi. Kami membahas sejauh mana badan/badan tersebut yang3ditangkap4
oleh para pihak yang menciptakan peraturan.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
3.2 Saran
Demikianlah makalah yang bisa kami susun. Kami sadar bahwa masih
banyak kekurangan dalam pembuatan makalah ini, oleh karena itu kritik dan saran
yang membangun kami perlukan guna memperbaiki makalah-makalah selanjutnya.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua, dan jika ada kesalahan kami
mohon maaf.
9
DAFTAR PUSTAKA
https://www.online-pajak.com/tentang-efiling/standar-akuntansi-keuangan
https://www.jurnal.id/id/blog/2017-4-standar-akuntansi-keuangan-yang-berlaku-di-
indonesia/
10