AKUNTANSI MANAJEMEN
KONSEP AKUNTANSI MANAJEMEN
DI SUSUN OLEH :
Nama : Indrianti Puspitaningtyas
Npm : 210810059
Hari Kuliah : Senin
Kode Kelas : 222-AC006-N4 (N-206)
Dosen : Dr.M. Sunarto Wage, S.E., M.Si.
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,
penulis dapat menyelesaikan tugas karya yang berjudul “Konsep Akuntansi Manajemen”
dengan tepat waktu.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mandiri mata kuliah Akuntansi
Manajemen. Selain itu, makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang
Konsep Akuntansi Manajemen Pada Perusahaan bagi pembaca dan juga bagi penulis.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen Dr.M. Sunarto Wage, S.E., M.Si.
sebagai dosen mata kuliah Akuntansi Manajemen. Ucapan terima kasih juga
disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan Makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saran
dan kritik yang membangun sangat diharapkan demi perbaikan makalah ini.
Indrianti Puspitaningtyas
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................
DAFTAR ISI..................................................................................................................
Analisis Penyimpangan................................................................................................
Sertifikat Akuntansi.....................................................................................................
Daftar Pusaka
Konsep Akuntansi Manajemen
Akuntansi manajemen adalah proses pengumpulan, analisis, interpretasi, dan
penggunaan informasi keuangan dan non-keuangan untuk membantu manajemen dalam
pengambilan keputusan bisnis yang efektif. Konsep-konsep utama dalam akuntansi
manajemen meliputi:
1. Biaya dan Pendapatan: Akuntansi manajemen melibatkan analisis biaya dan
pendapatan untuk mengukur dan memantau kinerja keuangan suatu organisasi..
2. Perencanaan dan Penganggaran: Konsep perencanaan dan penganggaran
melibatkan penetapan tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang serta
alokasi sumber daya yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut.
3. Analisis Biaya: Analisis biaya digunakan untuk memahami struktur biaya suatu
produk atau jasa, dan mengidentifikasi peluang untuk mengurangi biaya atau
meningkatkan efisiensi.
4. Pengambilan Keputusan: Akuntansi manajemen memberikan informasi yang
relevan bagi manajemen untuk pengambilan keputusan yang baik.
5. Pengukuran Kinerja: Konsep pengukuran kinerja melibatkan evaluasi kinerja
organisasi, departemen, atau individu dalam mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
6. Pengendalian dan Perbaikan Kinerja: Pengendalian kinerja melibatkan
pengembangan dan implementasi prosedur dan kebijakan yang dirancang untuk
memastikan pencapaian tujuan organisasi.
7. Sistem Informasi Akuntansi Manajemen: Konsep ini melibatkan pengembangan
dan penerapan sistem informasi yang dapat mengumpulkan, mengolah, dan
menyajikan informasi yang relevan bagi manajemen.
Konsep-konsep ini membentuk dasar akuntansi manajemen dan digunakan untuk
membantu manajemen dalam mengambil keputusan yang lebih baik, meningkatkan
efisiensi operasional, dan mencapai tujuan organisasi.
Kegunaan Informasi Akuntansi
Informasi akuntansi memiliki beberapa kegunaan penting dalam konteks bisnis
dan pengambilan keputusan. Berikut adalah beberapa kegunaan utama informasi
akuntansi:
1. Pengambilan Keputusan: Informasi akuntansi menyediakan data dan laporan
keuangan yang penting dalam pengambilan keputusan.
2. Perencanaan dan Penganggaran: Informasi akuntansi digunakan dalam proses
perencanaan dan penganggaran perusahaan.
3. Pengendalian dan Evaluasi: Informasi akuntansi digunakan untuk mengendalikan
operasional bisnis dan mengevaluasi kinerja perusahaan.
4. Pelaporan Keuangan: Informasi akuntansi digunakan untuk menyusun laporan
keuangan, seperti laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas.
5. Perpajakan: Informasi akuntansi digunakan dalam perhitungan dan pelaporan
pajak perusahaan.
6. Evaluasi Kinerja: Informasi akuntansi digunakan untuk mengevaluasi kinerja
bisnis, departemen, atau individu.
7. Transparansi dan Akuntabilitas: Informasi akuntansi memainkan peran penting
dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan.
Informasi akuntansi merupakan alat penting bagi manajer, pemilik bisnis, investor,
kreditor, dan pemangku kepentingan lainnya untuk membuat keputusan yang informasi
dan berdasarkan fakta dalam konteks keuangan perusahaan.
Data akutansi yang disusun oleh akuntan perusahaan berdasar prinsip akutansi yang
dapat diterima umum adalah sbb:
Membuat keputusan rutin ( kegiatan operasi ) dan keputusan khusus ( Investasi
jangka panjang)
Memberikan pelaporan kepada pihak luar perusahaan yaitu pemegang saham,
pajak kepada pemerintah, lembaga keuangan dll.
Memberi informasi kepada pihak dalam perusahaan yaitu level manajemen.
Tabel 1.1
Sarana Tujuan
Untuk membuat strategi, kebijakan,
Data Pemecah Masalah
program kerja, anggaran dan untuk
(Problem Solving)
mengambil keputusan khusus
Data Pengarah Perhatian Untuk membuat rencana dan pengawasan
(Attention Directing) kegiatan operasi rutin
Untuk pihak luar perusahaan: Pemegang
Data Pencatatan Hasil saham, lembaga keuangan, kantor pajak
sertifikat buruh dll
Analisis Penyimpangan
Analisis penyimpangan dalam akuntansi manajemen melibatkan pembandingan
antara hasil yang sebenarnya dengan rencana atau standar yang telah ditetapkan. Tujuan
analisis ini adalah untuk mengidentifikasi penyimpangan atau ketidaksesuaian antara
kinerja aktual dan yang diharapkan, sehingga manajemen dapat mengambil tindakan
korektif yang diperlukan. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam analisis
penyimpangan akuntansi manajemen:
1. Tentukan Standar atau Rencana: Langkah pertama adalah menetapkan standar
atau rencana yang menjadi acuan untuk membandingkan kinerja aktual.
2. Kumpulkan Data Aktual: Kumpulkan data aktual yang diperlukan untuk
membandingkan dengan standar atau rencana.
3. Bandingkan dengan Standar atau Rencana: Selanjutnya, bandingkan data aktual
dengan standar atau rencana yang telah ditetapkan.
4. Analisis Penyebab Penyimpangan: Lakukan analisis untuk menentukan penyebab
penyimpangan. Penyimpangan dapat disebabkan oleh faktor internal seperti
kurangnya efisiensi operasional, ketidakpatuhan terhadap prosedur, atau
perubahan dalam kebijakan perusahaan.
5. Evaluasi Dampak: Evaluasi dampak penyimpangan pada kinerja bisnis secara
keseluruhan. Tinjau apakah penyimpangan tersebut bersifat signifikan dan
mempengaruhi tujuan perusahaan atau area tertentu dalam organisasi.
6. Tindakan Korektif: Berdasarkan analisis penyimpangan, ambil tindakan korektif
yang sesuai. Ini dapat meliputi perubahan prosedur operasional, perbaikan
efisiensi, revisi rencana atau standar, atau pengambilan keputusan strategis untuk
mengatasi penyimpangan yang teridentifikasi.
7. Pemantauan dan Evaluasi Lanjutan: Setelah tindakan korektif diimplementasikan,
perlu dilakukan pemantauan dan evaluasi lanjutan untuk memastikan efektivitas
dari tindakan yang diambil
Tabel 1.2
Perbandingan Anggaran dan Realisasi Dalam Rupiah
Keterangan Anggaran Realisasi Varian Ket
Penjualan (Unit) 1.000 1.050 50 M
Penjualan Rupiah 50.000 51.000 1.000 M
Biaya Bahan Langsung 9.000 8.500 (500) M
Biaya Upah Langsung 8.000 8.100 100 TM
Biaya Overhead Pabrik 7.000 7.200 200 TM
Biaya Pemasaran 6.000 5.700 (300) M
Biaya Administrasi 5.000 5.100 100 TM
Total Biaya 35.000 34.600 (400)
Laba Operasi 15.000 16.400 1.400
Sertifikat Akuntansi
Sertifikat akuntansi adalah pengakuan formal yang diberikan kepada individu
yang telah memenuhi persyaratan pendidikan, pengalaman, dan ujian yang ditetapkan
oleh badan pengatur atau organisasi profesi akuntansi. Sertifikat ini menunjukkan bahwa
individu tersebut memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam bidang
akuntansi.
Berikut adalah beberapa sertifikat akuntansi yang umum diakui secara internasional:
1. Certified Public Accountant (CPA): CPA adalah sertifikasi yang diberikan oleh
badan pengatur akuntansi di berbagai negara. Sertifikasi ini menunjukkan bahwa
individu tersebut memenuhi standar tertentu dalam pengetahuan, pengalaman,
dan etika akuntansi. CPA umumnya diakui sebagai sertifikasi paling bergengsi
dalam akuntansi.
2. Chartered Accountant (CA): CA adalah sertifikasi yang diberikan oleh badan
akuntansi profesional di negara-negara seperti Inggris (ICAEW), Kanada (CPA
Canada), dan Australia (CAANZ). Sertifikasi ini menandakan bahwa individu
tersebut telah memenuhi standar akuntansi tinggi dan berwenang untuk
memberikan layanan akuntansi publik.
3. Certified Management Accountant (CMA): CMA adalah sertifikasi yang
diberikan oleh Institute of Management Accountants (IMA) di Amerika Serikat.
Sertifikasi ini menekankan pada keahlian dalam akuntansi manajemen, analisis
bisnis, perencanaan keuangan, dan pengambilan keputusan strategis.
4. Certified Internal Auditor (CIA): CIA adalah sertifikasi yang diberikan oleh
Institute of Internal Auditors (IIA). Sertifikasi ini menunjukkan keahlian dalam
bidang audit internal, pengendalian internal, risiko, dan kepatuhan.
5. Certified Fraud Examiner (CFE): CFE adalah sertifikasi yang diberikan oleh
Association of Certified Fraud Examiners (ACFE). Sertifikasi ini menguji
pengetahuan dan keterampilan dalam mendeteksi, mencegah, dan menyelidiki
kecurangan.
6. Certified Financial Manager (CFM): CFM adalah sertifikasi yang diberikan oleh
Institute of Management Accountants (IMA). Sertifikasi ini menekankan pada
keahlian dalam bidang manajemen keuangan, analisis keuangan, dan
pengambilan keputusan investasi.
Sertifikat akuntansi ini memberikan legitimasi profesional kepada individu dan
meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan terhadap kualifikasi dan kompetensi
mereka. Penting untuk mengacu pada badan pengatur atau organisasi profesi akuntansi
yang relevan di negara atau wilayah Anda untuk mempelajari persyaratan dan proses
pendaftaran sertifikasi yang spesifik.
Daftar Pusaka
https://www.google.com/search?
q=perkembangan+akuntansi+manajemen&tbm=isch&ved=2ahUKEwjG27CTxoKAAxU
9mWMGHaQmDDYQ2-
cCegQIABAA&oq=perkembangan+akuntansi+manajemen&gs_lcp=CgNpbWcQAzIEC
CMQJzIHCAAQGBCABDIHCAAQGBCABFAAWABg6whoAHAAeACAAfACiAH
wApIBAzMtMZgBAKoBC2d3cy13aXotaW1nwAEB&sclient=img&ei=wiOrZMbyNL2
yjuMPpM2wsAM&bih=663&biw=1366
https://www.google.com/search?
q=contoh+informasi+akuntansi+manajemen&tbm=isch&ved=2ahUKEwjokOLtxYKAA
xUM_zgGHQC9BXsQ2-
cCegQIABAA&oq=contoh+informasi+akuntansi+manajemen&gs_lcp=CgNpbWcQAzI
ECCMQJzoHCAAQigUQQzoKCAAQigUQsQMQQzoFCAAQgAQ6BggAEAcQHjoIC
AAQCBAHEB46BggAEAgQHlCoC1j3YGDnYmgDcAB4AIABmgKIAdESkgEGMjU
uNC4xmAEAoAEBqgELZ3dzLXdpei1pbWfAAQE&sclient=img&ei=cyOrZKiLPIz-4-
EPgPqW2Ac&bih=663&biw=1366