Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, yang atas rahmat-Nya, maka kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah mata kuliah Akuntansi Manajemen yang berjudul,
“Ruang lingkup Akuntansi Manajemen.”

Kami Menyusun makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Akuntansi
Manajemen.Dalam Penulisan makalah ini, kami merasa masih banyak kekurangan, baik
dalam materi maupun cara penulisan. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat
kami harapkan demi menyempurnakan isi makalah ini.

Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat secara
langsung maupun tidak langsung atas sumber- sumber materi sebagai bahan referensi yang
membantu dalam penyusunan makalah ini.

Akhirnya kami berharap semoga makalah ini bisa berguna dan bermanfaat bagi yang
membacanya . Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin.

Hormat kami,

Kelompok 1
BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kegiatan suatu perusahaan akan berjalan lancar apabila dikelola secara tepat yaitu efektif dan
efisien. Pihak – pihak yang mempunyai peran dalam kegiatan manajemen perusahaan
tersebut diantaranya dewan komisaris, dewan direktur,dan para manajer. Manajemen
perusahaan inilah yang bertanggung jawab atas pengambilan keputusan agar tercapainya
tujuan perusahaan. Salah satu instrument yang membantu manajemen dalam pengambilan
keputusan adalah hasil laporan keuangan perusahaan.

Laporan keuangan yang dihasilkan dapat menggambarkan keadaan finansial perusahaannya


pada suatu periode tertentu. Akuntansi Manajemen membahas lebih lanjut pencatatan
laporan keuangan untuk pihak internal (manajemen perusahaan).

Maka, penulisan makalah ini akan fokus untuk menjelaskan terntang akuntansi manajemen
dan ruang lingkup akuntansi manajemen.

1.2 Rumusan masalah

1) Apa pengertian akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan?

2) Apa persamaan akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan?

3) Apa perbedaan akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan?

4) Apa fungsi akuntansi manajemen bagi perusahaan ?

5) Apa saja ruang lingkup akuntansi manajemen dan peran akuntan

manajemen?

6) Apa saja konsep dasar akuntasi manajemen?

C. Tujuan

1) Mengetahui pengertian dari akuntansi manjemen dan akuntansi keuangan

2) Mengetahui persamaan akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan.

3) Mengetahui perbedaan antara akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan


4) Mengetahui fungsi akuntansi manajemen bagi perusahaan ?

5) Mengetahui ruang lingkup akuntansi manajemen dan peran seorang akuntan

manajemen.

6) Menegetahui konsep dasar akuntansi manajemen


BAB II

ISI

1.1 Pengertian Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Keuangan

Menurut Hansen dan Mowen (2013:7) Akuntansi manajemen adalah Proses


mengindentifikasi, mengumpulkan, mengukur, mengklasifikasi dan melaporkan informasi
yang bermanfaat bagi pengguna internal dalam merencanakan, mengendalikan dan
mengambil keputusan.

Menurut Baldric Siregar (2013:1) Akuntansi Manajemen adalah Proses


mengindentifikasi,mengukur, mengakumulasi, menganalisis, menginterpretasikan dan
mengomunikasikan kejadian ekonomi yang digunakan oleh manajemen untuk melakukan
perencanaan, pengendalian, pengambilan keputusan dan peniliaiankinerja dalam organisasi.

Sedangkan Menurut Rudianto (2013:9) menjelaskan bahwa pengertian akuntansi manajemen


adalah sistem akuntansi dimana informasi yang dihasilkannya ditujukan kepada pihak-pihak
internal organisasi, seperti manajer keuangan, manajer produksi, manajer pemasaran, dan
sebagainya guna pengambilan keputusan internal organisasi.

Dari pengertian diatas bisa ditarik kesimpulan bahwa akuntansi manajemen adalah salah satu
bidang akuntansi yang memiliki tujuan untuk menyajikan laporan-laporan yang berguna
untuk kepentingan pihak internal perusahaan dalam melaksanakan suatu proses
manajemen dalam penentuan pengambilan keputusan yang terdiri atas sebuah perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan serta pengendalian.

Pengertian Akuntansi Keuangan menurut beberapa ahli diantaranya :

Jogianto (1997), akuntansi keuangan menyediakan informasi yang relevan terkait dengan
laporan-laporan berkala seperti laporan arus kas, neraca, laba ditahan, dan perubaan modal
dari pihak internal dan eksternal perusahaan sebagai bahan pertimbangan dalam
pengambilan keputusan manajemen.

Warren Reeve Fees (2008), akuntansi keuangan ialah proses pencatatan dan pelaporan data
sekaligus kegiatan ekonomi perusahaan di mana laporan tersebut akan menghasilkan
laporan utama bagi pemilik, kreditor, lembaga pemerintah dan masyarakat umum meskipun
informasi laporan tersebut sangat berguna bagi manajer.

Martini (2012), financial accounting memiliki orientasi pada pelaporan dari pihak


eksternal yang mempunyai tujuan mendetail kepada masing-masing pihak yaitu yang
membuat pihak pembuat laporan keuangan berpatokan pada prinsip dan asumsi-asumsi
dalam proses pembuatan laporan keuangan.

Dari beberapa pengertian diatas maka bisa ditarik kesimpulan bahwa akuntansi keuangan
atau disebut juga akuntansi umum (general accounting) adalah bidang akuntansi yang
berhubungan dengan pencatatan transaksi perusahaan dan penyusunan laporan keuangan
secara berkala yang berpedoman kepada prinsip akuntansi. Proses penyusunan laporan
keuangan ini digunakan perusahaan untuk menunjukkan kinerja dan posisi keuangannya
kepada orang-orang di luar perusahaan, termasuk investor, kreditur, pemasok, dan
pelanggan.

Secara garis besar, akuntansi dibagi kedalam akuntansi keuangan dan akuntansi
manajemen. Tujuan utama akuntansi keuangan adalah untuk menyajikan informasi kepada
pihak eksternal perusahaan, misalnya investor dan kreditor. Adapun tujuan akuntansi
manajemen adalah menyajikan informasi kepada pihak internal, yaitu manajemen
perusahaan.

1.2 Persamaan Akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen


Akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen juga memiliki beberapa persamaan,
yaitu:

1) Keduanya dibangun atas dasar pertanggung jawaban (stewardship) manajemen


sebagai wakil perusahaan harus mempertanggung jawabkan keuangan dan operasional
perusahaan kepada semua pihak yang berkepentingan. Akuntansi keuangan berkaitan
dengan operasi perusahaan secara keseluruhan, sedangkan akuntansi manajemen
berkaitan dengan satuan-satuan pertanggungjawaban untuk menyediakan laporan
pertanggungjawaban yang lebih terinci.

2) Akuntansi keuangan dan akuntansi pertanggungjawaban dibangun dalam suatu


sistem akuntansi umum, tidak dalam suatu sistem yang terpisah. Selain karena
penyelenggaraan dua sistem yang terpisah dilaranag oleh pihak yang berwenang, hal
tersebut juga akan sangat mahal untuk diimplementasikan karena memerlukan buku-
buku akuntansi, waktu dan tenaga ekstra

1.3 Perbedaan akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan

Bagi orang awam, akuntansi manajemen mungkin terlihat serupa dengan akuntansi
keuangan. Namun pada kenyataannya kedua bidang akuntansi ini sangatlah berbeda.
Beberapa aspek yang dimiliki oleh akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen sangatlah
berbeda satu dengan yang lainnya. Hansen dan Mowen dalam Accounting Media (2014)
menjelaskan perbedaan antara akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan dari beberapa
aspek, antara lain:

1. Pengguna utama Akuntansi manajemen berfokus pada kebutuhan informasi dari pengguna
internal, misalnya saja manajer membutuhkan informasi akuntansi 17 keuangan berfokus
pada informasi bagi pengguna eksternal, misalnya saja laporan keuangan ditujukkan kepada
para pemegang saham.

2. Pembatasan pada masukan proses Akuntansi manajemen tidak bergantung pada prinsip-
prinsip akuntansi yang diterima secara umum. SEC, PCAOB, dan FASB menetapkan
prosedur akuntnasi yang harus diikuti untuk pelaporan keuangan. Masukan dan proses dari
akuntansi keuangan harus jelas dan terbatas, hanya kegiatan ekonomi tertentu yang
memenuhi klasifikasi sebagai masukan dan prosesnya harus mengikuti metode yang diterima
secara umum. Hal ini berbeda dengan akuntansi manajemen yang tidak memiliki lembaga
khusus untuk mengatur format, isi, dan aturan dalam memilih masukan, proses, dan
penyusunan laporan. Manajer bebas memilih informasi apapun yang mereka inginkan.

3. Jenis informasi Pembatasan dalam akuntansi keuangan cenderung menghasilkan informasi


keuangan yang objektif dan dapat diverifikasi. Dalam akuntansi manajemen informasi yang
dihasilkan dapat berupa informasi keuangan dan non-keuangan, serta bersifat lebih subjektif.

4. Orientasi waktu Akuntansi keuangan memiliki orientasi historis. Fungsinya adalah


akuntansi manajemen juga mencatat dan melaporkan kegiatan-kegiatan yang telah terjadi,
akuntansi manajemen lebih menekankan pada penyediaan informasi kegiatan-kegiatan yang
akan datang. Orientasi masa depan ini dibutuhkan karena akan digunakan untuk mendukung
fungsi manajerial dari perencanaan dan pengambilan keputusan.

5. Tingkat agregasi Akuntansi manajemen menyediakan ukuran dan laporan internal yang
digunakan untuk mengevaluasi berbagai entitas, lini produk, departemen, dana manajer.
Informasi yang sangat terperinci dibutuhkan dan disediakan. Di pihak lain, akuntnasi
keuangan berfokus pada kinerja perusahaan secara keseluruhan dan memberikan sudut
pandang yang lebih agregat.

6. Keluasan Akuntansi manajemen jauh lebih luas daripada akuntansi keuangan. Akuntansi
manajemen meliputi aspek-aspek ekonomi manajerial, rekayasa industri, ilmu manajemen,
dan bebagai bidang lainnya.

Perbedaan-perbedaan yang sudah dijelaskan tersebut dirangkum ke dalam tabel 1 berikut ini
untuk memudahkan perbandingan antara akuntansi manajemen dengan akuntansi keuangan

Akuntansi Manajemen Akuntansi Keuangan


1. Fokus internal 1. Fokus internal dan eksternal
2. Tidak ada aturan yang mengikat 2. Harus mengikut aturan tertentu dari
pihak eksternal
3. Informasi keuangan dan non – 4. Informasi keuangan berasifat
keuangan bersifat subyektif obyektif
5. Penekanan pada masa mendatang 3. Penekanan pada masa lalu (historis)
4. Evaluasi dan keputusan internal 5. Informasi mengenai perusahaan
didasatkan atas informasi yang secara keseluruhan
sangat terperinci
6. Sangat luas dan multidisplin 7. Lebih independent
Sumber : Hansen Mowen dalam Accounting Media (2014)

Pernyataan di atas menunjukkan bahwa akuntansi manajemen memang berbeda dibanding


dengan akuntansi keuangan. Perbedaan tersebut terlihat sangat signifikan ketika kita sudah
membandingkannya secara jelas dalam kata-kata maupun dalam tabel di atas.

1.4 Fungsi Sistem Informasi Akuntansi Manajemen bagi perusahaan


Sistem informasi akuntansi manajemen adalah sistem informasi yang menghasilkan
output dengan menggunakan input dan memprosesnya untuk mencapai tujuan khusus
manajemen.

Tujuan sistem akuntansi manajemen:

1. Menyediakan informasi untuk pembiayaan jasa, produk dan objek lain yang menjadi
kebutuhan/kepentingan manajemen.

2. Menyediakan informasi untuk perencanaan, pengendalian, pengevaluasian dan


perbaikan berkelanjutan.

3. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.

1.5 Ruang Lingkup Akuntansi manajemen

Secara garis besar, laporan dari akuntansi keuangan menyajikan informasi keuangan dari
suatu perusahaan secara keseluruhan, mulai dari neraca (laporan posisi keuangan) yang
menyajikan aset, laporan laba rugi yang menyajikan hasil kegiatan dari perusahaan secara
keseluruhan, kewajiban (liabilitas), modal, arus kas dan yang lain. 

Karena tujuan laporan keuangan dipakai oleh pihak luar perusahaan, maka secara garis besar
informasi yang ada dalam laporan tersebut berbentuk ringkasan (summary) dengan tetap
menggambarkan kondisi keuangan perusahaan secara keseluruhan.

Fungsi-Fungsi Akuntansi Manajemen menurut ruang lingkup

1. Manajer keuangan Membutuhkan informasi terkait dengan suatu aktifitas keuangan


perusahaan seperti dalam pendanaan modal kerja, beban biaya cost of fund terhadap sejumlah
modal kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan, tingkat pengembalian investasi, tingkat
pengembalian modal, rasio keuangan dan lain sebagainya.

2. Manajer Produksi Membutuhkan data informasi tentang mengenai rincian biaya Cost of
good sold atau harga pokok produksi misalnya seperti total biaya produksi, biaya per unit
produk, beban tenaga kerja langsung, serta dalam biaya overhead lainnya yang secara
langsung mempunyai peran dalam proses produksi.

3. Manajer Pemasaran Membutuhkan data informasi semua komponen biaya terkait dalam
suatu penetapan harga jual produk, penentuan sistem penjualan yang secara kredit atau tunai,
beban komisi penjualan, marketing fee, serta informasi nilai discount untuk produk tertentu
dalam suatu rangka peningkatan volume penjualan.

4. Pihak Top Manajemen Membutuhkan suatu informasi ini terkait dalam pengambilan
kebijakan strategis perusahaan misalnya didalam penyusunan anggaran, ekspansi usaha,
diversifikasi produk, maupun kebijakan investasi lainnya

1.6 Peran Akuntan Manajemen

Peran seorang akuntan manajeman dalam organisasi adalah sebagai pendukung


organisasi. Akuntan manajemen bertanggungg jawab untuk mengidentifikasi,
mengumpulkan, mengukur, menganalisis, menyiapkan, menginteprentasikan dan
mengkomunikasikan informasi yang dibutuhkan oleh manajemen untuk pengambilan
keputusan. Akuntan manajemen biasanya terlibat secara langsung dalam proses
manajemen sebagai anggota penting dalam tim manajemen, misalnya sebagai kontroler
(kepala bagian akuntansi) dan manajer akuntan biaya. Akuntan manajemen bertugas
membantu orang-orang ini (line position), yaitu pihak yang bertanggungg jawab
langsung dalam melaksanakan tujuan dalam organisasi, misalnya manajer bagian produksi.
Dalam hal ini, akuntan manajemen berada dalam posisi staff (staff position), yaitu posisi
yang mendukung tugas lini dan tidak bertanggungg jawab langsung terhadap tujuan dasar
organisasi.

Proses manajemen dilakukan melalui aktivitas-aktivitas berikut ini:

1.Perencanaan (planning)

 Manajemen organisasi menentukan tujuan sertamengidentifikasikan strategi dan metode


untuk mencapai tujuan tersebut.

2. Pengorganisasian (organizing)

 Pengorganisasian meliputi pengaturan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan untuk
mencapai tujuan danstrategi yang ditetapkan, termasuk di dalamnya mengembangkan
struktur perusahaan untuk membagi berbagai tanggungjawab,tugas dan wewenang pada
masing-masing bagian.

3.Pengarahan dan Pemberian Motivasi (directing/leading )


 Proses inimelibatkan aktivitas operasional dari hari ke hari untuk menjaga
kelancaranaktivitas organisasi, antara lain melalui pemberian tugas kepada
karyawan, penyelesaian masalah rutin, penyelesaian konflik dan komunikasi efektif.

4.Pengendalian (controlling)

 Pengendalian berfungsi untuk memastikantercapainya tujuan organisasi. Aktivitas manajerial


ini memonitorimplementasi suatu rencana dan melakukan tindakan koreksi yang diperlukan.
Pengendalian biasanya dicapai dengan menggunakan umpan balik , yaitu informasi yang
dapat digunakan untuk mengevaluasi atau memperbaikilangkah-langkah yang dilakukan
dalam melaksanakan rencana.

1.7 Konsep dasar akuntansi manajemen

a. Konsep biaya

Biaya (cost) adalah sejumlah pengorbanan sumber daya ekonomi (kas atau equifalen
kas) untuk melekukan suatu kegiatan yang diharapkan akan menghasilkan mamfaat
ekonomi (pendapatan) dimasa yang akan datang.

b. Konsep perilaku biaya.

Perilaku biaya (cost behavior) adalah cara suatu biaya berubah dalam hubungannya
dengan perubahan dalam penggunaan aktivitas. Perilaku biaya menggambarkan apakah
biaya input bersifat tetap atau variabel dalam hubungannya dengan perubahan output
aktivitas. Berdasarkan perilaku biaya yang muncul, kita dapat membedakan biaya
menjadi:

1.) Biaya tetap (fixed cost). Adalah biaya yang tidak dipengaruhi oleh perubahan
jumlah output.

2.) Biaya variabel (variable cost). Adalah biaya yang jumlahnya berubah-ubah, dipengaruhi
oleh perubahan jumlah output.

3.) Biaya campuran (mixed cost). Adalah biaya yang memiliki komponen biaya tetap dan
biaya variabel

BAB III

KESIMPULAN
Akuntansi manajemen adalah salah satu bidang akuntansi yang memiliki tujuan untuk
menyajikan laporan-laporan yang berguna untuk kepentingan pihak internal perusahaan
dalam melaksanakan suatu proses manajemen dalam penentuan pengambilan keputusan
yang terdiri atas sebuah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan serta pengendalian.

Dalam makalah ini telah disebutkan pengertian akuntansi manajemen dan akuntansi
keuangan, persamaan dan perbedaan keduanya, fungsi dan ruang lingkup akuntanasi
manajemen serta konsep dasar akuntansi manajemen yang lebih lanjut akan dibahas di
pemateri selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA
Anonim. “Ebook Modul Akuntansi Manajemen 2007”. Diunduh dilaman

academia.edu.

Anonim. “Pengertian Akuntansi Manajemen”. Artikel dapat ditemukan

dilaman: ilmuakuntansi.web.id

Anda mungkin juga menyukai