TEORI AKUNTANSI
BAB 5
“REGULATORIS UNTUK PERUMUSAN TEORI AKUNTANSI”
Dosen :
Putu Putri Prawitasari, S.E., Ak., M.Si
Oleh:
Rika Nufiyanti Zulaicha
118210908 / 21
5.7
5.8
5.8.1 Pendekatan evolusioner
Diasumsikan para mitra asing akan menyesuaikan aturan-aturannya sendi mereka ingin tetap
terus membina perdagangan dengan negara tersebut dan/atau mempertahankan operasinya.
5.8.2 Pendekatan transfer teknologi
Pengembangan melalui transfer teknologi berasal dari operasi dan aktivitas kantor akuntan
internasional, perusahan multinasional dan para akademisi yang berpraktik di negara
berkembang, atau berbagai perjanjian internasional dan kesepakatan kerja sama yang
meminta dilakukannya pertukaran informasi dan teknologi.
5.8.3 Penggunaan standar akuntansi internasional
Adalah bergabung dengan Internasional Accounting Standards Committee (IASC) atau badan
standar internasional lainnya.
5.8.4 Strategi situasional
Atau dikenal sebagai ”pengembangan standar akuntansi dengan didasarkan atas analisis dari
prinsip-prinsip dan praktik-praktik akuntansi di negara- negara maju terhadap latar belakang
lingkungan yang mendasarinya”. Faktor faktor tersebut adalah linguistik kultural, politik dan
hak-hak sipil, ekonomi dan karakteristik demografis, serta lingkungan hukum dan perpajakan
negara yang bersangkutan.
5.9 KESIMPULAN
Penyusunan dari standar akuntansi muncul sebagai suatu masalah yang kompleks. Pertama,
terlihat bahwa standar didasarkan pada pinsip-prinsip debatan yang luas dan perbandingan
antara pendukung dan penentang teori-teori yang relevan, dan kemudian dipilih oleh badan
penyusun standar. Kedua, terdapat pertentangan yang jelas dalam kepentingan dan kebutuhan
diantara entitas-entitas yang terkait dengan prinsip akuntansi. Ketiga, pengembangan prinsip-
prinsip akuntansi merupakan sebuah perjalanan panjang, pertama didominasi oleh
manajemen, diregulasi oleh profesi dan kemudian benar-benar menjadi sesuatu yang bersifat
politis. Keempat, setiap bentuk penyusunan standar dalam pasar bebas, sektor swasta, atau
sector publik lainnya, memiliki keunggulan dan keterbatasanya masing-masing; tidak ada
konsep atau praktik yang dapat dijadikan ukuran. Kelima, masalah accounting standard
overload memerlukan perbaikan.