NIM : A0C019032
KELAS : A D3 AKUNTANSI
TUGAS BAB 7
Jenis By BB By TKL
Produk
Susu Bubuk Rp 700.000.000 Rp 525.000.000
Mentega 800.000.000 400.000.000
Makanan 750.000.000 400.000.000
Bayi
Jumlah Rp 2.250.000.000 Rp 1.325.000.000
Jawab :
PT Sari Tedo
Januari 1982
Berat per Jumlah Berat Produk
Jumlah Produk
Jenis Produk Kaleng Alokasi BOP
Ekuivalen (Kaleng)
(kg) Kg %
Susu Bubuk 70.000 1 70.000 33 528.000
Mentega 100.000 ½ 50.000 23 368.000
Makanan 30.000+(25.000x70% 2 95.000 44 704.000
Bayi )
215.000 100 1.600.000
Tariff Pembebanan per kg = Rp 1.600.000 / 215.00 = Rp 7.441,86 per kg
SOAL LATIHAN
4. Tentukan unsur biaya yang diperhitungkan dalam HP bahan baku yang di Impor
6. Gambarkan bagaimana pencatatan pembelian dan pemakaian bahan baku dengan metode
biaya standar dalam rekening
7. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sisa bahan (scrap materials), produk rusak (spoiled
goods) dan produk cacat (defective goods)
Jawaban
1. Bahan merupakan unsur dasar yang diubah menjadi barang jadi(melalui pemakaian buruh
dan BOP)dalam proses produksi.
Biaya bahan dapat berbentuk langsung dan tidak langsung.
Bahan baku adalah bahan yang dapat diidentifikasikan dengan produksi suatu barang
jadi,yang dapat dengan mudah dilacak keproduk tersebut.dan merupakan biaya bahan
utama.
PENJUAL
SURAT DEPARTEMAN
PERMINTAAN AKUNTANSI untuk
Mengembalikan copy
BARANG nomor perkiraan
tanda terima
Mengirimkan bahan
Mengirimkan faktur
DEPARTEMAN PEMBELIAN
penjual
dept.akuntansi
DEPT.AKUNTANSI
dept.penerimaan
menggunakan:
besar bahan
pegawai buku Faktur pesanan
copy arsip pembelian,laporan
penerimaan dan
pemeriksaan untuk
persetujuan faktur
pembayaran
disetujui dan bukti
DEPT.PENERIMAAN pembayaran
mengeluarkan laporan disiapkan
penerimaan kepada:
Dept pembelian
Arsip sendiri
Copy kepada
BENDAHARA/MG
KEUANGAN
Arsip sendiri
Dept.auntansi
Dept.bahan
PEGAWAI BUKU
BESAR BAHAN
Membukukan
DEPT.BAHAN jumlah & nilai
uang bahan pada
Pegewai gudang
kartu(buku
menyimpan bahan dalam
besar)bahan
alokasi yang tepat
4.dalam perdagangan luar negeri,harga barang yang disetujui bersama antara pembeli dan
penjual akan mempengaruhi biaya-biaya yang akan menjadi tanggungan pembeli.bahan baku
dapat diimpor dengan syarat harga free alongside(FAS),free on board (FOB),cost and
freight(C&F) ATAU cost insurance and freight (C.I&F).pada harga C&F pembeli menanggung
biaya asuransi laun dan penjual menanggung biaya angkutan lautnya.pada harga C.I&F pembeli
hanya menanggung biaya untuk mengeluarkan bahan baku dari pelabuhan digudang pembeli.
7.
a. sisa bahan
adalah bahan yang mengalami kerusakan didalam proses produksi sebelum menjadi
bagian dari produk jadi.jika harga jual sisa bahan rendah,biasanya tidak dilakukan
pencatatan jumlah dan harganya sampai saat penjualannnya.tetapi jika harga jualnya
tinggi,perlu dicatat jumlah dan harganya dalam kartu persediaan pada saat sisa bahan
diserahkan oleh bagian produksi kebagian gudang.
b. Produk rusak
Adalah produk yang tidak memenuhi standar mutu yang telat ditetapkan yang secara
ekonomis tidak dapat diperbaiki menjadi produk yang baik.
1. jika produk rusak terjadi karena sulitnya pengerjaan pesanan tertentu,maka HP
produk rusak dibebankan sebagai tambahan HP produk yang baik dalam pesanan
yang bersangkutan .jika produk rusak masih bisa dijual,maka hasil penjualannya
diperlakukan sebagai pengurang biaya produksi pesanan yang bersangkutan.
2. Jika produk rusak merupakan hal yang normal terjadi dalam proses pengolahan
produk,maka kerugian yang timbul dibebankan kepada produksi secara
keseluruhan dalam tariff BOP .jika terjadi produk rusak,maka kerugian yang
sesungguhnya terjadi didebitkan dalam rekening BOP sesungguhnya.
c. Produk cacat
Adalah produk yang tidak memenuhi standar mutu yang telat ditentukan tetapi
dengan mengeluarkan biaya pengerjaan kembali untuk memperbaikinya,produk
tersebut secara ekonomis dapat disempurnakan lagi menjadi produk jadi yang baik.
Kasus materi 9
PT ANJANI.
Kasus 1
Kas Rp.16.400.000
b) Perhitung harga pokok per kg tiap jenis bahan baku tersebut berdasarkan
perbandingan kuantitas
Berat Alokasi by
Harga
Jenis Angkut Harga
% Pokok
Bahan kg (2)xRp.16.400.00 faktur
(1):2.500 Persediaaan
Baku 0
(1) (2) (3) (4) (5)
A 500 20,00 3.280.000 30.000 3.310.000
B 600 24,00 3.936.000 40.000 3.976.000
C 650 26,00 4.264.000 20.000 4.284.000
D 700 28,00 4.592.000 40.000 4.992.000
TOTAL 2.500 107,00 130.000 16.562.000
c) Harga pokok perkg tiap jenis bahan baku tersebut berdasrkan perbandingan harga
belinya menurut faktur pembelian
Metode fifo
Tgl keterangan pembelian pemakaian sisa
Kuant Harga Jumlah Kuant Harga/ Jumlah Kuant Harga/ Jumlah
kg /kg Rp Rp.000 Rp kg Rp.000 kg Kg Rp Rp.000
1- Saldo awal - - - - - - 700 20.000 14.000.000
apr 600 24.000 7.200.000
5- Pemakaian - - - 600 20.000 12.000.000 100 20.000 2.000.000
apr 600 24.000 7.200.000
i
10- Pembelian 1.500 23.000 34.500.000 - - - 100 20.000 2.000.000
apr 600 24.000 7.200.000
1.500 23.000 34.500.000
15- Pembelian 1.000 25.000 25.000.000 - - - 100 20.000 2.000.000
apr 600 24.000 7.200.000
1.500 23.000 34.500.000
1.000 25.000 25.000.000
20- Pemakaian - - - 100 20.000 2.000.000 - - -
Ap 600 24.000 7.200.000 - - -
r 500 23.000 11.500.000 1.000 23.000 23.000.000
1.000 25.000 25.000.000
Jumlah 2.500 - 59.500.000 - - - - - -
Pembelian
Jumlah pemakaian - - - 1.800 - 32.700.000 - - -
Saldo akhir - - - - - - 2.000 - 48.000.000
Metode lifo
Tgl ket pembelian pemakaian sisa
Kuan Harg Jumla Kuan Harga Jumla Kuan Harga Jum
t a h t / h t / lah
kg /kg Rp.00 Rp kg Rp.00 kg Kg Rp Rp.
Rp 0 0 000
1- Saldo
apr awal
5- Pemakaian
apr
i
10- Pembelian
apr
15- Pembelian
apr
20- Pemakaian
Ap
r
Jumlah
Pembelian
Jumlah
pemakaian
Saldo akhir
Metode rata-rata bergerak
TUGAS BAB 10
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan gaji dan upah, insentif, dan premi lembur
6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan setup time dan waktu menganggur
JAWABAN
1. Tenaga kerja adalah usaha fisik atau mental yang dipakai untuk memproduksi suatu
produk.
Biaya tenaga kerja adalah biaya yang dibebankan untuk penggunaan tenaga kerja
manusia tersebut.
SOAL KASUS
1. Jurnal pendistribusian By gaji dan upah Berdasarkan atas dasar rekapitulasi daftar gaji dan
upah :
Barang dalam proses – Biaya tenaga kerja Rp787.500
Biaya overhead pabrik Rp62.500
Gaji dan upah Rp850.000
2. Jurnal Pembayaran gaji dan upah minggu kedua berdasarkan bukti kas keluar
Gaji dan upah Rp850.000
Utang PPh karyawan Rp127.500
Utang gaji dan upah Rp722.500
3. Jurnal Pembayaran gaji dan upah minggu kepada Oscar dan Rani berdasarkan daftar gaji
dan upah yg ditandatangani karyawan:
Utang gaji dan upah Rp722.500
Kas Rp722.500
4. Jurnal penyetoran PPh karyawan ke Kas Negara:
Utang PPh karyawan Rp127.500
Kas Rp127.500
Soal 2 :
1. Jika digunakan rencana insentif, dengan setiap pekerja menerima 80% dari waktu yang dihemat
setiap hari, dan catatan-catatan menunjukkan :
Hari Unit Jam
Senin 160 8
Selasa 170 8
Rabu 175 8
2. Jika digunakan rencana bonus 100%,dan produksi mencapai 840 unit dalam 40 jam seminggu.
Standar unit = 40 jam × 20 unit = 800 unit
Penghasilan = (800 × Rp750) + (840-800) × 100% × Rp750= Rp630.000
3. Jika digunakan suatu rencana insentif, dengan kenaikan tarif upah 5% untuk setiap jam selama
sehari dicapai kuota produksi, sedangkan catatan menunjukkan :
Hari Unit Jam
Senin 160 8
Selasa 168 8
Rabu 175 8
BAB 11
1. Jelaskan pengertian biaya overhead pabrik
Jawab :
Biaya overhead pabrik merupakan biaya yang tidak bisa dikaitkan langsung
dengan produksi suatu produk maupun jasa. Biaya overhead merupakan jenis
pengeluaran yang pada semua jenis perusahaan.
b. Standar jam kerja yaitu jam kerja yang dibutuhkan untuk mengolah satu satuan
produk. Jam kerja standar berbeda dengan jam kerja normal. Kalau jam kerja normal
merupakan norma yang menjadi acuan produksi dalam satu periode tertentu. Kalau
jam kerja standar adalah jam kerja yang seharusnya dialami untuk tiap output yang
diproduksi.