AKUNTANSI MANAJEMEN
OLEH:
KELOMPOK I
JURUSAN AKUNTANSI
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
2018
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan dan menyusun
makalah dengan judul “Managerial Accounting-Sebuah Perspektif”.
.
ilmu yang dimiliki. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun untuk lebih menyempurnakan makalah ini di masa yang akan
datang. Kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan sumbangsih serta
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Definisi umum yang boleh dikatakan mengenai pengertian akutansi
manajemen, (ronald M.copeland dan paul E.dascher: 1978) adalah: Managerial
Accounting adalah bagian dari Akutansi yang berhubungan dengan identifikasi,
pengukuran dan komunikasi informasi akutansi kepada internal manajemen yang
bertujuan guna perencanaan, proses informasi, pengendalian oprasi dan
pengambilan keputusan.
Akuntansi pada awalnya dikenal dengan sistem tata buku berpasanyan (
duuble entry ), pertama kali di perkenalkan oleh pedagang venesia di italia tahun
1424, penulisnya adalah seorang rahib dari Orde Fransiskan, yang bernama luca
pacioli, seorang ahlimatematika yang mengajar di berbagai universitas di perugia,
Naples Pisa, dan Florence.
Di indonesia, profesi akuntan berkembang dengan pesat sejak dikeluarkannya
undang-undang penanaman modal asing tahun 1967 dan undang-undang
penanaman modal dalam negeri tahaun 1968. Peran pemerintah membentuk tim
koordinasi pengembangan akuntansi serta reformasi perpajakan tahun 1984 telah
mendorong kian pesatnya perkembangan porfesi ini. Akuntan sendiri pada
mulanya dikenal pada tahun 1642. Penghapusan undang-undang tanam paksa
yang dilakukan pemerintah kolonial belanda tahun 1870, memicu banyaknya
kaum pengusaha belanda menanamkan modal di indonesia dan hal ini mendorong
perkembangan akuntasi.
ii
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian akuntansi manajemen?
2. Apa saja fungsi-fungsi manajemen?
3. Bagaimana hubungan akuntansi keuangan, akuntansi biaya dan akuntansi
manajemen?
4. Bagaimana peranan akuntansi manajemen dalam perusahaan?
5. Apa manfaat informasi akuntansi manajemen?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian akuntansi manajemen.
2. Untuk mengetahui fungsi-fungsi manajemen.
3. Untuk mengetahui hubungan akuntansi keuangan, akuntansi biaya dan
akuntansi manajemen.
4. Untuk mengetahui peranan akuntansi manajemen dalam perusahaan.
5. Untuk mengetahui manfaat informasi akuntansi manajemen.
ii
BAB II
PEMBAHASAN
ii
2. Marketing strategy, yaitu menentukan strategi pemasarannya untuk
menghasilkan profit maksimal, seperti: memilih bentuk promosi,
menciptakan image yang positf terhadap kualitas produk atau jasa, atau
menyediakan diskon.
Strategic planning merupakan hasil dari keputusan manajemen. Keputusan
manajemen yang tepat dapat diperoleh dari manajemen yang menjalankan fungsi-
fungsinya secara efektif.
B. Fungsi-Fungsi Manajemen
ii
Controlling adalah tindakan yang diambil oleh manajer untuk meyakinkan
bahwa setiap bagian organisasi menjalankan planning yang telah ditetapkan
sebelumnya. Contoh dari tindakan controlling adalah membandingkan antara apa
yang telah direncanakan dengan akuntansi dan laporan lainnya yang menunjukkan
realisasinya. Akuntansi dan laporan lain tersebut disebut feedback. Feedback
dapat dijadikan dasar oleh manajer untuk menentukan sikap, seperti: perlunya
dilakukan revisi terhadap planning, menyusun strategi baru, ataukah mungkin
mengubah struktur organisasi.
Decision making adalah tindakan membuat keputusan yang rasional di
antara beberapa alternatif. Fungsi pembuatan keputusan ini adalah bagian dari
seluruh fungsi-fungsi manajemen. Decision making dibutuhkan dalam melakukan
fungsi planning, organizing and directing, dan controlling. Semua keputusan
berdasar pada informasi. Untuk dapat membuat keputusan yang tepat dibutuhkan
informasi yang relevan. Kualitas keputusan manajemen mencerminkan kualitas
akuntansi dan informasi lainnya.
ii
Faktor Pembeda Akuntansi Keuangan Akuntansi Manajemen
ii
1. The historical communication approach
Dalam hal ini Akuntansi manajemen bertujuan untuk menghasilkan informasi
historis untuk memenuhi segala macam tujuan. Dalam pendekatan ini, akuntansi
manajemen didominasi oleh pengumpulan dan penyajian secara teliti informasi
biaya yang telah terjadi di masa lalu, dan pemakai laporan dipersilahkan untuk
melakukan penyesuaian
(adjustment) terhadap informasi akuntansi yang diterima sesuai dengan
kebutuhan.
2. The User Decision Model Approach
Dalam hal ini akuntansi manajemen berpusat pada keputusan-keputusan potensial
yang akan dipengaruhi oleh informasi akuntansi. Akuntan manajemen disamping
mempertimbangkan relevansi informasi dengan alternatif yang dipertimbangkan
oleh pengambil keputusan, juga mempertimbangkan biaya dan manfaat informasi
tersebut.
- Andal (reliable)
Sebagai pencatat score yang baik, informasi akuntansi manajemen harus
bebas dari kecenderungan yang memihak pada manajer tertentu dalam
menyajikan laporannnya.
ii
Penyedia Informasi Untuk Pemecahan Masalah ( Problem Solving)
ii
ini berisi data yang bermanfaat untuk : penyusunan program, penentuan harga
transfer, dan penentuan harga jual yang diatur pemerintah.
•Analisis
Informasi Akuntansi
kemampuan •Penentuan harga Jual
Penuh(Full Accounting
menghasilkan Laba
information)
• Jawaban atas
•Penentuan harga
pertanyaan berapa
jual perusahaan yg
biaya yang
diatur pemerintah
dikeluarkan untuk
ii
sesuatu
•Penentuan harga
jual dlm
cost type contract
•Pengambilan
Informasi Akuntansi
Tidak ada keputusan jk. Pendek
Diferensial
dan Panjang
• Penilaia kinerja • Penyusunan
Informasi Akuntansi manajer anggaran
Pertanggung jawaban Pemotivasian
manajemen
ii
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
ii
DAFTAR PUSTAKA
ii