TEORI AKUNTANSI
Disusun oleh:
PRODI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
2021/2022
i
KATA PENGANTAR
Kami menyadari, bahwa makalah yang kami buat ini masih jauh dari kata
sempurna baik segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu,
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca
guna menjadi acuan agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul……………………...…………...………………………………… i
Kata Pengantar……………………………...……………………………………. ii
Bab 1 Pendahuluan…………………………………………...…………………... 1
B. Rumusan Masalah…………………………………...…………………….2
C. Tujuan………………………………………………..…………..…….… 2
D. Manfaat……………………………………………..…….……………… 3
Bab 2 Pembahasan………………………………………………………..……… 4
B. Standar Akuntansi…………………………………………………….….. 5
D. Teori Regulasi……………………………………………………………. 8
F. SAK………………………………………………………………...…… 11
G. IFRS………………………………………………………………….…. 12
Bab 3 Penutup…………………………………………………………………... 13
Daftar Pustaka
iii
BAB I
PENDAHULUAN
berguna dan tidak menyesatkan. Hal ini diperjelas oleh Ikatan Akuntansi
pensiun dan unit ekonomi lainnya adalah sangat penting, agar laporan
tidak menyesatkan.
1
tentulah bukan merupakan pedoman yang sifatnya universal dan berlaku
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
umum.
standar.
2
D. Manfaat
berterima umum.
penentuan standar.
akuntansi.
3
BAB II
PEMBAHASAN
otoritatif (yang ditetapkan oleh dewan pembuat kebijakan) dan hanya cara
a. Pengukuran
b. Pengakuan
c. Penyajian
penting dan bermanfaat bagi pemakai selain apa yang dapat dinyatakan
4
d. Pengauditan
laporan keuangan.
B. Standar Akuntansi
bagi perusahaan.
yang sudah disusun dan disahkan oleh lembaga resmi (Standard Setting
Body) pada saat tertentu. Standar ini merupakan consensus pada kala itu
5
biaya, dan perubahannya dalam bentuk laporan keuangan. Dalam standar
disajikan.
diperbandingkan
social lainnya
6
C. Pendekatan Dalam Penentuan Standar
2. Pendekatan Regulasi
atau standar didorong oleh krisis yang muncul, pihak penentu standar
Regulator = pemerintah
7
D. TEORI REGULASI
industri tertentu:
harga-harga pasar yang tidak efisien dan tidak adil. Terutama dibuat
standar yang terlalu rumit, tidak ada standar yang kaku, standar bertujuan
penyaji, pengguna, dan CPA, standar bertujuan umum yang gagal dalam
keuangan tahunan dan interim, perusahaan besar dan kecil, dan laporan
8
keuangan auditan dan non-auditan, pengungkapan yang berlebihan,
yang ada.
focus audit dan melupakan prosedur audit yang baku. Hal ini
9
menyebabkan terkikisnya profesi akuntan public karena
misalnya gaap khusus untuk pengusaha besar dan gaap khusus untuk
pengusaha kecil
laporan keuangan
10
F. SAK
(DSAK IAI) dan Dewan Standar Syariah Ikatan Akuntan Indonesia (DSAS
IAI) serta peraturan regulator pasar modal untuk entitas yang berada di
bawah pengawasannya.
KTAP)
11
5. Standar Akuntansi Keuangan Kntitas Mikro, Kecil dan Menengah
(SAK KM KM)
G. IFRS
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
bagi pelaku akuntansi yang berisi pedoman tentang segala hal yang ada
dan prosedur yang sudah disusun dan disahkan oleh lembaga resmi
13
DAFTAR PUSTAKA
Belkaoui, Ahmed Riahi. 2006. Teori Akuntansi, Buku 1, Edisi kelima, Salemba
Empat, Jakarta.
https://blogoblokgoblok.blogspot.com/2017/04/makalah-ifrs-international-
financial.html#
14