Anda di halaman 1dari 10

PELAKSANAAN AUDIT

SEKTOR PUBLIK

FRENSA NURFASARI 17130310141

AGIL PRASTYO

17130310129

AKUNTANSI -7A3
TEORI PELAKSANAAN AUDIT
SEKTOR PUBLIK

 Pengertian pelaksanaan audit


Pelaksanaan audit adalah salah satu tahapan dalam proses audit dimana , auditor akan
mengembangkan suatu program audit, menilai keefektifan sistem pengendalian internal organisasi,
dan melakukan pengujian-pengujian yang di perlakukan untuk memperoleh bukti audit yang
memadai.
 Indikator Pelaksanaan Audit yang Baik.
1. Terkait kegiatan pelaksanaan audit.
2. Kegiatan yang berkaitan dengan mengevaluasi bukti audit, menyimpulkan dan pelaporan hasil audit.
SPKN juga menetapkan standar pelaksanaan tambahan.

 Struktur Pengendalian Internal


– Konsep pengendalian intern
– Pengendalian organisasi
– Pengendalian supervisory
– Pengendalian kelengkapan dan ke akuratan transaksi
– Rancangan pengendalian untuk penjagaan asset
– Pengendalian dokumentasi
– Informasi dan komunikasi
– Aktivitas pengendalian
– Pemantauan dan pemahaman atas system pengendalian internal
 Sifat-sifat Pengujian Audit
Auditor juga mempertimbangkan biaya relative dan efektivitas prosedur dalam kaitannya dengan
tujuan audit yang spesifik.
1. Prosedur mana yang akan dilaksanakan terkait dengan tujuan spesifik yang ingin di capai auditor.
2. Harus releven
3. Mempertimbangkan biaya relative dan efektivitas tujuan audit
4. Pendekatan compliance atau substantive test.

 Bukti Audit
Beberapa hal penting yang berkaitan dengan bukti audit tersebut, yaitu :
 Kecukupan bukti audit
 Dasar yang memadai
 Prosedur untuk menghimpun bukti audit
 Jenis bukti audit
 Terminologi Pengujian
Pengujian/audit terdapat dua kelompok istilah di dalamnya yaitu istilah Kontroversional dan
Nonkontroversional.
 Istilah Kontroversional
– Pengawasan dan Pengendalian
– Audit dan Pemeriksaan
– Audit Keuangan dan Audit Umum
– Audit Operasaional, Audit Manajemen, Audit atas Program, dan Audit Kinerja
– Audit Komperhensif

 Istilah Nonkontroversial
– Tax Auditing
– Fraud Auditing
– Social Audit
– Quality Audit
– Single Audit
SISTEM PELAKSANAAN AUDIT SEKTOR PUBLIK
 Pengumpulan Data
a. Wawancara
1. Pertanyaan Pembukaan
2. Gaya Bicara
3. Nada dan Irama dalam Memberi Pertanyaan
4. Sikap Pewawancara
5. Uraian dengan kata-kata sendiri
6. Mengadakan Penggalian, Membuat Catatan, dan Menilai Jawaban

b. Me-review
c. Observasi
 Analisis Data
a. Pemeriksaan sekitar computer
b. Pemeriksaan dengan computer
c. Pemeriksaan melalui computer
SIKLUS PELAKSANAAN AUDIT SEKTOR PUBLIK
 Pengujian Kepatuhan
 Pengujian Validitas Bukti Transaksi
 Pengujian Pelaksanaan Peraturan/Regulasi
 Pelaporan atas Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku
 Pengujian Kepatuhan terhadap Peraturan Prundang-Undangan yang berlaku
 Pelaporan Ketidakpatuhan
 Unsur Perbuatan Melanggar/Melawan Hukum

 Pengujian Substansif
 Perancang Pengujian Substansif
 Prosedur untuk Melaksanakan Pengujian Substansif
 Sifat atau Jenis Substansif
 Pengujian Detail Saldo
 Penentuan Saat Pelaksanaan Pengujian Substansif
 Luas Pengujian Substansif
 Penyusunan Kuesioner
 Prosedur Alantis
a) Mengidentifikasi perhitungan dan perbandingan yang akan di buat
b) Mengembangkan ekspektasi
c) Melakukan perhitungan dan perbandingan
d) Menganalisis data
e) Menyelidiki perbedaan atau penyimpangan yang tidak di harapkan yang siknifikan
f) Menentukan pengaruh perbedaan atau penyimpangan terhadap perencanaan audit
TEKNIK PELAKSANAAN AUDIT SEKTOR PUBLIK
 Teknik Mengelola Resiko Audit Sektor Publik
 Mengetahui Resiko
1. Inherent Risk
2. Resiko Pengendalian
3. Audit Risk

 Teknik Menukis Kertas Kerja Audit


 Review Kertas Kerja dan Kesimpulan
 Isi Kertas Kerja
 Hal-Hal yang harus diperhatikan dalam membuat kertas kerja
 Jenis Kertas Kerja
 Penelaahan Kertas Kerja
 Kepemilikan dan Penyimpanan Kertas Kerja
 Hubungan Antar Kertas Kerja Audit
 Pelaporan Tentang Pengendalian Internal
 Isi dan Bentuk Laporan
SEKIAN PRESENTASI DARI KAMI
JIKA ADA YANG KURANG JELAS
BISA DITANYAKAN

WASALAMUALAIKUM WR,WB

Anda mungkin juga menyukai