Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, yang atas rahmat-Nya, maka kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah mata kuliah Akuntansi Manajemen yang berjudul,
“Ruang lingkup Akuntansi Manajemen.”
Kami Menyusun makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Akuntansi
Manajemen.Dalam Penulisan makalah ini, kami merasa masih banyak kekurangan, baik
dalam materi maupun cara penulisan. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat
kami harapkan demi menyempurnakan isi makalah ini.
Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat secara
langsung maupun tidak langsung atas sumber- sumber materi sebagai bahan referensi yang
membantu dalam penyusunan makalah ini.
Akhirnya kami berharap semoga makalah ini bisa berguna dan bermanfaat bagi yang
membacanya . Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin.
Hormat kami,
Kelompok 1
BAB I PENDAHULUAN
Kegiatan suatu perusahaan akan berjalan lancar apabila dikelola secara tepat yaitu efektif dan
efisien. Pihak – pihak yang mempunyai peran dalam kegiatan manajemen perusahaan
tersebut diantaranya dewan komisaris, dewan direktur,dan para manajer. Manajemen
perusahaan inilah yang bertanggung jawab atas pengambilan keputusan agar tercapainya
tujuan perusahaan. Salah satu instrument yang membantu manajemen dalam pengambilan
keputusan adalah hasil laporan keuangan perusahaan.
Maka, penulisan makalah ini akan fokus untuk menjelaskan terntang akuntansi manajemen
dan ruang lingkup akuntansi manajemen.
manajemen?
C. Tujuan
manajemen.
ISI
Dari pengertian diatas bisa ditarik kesimpulan bahwa akuntansi manajemen adalah salah satu
bidang akuntansi yang memiliki tujuan untuk menyajikan laporan-laporan yang berguna
untuk kepentingan pihak internal perusahaan dalam melaksanakan suatu proses
manajemen dalam penentuan pengambilan keputusan yang terdiri atas sebuah perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan serta pengendalian.
Jogianto (1997), akuntansi keuangan menyediakan informasi yang relevan terkait dengan
laporan-laporan berkala seperti laporan arus kas, neraca, laba ditahan, dan perubaan modal
dari pihak internal dan eksternal perusahaan sebagai bahan pertimbangan dalam
pengambilan keputusan manajemen.
Warren Reeve Fees (2008), akuntansi keuangan ialah proses pencatatan dan pelaporan data
sekaligus kegiatan ekonomi perusahaan di mana laporan tersebut akan menghasilkan
laporan utama bagi pemilik, kreditor, lembaga pemerintah dan masyarakat umum meskipun
informasi laporan tersebut sangat berguna bagi manajer.
Dari beberapa pengertian diatas maka bisa ditarik kesimpulan bahwa akuntansi keuangan
atau disebut juga akuntansi umum (general accounting) adalah bidang akuntansi yang
berhubungan dengan pencatatan transaksi perusahaan dan penyusunan laporan keuangan
secara berkala yang berpedoman kepada prinsip akuntansi. Proses penyusunan laporan
keuangan ini digunakan perusahaan untuk menunjukkan kinerja dan posisi keuangannya
kepada orang-orang di luar perusahaan, termasuk investor, kreditur, pemasok, dan
pelanggan.
Secara garis besar, akuntansi dibagi kedalam akuntansi keuangan dan akuntansi
manajemen. Tujuan utama akuntansi keuangan adalah untuk menyajikan informasi kepada
pihak eksternal perusahaan, misalnya investor dan kreditor. Adapun tujuan akuntansi
manajemen adalah menyajikan informasi kepada pihak internal, yaitu manajemen
perusahaan.
Bagi orang awam, akuntansi manajemen mungkin terlihat serupa dengan akuntansi
keuangan. Namun pada kenyataannya kedua bidang akuntansi ini sangatlah berbeda.
Beberapa aspek yang dimiliki oleh akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen sangatlah
berbeda satu dengan yang lainnya. Hansen dan Mowen dalam Accounting Media (2014)
menjelaskan perbedaan antara akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan dari beberapa
aspek, antara lain:
1. Pengguna utama Akuntansi manajemen berfokus pada kebutuhan informasi dari pengguna
internal, misalnya saja manajer membutuhkan informasi akuntansi 17 keuangan berfokus
pada informasi bagi pengguna eksternal, misalnya saja laporan keuangan ditujukkan kepada
para pemegang saham.
2. Pembatasan pada masukan proses Akuntansi manajemen tidak bergantung pada prinsip-
prinsip akuntansi yang diterima secara umum. SEC, PCAOB, dan FASB menetapkan
prosedur akuntnasi yang harus diikuti untuk pelaporan keuangan. Masukan dan proses dari
akuntansi keuangan harus jelas dan terbatas, hanya kegiatan ekonomi tertentu yang
memenuhi klasifikasi sebagai masukan dan prosesnya harus mengikuti metode yang diterima
secara umum. Hal ini berbeda dengan akuntansi manajemen yang tidak memiliki lembaga
khusus untuk mengatur format, isi, dan aturan dalam memilih masukan, proses, dan
penyusunan laporan. Manajer bebas memilih informasi apapun yang mereka inginkan.
5. Tingkat agregasi Akuntansi manajemen menyediakan ukuran dan laporan internal yang
digunakan untuk mengevaluasi berbagai entitas, lini produk, departemen, dana manajer.
Informasi yang sangat terperinci dibutuhkan dan disediakan. Di pihak lain, akuntnasi
keuangan berfokus pada kinerja perusahaan secara keseluruhan dan memberikan sudut
pandang yang lebih agregat.
6. Keluasan Akuntansi manajemen jauh lebih luas daripada akuntansi keuangan. Akuntansi
manajemen meliputi aspek-aspek ekonomi manajerial, rekayasa industri, ilmu manajemen,
dan bebagai bidang lainnya.
Perbedaan-perbedaan yang sudah dijelaskan tersebut dirangkum ke dalam tabel 1 berikut ini
untuk memudahkan perbandingan antara akuntansi manajemen dengan akuntansi keuangan
1. Menyediakan informasi untuk pembiayaan jasa, produk dan objek lain yang menjadi
kebutuhan/kepentingan manajemen.
Secara garis besar, laporan dari akuntansi keuangan menyajikan informasi keuangan dari
suatu perusahaan secara keseluruhan, mulai dari neraca (laporan posisi keuangan) yang
menyajikan aset, laporan laba rugi yang menyajikan hasil kegiatan dari perusahaan secara
keseluruhan, kewajiban (liabilitas), modal, arus kas dan yang lain.
Karena tujuan laporan keuangan dipakai oleh pihak luar perusahaan, maka secara garis besar
informasi yang ada dalam laporan tersebut berbentuk ringkasan (summary) dengan tetap
menggambarkan kondisi keuangan perusahaan secara keseluruhan.
2. Manajer Produksi Membutuhkan data informasi tentang mengenai rincian biaya Cost of
good sold atau harga pokok produksi misalnya seperti total biaya produksi, biaya per unit
produk, beban tenaga kerja langsung, serta dalam biaya overhead lainnya yang secara
langsung mempunyai peran dalam proses produksi.
3. Manajer Pemasaran Membutuhkan data informasi semua komponen biaya terkait dalam
suatu penetapan harga jual produk, penentuan sistem penjualan yang secara kredit atau tunai,
beban komisi penjualan, marketing fee, serta informasi nilai discount untuk produk tertentu
dalam suatu rangka peningkatan volume penjualan.
4. Pihak Top Manajemen Membutuhkan suatu informasi ini terkait dalam pengambilan
kebijakan strategis perusahaan misalnya didalam penyusunan anggaran, ekspansi usaha,
diversifikasi produk, maupun kebijakan investasi lainnya
1.Perencanaan (planning)
2. Pengorganisasian (organizing)
Pengorganisasian meliputi pengaturan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan untuk
mencapai tujuan danstrategi yang ditetapkan, termasuk di dalamnya mengembangkan
struktur perusahaan untuk membagi berbagai tanggungjawab,tugas dan wewenang pada
masing-masing bagian.
4.Pengendalian (controlling)
a. Konsep biaya
Biaya (cost) adalah sejumlah pengorbanan sumber daya ekonomi (kas atau equifalen
kas) untuk melekukan suatu kegiatan yang diharapkan akan menghasilkan mamfaat
ekonomi (pendapatan) dimasa yang akan datang.
Perilaku biaya (cost behavior) adalah cara suatu biaya berubah dalam hubungannya
dengan perubahan dalam penggunaan aktivitas. Perilaku biaya menggambarkan apakah
biaya input bersifat tetap atau variabel dalam hubungannya dengan perubahan output
aktivitas. Berdasarkan perilaku biaya yang muncul, kita dapat membedakan biaya
menjadi:
1.) Biaya tetap (fixed cost). Adalah biaya yang tidak dipengaruhi oleh perubahan
jumlah output.
2.) Biaya variabel (variable cost). Adalah biaya yang jumlahnya berubah-ubah, dipengaruhi
oleh perubahan jumlah output.
3.) Biaya campuran (mixed cost). Adalah biaya yang memiliki komponen biaya tetap dan
biaya variabel
BAB III
KESIMPULAN
Akuntansi manajemen adalah salah satu bidang akuntansi yang memiliki tujuan untuk
menyajikan laporan-laporan yang berguna untuk kepentingan pihak internal perusahaan
dalam melaksanakan suatu proses manajemen dalam penentuan pengambilan keputusan
yang terdiri atas sebuah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan serta pengendalian.
Dalam makalah ini telah disebutkan pengertian akuntansi manajemen dan akuntansi
keuangan, persamaan dan perbedaan keduanya, fungsi dan ruang lingkup akuntanasi
manajemen serta konsep dasar akuntansi manajemen yang lebih lanjut akan dibahas di
pemateri selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. “Ebook Modul Akuntansi Manajemen 2007”. Diunduh dilaman
academia.edu.
dilaman: ilmuakuntansi.web.id