Anda di halaman 1dari 38

PENGANGGARAN PERUSAHAAN

KUMPULAN SOAL-SOAL DARI BAB 2-6

Disusun oleh:

 Eka Fitri Mardiana Lestari (1302111333)

 Evie Suryani (1302120961)

 Ria Juniarti Siregar (1302121277)

 Rini Suryani (1302111322)

 Siti Rusma Suwiharti (1302155945)

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2015

1. PT FLADEO SHOES memproduksi sepatu merek FLADEO dipasarkan di dua daerah yakni
Jawa dan Bali. Data yang tersedia adalah sebagai berikut :
Hasil peramalan harga jual sepatu tahun 2014
Merek Jawa Bali
Fladeo Rp.325.000 Rp.350.000

Hasil peramalan penjualan (unit) tahun 2014


Bulan Jawa Bali
Januari 2.000 3.000
Februari 2.200 3.400
Maret 2.300 3.400
Berdasarkan data diatas susunlah anggaran penjualan PT FLADEO SHOES untuk periode
tahun 2014

PENYELESAIAN
ANGGARAN PENJUALAN
PT FLADEO SHOES
Periode Tahun 2014

Jawa Bali
Bulan
Unit Harga Jumlah Unit Harga Jumlah
Januari 2.000 Rp.325.000 Rp.650.000 3.000 Rp.350.000 Rp.1.000.000
Februari 2.200 Rp.325.000 Rp.715.000 3.400 Rp.350.000 Rp.1.190.000
Maret 2.300 Rp.325.000 Rp.747.000 3.400 Rp.350.000 Rp.1.190.000
Jumlah 6.500 Rp.2.112.000 9.800 Rp.3.380.000

2. INDAH FASHION memproduksi dan menjual sepatu sport. Selama ini, perusahaan
menerapkan kebijakan stabilitas tingkat persediaan dalam menyusun anggaran produksinya.
Berikut ini adalah data-data yang diperlukan untuk menyusun Anggaran Produksi perusahaan
untuk bulan januari, februari, dan maret tahun 2014.

BULAN PENJUALAN PERSEDIAAN PERSEDIAN


(unit) AWAL (Unit) AKHIR (Unit)
Januari 8.000 6.000
Februari 8.600
Maret 10.000 15.000

Susunlah anggaran anggaran produksi PT INDAH FASHION untuk bulan Januari - Maret
2014.

PENYELESAIAN :
PT INDAH FASHION
ANGGARAN PRODUKSI
UNTUK KUARRTIL YANG BERAKHIR 31 MARET 2014
Januari Februari Maret Total
Penjualan 8.000 8.600 10.000 26.600
Ditambah : persediaan akhir barang jadi 9.000 12.000 15.000 15.000
Jumlah barang jadi yang dibutuhkan 17.000 20.600 25.000 62.200
Dikurang : persediaan awal barang jadi 6.000 9.000 12.000 27.000
Jumlah barang jadi yang diproduksi 11.000 11.600 13.000 35.600

3. Berdasarkan informasi berikut ini, susunlah anggaran pemakain bahan baku bulan Januari
2014
 Penjualan (unit) Rp. 500.000
 Persediaan awal barang jadi 1 januari Rp. 150.000
 Persediaan akhir barang jadi 31 januari Rp. 100.000
 Setiap satu unit barang jadi menggunakan 20 kilogram bahan baku, harga bahan baku setiap
kilogram untuk bulan januari Rp.4.500.

PENYELESAIAN

Penjualan Rp.500.000
Persediaan akhir barang jadi 31 januari Rp.100.000
─────────
Jumlah barang jadi yang akan di produksi Rp.600.000
Persediaan awal barang jadi 1 januari 01 januariRp.150.000
───────── Jumlah
barang jadi yang akan diproduksi Rp.450.000
Standar kebutuhan bahan baku per unit 20
─────────
Jumlah kebutuhan bahan baku per unit Rp.9.000.000
Harga bahan baku per unit Rp.2.000
─────────
Rp. 18.000.000.000
4. Susunlah anggaran beban administrasi beban administrasi untuk periode yang berakhir pada 31
Desember 2014 pada PT INDAH KARYA. Beban administrasi disusun dengan
mengelompokkan beban beban yang ada menjadi beban tetap dan variabel.
 Penjualan selama bulan Desember 2014 Rp.150.000.000
 Gaji bulan pegawai bagian administrasi Rp.75.000.000 per tahun
 Beban listrik Rp.5.000.000
 Beban telepon Rp.3.000.000
 Beban perlengkapan kantor 2 % dari penjualan
 Beban penyusustan kendaraan bagian administrasi Rp.24.000.000 pe tahun

PENYELESAIAN

ANGGARAN BIAYA PRODUKSI


PT INDAH KARYA
Periode 31 Desember 2014

Beban Administrasi
Jenis beban Fixed Cost Variabel Cost Total
Gaji pegawai 6.250.000 6.250.000
Beban listrik 5.000.000 5.000.000
Beban telepon 3.000.000 3.000.000
Beban perlengkapan 3.000.000 3.000.000
Beban penyusutan 2.000.000 2.000.000
19.250.000

5. Berdasarkan data-data berikut ini susunlah anggaran beban penjualan PT XYZ untuk bulan
September dan Desember 2014
 Penjualan
Bulan September Rp.300.000
Bulan Desember Rp.600.000
 Beban iklan 10% dari penjualan
 Beban gaji penjualan Rp.50.000 per bulan (tetap)
 Beban perlengkapan bagian penjualan Rp.100.000 per bulan (tetap)
 Beban penyusutan kendaraan bagian penjualan Rp.200.000 per bulan (tetap)
 Beban telepon Rp.70.000 per bulan (tetap) dan 15% dari penjualan (variabel)
 Beban komisi penjualan 20% dati penjualan (variabel)

PENYELESAIAN

ANGGARAN BIAYA PRODUKSI


PT XYZ
Periode 31 Desember 2014

Beban Penjualan
Jenis Beban Fixed Cost Variabel Cost Total
Beban iklan 90.000 90.000
Beban gaji penjualan 50.000 50.000
Beban perlengkapan 100.000 100.000
Beban penyusutan kendaraan 200.000 200.000
Beban telepon 70.000 135.000 205.000
Beban komisi 180.000 180.000
825.000

6. Sebutkan dan jelaskan tujuan-tujuan yang terkait dengan penyusunan anggaran?

Jawab:

1. Perencanaan

Anggaran memberikan arahan bagi penyusunan tujuan dan kebijakan perusahaan.

2. Koordinasi

Anggaran dapat mempermudah koordinasi antar bagian-bagian di dalam perusahaan.


3. Motivasi

Anggaran membuat manajemen dapat menetapkan target-target tertentu yang harus


dicapai oleh perusahaan.

4. Pengendalian

Keberadaan anggaran di perusahaan memungkinkan manajemen untuk melakukan


fungsi pengendalian atas aktivitas-aktivitas yang dilaksanakan di dalam perusahaan.

7. PT. Sejati Sejahtera inginmembuatramalanpenjualantahun 2020.adapun data jualan actual


selama 4 tahunterakhirsebagaiberikut :

Tahun penjualan
2016 4,400 Unit
2017 4,000 Unit
2018 3,800 Unit
2019 3,900 Unit
∑ 16,100 Unit

PadaTahun 2020 Perusahaan berencana menjual satu jenis barang dengan harga jual per unit
@ sebesarRp. 100.Hargajual / unit tiap tri wulan tahun 2020 mendatang diperkirakan naik
10% dari triwulan dibelakangnya. Perkiraan jualan triwulan I = 30 %, II = 20 % , III = 20 %
dan IV = 30 %. Berdasarkan data diatas, buatlah ramalan jualan tahun 2020 dengan metode
kuadrat terkecil dan susunlah anggaran jualan tiap triwulannya.

Jawab:

Ramalanpenjualanmenggunakanmetodekuadratterkecil.

N Tahun Penjualan ( Y ) X X2 XY
1 2016 4,400 Unit 0 0 0
2 2017 4,000 Unit 1 1 4000
3 2017 3,800 Unit 2 4 7600
4 2018 3,900 Unit 3 9 11700
∑ 16,100 Unit 6 14 23300
n ∑ XY - ∑X ∑Y
Cari b : -----------------------------------

n ∑X2 – ( ∑X )2

b = ( 4 * 23,300 ) – ( 6 * 16,100) / ( 4 * 14 ) – ( 6 ) 2

= 93,200 – 96,600 / 56 – 36

= - 3,400 / 20

= - 170

Cara Cari a = ∑Y / n - b ∑X / n

a = 16,100 / 4 - ( - 170 ) 6 /4

= 4025 + 255

= 4280

Jadi persamaan garis lurus metode kuadrat terkecil : a + bX

Ramalan Penjualan 2020 = 4,280 + ( - 170* 4 )

= 4,280 – 680

= 3,600 Unit.

8. Perkiraan Penjualan TriwulanI :

30 % * 3,600 * Rp. 100 = Rp. 108,000

9. Perkiraan Penjualan Triwulan II :

20 % * 3,600 * Rp.100 = Rp. 72,000

10. Perkiraan Penjualan Triwulan III :

20% * 3,600 * Rp.100 = Rp. 72,000

11. Perkiraan Penjualan Triwulan IV :

12. 30% * 3,600 * Rp. 100 = Rp. 108,000


Anggaran Penjualan Setahun adalah Rp. 360,000

8. PT Citra Agung memiliki data perencanaan sbb:


 Rencana penjualan tahun 2011 sebanyak 480.000 unit. Pola penjualan bersifat musiman
dengan indeks sbb:

Bulan Indeks Triwulan Indeks


Januari 9% Triwulan II 30%
Februari 11% Triwulan III 15%
Maret 10% Triwulan IV 25%

 Rencana persediaan awal tahun 60.000 unit dan akhir tahun 30.000 unit. Persediaan
maksimum tidak boleh melebihi 60.000 unit. Persediaan minimum tidak boleh kurang
dari 18.000 unit.
 Kebijakan produksi ditentukan sbb:
a) Produksi normal bulanan =1/12 produksi setahun
b) Toleransi produksi + 10% dari tingkat produksi normal
c) Produksi pada triwulan III diturunkan menjadi 70% dari tingkat produksi normal
 Pertanyaan:
1. Tentukan tingkat produksi setahun yaitu tahun 2011
2. Tentukan perkiraan penjualan bulanan/ triwulanan dalam setahun
3. Tentukan batasan minimal/ maksimal baik untuk produksi maupun persediaan
4. Susunlah anggaran produksi tahun 2011 dengan memperhatikan batasan yang
sudah ditentukan
Jawab:

1. Tingkat produksi tahun 2011


Penjualan 480.000 unit
Persedian Akhir Tahun 30.000 unit+
Kebutuhan 510.000 unit
Persedian Awal 60.000 unit-
Jumlah yang harus diproduksi 450.000 unit

2. Perkiraan penjualan bulanan/ triwulanan (unit) tahun 2011:


 Januari = 9% x 480.000 = 43.200
 Februari = 11% x 480.000 = 52.800
 Maret = 10% x 480.000 = 48.000
 Triwulan II = 30% x 480.000 = 144.000
 Triwulan III = 15% x 480.000 = 72.000
 Triwulan IV = 25% x 480.000 = 120.000

3. Batasan persediaan : 18.000 - 60.000 unit


Batasan produksi:
Produksi normal bulanan = 1/12 x 450.000= 37.500 unit
Produksi normal triwulanan= 3 x 37.500 =112.500 unit
Produksi triwulan III= 70% x 112.500 = 78.750 unit
Produksi max per bulan = 110% x 37.500 = 41.250 unit
Produksi min per bulan = 90% x 37.500 = 33.750 unit
Produksi max per triwulan = 110% x 112.500 = 123.750 unit
Produksi min per triwulan = 90% x 112.500 = 101.250 unit

4. Anggaran produksi tahun 2011:

Penjualan Pers.akhir Kebutuhan Pers.awal Produksi


Jan 43.200 58.050 101.250 60.000 41.250
Feb 52.800 46.500 99.300 58.050 41.250
Mar 48.000 39.750 87.750 46.500 41.250
Triwulan I 144.000 19.500 163.500 39.750 123.750
Triwulan II 72.000 26.250 98.250 19.500 78.750
Triwulan III 120.000 30.000 150.000 26.250 123.750
Total 480.000 30.000 510.000 60.000 450.000

9. PT GM memproduksi satu jenis produk yakni produk A. Untuk membuat produk A


diperlukan bahan B dan bahan C. Berikut data-data selengkapnya:

 Rencana produksi untuk tahun 20XY yang diambil dari Anggaran Produksi
 PerkiraanHargaBahan Baku per unit

HargaBahan B = Rp 25,00 per unit


HargaBahan C = Rp 50,00 per unit

 PersediaanAwaltahun 20XY
Persediaanawalbahan B = 75 unit
Persediaanawalbahan C= 115 unit
 RencanaPersediaanAkhirbulan/ Triwulan

Berdasarkan data daninformasi di atasbuatlah AnggaranKebutuhanBahan Baku.

Jawab:
10. Data Rencana Departmen Reparasi yang terdiri dari 3 macam biaya.

JENIS BIAYA 10.000 DRH 16.000 DRH

Gaji Rp 100.000 Rp 100.000

B. Pembantu Rp 144.000 Rp 189.000

Lain-lain Rp 30.000 Rp 42.000

DRH = Direct Repair Hour

Ditanyakan:

1. Susun Anggaran Variabel yang terinci dalam bentuk Tabel dengan relevan range
kelipatan 200 DRH.

2. Membuat Anggaran Variabel dalam bentuk Formula

Jawab:

1. Anggaran Variabel dalam bentuk Tabel.

Jenis DIRECT REPAIR HOUR


Biaya 10.000 12.000 14.000 16.000
Gaji Rp. 100 Rp. 100 Rp. 100 Rp. 100
B.Pembantu Rp. 144 Rp. 159 Rp. 174 Rp. 189
Lain-lain Rp. 30 Rp. 34 Rp. 38 Rp. 42

2. Anggaran Variabel dalam bentuk Formula

 Bahan Pembantu (Biaya Semi Variabel)

Total Biaya Titik Maksimal 16.000 DRH = Rp 189.000

Total Biaya Titik Minimal 10.000 DRH = Rp 144.000

Selisih 6.000 DRH = Rp 45.000

45.000
 Rp.7,50
Biaya Variabel/DRH = 6.000

Total biaya pada 16.000 DRH = Rp 189.000,-

Biaya variabel = 16.000 x 7.50 = Rp 120.000,-

Biaya Tetap Rp 69.000,-

 Biaya lain-lain (Biaya Semi Variabel)

Total biaya titik maksimal 16.000 DRH = Rp 42.000

Total biaya titik minimal 10.000 DRH = Rp 30.000

Selisih 6.000 DRH = Rp 12.000


12.000
 Rp.2
Biaya Variabel/DRH = 6.000

Total biaya pada 16.000 DRH = Rp 42.000,-

Biaya variabel = 16.000 x 2 = Rp 32.000,-

Biaya Tetap Rp 10.000,-


11.Dari data-data berikut ini, susunlah anggaran laba rugi PT.Izath Sentosa untuk 3 bulan
yang berakhir pada 31 maret 2006
a. Anggaran penjualan bulan januari, februari, maret adalah sbb:
 Januari : 500.000 unit dengan harga per unit Rp.100.000,-
 Februari : 550.000 unit dengan harga per unit Rp.100.000,-
 Maret : 550.000 unit dengan harga per unit Rp.125.000,-
b. Informasi dari anggaran produksi adalah sbb:
 Persediaan barang jadi 1 januari 2006 adalah 47.500 unit dengan nilai persediaan
awal Rp.2.375.000.000,-
 Persediaan akhir barang jadi setiap bulan adalah 10% dari penjualan tiap bulan
c. Anggaran biaya produksi memperlihatkan data-data sbb:
 Harga beli bahan baku sebesar Rp.30.000,-/unit
 Upah tenaga kerja langsung sebesar Rp.15.000,-/unit
 Biaya overhead produksi sebesar Rp.5.000,-/unit dan Rp.1.000.000.000,-
d. Asumsi arus biaya yang digunakan untuk persediaan barang dagang adalah metode rata-
rata
e. Berikut informasi tentang beban operasi yang diperoleh dari anggaran beban operasi:
Beban Operasi Variable
 Beban penjualan : 2 % dari nilai penjualan tiap bulannya
 Beban administrasi : 0,075% dari penjualan tiap bulannya
Beban Operasi Tetap
 Beban penjualan Rp.1.260.000.000,-
 Beban Administrasi Rp.1.500.000.000,-
f. Pajak penghasilan yang diterapkan atas penghasilan perusahaan sebesar 30%

Jawab:
PT. IZATH SENTOSA
Anggaran Laba/Rugi
Untuk periode yang berakhir pada 31 maret 2006
(1)
Penjualan 173.750.000.000
Beban Pokok Penjualan
Saldo Awal Persediaan Barang jadi 2.375.000.000
Biaya Produksi
(4)
- BBB 51.375.000.000
(4)
- BTKL 25.687.500.000
(4)
- BOP 9.562.500.000
Psd. Barang jadi tersedia dijual 89.000.000.000
(2)
Psd. Akhir Barang Jadi ( 17.375.000.000 )
Beban Pokok Penjualan ( 71.625.000.000 )
Laba Kotor yang Dianggarkan 102.125.000.000
Beban Operasi
(5)
- Beban Penjualan 4.735.000.000
(6)
- Beban Administrasi 1.630.312.500 ( 6.365.312.500 )
Laba Sebelum Pajak Dianggarkan 95.759.000.000
(7)
Perkiraan Beban PPh ( 28.727.906.250 )
Laba Bersih yang dianggarkan 67.031.781.250

Keterangan:
(1) Penjualan :Januari : 500.000 x 100.000 = 50.000.000.000
Februari : 550.000 x 100.000 = 55.000.000.000
Maret : 550.000 x 125.000 = 68.750.000.000
Penjualan total : 173.750.000.000
(2) Persediaan akhir
Januari = 50.000 x 100.000 = 5.000.000.000
Februari = 55.000 x 100.000 = 5.500.000.000
Maret = 55.000 x 125.000 = 6.875.000.000
Psd akhir 160.000 unit Rp.17.375.000.000,-

(3) Penjualan = Psd.Awal + Unit yang diproduksi – Psd. Akhir


Unit yang diproduksi = Penjualan – Psd.Awal + Psd.Akhir
Unit yang diproduksi = 1.600.000 – 47.500 + 160.000 = 1.712.000 unit
(4) Biaya Produksi
BBB :1.712.500 x 30.000 = 51.375.000.000
BTKL :1.712.500 x 15.000 = 25.687.500.000
BOP :1.712.500 x 5.000 = 8.562.500.000
BOP : 1.000.000.000+
Total biaya produksi 86.625.000.000
(5) Beban Penjualan
Januari : 50.000.000.000 x 2% = 1.000.000.000
Februari : 55.000.000.000 x 2% = 1.100.000.000
Maret : 68.750.000.000 x 2% = 1.375.000.000+
Beban Penjualan Variabel 3.475.000.000
Beban Penjualan Tetap 1.260.000.000+
Total Beban Penjualan 4.735.000.000
(6) Beban Administrasi
Januari : 50.000.000.000 x 0,075% = 37.500.000
Februari : 55.000.000.000 x 0,075% = 41.250.000
Maret : 68.750.000.000 x 0,075% = 51.562.000+
Beban Administrasi Variabel 130.312.500
Beban Administrasi Tetap 1.500.000.000+
Total Beban Administrasi 1.630.312.500
(7) Perhitungan Beban PPh
95.759.00.0 30% = 28.727.906.250

12 .Metode Rata-rata bergerak

PT.Izath Sentosa adalah perusahaan yang membuat topi, berikut data penjualan 3 bulan
terakhir, tentukan penjualan bulan april.

Bulan Penjualan
(kuantitas)
Januari 2000
Februari 2300
Maret 2400
Penyelesaian :

Bulan Penjualan
(kuantitas)
Januari 2000
Februari 2300
Maret 2450
April *2250

13. Metode Trend Moment

Berikut adalah data penjualan PT,Izat Sentosa dari tahun 2006-2011, tentukan penjualan
tahun 20012.

Tahun Y
2006 240
2007 250
2008 280
2009 290
2010 305
2011 330
Berikut perhitungan untuk memudahkan Trend Moment

Tahun Y X XY X2
2006 240 0 0 0
2007 250 1 250 1
2008 280 2 560 2
2009 290 3 870 9
2010 305 4 1220 14
2011 330 5 1650 25

Ʃ 1695 15 4550 55

ƩY= n.a+ b.ƩX

ƩY = 1695 + 6.a + b.15

ƩXY = a.ƩX + b.ƩX2

4550 = a.15 + b.55


Metode Eliminasi untuk mendapatkan nilai a atau nilai b

1695 = 6.a + b.15 (X 2,5) 4237,5= 15a + 37,5b

4550 = 15a + b55 (X1) 4550= 15a + 55b

-312.5 = 17b

b=17,8571 nilai b kesalah satu persamaan

1695 = 6a + 267,8571

a = 237,86

(*267,8571 = 15 x 17,8751)

Nilai a dan b kedalam persamaan

Y= a + bX

Y= 237,86 + 17,8751*6

Y= 350

Jadi, penjualan tahun 2012 dianggarkan sebesar 350 unit

14. Metode Perkiraan Asosiatif : regresi dan analisis korelasi

PT.Izath Sentosa memproduksi topi yang ditujukan untuk pria usia 14-23 tahun. Selama
bertahun-tahun perusahaan memiliki pengetahuan bahwa penjualan topi tersebut sangat
dipengaruhi oleh pengeluaran iklan, dimajalah-majalah. Berikut ini tabel yang menyajikan
data penjualan (X) dan pengeluaran iklan (Y) actual selama 2006-2011

Tahun Penjualan
2006 1.000.000
2007 1.250.000
2008 1.375.000
2009 1.500.000
2010 1.500.000
2011 1.785.000
Berikut tabel pencarian anggaran penjualan tahun 2012

Tahun Penjualan Pengeluaran XY X2


X Iklan Y
2006 1.000.000 55.000 3.025.000.000 55.000.000.000
2007 1.250.000 70.000 4.900.000.000 87.500.000.000
2008 1.375.000 83.500 6.972.250.000 114.812.500.000
2009 1.500.000 100.000 10.000.000.000 150.000.000.000
2010 1.500.000 122.500 15.006.250.000 218.662.500.000
2011 1.785.000 157.500 24.806.250.000 315.787.500.000

Ʃ 8.915.000 588.500 64.709.750.000 941.762.500.000

Formula :

b= 9.64

a= 540.477,5

a=*y-bX

a dan b kedalam persamaan Y= a + bX

Penjualan = 540.477,5 + 9.64*175.000 = Rp.2.227.447.500

*175.000 adalah apabila dianggarkan pengeluaran iklan sebesar Rp.175.000

4. Metode Analisis Industri

Pada tahun 2010, PT.Izath Sentosa mampu menjual produknya sebesar 20.000 unit. Pada
tahun yang sama total penjualan industry mencapai 100.000 unit. Jika penjualan industry
tahun 2011 diperkirakan naik sebesar 25% dan panajemen PT.Izath Sentosa memperkirakan
pangsa pasar perusahaan untuk tahun 2011 naik 10% dari tahun 2010. Buatlah anggaran
penjualan PT.Izath Sentosa tahun 2011

Penjualan Industri Tahun 2011 = 100.000 x (1+25%)

= 130.000

Kenaikan pangsa pasar tahun 2011 = 30%


Anggaran Penjualan tahun 2011

Penjualan PT.Izath Sentosa tahun 2011 = Penjualan Industri 2011 x Pangsa Pasar 2011

= 125.000 x 30% = 37.500 unit.

14. Kebijakan Tingkat Produksi

PT.Izath Sentosa menggunakan kebijakan stabilisasi tingkat produksi dalam membuat


anggaran produksinya, berikut adalah data yang bersangkutan :

Bulan Unit Terjual


Januari 2500
Februari 3000
Maret 3250

Nama Produk Persediaan Persediaan


Akhir (maret) Awal
(januari)
Sepatu Sneakers 150 200
Ket : 8750 = (2500+3000+3250)

PT.Izath Sentosa
Anggaran Produksi
Kuartal Pertama Tahun 2012
Januari Februari Maret Total
Penjualan (unit) 2500 3000 3250 8750
Ditambah 600 500 150 150
pesediaan akhir
Total barang 3100 3500 3400 8900
jadi yang
dibutuhkan
Dikurangi 200 600 500 200
persediaan awal
Jumlah barang 2900 2900 2900 8700
jadi yang akan
diproduksi
Jadi,PT,Izath Sentosa akan berproduksi sebanyak 2900 unit setiap bulannya pada kuartal
pertama 2012

1. Kebijakan Tingkat Prsediaan

PT.Izath Sentosa menetapkan stabilitas tingkat persediaan untuk menyusun anggaran


produksi perusahaannya, berikut data yang bersangkutan

Bulan Unit Terjual


Januari 4800
Februari 4200
Maret 3000

Nama Produk Persediaan Persediaan


akhir (maret) awal (januari)
Sepatu Sneakers 600 300

PT.Izath Sentosa
Anggaran Produksi
Kuartal Pertama Tahun 2012
Januari Februari Maret Total
Penjualan (unit) 4800 4200 3000 12000
Ditambah 400 500 600 600
persediaan akhir
Total barang 5200 4700 3600 12600
yang akan
dibutuhkan
Dikurangi 300 400 500 300
persediaan awal
Jumlah barang 4900 4300 3100 12300
yang akan
diproduksi
Jadi,PT.Izath Sentosa akan memproduksi produ jadi sebanyak

Januari = 4900

Februari = 4300 unit, dan

Maret = 3100 unit, dan total12300 unitselama kuartal pertama tahun 2012

15.Penyusunan anggaran pemakaian bahan baku

PT.Izath Sentosa adalah perusahaan yang bergerak dibidang konveksi, pada akhir bulan
desember manajemen PT.Izath Sentosa hendak menyusun anggaran pemakaian bahan baku
untuk produksi Dress wanita “DS001” untuk bulan januari 2013. Berikut adalah anggaran
produksi Dress wanita “DS001” untuk bulan januari 2013.

Anggaran Produksi
PT.Izath Sentosa
Bulan Januari 2013
Nama Produk “DS001”
Penjualan (unit) 8.000
Ditambah persediaan akhir 4.000
barang jadi
Jumlah barang yang dibutuhkan 12.000
Dikurang persediaan awal 2.000
barang jadi
Jumlah barang jadi yang akan 10.000
diproduksi
Adapun standar kebutuhan bahan baku utuk membuat Dress adalan 2 mkain dan 3 buah
manik. Harga kain permeter adalah Rp.60.000, sedangkan satu buah manik adalah Rp.3000

Penyelesaian :

Anggaran Pemakaian Bahan Baku

PT.Izath Sentosa
Bulan Januari 2013
Nama Produk
Kain Manik
jumlah produksi barang jadi 10.000 10.000
Standar kebutuhan bahan baku per 2 3
unit
Jumlah kebutuhan bahan baku per 20.000 30.000
unit
Harga bahan baku per unit 60.000 3.000
Total biaya bahan bakuuntuk 1.200.000.000 90.000.000
diproduksi

Jadi, total biaya untuk pemakaian bahan baku adalah 2.000 m seharga Rp.1,2 M dan
30.000buah manikseharga Rp.90.000.000

1. Anggaran Pembelian Bahan Baku

Setelah melakukan penyusunan anggaran pemakaian bahan baku PT.Izath Sentosa menyusun
anggaran pembelian bahan baku untuk bulan januari 2013. Berikut adalah data yang
bersangkutan:

Anggaran Pemakaian Bahan Baku


PT.Izth Sentosa
Bulan Januari 2013
Nama Produk “DS001”
Kain Manik
Jumlah produksi barang jadi 10.000 10.000
Standar kebutuhan bahan baku per 2 3
unit
Jumlah kebutuhan bahan 20.000 30.000
bakuuntuk produksi
Harga bahan baku per unit 60.000 3.000
Total biaya bahanbaku 1.200.000.000 90.000.000
Berikut disajikan pula estimasi jumlah persediaan bahan baku awal dan akhir januari 2013

1 Januari 2013 31 Januari


2013
Kain 2.000 3.000
Manik 4.000 3.000
Penyelesaian :

Anggaran Pembelian Bahan Baku


PT.Izath Sentosa
Bulan Januari 2013
Nama Produk “DS001”
Kain Manik
Jumlah kebutuhan bahan 20.000 30.000
baku untuk diproduksi
Persediaan akhir bahan baku 3.000 3.000
Jumlah kebutuhan bahan 23.000 33.000
baku untuk diproduksi
Persediaan awala bahan baku 2.000 4.000
Jumlah bahan baku yang 21.000 29.000
harus dibeli
Harga bahan baku per unit 60.000 3.000
Total biaya pembeliah bahan 1.260.000.ooo 87.000.000
baku
16.Berikut ini adalah data yang diperkirakan akan dikeluarkan oleh PT.Izath Sentosa untuk
bulan maret 2013 :

a. Biaya gaji pengawas produksi tetap sebesar Rp.4.000.000 per bulan. Biaya gaji
pengawas produksi yang dialokasikan ke Departemen perakitan dan Departemen
penyelesaian dibagi secara merata.

b. Biaya tetap untuk perawatan mesin sebesar Rp.2.000.000 per bulan dialokasikan
berdasarkan jumlah mesin yang terdapat ditiap departemen. Biaya variabel untuk
perawatan mesin untuk kedua departemen sebesar Rp.1.000 per jam

c. Biaya tetap untuk sewa pabrik sebesar Rp.6.000.000 per bulan dialokasikan
berdasarkan luas bangunan yang dipakai yang dipakai oleh tiap departemen.

d. Biaya listrik yang bersifat variabel untuk setiap pemakaian mesin per jam adalah
Rp.3000 tinggi atau rendahnya biaya listrik untuk setiap departemen ditentukan oleh
waktu pemakaian mesin. Biaya listrik yang besifat tetap sebesar Rp.4.000.000
dialokasikan ketiap departemen dengan proporsi 60% untuk departemen perakitan dan
40% untuk departemen penyelesaian

e. Biaya asuransi tetap pegawai pabrik sebesar Rp.5.000.000 per bulan dialokasikan
ketiap departemen berdasarkan BTKL departemen perbulan nya.

Berikut adalah tabel yang diperlukan untuk mengalokasikan BOP untuk departemen
perakitan dan departemen penyelesaian untuk bulan maret 2013 :

Keterangan Departemen perakitan Departemen


penyelesaian
Jumlah mesin 5 15
Jumlah jam mesin 1.500 2.000
Jumlah luas pabrik 1.000 m2 2.000 m2
Biaya tenaga kerja langsung Rp.1.380.000 Rp.522.000
Penyelesaian :

PT.Izath Sentosa
Anggaran BOP
Untuk periode yang berakhir pada 31 maret 2013
Baiya FOH Biaya FOH Total
Variabel Fixed
Departemen
perakitan
Biaya gaji 2.000.000 2.000.000
supervisor
Biaya 1.500.000 500.000 2.000.000
perawatan
mesin
Biaya sewa 2.000.000 2.000.000
pabrik
Biaya listrik 4.500.000 2.400.000 6.900.000
Biaya asuransi 3.571.000 3.571.000
Total 6.000.000 10.471.430 16.471.430
Biaya FOH Biaya FOH Total
Variabel Fixed
Departemen 2.000.000 2.000.000
penyelesaian
Biaya gaji 2.000.000 1.500.000 3.500.000
supervisor
Biaya 4.000.000 4.000.000
perawatan
mesin
Biaya sewa 6.000.000 1.600.000 7.600.000
pabrik
Biaya listrik 1.428.570 1.428.570
Biaya asuransi
Total 8.000.000 10.628.570 18.528.570

17.Dari data-data berikut ini susunlah anggaran laba rugi PT.Izath Sentosa untuk 3 bulan
yang berakhir pada 31 maret 2006

a. Anggaran penjualan bulan januari, februari, maret adalah sbb :


 Januari ; 500.000 unit dengan harga per unit Rp.100.000

 Februari ; 550.000 unit dengan harga per unit Rp.100.000

 Maret ; 550.000 unit dengan harga per unit Rp.125.000

b. Informasi dari anggaran produksi adalah sbb :

 Persediaan barang jadi 1 januari 2006 adalah 47.500 unit dengan nilai
persediaan awal Rp.2.375.000.000

 Persediaan akhir barang jadi setiap setiap bulan adalah 10% dari penjualan
tiap bulan

c. Anggaran biaya produksi memperlihatkan data-data sbb :

 Harga beli bahan baku sebesar Rp.30.000 per unit

 Upah tenaga kerja langsung sebesar Rp.15.000 per unit

 Biaya overhead produksi sebesar Rp.5.000 per unit dan Rp.1.000.000.000

d. Asumsi arus biaya yang digunakan untuk persediaan barang dagang adalah
metode rata-rata

e. Berikut informasi tentang bebean operasi yang diperoleh dari anggaran beban
operasi

Beban operasi variabel

 Beban penjualan : 2 % dari nilai penjualan tiap bulannya

 Beban administrasi : 0,075% dari penjualan tiap bulan nya

Beban operasi tetap

 Beban penjualan Rp.1.260.000.000

 Beban administrasi Rp.1.500.000.000

f. Pajak penghasilan yang ditetapkan atas penghasilan perusahaan sebesar 30%

Penyelesaian :
PT.Izath Sentosa
Anggaran Laba/Rugi
Untuk periode yang berakhir pada 31 maret 2006
Penjualan 173.750.000.000
Beban pokok penjualan
Saldo awal persediaan barang 2.375.000.000
jadi
Biaya produksi
 BBB 51.375.000.000
 BTKL 25.687.500.000
 BOP 9.562.500.000
Persediaan barang jadi (17.375.000.000)
tersedia dijual
Persediaan akhir barang jadi (17.375.000.000)
Beban pokok penjualan 102.125.000.000
Laba kotor yang dianggarkan 4.375.000.000
Beban operasi
 Beban penjualan 4.375.000.000
 Beban administrasi 1.630.312.500 (6.365.312.500)
Laba sebelum pajak 95.759.000.000
dianggarkan
Perkiraan beban PPh (28.727.906.250)
Laba bersih yang 67.031.781.250
dianggarkan
Keterangan :

1. Penjualan januari ; 500.000 x 100.000 =50.000.000.000

 Penjualan februari ; 550.000 x 100.000 =55.000.000.000

 Pemjualan maret ; 550.000 x 125.000=68.750.000.000

2. Persediaan akhir :

Januari ; 50.000 x 100.000=5.000.000.000


Februari ; 55 x 100.000=5.500.000.000

Maret ; 55.000 x 125.000=6.875.000.000

Total persediaan akhir 160.000 unit dengan harga Rp.17.375.000.000

3. Penjualan= persediaan awal + unit yang diproduksi – persediaan akhir unit yang
diproduksi=penjualan-persediaan awal + persediaan akhir

Unit yang diproduksi = 1.600.000 – 47.500 + 160.000 = 1.712.000 unit

4. Biaya produksi

BBB ; 1.712.500 x 30.000 = 51.375.000.000

BTKL ; 1.712.500 x 15.000 = 25.678.500.000

BOP ; 1.712.500 x 5.000 = 8.562.000.000

BOP ; = 1.000.000.000

Total biaya produksi = Rp.86.625.000.000

5. Beban penjualan

Januari ; 50.000.000.000 x 2% = 1.000.000.000

Februari ; 55.000.000.000 x 2% = 1.100.000.000

Maret ; 68.750.000.000 x 2% = 1.375.000.000

Beban penjualan variabel = 3.475.000.000 + 1.260.000.000 (beban penjualan tetap)

Total penjualan = Rp.4.735.000.000

6. Beban administrasi

Januari ; 50.000.000.000 x 0,075% = 37.500.000

Februari ; 55.000.000.000 x 0,075% = 41.250.000

Maret ; 68.750.000.000 x 0,075% = 51.562.000


Beban administrasi variabel = 130.312.500 + 1.500.000.000 (beban administrasi
tetap)

Total beban administrasi = Rp.1.630.312.500

7. Perhituntan beban PPh

95.759.000.000 x 30% = Rp. 28. 727.906.250


Anggaran Produksi

1. PT Macan Pesona memproduksi 2 jenis makanan kecil, yaitu “Tela-tela” dan “Teli-teli”.
Berikut ini adalah perkiraan penjualan produk, persediaan akhir, dan persediaan awal
setiap produk untuk bulan Maret 2015.
Nama Produk Penjualan Persediaan Akhir Persediaan Awal
Tela-tela 100.000 4.000 12.000
Teli-teli 60.000 22.000 42.000

Instruksi:
Susunlah anggaran produksi PT Macan Pesona untuk setiap produk selama Maret 2015!

2. PT Lestari memproduksi tas wanita dengan merek DG. Target penjualan untuk bulan
April 2015 adalah 30.000 unit. Persediaan awal tas DG sebesar 2.000 unit, sedangkan
persediaan akhir yang di rencanakan oleh perusahaan sebesar 50% dari persediaan
awalnya.

Intruksi:
Susunlah anggaran produksi tas DG untuk bulan April 2015!

3. PT SAYS adalah perusahaan yang memproduksi bingkai foto yang dibuat dari kertas
daur ulang. Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan lingkungan hidup,
perusahaan mengalami peningkatan permintaan dari pelanggan. Berdasarkan kondisi ini,
perusahaan memiliki kebijakan stabilisasi tingkat produksi dalam rangka memperoleh
penjualan yang lebih baik.
Saat ini, perusahaan sedang menyusun anggaran produksi untuk bulan Februai-April
2015. Berikut ini adalah perkiraan perusahaan tentang penjualan produknya, persediaan
akhir dan awal barang jadi untuk bulan Februari-April 2015.

Bulan Penjualan Persediaan Awal Persediaan Akhir


Februari 3.000 400
Maret 3.500
April 4.000 100

Instruksi:

Susunlah anggaran produksi PT SAYS untuk bulan Februari-April 2015!

2. PT EFML memproduksi dan menjual tas untuk raket tenis. Sejak awal pendiriannya,
perusahaan selalu menggunakan kebijakan stabilisasi tingkat produksi dalam
menyusun anggaran produksinya. Berikut ini adalah data-data yang diperlukan untuk
menyusun anggaran produksi perusahaan untuk bulan Mei-Agustus 2015.

Bulan Penjualan Persediaan Awal Persediaan Akhir


Mei 5.000 1.400
Juni 4.500
Juli 4.500
Agustus 3.500 2.000

Instruksi:

Susunlah anggaran produksi PT EFML untuk bulan Mei-Agustus 2015!

3. PT JS memproduksi dan menjual casing CPU. Selama ini, perusahaan menerapkan


stabilisasi tingkat persediaan. Susunlah anggaran produksi untuk 3 bulan pertama di
tahun 2015! Berikut ini adalah data-data yang di perlukan untuk menyusun anggaran
produksi PT JS.

Bulan Penjualan Persediaan Awal Persediaan Akhir


Januari 3.500 1.000
Februari 3.000
Maret 2.500 400

21.PT. MMM sedang menyusun anggaran produksi untuk produk yang dihasilkannya yaitu produk
tas, untuk bulan agustus 2015. PT.MMM memperkirakan dapat menjual 5000 unit tas selama bulan
agustus 2015. Selain itu, PT.MMM juga memperkirakan jumlah unit persediaan akhir dan awal
boneka unyil untuk bulan agustus 2015.

Berikut adalah tabel yang menyajukan jumlah unit yang diperkirakan akan dijual serta persediaan
akhir dan persediaan awal tas untuk bulan agustus 2015-04-17

No keterangan jumlah
1 Penjualan 5000
2 Persediaan akhir 1000
3 Persediaan awal 500

Jawaban

Anggaran produksi
PT.MMM
Untuk periode agustus 2015
Nama produk: tas
Penjualan(unit) 5000
Ditambah: persediaan akhir barang jadi 1000
Jumlah barang jadi yang dibutuhkan 6000
Dikurang: persediaan awal barang jadi 500
Jumlah barang jadi yang akan diproduksi 550

22.PT. SSS menerapkan kebijakan stabilisasi produksi untuk menyusun anggaran produksi produk
meja selama periode januari-maret 2015. Berikut adalah data-data penjualan, persediaaan awal dan
akhir barang jadi selama bulan januari-maret.

Bulan Unit terjual


Januari 12800
Februari 11200
Maret 8000
Nama produk Persediaan akhir (maret) Persediaan awal (januari)
Meja 2000 6000

Jawaban

Anggaran produksi
PT.SSS
Untuk periode januari-maret 2015

januari februari maret total


Penjualan(unit) 12800 11200 8000 32000
Ditambah: persediaan akhir barang jadi 7200 4000 4000 4000
Jumlah barang jadi yang dibutuhkan 20000 15200 12000 36000
Dikurang: persediaan awal barang jadi 12000 7200 4000 12000
Jumlah barang jadi yang akan 8000 8000 8000 24000
diproduksi

Setelah penyusunan anggaran pemakaian bahan baku untuk produksi dilakukan, PT. A menyusun
anggaran pembelian bahan baku untuk bulan juni 2015.

23.Berikut disajikan kembali anggaran pemakaian bahan baku PT.A untuk bulan juni 2015.

PT.A
Anggaran pemakaian bahan baku
Untuk bulan yang berakhir pada juni 2015
kayu paku
Jumlah produksi barang jadi 2000 2000
Standar kebutuhan bahan baku perunit 1 4
Jumlah kebutuhan bahan baku untuk produksi 2000 8000
Harga bahan baku perunit 30000 6000
Total biaya bahan baku untuk produksi 60000000 48000000

Berikut ini adalah estimasi jumlah persediaan bahan baku awal dan akhir untuk juni 2015.

1 juni 30 juni
Kayu 300 450
paku 600 450

Jawaban
PT.A
Anggaran pembelian bahan baku
Untuk bulan yang berakhir pada juni 2015
kayu paku
Jumlah kebutuhan bahan baku untuk produksi 2000 8000
Persediaan akhir bahan baku 450 450
Jumlah kebutuhan bahan baku 2450 8450
Persediaan awal bahan baku 600 300
Jumlah bahan baku yang harus dibeli 1850 8150
Harga bahan baku perunit 30000 6000
Total biaya pembelian bahan baku 55500000 48900000

25.Anggaran produksi PT.T untuk bulan juni 2015 adalah sebagai berikut

Penjualan(unit) 3200
Ditambah: persediaan akhir barang jadi 800
Jumlah barang jadi yang dibutuhkan 4000
Dikurang: persediaan awal barang jadi 400
Jumlah barang jadi yang akan diproduksi 3600
Total biaya persediaan barang jadi pada 1 juni 2015 adalah Rp.80000000 ata Rp.400000
perunit.biaya produksi perunit untuk setiap barang jadi yang diproduksi dibulan juni 2015 adalah
Rp.440000

Berdasarkan anggaran produksi dan informasi tentang biaya persediaan perunit PT.T, hitung lah
biaya persediaan akkhir baraang jafi dengan menggunakan metode arus biaya FIFO

Jawaban

Biaya persediaan akhir= 800 x 440000 =Rp.352000000

Anda mungkin juga menyukai