(ACCOUNTING MANAGERIAL)
Dosen Pengajar:
Nanik Lestari, S.E., M.S.Ak.,
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan nikmatnya sehingga kami dapat menyusun laporan
praktikum Akutasi Biaya ini dengan baik. Laporan ini berisi uraian
tentang Pengantar Akuntansi Biaya (Accounting Managerial)
Laporan ini kami susun secara cepat dengan bantuan dan dukungan dari
Ibu Nanik Lestari, S.E., M.S.Ak., selaku dosen pengajar. Oleh karena itu
kami ucapkan terima kasih atas waktu, tenaga dan pikiran bapak/ibu.
Dalam penyusunan laporan ini, kami menyadari bahwa hasil laporan
praktikum ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu kami selaku penyusun sangat mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun dari para pembaca sekalian. Akhir kata:
Semoga laporan praktikum ini dapat bermanfaat kelompok dan para
pembaca.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
COVER..........................................................................................................i
KATA PENGANTAR...................................................................................ii
DAFTAR ISI .................................................................................................iii
iii
BAB 1
PENGENALAN AKUNTANSI BIAYA
(ACCOUNTING MANAJERIAL)
Capaian Pembelajaran:
1. Mampu memahami perbedaan antara akuntansi keuangan dan
akuntansi manajemen.
2. Mampu mengidentifikasi factor-faktor yang mempengaruhi
pengendalian manajemen biaya.
3. Mampu menjelaskan peranan akuntan manajemen dalam suatu
organisasi.
4. Mampu menjelaskan lima tahapan proses pengambilan keputusan
dan peran akuntansi manajemen.
5. Mampu menjelaskan ketiga pedoman akuntan manajerial sebagai
pendukung manajer.
6. Mampu memahami pentingnya etika profesi bagi akuntan
manajemen.
iv
AKUNTANSI KEUANGAN, AKUNTANSI MANAJEMEN DAN
AKUNTANSI BIAYA
a. Akuntansi Keuangan
Inti dari akuntansi adalah pelaporan kepada investor,
pemerintah, bank, dan pemasok. Ini menggunakan Prinsip
Akuntansi yang Diterima Secara Umum (GAAP) untuk
pengukuran, pencatatan, dan pelaporan keuangan. Dalam
pelaporan akuntansi, melakukan pembayaran berdasarkan angka
seringkali merupakan cara paling penting untuk mempengaruhi
keputusan dan tindakan manajemen berdasarkan informasi
akuntansi.
Akuntansi keuangan adalah proses pencatatan,
pengklasifikasian dan penyajian transaksi keuangan suatu
perusahaan secara sistematis dan interpretasi hasil laporan
keuangan. Dengan menggunakan berbagai laporan keuangan
yang disesuaikan dengan kebutuhan setiap pengguna, akuntansi
keuangan digunakan untuk mendukung tanggung jawab
operasional, komunikasi, dan manajemen.
Akuntansi keuangan adalah cabang akuntansi yang
mengkaji bagaimana transaksi keuangan suatu perusahaan
dicatat, diklasifikasi, dan diuraikan, kemudian disusun menjadi
laporan keuangan yang dapat digunakan oleh berbagai pihak
yang berkepentingan.
Cabang akuntansi merupakan laporan keuangan yang
bertugas memberikan informasi keuangan mengenai transaksi
keuangan yang dilakukan perusahaan, khususnya dengan pihak
luar seperti pemegang saham, kreditur, otoritas negara,
masyarakat, dan lain-lain. Secara teknis, bidang akuntansi
keuangan lebih fokus pada pengolahan data akuntansi untuk
mengumpulkan informasi historis untuk disajikan dalam laporan
keuangan seperti neraca dan laporan. laba rugi, arus kas dan
1
laporan lain seperti laporan modal atau laporan keuangan.
Selain itu, sistem informasi akuntansi dapat digunakan untuk
merencanakan produksi catatan keuangan untuk digunakan
dalam akuntansi manajemen.
b. Akuntansi Manajemen
Sebagai hasil dari pengukuran, analisis dan penyajian
informasi keuangan dan non-keuangan, akuntansi manajemen
membantu manajer membuat keputusan tentang bagaimana
mencapai tujuan perusahaan. Manajer menggunakan informasi
akuntansi manajemen untuk mengembangkan,
mengkomunikasikan, dan menerapkan strategi. Mereka juga
menggunakannya untuk mengoordinasikan desain produk,
keputusan manufaktur dan pemasaran, serta untuk
mengevaluasi kinerja. Informasi akuntansi dan laporan
manajemen tidak harus memenuhi standar.
Akuntansi manajerial merupakan salah satu cabang
akuntansi yang fokus pada produksi, termasuk penciptaan dan
interpretasi data akuntansi, sebagai alat bagi manajer dalam
merencanakan, mengarahkan, dan mengambil keputusan.
Karena pengoperasiannya, akuntansi manajemen dapat
digunakan untuk mendukung penelitian dan pengembangan,
produksi, pemasaran, distribusi, logistik, dan proses layanan
pelanggan. Salah satu cabang akuntansi, akuntansi manajemen,
berfokus pada pelaporan suatu organisasi atau unit bisnis
tertentu untuk kepentingan pihak internal dalam pelaksanaan
proses manajemen seperti perencanaan, pengambilan
keputusan, pengorganisasian, serta pengarahan dan
pengendalian.
c. Akuntansi Biaya
2
Akuntansi biaya memberikan informasi untuk akuntansi
manajemen dan akuntansi keuangan. Akuntansi biaya
mengukur, menganalisis dan menyajikan informasi keuangan
dan non-keuangan tentang biaya yang dikeluarkan perusahaan
untuk memperoleh atau menggunakan sumber daya. Misalnya,
dalam akuntansi keuangan dan manajemen Anda harus menilai
inventaris dan menetapkan harga serta mempromosikan
produk. Biaya produk adalah fungsi biaya. Dalam akuntansi biaya
modern, manajemen bertanggung jawab untuk membuat
keputusan biaya. Oleh karena itu, perbedaan antara akuntansi
biaya dan akuntansi manajemen tidak begitu jelas, dan kita
sering menggunakan istilah-istilah tersebut secara bergantian
dalam buku ini.
Salah satu bidang akuntansi adalah akuntansi biaya,
yang merupakan alat manajemen untuk melacak dan mencatat
peristiwa biaya dan menyiapkan laporan biaya. Pada awalnya
tujuan akuntansi biaya hanya untuk menentukan harga dasar
produk atau jasa yang akan diproduksi. Namun, karena biaya
non-produksi, seperti biaya pemasaran dan administrasi,
menjadi semakin penting, tujuan akuntansi biaya sekarang
adalah untuk menentukan harga dasar barang atau jasa yang
diproduksi, untuk menginformasikan manajemen biaya dan
untuk memberikan informasi. pada biaya produksi atau non
produksi. biaya produksi. Oleh karena itu, akuntansi biaya dapat
digunakan baik pada perusahaan manufaktur maupun non-
manufaktur.
Akuntansi biaya adalah cabang akuntansi dimana
informasi biaya yang digunakan dicatat, diukur dan dilaporkan.
Selain itu, akuntansi biaya juga mengacu pada penentuan harga
dasar “produk” yang diproduksi dan dijual ke pasar maupun ke
3
pelanggan. Akuntansi biaya melibatkan pencatatan,
pengklasifikasian, pengikhtisaran, dan penyajian dengan cara
tertentu biaya dan interpretasi yang terkait dengan produksi dan
penjualan barang atau jasa. Akuntansi biaya adalah subjek
fungsional akuntansi biaya yang merupakan bagian dari
akuntansi manajemen dan sebagian lagi akuntansi keuangan
sampai fase dimana akuntansi biaya memenuhi persyaratan
pelaporan eksternal. Dalam proses ini, akuntansi biaya terutama
berfokus pada pengumpulan data biaya untuk menghitung biaya
produksi, khususnya untuk produk industri.
4
mencapai tujuan perusahaan. bank, pemasok, dan
pemerintah tentang
keadaan keuangan
bisnis.
6
2. Akuntansi manajemen tidak terikat dengan aturan eksternal
seperti Standar Akuntansi (SAK), namun pelaporan
keuangan terikat dengan aturan eksternal seperti SAK.
3. Akuntansi manajemen lebih bebas dan menggunakan
indikator keuangan dan lainnya, sedangkan akuntansi
keuangan lebih bebas.
7
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MANAJEMEN BIAYA
1. persaingan global
Berkat perkembangan teknologi transportasi dan informasi,
perusahaan manufaktur dan jasa memasuki pasar dunia. Produsen
dari berbagai negara menjual produk berkualitas tinggi dengan
harga terjangkau. Dalam lingkungan kompetitif saat ini, semakin
penting bagi akuntansi manajemen untuk memberikan informasi
biaya yang lebih akurat daripada sekadar pembengkakan biaya.
Informasi biaya ini penting untuk mengurangi biaya,
meningkatkan produktivitas dan mengevaluasi profitabilitas lini
produksi. 2. Pertumbuhan sektor jasa
Ketika persaingan semakin ketat, para manajer semakin
menyadari kebutuhan akan informasi biaya yang akurat untuk
perencanaan, pengendalian, perbaikan berkelanjutan, dan
pengambilan keputusan penting. Itulah sebabnya perusahaan-
perusahaan di sektor jasa mempunyai sistem manajemen biaya
yang semakin tepat dan menarik. 3. Perkembangan teknologi
informasi
Sistem informasi komputer berisi informasi terkini dan real-
time yang memungkinkan manajer meninjau dan mengendalikan
operasi. Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sistem
database terpusat yang menghubungkan seluruh area bisnis dan
menyediakan akses real-time terhadap informasi tentang seluruh
operasi bisnis. Perdagangan elektronik adalah bisnis yang
menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Dalam bisnis,
pertukaran teks antar komputer menggunakan telepon disebut
EDI (Electronic Data Interchange). Manajemen rantai pasokan
mengelola produk dan layanan mulai dari pengadaan bahan
mentah hingga penyimpanan, distribusi, dan penjualan. 4. Proses
produksi sedang berjalan
Manajemen biaya sangat dipengaruhi oleh peningkatan
produksi. Ini termasuk biaya sistem produksi; pengendalian,
alokasi, manajemen persediaan, struktur biaya, penganggaran
modal, penetapan biaya variabel dan akuntansi lainnya. Teori
Kendala
Sebuah metode yang dikenal sebagai "Teori Kendala" terus
digunakan untuk meningkatkan operasi manufaktur dan non-
8
manufaktur. Teori ini berasumsi bahwa jumlah sumber daya yang
tersedia sangat terbatas dan efisiensi dapat ditingkatkan dengan
mengelola tantangan-tantangan ini.
Produksi tepat waktu
Menghasilkan produk hanya ketika dibutuhkan dan ketika
pelanggan memintanya. Mengintegrasikan komputer ke dalam
manufaktur
Dengan mengintegrasikan komputer pabrik, perusahaan
dapat meningkatkan kapasitas produksi, meningkatkan kualitas
produk dan layanan, mengurangi waktu pemrosesan, dan
meningkatkan output. 1. Orientasi pelanggan
Untuk menjaga loyalitas pelanggan, perusahaan fokus pada
penciptaan nilai tambah bagi pelanggan. Manajemen biaya harus
mencatat data aktivitas utama pelanggan, seperti kualitas produk,
tingkat perlindungan lingkungan, pembuatan dan pengiriman
produk baru. Mengembangkan produk baru memerlukan proses
manajemen biaya yang lebih kompleks. Hal ini mencakup proses
baru seperti manajemen berbasis aktivitas dan penetapan target
biaya.
2. Kontrol kualitas penuh
Perusahaan berupaya menghasilkan barang dan jasa yang
memenuhi persyaratan teknis. Manajemen biaya memberikan
informasi penting tentang biaya kualitas. Manajer harus
memahami aktivitas berkualitas tinggi mana yang memberi nilai
tambah dan mana yang tidak. 3. Waktu adalah bagian dari daya
saing
Waktu adalah faktor kunci di semua tahapan rantai nilai,
termasuk tenggat waktu produksi, pengiriman produk, dan
respons manajer terhadap perubahan pasar. Korelasi waktu dan
biaya adalah bagian dari sistem manajemen biaya, dan
perusahaan menghemat uang ketika mereka dapat menghemat
waktu.
4. Efisiensi
Kinerja diperlukan baik secara finansial maupun non
finansial. Secara finansial, efisiensi dapat diukur dengan melihat
bagaimana biaya berubah seiring waktu dan seberapa cepat
produktivitas berubah. Pada tingkat non-finansial, efisiensi dapat
diukur dengan menganalisis operasi, mengurangi jumlah pencipta
non-nilai, dan meningkatkan jumlah pencipta nilai.
9
PERAN AKUNTAN MANAJERIAL
10
sertifikat Bank Indonesia( SBI) dimuat di surat kabar setiap pagi, bank
senantiasa menginformasikan nilai tukar IDR dan harga dolar AS serta
perubahannya. di aula bank. setiap hari dan seterusnya.. Oleh karena itu,
adjudicator harus mengorganisasikan informasi terpenting untuk
digunakan dalam analisisnya. Karakteristik data yang digunakan bersifat
kuantitatif. Sistem akuntansi perusahaan memungkinkan pengumpulan
data dalam jumlah besar dalam database. Base data kemudian
mengumpulkan informasi yang diperlukan untuk menganalisis setiap
opsi. Akuntansi manajerial mendukung proses pengambilan keputusan
manajemen menggunakan konsep, teknik, dan analisis akuntansi
manajerial. Proses tersebut dijelaskan pada penjelasan berikut. Ketika
komputer memudahkan pekerjaan akuntan, penggunaannya dalam
pemrosesan data kini menjadi sangat penting. Menyimpan jutaan data
tidak memakan banyak ruang. Data dan informasi dapat terkirim dengan
cepat dan akurat. Komputer juga dapat menunjukkan dampak dari setiap
keputusan penting. Dengan demikian, tugas akuntan menjadi lebih mudah
dalam mencari pilihan terbaik.
11
keuntungan perusahaan sampai satu tahun. 5. Pilih metode dan sistem
yang fading tepat untuk meningkatkan pendapatan dan mengurangi biaya.
14
TAHAPAN PEMBUATAN KEPUTUSAN
15
berbicara dengan pengiklan saat ini dan calon pengiklan untuk
menilai kebutuhan periklanan mereka. Laporan ini juga
mempertimbangkan dampak kenaikan harga sebelumnya terhadap
pembaca. Ramon Sandoval, akuntan Daily News, memberikan
informasi tentang dampak riwayat kenaikan atau penurunan harga
iklan terhadap pendapatan iklan. Ia juga mengumpulkan dan
menganalisis data tarif iklan dari surat kabar pesaing dan saluran
media lainnya..
8. Membuat Prediksi tentang Masa Depan
Membuat prediksi tentang masa depan
Berdasarkan informasi tersebut, Naomi memprediksi masa
depan. Dia menyimpulkan bahwa menaikkan harga akan
menyesatkan pembaca dan mengurangi jumlah pembaca. Dia
memiliki sikap berbeda terhadap harga iklan. Dia memperkirakan
tarif iklan akan meningkat di seluruh pasar dan yakin kenaikan harga
akan berdampak kecil pada jumlah halaman iklan yang terjual.
Naomi memahami bahwa ramalan membutuhkan penilaian. Dia
mencari bias dalam pemikirannya. Apakah dia secara akurat menilai
opini pembaca, atau apakah publisitas negatif yang menyertai
kenaikan harga mempengaruhi keputusannya secara tidak perlu?
Seberapa yakin dia bahwa pesaingnya akan meningkatkan belanja
iklan mereka? Apakah reaksi pesaingnya di masa lalu
mempengaruhi pemikirannya mengenai masalah tersebut? Apakah
semuanya sudah berubah? Seberapa yakin dia bahwa tenaga
penjualannya dapat membujuk pengiklan untuk membayar harga
yang lebih tinggi? Naomi memikirkan kembali asumsinya dan
mengubah cara berpikirnya. Dia merasa nyaman dengan prediksi dan
penilaiannya.
16
Saat mengambil keputusan, strategi merupakan panduan penting;
Banyak orang di berbagai bagian organisasi membuat keputusan
pada waktu yang berbeda. Penyelarasan strategis menghubungkan
orang dan jadwal serta membawa tujuan bersama dalam
pengambilan keputusan. Menyelaraskan keputusan dengan strategi
memungkinkan organisasi untuk melaksanakan strategi dan
mencapai tujuannya. Tanpa keselarasan ini, keputusan menjadi
serampangan, menarik organisasi ke arah yang berbeda dan
memberikan hasil yang tidak konsisten. Mengikuti strategi
diferensiasi produknya, Naomi memutuskan untuk meningkatkan
tarif iklannya sebesar 4%, menjadi $5.200 per halaman pada bulan
Maret 2011. Dia memuji gaya khas dan kehadiran online Daily
News. pengiklan. . Dia memberi tahu departemen penjualan tentang
daftar harga promosi baru. Ramon memperkirakan pendapatan iklan
sebesar $4,160,000 ($5,200 per halaman - 800 halaman diperkirakan
akan terjual pada Maret 2011). Langkah 1 sampai 4 secara kolektif
dikenal sebagai perencanaan. Perencanaan mencakup pemilihan
tujuan dan strategi organisasi, evaluasi konsekuensi dari cara-cara
alternatif untuk mencapai tujuan tersebut, memutuskan bagaimana
mencapai tujuan yang diinginkan, dan mengkomunikasikan tujuan
serta cara untuk mencapainya bagi seluruh organisasi. Akuntan
manajemen berperan sebagai mitra bisnis dalam upaya perencanaan
ini karena mereka memahami penciptaan nilai dan faktor
keberhasilan. Anggaran adalah alat perencanaan yang paling penting
ketika menerapkan strategi. Anggaran merupakan indikator
kuantitatif dari rencana tindakan yang diusulkan oleh manajemen
dan merupakan alat untuk membantu mengoordinasikan kegiatan
untuk melaksanakan rencana tersebut. Pada bulan Maret 2011,
pendapatan iklan diperkirakan sebesar $4.160.000. Seluruh anggaran
bulan Maret 2011 mencakup proyeksi pendapatan pengiriman dan
biaya produksi, distribusi, dan layanan pelanggan untuk mencapai
sasaran penjualan; arus kas yang diharapkan; dan potensi kebutuhan
17
keuangan. Karena proses penganggaran melibatkan banyak fungsi
bisnis, maka diperlukan koordinasi dan komunikasi di dalam
perusahaan serta dengan pemasok dan pelanggan perusahaan.
10. Menerapkan Keputusan, Mengevaluasi Kinerja, dan Belajar
Implementasi Keputusan, Evaluasi Kinerja, dan Pembelajaran
Manajer Berita Harian mulai melaksanakan anggaran pada bulan
Maret 2011. Akuntan manajemen mengumpulkan data untuk
melacak perbandingan antara kinerja aktual dan kinerja sesuai
rencana atau anggaran (disebut juga evaluasi). Informasi tentang
hasil aktual berbeda dari informasi perencanaan pra-keputusan yang
dikumpulkan Naomi di Langkah 2, sehingga memungkinkan dia
untuk lebih memahami ketidakpastian, membuat prediksi, dan
mengambil keputusan. Membandingkan kinerja aktual dengan
kinerja yang diharapkan merupakan peran informasi sebagai
pengawas atau pengambil keputusan posterior. Pemantauan
mencakup langkah-langkah untuk melaksanakan keputusan
perencanaan, melakukan tinjauan kinerja, dan memberikan umpan
balik serta pembelajaran untuk memfasilitasi pengambilan keputusan
di masa depan. Mengukur kinerja aktual memberikan manajer
informasi tentang kinerja mereka sendiri dan unit terkait.
Menghubungkan imbalan dengan hasil membantu memotivasi
manajer. Penghargaan ini bersifat intrinsik (pengakuan atas
pekerjaan yang dilakukan dengan baik) dan ekstrinsik (gaji
berdasarkan kinerja, bonus, dan promosi). Anggaran berfungsi
sebagai pengontrol sekaligus perencana. Untuk apa? Sebab anggaran
merupakan ukuran yang dapat dibandingkan dengan kinerja
sebenarnya
18
Model Pengambilan Keputusan Taktis
Berikut ini adalah enam langkah proses pengambilan keputusan yang
disarankan:
1. Identifikasi dan definisi masalah.
2. Tentukan setiap opsi sebagai solusi yang layak dan buang opsi
yang tidak layak.
3. Temukan biaya dan keuntungan yang terkait dengan setiap
alternatif yang layak; kategorisasikan biaya dan keuntungan
yang tidak relevan dan buanglah biaya dan keuntungan yang
tidak relevan dari pertimbangan.
4. Hitung total biaya dan keuntungan yang relevan dari masing-
masing alternatif.
5. Nilailah faktor-faktor kualitatif.
Manajemen harus mengambil langkah penting ini. Meskipun
perhitungan pendapatan dan biaya telah dilakukan untuk opsi-opsi
ini, namun keduanya tidak dapat memberikan penjelasan yang
lengkap. Faktor kualitatif dapat mempengaruhi keputusan manajer
secara signifikan; namun, faktor kualitatif sulit dijelaskan secara
numerik. Misalnya, manajer kemungkinan besar akan
mempertimbangkan faktor kualitatif, seperti kualitas produk yang
dibeli dari pihak ketiga, keandalan pasokan, ekspektasi, stabilitas
harga, dan faktor lainnya. Sebaliknya jika produk tersebut
diproduksi di rumah dengan tenaga kerja kemudian dibuang maka
akan mempengaruhi hubungan kerja, reputasi perusahaan, dan lain-
lain. Pemikiran seperti ini sangat bergantung pada situasi manajer.
Bagaimana aspek kualitatif harus dipertimbangkan ketika
mengambil keputusan? Anda harus mempelajari faktor-faktor ini
terlebih dahulu. Kedua, pembuat kebijakan harus mencoba mencari
19
tahu. Biasanya, pada tahap akhir model keputusan, faktor kualitatif
perlu dipertimbangkan secara ketat, seperti dampak penundaan
pesanan terhadap hubungan pelanggan..
6. Pilihlah alternatif yang menawarkan manfaat terbesar secara
keseluruhan.
Keputusan dapat diambil setelah semua biaya dan manfaat dari
setiap alternatif telah dievaluasi dan faktor kualitatif telah diusulkan dan
dipertimbangkan.
Model pengambilan keputusan sederhana yang dibangun dalam
enam langkah. Model keputusan, juga dikenal sebagai model keputusan,
adalah urutan langkah-langkah yang mengarah pada suatu keputusan.
Pengambilan Keputusan
Dalam situasi ini, pengambilan keputusan lebih terfokus pada masa
depan bisnis dan laporan akuntansi penting untuk memberikan informasi
relevan yang akan selalu dikaitkan dengan informasi masa depan.
20
PEDOMAN AKUNTANSI MANAJEMEN
21
yang diharapkan dengan biaya yang diharapkan, terutama ketika
menerapkan sistem penganggaran..
2. Pertimbangan Perilaku dan Teknis
Pendekatan biaya-manfaat membantu manajer membuat
keputusan seperti mengadopsi sistem penganggaran yang diusulkan
daripada mempertahankan sistem yang sudah ada. Manajer senior
mempertimbangkan dua tugas secara bersamaan: tugas teknis dan
tugas perilaku ketika membuat keputusan ini. Dengan memberikan
informasi yang diinginkan (seperti biaya dalam berbagai kategori
rantai nilai) dalam format yang diinginkan (seperti hasil aktual versus
jumlah yang dianggarkan) dan pada frekuensi yang diinginkan,
pertimbangan teknis akan membantu manajer membuat keputusan
keuangan yang cerdas. Sekarang kita akan melihat sisi manusia atau
sisi perilaku dari penganggaran. Anggaran mempengaruhi banyak
keputusan organisasi dengan meningkatkan kolaborasi, perencanaan,
dan motivasi. Aspek perilaku mendorong manajer dan karyawan
lainnya untuk mencapai tujuan organisasi.
Pengendali manajemen dan akuntan harus selalu ingat bahwa
manajemen bukan sekedar masalah teknis. Manajemen pada dasarnya
adalah aktivitas manusia yang membantu orang melakukan
pekerjaannya dengan lebih baik, misalnya dengan mengajari mereka
apa yang menciptakan nilai dan apa yang tidak. Selain itu,
pertimbangan perilaku menunjukkan bahwa sistem dan proses
manajemen harus mendorong manajer untuk berbicara dengan
karyawan tentang peningkatan kinerja daripada sekadar mengirimkan
laporan yang menunjukkan kinerja.
22
pelaporan non-komersial mungkin tidak sesuai dengan pelaporan
manajemen internal dan berkala.
Pertimbangkan biaya iklan yang terkait dengan peluncuran
produk multi-tahun besar Microsoft Corporation. Mengenai
pelaporan eksternal kepada pemegang saham, laporan hasil bisnis
tahun fiskal pertama produk tersebut sepenuhnya mencerminkan
biaya iklan televisi. GAAP memerlukan pendanaan langsung
untuk pelaporan eksternal. Namun, biaya iklan televisi dapat
dikapitalisasi dan kemudian dihemat selama bertahun-tahun
untuk mengevaluasi efisiensi manajemen internal. Jika Microsoft
yakin pembelanjaan iklan ini akan memberikan metrik kinerja
yang lebih akurat dan adil bagi para eksekutif yang memulai
peluncuran produk baru, mereka bisa mendapatkan keuntungan.
23
ETIKA PROFESIONAL
Selain etika, ada juga konsep moralitas atau etika yang meliputi ajaran
tentang perilaku pribadi berdasarkan agama atau filsafat. Standar yang
ditetapkan untuk mengelola suatu organisasi agar memenuhi standar etika
disebut etika manajemen profesional.
25
SOAL DAN JAWABAN
Biaya-biaya produksi
Overhead Tetap
26
Bersama Rp20.000 Rp20.000
Diminta:
Jawab:
27
wanita
Rp75.000:100.000 Rp0,75/unit
unit
Rp250.000: l Rp2,50/unit
00.000 unit
Rp0,5+Rp2+Rp0,1 Rp3,45/unit
2
{ (Rp80.000 x
Overhead 1)/200.000 unit} Rp0,40/unit
tetap
{(Rp50.000 x Rp0,50/unit
28
1)/100.000 unit}
29
3) PT. SUBUR bergerak dibidang pembuatan tas. Pada bulan Februari
2012 perusahaan memproduksi 400 produk dengan harga Rp150.000
per produk. Berikut adalah rincian biaya yang dikeluarkan
perusahaan!
1) Pembelian bahan baku Rp4.000.000 dan bahan penolong 30%
dari pembelian bahan baku.
Jawab:
1) Menghitung besarnya biaya bahan baku
Persediaan bahan baku awal Rp480.000
Pembelian bahan baku Rp4.000.000
Rp180.000 +
Rp4.180.000
Potongan pembelian Rp(160.000)
Pembelian Bersih Rp4.020.000 +
Bahan baku siap digunakan Rp4.500.000
Persediaan Bahan baku akhir Rp(220.000)
Biaya bahan baku Rp4.280.000
Jawab :
Biaya tenaga kerja langsung per unit produk yang dihasilkan adalah
Jumlah Jam Kerja Langsung:
Bagian Pemerasan : 150.000 x 5 Jam x Rp1.000 =Rp750.000.000
Bagian Produksi : 150.000 x 4 Jam x Rp600 =Rp360.000.000
Bagian Pengemasan : 150.000 x 3 Jam x Rp400 =Rp180.000.000
Total Biaya Jam Kerja Langsung : =Rp1.290.000.000
Biaya tenaga kerja langsung per unit produk :
Total biaya jam kerja langsung =Rp1.290.000.000
Total produk yang dihasilkan 150.000 Unit
Jadi, BTKL per unit sebesar Rp8.600
32
DAFTAR PUSTAKA
33
GLOSARIUM
34
Selidiki bagaimana transaksi keuangan
perusahaan dicatat, diklasifikasikan, dan
diringkas menjadi laporan keuangan untuk
digunakan oleh pemangku kepentingan
tertentu.
35
Capital Budgeting : Proses menganalisis masukan dan keluaran
proyek dari perspektif keuangan untuk
memastikan bahwa proyek menghasilkan
manfaat yang diharapkan
Database : Kumpulan data yang disimpan secara elektronik.
Departemen : Suatu bagian yang memiliki tugas spesifik
dari suatu organisasi yang lebih besar
Diferensiasi : Menyesuaikan Penyesuaian instruksi terhadap
kebutuhan individu.
Distribusi : Kegiatan penyaluran barang/jasa dari
produsen ke konsumen.
Distribusi : Aktivitas menyalurkan barang & jasa dari
pihak produsen kepada pihak pembeli
E-commerce : Transaksi jual beli dilakukan secara online
melalui media elektronik
Efektif : Dapat membawa hasil (tentang usaha, dan
tindakan)
Efisiensi : Ketepatan cara melakukan sesuatu (usaha,
usaha) (tanpa membuang waktu, tenaga, atau
biaya)
Ekspektasi : Kemauan, harapan, impian
Eksternal : Terkait bagian luar
Ekstrinsik : Berasal dari luar (tentang nilai mata uang,
sifat manusia, atau nilai suatu peristiwa)
Electronic Data
Interchange (EDI) : Transmisi data terstruktur antar organisasi
secara elektronis
Enterprise Resource
Planning (ERP) : Perangkat lunak yang dimaksudkan untuk
menggabungkan dan mengelola berbagai
prosedur bisnis dalam suatu organisasi
Entitas : Satuan yang berwujud
36
Etika : Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang
buruk dan tentang hak & kewajiban moral
(akhlak)
Etis : Sesuai dengan asas perilaku yang disepakati
secara umum
Filosofi : Kajian mengenai segala pengalaman manusia
Fleksibel : Luwes/mudah dan cepat menyesuaikan diri
Formal : Sesuatu yang sesuai dengan peraturan yang
sah atau menurut adat kebiasaan yang berlaku
Generally Accepted
Accounting Principles
(GAAP) : Seperangkat standar yang disepakati yang
diikuti oleh mayoritas perusahaan dan
organisasi publik ketika mereka melaporkan
laporan keuangan mereka
Historis : Cerita pendek yang mengambil bahan-bahan
dari sejarah, baik tokoh maupun masa
kejadian serta bahan lainnya
Iklan : Segala sesuatu yang menarik perhatian
penonton terhadap barang atau jasa yang
ditawarkan
Independen : Yang berdiri sendiri, tidak terikat, bebas
Inovatif : Bersifat memperkenalkan sesuatu yang baru
Instansi : Badan pemerintah umum
Integral : Mengenai keseluruhannya, tidak terpisahkan
Integrasi : Pembaharuan hingga kesatuan yang utuh atau
bulat
Integritas : Mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan
kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi
dan kemampuan yang memancarkan
kewibawaan
Internal : Menyangkut bagian dalam
37
Internal Rate of
Return (IRR) : metode untuk menentukan tingkat bunga
investasi dan membandingkannya dengan
nilainya saat ini menggunakan perhitungan
kas bersih di periode mendatang
Intrinsik : Terkandung di dalamnya (tentang kadar
logam mulia dalam mata uang, harkat
seseorang, atau suatu peristiwa)
Jurnalistik : Yang menyangkut kewartawanan dan
persuratkabaran
Kompetitif : Berhubungan dengan kompetisi (persaingan)
Kolaborasi : (Perbuatan) kerja sama untuk membuat
sesuatu
Korelasi : Hubungan timbal-balik atau sebab-akibat
Konsisten : Tetap (tidak berubah-ubah)
Konsistensi : Ketetapan dan kemantapan (dalam bertindak)
Korektif : Bersifat korek (memperbaiki, teliti, dan
berdisiplin)
Kreditor : Pihak yang memberikan bantuan pembiayaan
kepada debitur
Kualitatif : Berdasarkan mutu
Kuantitatif : Berdasarkan jumlah atau banyaknya
Kuartalan : Untuk penanggalan yang memiliki makna tiga
bulan berturut-turut
Legal : Sesuai dengan peraturan perundang-undangan
atau hukum
Logistik : Kontrol aliran barang dari awal ke akhir untuk
memenuhi permintaan tertentu
Lower Management : Berada di struktur paling bawah, sehingga
tidak membawahi manajer lain
Loyalitas : Kepatuhan, kesetiaan
38
Mandor : Orang yang mengepalai beberapa orang atau
kelompok dan bertugas mengawasi pekerjaan
mereka
Manufaktur : Proses produksi untuk menghasilkan produk-
produk fisik
Middle Management : Berada di pusat struktur perusahaan dan
bertanggung jawab atas manajemen tingkat
tinggi
Mitra Bisnis : Rekan/partner dalam mengadakan bisnis
Moneter : Mengenai atau berhubungan dengan uang atau
keuangan
Neraca : Catatan tentang keuntungan dan kerugian,
utang piutang, pendapatan dan pengeluaran,
dan lainnya
Objektif : Mengenai keadaan yang sebenarnya tanpa
dipengaruhi pendapat atau pandangan pribadi
Organisasi : Kelompok kerja sama antara orang-orang
yang diadakan untuk mencapai tujuan
bersama
Overhead : Biaya yang dikeluarkan untuk membantu
bisnis meskipun tidak terkait dengan produk
atau layanan tertentu
Pemasok : Pihak yang menjual atau memasok sumber
daya berbentuk bahan mentah kepada pihak
lain
Pendelegasian : Pemberian wewenang dan tanggung jawab
kepada orang lain
Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan
(PSAK) : Standar praktik akuntansi yang digunakan di
Indonesia
Periode : Kurun waktu
39
Perspektif : Sudut pandang, pandangan
Refleksi : Cerminan, gambaran
Relevan : Bersangkut paut
Retail : Penjualan barang/jasa kepada konsumen
dalam jumlah satuan atau eceran
Retrieve : Untuk menemukan dan membawa kembali
Saham : Tanda penyertaan modal seseorang atau pihak
(badan usaha) pada suatu perusahaan atau
Perseroan Terbatas
Sentimen : Pendapat atau perspektif yang didasarkan
pada perasaan yang berlebihan terhadap
sesuatu, tidak seperti pertimbangan pikiran
Sertifikat Bank
Indonesia (SBI) : Surat berharga dalam mata uang rupiah yang
dikeluarkan oleh Bank Indonesia sebagai
pengakuan atas utang berjangka pendek
Sistematis : Teratur menurut sistem yang diatur baik-baik
Stabilitas : Keseimbangan
Strategi : Perencanaan masa depan yang dibuat untuk
mencapai tujuan tertentu
Subjektif : Mengenai atau menurut pandangan (perasaan)
sendiri, tidak langsung mengenai pokok atau
halnya
Supply Chain
Management : suatu metode yang mengelola aliran barang,
data, dan jasa dari pemasok ke pelanggan
Top Management : Ini adalah tingkat manajemen, yang terdiri
dari sekelompok individu yang bertanggung
jawab untuk mengatur dan mengawasi
organisasi dari tingkat tertinggi hingga bawah.
40
INDEKS
A
Absorption Costing 28, 29
Aktual 20, 23, 24
Akuntabilitas 27
Akuntan 7, 11, 12, 16, 18, 19, 20, 23, 24, 27
Akuntansi Biaya 1, 3, 4, 5, 6, 12, 13
Akuntansi Keuangan 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 13
Akuntansi Manajemen 1, 2, 3, 4, 7, 8, 12, 13, 16, 23
Akurat 8, 12, 25
B
Biaya Variable 8
Break Even Point (BEP) 11
C
Capital Budgeting 8
D
Database 8, 11, 12
Departemen 6, 12, 14, 19
Diferensiasi 16, 19
Distribusi 2, 8, 17, 20, 32, 33
E
E-commerce 8
Efektif 14, 16, 25, 32, 33
Efisiensi 10, 12, 32, 33
Ekspektasi 21
Eksternal 1, 4, 6, 7, 21, 25
Ekstrinsik 20
41
Electronic Data Interchange (EDI) 8
Enterprise Resource Planning (ERP) 8
Entitas 11
Etika 26, 27
Etis 26, 27
F
Filosofi 26
Fleksibel 6
Formal 23
G
Generally Accepted Accounting Principles (GAAP) 1, 25
H
Historis 6, 23, 24
I
Iklan 17, 18, 19, 20, 25
Independen 7, 16
Inovatif 8
Instansi
Integral 26
Integrasi 8, 9, 17
Integritas 27
Internal 2, 5, 7, 16, 25
Internal Rate of Return (IRR) 11
Intrinsik 20
J
Jurnalistik 26
42
K
Kompetitif 8, 10, 32
Kolaborasi 24
Korelasi 10
Konsisten 19
Konsistensi 19
Korektif 23
Kreditor 1
Kualitatif 21, 22
Kuantitatif 11, 12, 19
Kuartalan 5
L
Legal 27
Logistik 2, 32
Lower Management 14
Loyalitas 9
M
Mandor 14
Manufaktur 3, 4, 8, 9
Middle Management 14
Mitra Bisnis 19
Moneter 12
N
Neraca 2, 6
O
Objektif 7
Organisasi 2, 3, 13, 14, 16, 19, 24, 26
Overhead 28, 29, 30
43
P
Pemasok 1, 20
Pendelegasian 15
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 4, 5
Periode 13
Perspektif 3, 13
R
Refleksi 26
Relevan 6, 8, 11, 12, 21, 22
Retail 8
Retrieve 12
S
Saham 1, 11, 25
Sentimen 18
Sertifikat Bank Indonesia (SBI) 11
Sistematis 1, 3, 14
Stabilitas 21
Strategi 2, 4, 13, 14, 17, 19, 33
Subjektif 7
Supply Chain Management 8
T
Top Management 14
44
NAMA ANGGOTA TIM
Kelompok 6:
45