Disusun Oleh:
KELOMPOK 8
1. NADYA KHOIRUNNISA (202212034)
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................1
1.3 Tujuan........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................2
2.1 Karakteristik Akuntansi Manajemen.........................................................2
2.2 Manfaat Informasi Akuntansi Manajemen................................................4
2.3 Trend Yang Mempengaruhi Akuntansi Manajemen.................................5
2.4 Pengaruh Sistem Akuntansi Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial...8
2.5 Respon Akuntansi Manajemen Terhadap Kebutuhan Manajemen Akan
Informasi Akuntansi..................................................................................8
BAB III PENUTUP................................................................................................9
3.1 Kesimpulan................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................10
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Akuntansi manajemen merupakan suatu sistem akuntansi yang berkaitan
dengan penyediaan dan penggunaan informasi akuntan kepada manajer atau
manajemen dalam suatu organisasi dan untuk memberikan dasar kepada
manajemen untuk membuat keputusan bisnis yang akan memungkinkan
manajemen akan lebih siap dalam pengelolaan dan melakukan fungsi kontrol.
Yang akan dibahas untuk mengenal lebih dalam apa itu akuntansi manajemen.
Dimana dalam suatu perusahaan dibutuhkan akuntansi manajemen untuk
mengelola suatu perusahaan tersebut. Akuntansi manajemen juga akan
mencakup karakteristik yang terdapat pada akuntansi manajemen. Jika sudah
diketahui karakteristik yang terdapat dalam akuntansi manajemen maka suatu
badan, perusahaan, perorangan akan dapat dengan mudah menjalankan
peranannya untuk mencapai misi atau tujuan yang ingin dicapai.
1.3 Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
data keuangan dalam akuntansi manajemen adalah manfaat dan
efektif atau tidaknya suatu prinsip pengukuran atau metode bagi
manajemen perusahaan secara individual.
3. Focus informasi
Akuntansi keuangan terutama digunakan untuk mengolah
informasi keuangan masa lalu untuk menggambarkkan
pertanggungjawaban dana yang dipercayakan oleh pihak luar
kepada manajemen suatu perusahaan. Akuntansi manajemen juga
menyediakan informasi keuangan masa yang akan dating sebagai
salah satu dasar bagi manajemen dalam pengambian keputusan.
4. Lingkup informasi
Akuntansi keuangan mengolah dan menyajikan informasi
keuangan perusahaan secara keseluruhan yang di sebabkan oleh
pemakai luar untuk membuat keputusan tentang hubungan mereka
dengan perusahaan sebagai keseluruhan, bukan dengan bagiannya.
Di lain pihak, akuntansi manajemen mengolah dan menyajikan
informasi keuangan bagian – bagian suatu perusahaan untuk
memenuhi keperluan tertentu dalam suatu perusahaan.
5. Sifat laporan yang dihasilkan
Akuntansi manajeman sebagai suatu system pengolahan
informasi keuangan lebih menitikberatkan untuk menghasilkan
laporan yang rinci dengan memasukkan unsur ketelitian sebagai
hal nomor dua, namun berisi informasi yang relevan dengan
masalah yang dihadapi oleh pengambil keputusan.
6. Keterlibatan dalam perilaku manusia
Akuntansi keuangan lebih mementingkan pengukuran
kejadian-kejadian ekonomi sedangkan akuntansi manjemen lebih
banyak bersangkutan dengan pengukuran kinerja manajemen
berbagai jengjang organisasi. Oleh karena informasi akuntansi
manajemen digunakan untuk mengukur kinerja manajemen, maka
aspek perilaku manusia dalam organisasi perlu diperhatikan dalam
pengolahan informasi keuangan dalam akuntansi manajemen.
7. Disiplin sumber yang melandasi
Sebagai ilmu terapan akuntansi mendasarkan diri pada
suatu disiplin ilmu atau disiplin sumber. Akuntansi memiliki dua
disiplin sumber: ilmu ekonomi dan psikologi social.akuntansi
manajemen dilandasi oleh ilmu ekonomi yang membekali manusia
dalam mengalokasikan sumber daya dalam perusahaan dan ilmu
psikologi social yang membekali perilaku manusia dalam
hubungan mereka dengan manusia lain dalam memenuhi
kebutuhan mereka.
Peran akuntansi manajemen sebagai suatu system pengolah informasi
keuangan dalam perusahaan dibagi menjadi tiga perkembangan: pencatat
3
skor (score keeping), penarik perhatian manajemen (attention direction),
dan penyedia informasi untuk pemecahan masalah (problem solving).
4
Manfaat dari laporan keuangan dan sumber sumber lain
untuk memperoleh rencana bisnis yang efektif dan efisien yang
diartikan kinerja perusahaan dalam hal target. Dengan
menggunakan perencanaan perusahaan dapat berkonsentrasi dalam
menjalankan fungsinya pada setiap bagian dan membantu
manajemen perusahaan dalam memecahkan masalah.
2. Sebagai Acuan Dalam Melakukan Kegiatan Perusahaan
Akuntansi manajemen bermanfaat memberikan referensi
untuk bisnis yang didasarkan pada informasi keuangan dan siklus
akuntansi yang tepat untuk menghasilkan rencana yang sesuai.
3. Memudahkan Pengambilan Keputusan
Informasi akuntansi manajemen bermanfaat untuk
perusahaan dalam mengidentifikasi kebijakan yang dapat
meningkatkan kinerja perusahaan dengan melakukan pengambilan
keputusan yang disediakan oleh pengolahan informasi dan data
perusahaan dalam laporan keuangan.
4. Memudahkan Pemantauan Kinerja Perusahaan
Dalam hal ini perusahaan dapat mengendalikan kinerja
perusahaan, apabila terjadi hal yang tidak diinginkan manajemen
akan memantau dan menyelesaikan masalah menurut informasi
yang ada untuk memastikan bahwa perusahaan berjalan tepat
dalam pencapaian tujuan perusahaan.
5. Menyediakan Informasi yang Akurat
Informasi yang terkandung tidak terbatas pada data historis,
tetapi berorientasi pada masa depan Perusahaan berkenaan dengan
fungsinya dalam perencanaan bisnis.
5
Garansi
Citra
Layanan
Kualitas
Instruksi penggunaan
Merek
Agar manajer mampu meningkatkan nilai pelanggan, mereka
harus memperoleh informasi yang akurat, relevan, dan tepat waktu
tentang realisasi dan pengorbanan pelanggan. Implikasi lebih jauh
dari pemberian nilai dari poelanggan adalah pentingnya informasi
tentang rantai nilai (value chain).
2. Perspektif Lintas Fungsi
Perspektif lintas fungsi (cross functional perspective)
adalah cara pandang manajemen yang tidak lagi melihat proses
penambahan nilai yang terjadi di suatu fungsi terpisah dari proses
penambahan nilai yang terjadi di fungsi lain. Apabila manajemen
memiliki perspektif yang sempit dan terpisah antar fungsi, maka
proses penciptaan penilaian pelanggan yang optimum tidak akan
tercapai. Hal ini terjadi karena setiap fungsi memiliki ego dan
kepentingan sendiri yang seringkali mengorbankan kepentingan
Perusahaan secara keseluruhan. Sebagai contoh, fungsi penggadaan
disuatu perusahaan ritel berusaha membeli persediaan dalam
jumlah besar untuk memanfaatkan diskon.
3. Kompetisi Global
Perkembangan dalam transportasi dan komunikasi
mendorong distribusi produk semakin global. Beberapa decade
lalu, perusahaan tidak tahu atau tidak peduli dengan produk yang
sama yang dihasilkan Perusahaan Jepang yang ada di Jerman atau
Amerika Serikat. Dua kunci utama persaingan global adalah
produktivitas dan kualitas. Produk yang dihasilkan dan
produktivitas tinggi, serta memiliki kualitas tinggi yang mampu
bersaing di pasar global. System informasi akuntansi manajemen
ditutntut mampu menyediakan informasi tentang produktivitas dan
kualitas agar dapat bersaing secara global.
4. Manajemen Kualitas Total
Manajemen kualitas total (total quality management) atau
disingkat TQM adalah pendekatan yang menuntut Perusahaan
menciptakan lingkungan yang memungkinkan produk yang
sempurna tanpa catat dapat dihasilkan. Ada empat prnsip dasar
TQM, yaitu focus kepada pelanggan, keterlibatan penuh pegawai,
perbaikan berkelanjutan, dan system terintegrasi. Pelanggan
merupakan alasaan keberadaan perusahaan. Oleh karena itu,
pemenuhan ekspektasi pelanggan merupakan salah satu focus
pekerjaan perusahaan.
6
Kualitas produk bukanlah tanggung jawab bagian produksi saja.
Dalam TQM, kualitas produk dan proses merupakan tanggung
jawab setiap orang yang terlibat dalam proses penciptaan nilai
pelanggan.
5. Waktu Sebagai Elemen Kompetitif
Waktu adalah elemen krusial dalam setiap tahapan rantai
nilai. perusahaan bertaraf dunia mengurangi waktu ke pasar dengan
menekan waktu yang dibutuhkan dalam tahap design,
implementasi, dan siklus produksi. Waktu yang dikonsumsi untuk
memproduksi produk dapat meliputi waktu bernilai tambah (value
added time) dan waktu tidak bernilai tambah (non-value added
time). Laporan aktivitas dan konsumsi waktu aktivitas yang
bernilai tambah dan tidak bernilai tambah dilaporkan untuk
dijadikan umpan balik terhadap perbaikan aktivitas di periode
selanjutnya.
6. Kemajuan Teknologi Informasi
Pada pemanufakturan automasi, akuntan manajemen
dimungkinkan untuk melacak produk selagi sedang proses
produksi dalam pabrik dan melaporkannya secara real time, seperti
unit yang diproduksi, bahan yang digunakan, produk rusak, dan
biaya produk. Kemajuan teknologi meningkatkan kemampuan
manajemen untuk melakukan berbagai keperluan, seperti
pengolahan dan penyampaian data secara grafis.
7. Kemajuan Lingkungan Pemanufakturan
Kemajuan teknologi berdampak penting pada lingkungan
pemanufakturan. Kemajuan teknologi berdampak kepada system
penentuan biaya produk, system pengendalian, perilaku biaya,
ketertelusuran, penganggaran modal, dan praktik akuntansi
manajemen lainnya. Kemajuan teknologi juga memungkinkan
pelaksanaan proses produksi JIT (just in time manufacturing) dan
CIM (computer integrated manufacturing).
8. Pertumbuhan dan Reregulasi Industry Jasa
Deregulasi di bidang perusahaan penerbangan, sektor
keuangan, dan telekomunikasi meningkatkan persaingan dalam
industry jasa. Isu yang biasa dikaitkan dengan akuntansi
manajemen yang sebelumnya berfokus pada produksi juga
berkembang di industry jasa, seperti kualitas, produktivitas,
efisiensi, kepuasan pelanggan, dan kecepatan. System informasi
akuntansi manajemen perlu dikembangkan untuk mengakomodasi
konsep akuntansi manajemen untuk lingkungan perusahaan jasa.
9. Manajemen Berbasis Aktivitas
Manajemen berbasis aktivitas (activity based management-
ABM) adalah system yang memfokuskan perhatian manajemen
terhadap aktivitas untuk meningkatkan nilai bagi pelanggan dalam
rangka meningkatkan laba Perusahaan. ABM menekankan pada
7
dua hal, yaitu perhitungan biaya berbasis aktivitas (activity based
costing-ABC) dan analisis nilai proses (process value analysis-
PVA).
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Akuntansi manajemen dapat dipandang dari dua sudut, akuntansi
manajemen sebagai suatu tipe auntansi dan akuntansi manajemen sebagai
suatu tipe informasi. Akuntansi manajemen sebagai suatu tiipe akuntansi
merupakan system pengolahan informasi keuangan yang terutama ditunjukkan
untuk menyediakan informasi keuangan bagi keperluan manajemen. Peran
akuntansi manajemen dalam membantu manajemen untuk perencanaan dan
pengendalian aktivitas perusahaan berkembang melalui tiga tahap: pencatat
skor, penarik perhatian manajemen, dan penyedia informasi bagi pengambilan
keputusan.
Akuntansi manajemen dapat dipandang pula sebagai suatu tipe informasi
yang merupakan keluaran yang dihasilkan oleh system informasi akuntansi
yang ditunjukkan untuk menyediakan informasi keuangan bagi kepentingan
manajemen. Sebagai suatu tipe informasi, akuntansi manajemen merupakan
informasi kuantitatif, yang berupa informasi keuangan, yang dimanfaatkan
oleh manajemen dalam menjalankan fungsi pokok manjemen: perencanaan
dan pengendalian aktivitas perusahaan.
9
DAFTAR PUSTAKA
Melati, S. (2020, Juni 4). Akuntansi Manajemen: Pengertian dan Manfaat dalam
Perusahaan. Retrieved from linovhr.com.
10