ILUSTRASI METODE RATA-RATA PER UNIT

PT ABC merupakan perusahaan yang melakukan pengolahan bahan mentah menjadi bahan jadi.
Adapun pada satu kali produksi PT ABC dapat menghasilkan 4 produk sekaligus yaitu produk a, b,
c dan d. Pada bulan Juni PT ABC menghabiskan biaya produksi gabungan senilai 250,000. Adapun
laporan terkait unit produksi, harga pasar per unit dan penjualan dari masing-masing produk
adalah sebagai berikut.

Produk Harga Pasar Final/Unit Unit Produksi

a 2 30,000
b 7 20,000
c 5 15,000
d 8 25,000
Berdasarkan data yang ada kemudian dibentuk biaya produksi gabungan dengan cara sebagai
berikut.

1. Membuat tarif produksi per unit dengan membagi total biaya produk gabungan dengan
total unit produksi.
Biaya gabungan = 250,000
Tarif biaya per unit = 2.78

Produk Unit Produksi Tarif Biaya Produksi Per Unit Biaya Produksi Gabungan
a 30,000 2.78 83,333
b 20,000 2.78 55,556
c 15,000 2.78 41,667
d 25,000 2.78 69,444
Total 90,000 11 250,000
*)
*) Nilainya secara total harus sama dengan total biaya gabungan

Catatan:
Baiknya tarif biaya produksi per unit tidak dibulatkan sehingga menghasilkan total biaya
produksi gabungan yang sama yaitu sebesar 250,000.

Kemudian jika diketahui bahwa unit penjualan masing-masing produk adalah sebagai berikut.
Produk Unit Terjual
a 25,000
b 15,000
c 12,000
d 22,000
Maka laba kotor untuk masing-masing produk adalah sebagai berikut.

Total a b c d
Unit terjual 74,000.00 25,000.00 15,000.00 12,000.00 22,000.00
Persediaan akhir 16,000.00 5,000.00 5,000.00 3,000.00 3,000.00

Penjualan 391,000.00 50,000.00 105,000.00 60,000.00 176,000.00

Perhitungan Harga Pokok Penjualan

Biaya produksi 250,00.00 83,333.33 55,555.56 41,666.67 69,444.44
gabungan
Persediaan akhir 44,444.44 13,888,89 13,888,89 8,333.33 8,333.33 *)
Total HPP 205,555.56 69,444.44 41,666.67 33,333.33 61,111.11

Laba kotor 185,444.44 (19,444.44) 63,333.33 26,666.67 114,888.89

*) didapat dari membagi biaya produksi dengan unit produksi, kemudian mengkalikan hasilnya
dengan kuantitas persediaan akhir