Oleh :
SULISTYONO
2 PRINSIP AUDIT
4 PELAKSANAAN AUDIT
bridging your success
PENGERTIAN AUDIT
3
SUPREME SIKA CSMS
ISO SERIES
3
4
7
DAPAT DIPERCAYA RASIONAL
Diperlukan untuk mencapai kesimpulan
Punya intergritas, dapat audit yang dapat dipercaya
menjaga kerahasiaan dan berpendirian dan terjaga konsistennya (reproducible)
melalui proses audit yang sistematis
INDEPENDEN
Dasar untuk tidak ketidakberpihakan
audit dan objektivitas kesimpulan audit
8
MENENTUKAN,
MENGEVALUASI RISIKO & FUNGSI-FUNGSI ORGANISASI
PELUANG PROGRAM AUDIT
9
MENENTUKAN, MENGEVALUASI RISIKO
& PELUANG PROGRAM AUDIT
11
MENENTUKAN,
SASARAN AUDIT
MENGEVALUASI RISIKO &
PELUANG PROGRAM AUDIT
1. Sasaran Internal :
a. Memperlihatkan Bukti dari Kekurangan Sistem Manajemen Perusahaan
b. Evaluasi terhadap Keperluan untuk Tindakan Koreksi
c. Menilai kesiapan untuk Audit Eksternal
d. Mendorong Pemeliharaan dan Penyempurnaan dari Pelaksanaan Sistem Manajemen
2. Sasaran Eksternal :
a. Pemenuhan terhadap Persyaratan Standar
b. Pemenuhan terhadap Persyaratan Pelanggan
c. Pemenuhan terhadap Persyaratan Pemerintah
12
MENENTUKAN,
JENIS-JENIS AUDIT
MENGEVALUASI RISIKO &
PELUANG PROGRAM AUDIT
1. Audit Pihak Pertama (Internal Audit), adalah proses audit yang dilaksanakan oleh
perusahaan sendiri untuk keperluan evaluasi internal.
2. Audit Pihak Kedua, merupakan bentuk audit yang dilakukan oleh pelanggan
terhadap pemasoknya untuk memastikan kinerja pemasok dalam memberikan
produk atau jasa sesuai dengan ketentuan pelanggan (contohnya : Audit Supplier/
Pemasok, Audit oleh Konsultan, Audit Customer)
3. Audit Pihak Ketiga adalah bentuk audit yang dilakukan dalam proses sertifikasi,
dilaksanakan oleh lembaga yang independen terhadap pihak yang diaudit
(Contohnya : Audir Sertifikasi, Audit Akreditasi)
13
FUNGSI-FUNGSI ORGANISASI
14
FUNGSI-FUNGSI ORGANISASI
15
PERENCANAAN
FUNGSI-FUNGSI ORGANISASI
PROGRAM AUDIT Dalam perencanaan program audit, perlu diperhatikan
hal-hal sebagai berikut:
16
PERSIAPAN AUDIT
1. Pengumpulan Informasi
2. Peninjauan Dokumen yang berkaitan
dengan Pelaksanaan Pekerjaan Fungsi
yang Diaudit
3. Pembuatan Checklist
4. Pembuatan Jadwal Audit
5. Briefing Tim
17
18
Memperkenalkan Tim Audit Menjelaskan Metodologi Audit
19
METODE AUDIT
1. PENGECEKAN DOKUMEN
2. WAWANCARA
3. PENGAMATAN LAPANGAN
20
METODE AUDIT-PENGECEKAN DOKUMEN
Memeriksa bukti penerapan sistem
Menjadi peneliti yang baik
Tentukan poin -poin yang perlu diperiksa
Jangan puas hanya dengan ditunjukkan
keberadaan dokumen, periksa kelengkapan
dan isinya
Lakukan pemeriksaan dengan cara sampling
Hindari Nit Picking (mencari hal yang sepele)
Hindari berdebat dengan auditee tentang
suatu ketidaksesuaian, untuk menghindarinya
periksa sample berikutnya.
21
METODE AUDIT - WAWANCARA
Meminta auditee menjelaskan penerapan
sistem
Menjadi pendengar yang baik
Tentukan informasi yang ingin didapatkan
Pilih kata yang sesuai dan mudah dimengerti
Pergunakan penekanan nada suara dan
bahasa untuk memperjelas maksud
Perhatikan saat auditee berbicara
Catat informasi yang perlu dan penting
Jangan melakukan interupsi bila tidak
terpaksa
Buat kesimpulan informasi yang didapat serta
lakukan konfirmasi kepada auditee
22
METODE AUDIT – PENGAMATAN LAPANGAN
Mengamati penerapan sistem
Menjadi pengamat yang baik
Tentukan informasi yang ingin dibuktikan
penerapannya
Jangan terbawa oleh arahan auditee
Hindari interupsi atas kegiatan yang sedang
berlangsung, minta izin apabila ingin
mendapatkan keterangan dari pihak
pelaksana kegiatan
Perhatian pelaksanaan kegiatan dengan
seksama
Catat kegiatan (jenis, lokasi, tanggal, dsb)
yang tidak sesuai dengan dokumen kerjanya
23
TEMUAN AUDIT (AUDIT FINDING)
25
JENIS TEMUAN AUDIT
28
Memperkenalkan ‘kembali’ Tim
Audit
Menyampaikan apresiasi dan rasa
terimakasih
Menjelaskan pencapaian baik
yang ditemukan selama audit
Menyampaikan ketidaksesuaian
yang ditemukan selama audit
29
Membuat Laporan
untuk Manajemen
Melakukan Verifikasi
Tindakan Perbaikan
Melakukan Pemantauan
Tindakan Perbaikan
30
PENGETAHUAN PENDIDIKAN
KETRAMPILAN PELATIHAN AUDIT
KEPRIBADIAN
PENGALAMAN
31
1. Jumlah auditor yang dibutuhkan bergantung kepada :
a. Ukuran dan ruang lingkup aktivitas bisnis perusahaan
b. Jumlah sumber daya yang dimiliki
c. Jenis usaha perusahaan
2. Tim auditor terdiri dari wakil setiap unit kerja yang ada di dalam
organisasi perusahaan
32
No AUDIT SMK3 INSPEKSI K3
1 Upaya mengukur efektivitas
Upaya menemukan kesesuaian
dari pelaksanaan suatu
dari suatu obyek
sistem
2 Difokuskan terhadap suatu Difokuskan terhadap suatu
sistem obyek
3 Penekanan terhadap proses Penekanan terhadap hasil akhir
4 Metode pelaksanaan: tinjauan Metode pelaksanaan: dengan
ulang, verifikasi dan pengujian secara teknis dan
observasi mendetil
5 Jangka panjang 33
Jangka pendek dan panjang
PPSDM MIGAS
sulistyono@esdm.go.id