TEORI AKUNTANSI
Tentang
“STANDAR AKUNTANSI ”
Disusun Oleh:
Dosen Pembimbing:
Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Puji syukur kami haturkan
kepada Allah Swt yang telah memberikan rasa kasih sayang, yang telah meniupkan ruh kepada
makhluk-Nya, yang telah menciptakan dunia sebagai ladang untuk amalan di akhirat, yang telah
memberikan rasa damai dan aman, yang selalu mengabulkan doa setiap makhluknya, yang telah
melindungi makhluk sejak di dalam rahim, yang telah memberikan taufiq dan hidayah-Nya
kepada makhluk. Tanpa hidayah tersebut kita tak tahu seperti apa manisnya iman.
Shalawat dan salam kami ucapkan untuk baginda Muhammad Saw sebagai utusan Allah
yang selalu taat, yang tak kenal lelah dalam memperjuangkan agama Allah, yang selalu
mementingkan umat, sebagai rahmat bagi seluruh alam dan suri tauladan bagi umat.
Alhamdulillah dengan pertolonhannya kami dapat menyelesaikan makalah kami yang berjudul
“STANDAR AKUNTANSI “ yang inshaAllah dapat memberikan manfaat bagi pembaca.
pemakalah
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu sarana penunjang yang diperlukan oleh suatu perusahaan atau suatu
unit ekonomi adalah standar akuntansi yang memungkinkan terlaksananya faktor
informasi manajemen dengan baik. Standar akuntansi dapat dipergunakan sebagai
pedoman dalam menyusun laporan keuangan yang layaknserta memiliki daya banding
sehingga dapat menyajikan informasi yang bernilai bagi pihak-pihak yang membutuhkan.
Standar akuntandi merupakan landasan atau petunjuk bagi mereka untuk melakukan
praktek atau kegiatan di bidang akuntansi, agar laporan keuangan lebih bermanfaat dan
tidak menyesatkan.
Oleh karena itu, standar akuntansi merupakan suatu pedoman yang wajib ditaati
bagi mereka yang melakukan kegiatan di bidang akuntansi, dalam rangka penyusunan
laporan keuangan. Akan tetapi perlu terus diingat bahwanya standar akuntansi keuangan
sebagai suatu pedoman yang diikuti kebiasaa tentu bukan merupakan pedoman yang
sifatnya universal dan berlaku mutlak sesuai keadaan, waktu dan tempat. Standar
akuntansi keuangan dalam perkembangannya tidak terlepas dari pengaruh faktor-faktor
lain misalnya pandangan para ahli di bidang akuntansi, perkembangan politik dan
ekonomi, peraturan pemerintah dan faktor lainnya.
Dengan demikian, maka yang perlu diketahui dari standar akuntansi tersebut yaitu
pedoman dan petunjuk apakah yang dapat diberikan oleh standar akuntansi tersebut?
Standar akuntansi dapat memberikan petunjuk tentang bagaimana caranya sumber
ekonomi yang ditimbulkannya dicatat sebagai” harta” dan “kewajiban”. Jika terjadi
perubahan atas harta dan kewajiban itu bagaimanakah cara mencatatnya, kapan
perubahan tersebut dicatat serta bagaimana cara mengungkapkannya dan sebagainya.
B. Rumusan Masalah
Dalam menyusun makalah ini, ada beberapa point yang akan kami jabarkan, yaitu:
1. Bagaimana prinsip akuntansi berterima umum ?
2. Bagaimana standar akuntansi ?
3. Bagaimana pendekatan dalam penentuan standar akuntansi ?
4. Bagaimana teori regulasi ?
5. Bagaimana “overload” standar akuntansi ?
6. Bagaimana pengembanngan standar akuntansi internasional ?
C. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini sendiri yaitu:
1. Untuk mengetahui bagaimana prinsip akuntansi berterima umum
2. Untuk mengetahui bagaimana standar akuntansi
3. Untuk mengetahui bagaimana pendekatan dalam penentuan standar akuntansi
4. Untuk mengetahui bagaimana teori regulasi
5. Untuk mengetahhui bagaimana overload standar akuntansi
6. Untuk Bagaimana pengembangan standar akuntansi internasional
BAB II
PEMBAHASAN
B. Standar Akuntansi
Standar akuntansi merupakan pedoman umum untuk menyusun laporan keuangan
yang dikeluarkan oleh badan berwenang dan berlaku pada lingkungan tertentu yang mana
berisi tentang definisi, penilaian/pengukuran, pengakuan dan pengungkapan elemen laporan
keuangan. Standar akuntansi merupakan masalah penting dalam profesi dan semua pemakai
laporan memiliki kepentingan terhadapnya. Oleh sebab itu mekanisme penyusunan standar
akuntansi harus tersusun dengan rapi sehingga memberikan kepuasaan kepada semua pihak
yang memerlukannya. Standar akuntansi ini akan terus berubah-ubah dan berkembang sesuai
perkembangan dan tuntutan masyarakat. Alasan standar akuntansi harus relevan:
1. Menyajikan informasi posisi keuangan, profesi, dan kegiatan perusahaan, yang
mana diharapkan memiliki sifat yang jelas, konsisten, terpercaya, dan dapat
dibandingkan
2. Memberi pedoman dan peraturan bekerja bagi akuntan publik agar dapat
melaksankan tugas dengan hati-hati, independen, dan dapat mengabdikan
keahliannya dan kejujurannya melalui penyusunan laporan akuntan setelah
melalui pemeriksaan akuntan
3. Memberi data base kepada regulator tentang informasi yang dianggap penting
dalam perhitungan pajak, peraturan tentang perusahaan, perencanaa dan
pengaturan ekonomi, dan peningkatan efisiensi ekonomi
4. Menghasilkan prinsip-prinsip dan teori bagi mereka yang tertarik dengan disiplin
akuntansi.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan timbul overload standar akuntansi, yaitu
a. Dengan adanya pertanyaan mengenai apa yang harus diungkapkan dan tidak
diungkapkan, akuntan mulai mengeluarkan begitu banyak standar yang cenderung
mengabaikan pertimbangan dan mengurangi permasalahan yang melibatkan
prinsip akuntansi
b. Untuk melindungi kepentingan publik dan membantu investor mennghasilkan
berbagai regulasi dan pengungkapan profesional dan pemerintahan
c. Untuk memuaskan kebutuhan berbagai pemakai yang memerlukan standar yang
terperinci.
1) Due process
Agenda decision umumnya ada unsur politik, berbagai organisasi memberikan masukan
dan yang dipilih adalah top prioritas masalah yang kemudian IASB akan mencari
konsultasi ke berbagai pihak. Setelah prioritas masalah telah dipilih, maka staf akan
menyiapkan agenda decision paper. Setelah itu akan dilakukan:
a. Menganalisis akuntansi yang menjadi isu utama
b. Menjelaska apa yang menjadi masalah terhadap isu akuntansi tersebut
c. Mempertimbangkan apakah isu tersebut memenuhi kriteria
d. Decision paper akan di review oleh IFRS advisory council dan dewan pengawas
e. Setalah itu apabila sudah sepakat maka paper tersebut diterbitkan oleh dewan IASB
2) Discussion paper
Staf menyiapka paper yang berkaitan dengan masalah dan kemungkinan solusinya lalu
akan disampaikan kepada board untuk mendapatkan umpan balik dan juga keputusan
tentative yang mana keputusan ini akan menghasilkan premilinary review discussion
paper. Untuk menunggu komentar dan tanggapan dari board.
3) Exposure draft
Ketika waktu komentar discussion habis, maka staf mulai memproses dan menganalisi
komentar dan tanggapan dari discussion paper, yang mana tanggapan nantinya akan
dimuat di website IASB supaya para konstitusi dapat mengaksesnya. Lalu langkah
selanjutnya akan dilakukan pengujian kembali semua isu yang ada dalam discussion
paper dan menanyakan kepada board atas saran untuk merubah view. Pengujian kembali
ini akan melewati perdebatan yang panjang sehingga dibuat exposure draft dan harus
mendapatkan 9 dari 15 anggota agar bisa diterbitkan. Setelah siap exposure draft akan
didistribusikan kepada masing-masing anggota untuk mendapatkan persetujuan, setelah
disetujui barulah exposure draft sudah bisa dipublikasikan.
Studi Kasus
Jawab:
IFRS (International Financial Reporting Standar) yang akan digunakan sebagai standar
akuntansi secara Internasional dan diterapkan atau digunakan oleh setiap Negara yang bertujuan
untuk mengharmonisasikan standar akuntansi Internasional. Saat ini pembuatan dari SAK
(Standar Akuntansi Keuangan) mengacu pada FASB (Financial Accounting Standads Board)
yang berada di Amerika Serikat, karena kiblat dari ilmu akuntansi yang ada di Indonesia saat ini
berada di Amerika Serikat. Jadi selama ini standar akuntansi di Indonesia tidak jauh berbeda
isinya dengan yang digunakan oleh Amerika. Sedangkan pada tahun 2011 akan dilakukan
keseragaman terhadap standar Akuntansi di seluruh dunia, yaitu menggunakan standar akuntansi
IFRS(International Financial Reporting Standar). Mau tidak mau Indonesia harus mengikuti
perubahan yang akan dilakukan dunia yaitu mengganti standar akuntansi yang digunakan dengan
standar akuntansi dunia. Oleh sebab itu, peran dari I.A.I sangat dibutuhkan setipa perusahaan dan
pemerintah untuk melakukan perubahan standar akuntansi di Indonesia.
Tujuan IFRS adalah memastikan bahwa laporan keuangan dan laporan keuangan interim
perusahaan untuk perioda-perioda yang dimaksud dalam laporan keuangan tahunan,
mengandung informasi berkualitas tinggi yang:
a) Transparan bagi para pengguna dan dapat dibandingkan (comparable) sepanjang
periode yang disajikan
b) Menyediakan titik awal yang memadai untuk akuntansi yang berdasarkan pada IFRS.
c) Dapat dihasilkan dengan biaya yang tidak melebihi manfaat untuk para pengguna.
Konvergensi IFRS ke dalam PSAK akan berdampak besar bagi dunia usaha, terutama
dari sisi pengambilan kebijakan perusahaan yang didasarkan kepada data-data akuntansi. Suatu
perusahaan akan memiliki daya saing yang lebih besar ketika mengadopsi IFRS dalam laporan
keuangannya. Selain itu, dengan mengimplementasikan IFRS, perusahaan akan menikmati biaya
modal yang lebih rendah. Juga konsolidasi yang lebih mudah & sistem teknologi informasi yang
terpadu. Tujuh manfaat & Penerapan IFRS :
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ghozali, Imam dan Chairi. 2001. Teori Akuntansi Internasional Financial Reporting
System (IFRS). Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro