Hubungan etika bisnis dengan artikel ini adalah kegiatan yang melanggar atika
bisnis yaitu tentang divestasi dengan berbagai cidera hukum, seperti pemberian
IUPK yang melanggar UU Minerba, kewajiban pembangunan smelter juga belum
dilakukan. Lalu, kerusakan lingkungan massif karena pembuangan tailing, kerugian
negara karena tidak membayar PNBP IPPKH. Dan divestasi pemerintah bersama
Freeport berkomplot melakukan kejahatan terhadap hutan dan lingkungan.
investigasi pencemaran karena pembuangan limbang Freeport.
https://www.mongabay.co.id/2019/01/02/setela
h-divestasi-freeport-bagaimana-soal-kerusakan-
dan-pemulihan-lingkungan/ 2
Menurut kelompok kami terdapat
beberapa Prinsip-prinsip etika
bisnis terkait dengan Artikel
tersebut yaitu :
A. Tanggung jawab bisnis
3
B. Dampak ekonomis dan
social dari bisnis
4
C. Perilaku bisnis
5
COMPARISON
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Maecenas porttitor congue massa.
Fusce posuere, magna sed pulvinar ultricies
6
D. Sikap hormat bagi lingkungan alam
Seharusnya PT. Freeport tidak membuang limbah beracun merkuri dan
sianida yakni Sungai Aghawagon, Otomona, Ajkwa, Minajerwi dan
Aimoe. Sungai tersebut terletak di provinsi papua. Yang mana
pembuangan limbah beracun tersebut telah mencemarkan linkungan dan
juga membawa damoak buruk bagi masyarakat papua. Dan juga usaha
pertambangan tersebut juga sudah merusak sumber daya alam dengan
diperluasnya lahan pertambangan dari 410 hektar jadi 584 hektar.
7
Kesimpulan