b. Akuntansi Keuangan
Akuntansi keuangan adalah cabang akuntansi yang berkaitan
dengan pelaporan informasi keuangan kepada pihak eksternal.
Prinsip akuntansi keuangan berubah-ubah dan disesuaikan dengan
kebutuhan pemakai informasi keuangan serta sistem bisnis. Fungsi
dari akuntansi keuangan adalah sebagai alat pemrosesan data
keuangan dan penyajian laporan keuangan. Kegiatan akhir dari
akuntansi keuangan adalah penyusunan laporan keuangan yang
dimanfaatkan oleh pihak internal maupun pihak eksternal. [3]
Manfaat dari adanya akuntansi keuangan adalah terbentuknya
komunikasi bisnis atau komunikasi organisasi berkaitan dengan
penilaian kinerja dan masa depan keuangan.
b) Perbedaan
Hansen dan Mowen dalam Accounting Media (2014) menjelaskan
perbedaan antara akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan
dari beberapa aspek, antara lain:
1. Pengguna utama
Akuntansi manajemen berfokus pada kebutuhan informasi
dari pengguna internal, misalnya saja manajer
membutuhkan informasi akuntansi akeuangan berfokus
pada informasi bagi pengguna eksternal, misalnya saja
laporan keuangan ditujukkan kepada para pemegang
saham.
2. Pembatasan pada masukan proses
Akuntansi manajemen tidak bergantung pada prinsip-
prinsip akuntansi yang diterima secara umum. SEC,
PCAOB, dan FASB menetapkan prosedur akuntnasi yang
harus diikuti untuk pelaporan keuangan. Masukan dan
proses dari akuntansi keuangan harus jelas dan terbatas,
hanya kegiatan ekonomi tertentu yang memenuhi
klasifikasi sebagai masukan dan prosesnya harus
mengikuti metode yang diterima secara umum. Hal ini
berbeda dengan akuntansi manajemen yang tidak memiliki
lembaga khusus untuk mengatur format, isi, dan aturan
dalam memilih masukan, proses, dan penyusunan laporan.
Manajer bebas memilih informasi apapun yang mereka
inginkan.
3. Jenis informasi
Pembatasan dalam akuntansi keuangan cenderung
menghasilkan informasi keuangan yang objektif dan dapat
diverifikasi. Dalam akuntansi manajemen informasi yang
dihasilkan dapat berupa informasi keuangan dan non-
keuangan, serta bersifat lebih subjektif.
4. Orientasi waktu
Akuntansi keuangan memiliki orientasi historis.
Fungsinya adalah mencatat dan melaporkan kegiatan-
kegiatan yang telah terjadi. Walaupun laporan keuangan
ditujukkan kepada para pemegang saham.
5. Tingkat agregasi
Akuntansi manajemen menyediakan ukuran dan laporan
internal yang digunakan untuk mengevaluasi berbagai
entitas, lini produk, departemen, dana manajer. Informasi
yang sangat terperinci dibutuhkan dan disediakan. Di pihak
lain, akuntnasi keuangan berfokus pada kinerja perusahaan
secara keseluruhan dan memberikan sudut pandang yang
lebih agregat.
6. Keluasan
Akuntansi manajemen jauh lebih luas daripada akuntansi
keuangan. Akuntansi manajemen meliputi aspek-aspek
ekonomi manajerial, rekayasa industri, ilmu manajemen,
dan bebagai bidang lainnya
https://id.wikipedia.org/wiki/Akuntansi_manajemen
https://id.wikipedia.org/wiki/Akuntansi_keuangan
http://e-journal.uajy.ac.id/11390/3/2EA18842.pdf
2. Jika saya menjadi manager di suatu perusahaan laporan akuntansi manajemen
maupun akuntansi keuangan itu sangatlah penting karena keduanya sangat
berperan penting untuk kemajuan perusahaan saya. Jika dilihat situainya seperti
pada soal cerita tersebut maka menurut saya, inilah pentingnya suatu perusahaan
membentuk suatu organisasi yang tujuannya untuk membantu si manager dalam
membuat laporan keuangan agar si manager tidak keteteran dalam mengolah
perusahaan dan menurut saya pentingnya laporan ini untuk pihak ekternal maupun
stekholder perusahaan itu penting sekali agar mereka juga dapat mengetahui
bagaimana perkembangan perusahaan ini apa lagi bagi para investor mereka pasti
sangat membutuhkan laporan keungan karena mereka ingin mengetahui kondisi
keungan perusahaan yang mereka tempati untuk berinvestasi dan untuk laporan.
Menghasilkan informasi akuntansi keuangan untuk kepentingan manajemen atau
pihak internal perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan Informasi tersebut
dibutuhkan manajemen sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan dan
menilai hasil yang telah dicapai.Misalnya pada departemen produksi, manajer di
bagian produksi akan membutuhkan data akuntansi manajemen mengenai rincian
biaya produksi, berapa harga pokoknya, sampai informasi detail mengenai harga
produk per unit.Ini nantinya juga bisa digunakan sebagai panduan perencanaan
operasional terkait berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan untuk produksi
inti dan berapa banyak biaya overhead yang sekiranya harus dibayarkan demi
menunjang operasional tersebut. Mengidentifikasi, mengukur dan melaporkan
informasi keuangan dalam bentuk suatu laporan keuangan yang sistematis,
transparan dan detail Ini memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang
jelas dan tegas bagi manajemen yang menggunakan suatu informasi tersebut di
mana titik sentralnya bagi pihak-pihak dalam suatu organisasi
perusahaan..Akuntansi Manajemen Berguna Untuk menyajikan suatu laporan
sebagai satu kesatuan usaha Untuk kepentingan pihak internal dalam rangka
menjalankan proses manajemen yang meliputi perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan dan pengendalian.
https://www.jurnal.id/id/blog/2018-akuntansi-manajemen-pengertian-fungsi-
dan-penerapannya-dalam-perusahaan/
https://www.jurnal.id/id/blog/2017-cara-mudah-memahami-akuntansi-keuangan/
3. Ketika saya menjadi karyawan dan ingin membantu manager untuk meningkatkan
kinerja ekonomik perusahaan, saya akan menerapkan 4 nilai-nilai dasar etika
yaitu:
1) Sikap saling menghormati
Sikap saling menghormati ini tidak hanya ditujukan kepada mereka yang
berpangkat tinggi saja namun kepada semua orang tanpa memandang
apakah dia atasan, rekan sesama karyawan, hingga bawahan sekalipun.
Contohnya seperti menghargai jadwal orang lain, ketepan waktu ketika
menghadiri rapat atau briefing, memberikan kesempatan kepada orang
lain untuk menyampaikan pandangan atau gagasannya, tidak sibuk dengan
headphone ketika sedang berinteraksi.
2) Memperhatikan penampilan dan kerapian di tempat kerja
Cara berpenampilan menghasilkan impresi tertentu kepada anda, terlebih
bagi seorang karyawan baru. Kerapian dalam berpakaian menunjukkan
sisi positif anda yang mampu memanjakan diri sendiri dari hal terkecil,
dengan menampilkan cara berpakaian terbaik, semua orang di tempat kerja
akan memiliki kesan yang baik kepada anda.
3) Memahami apa itu kerjasama tim
Kesuksesan perusahaan tidak ditentukan oleh satu orang, melainkan tiap-
tiap anggota yang bekerja bersam-sama.Pahami apa tugas anda dan
maksimalkan kompetensi yang dimiliki untuk menyesaikannya, berikan
juga kepercayaan kepada rekan satu tim untuk menghandle tugas
lainnya.Menyelesaikan pekerjaan secara maksimal akan mendorong
produktivitas kerja secara efektif dan efisien. Jika satu orang saja tidak
memenuhi tugasnya, ini akan membuat semua orang dalam tim
bermasalah,
4) Menjadi karyawan yang bertanggung jawab
Menyelesaikan semua tugas yang menjadi tanggung jawab sudah pasti
wajib dilakukan. Diberi kepercayaan oleh atasan untuk menangani sebuah
proyek tentu merupakan prestasi tersendiri untuk itu kita harus
memberikan hasil terbaik sebagai bukti bahwa memberikan proyek
tersebut kepada anda adalah keputusan yang terbaik.Namun tanggung
jawab di tempat kerja itu bukan hanya meliputi soal pekerjaaan saya
namun juga bagaibamana cara kita menggunakan perlengkapan kantor
dengan baik mengatur meja kerja agar terlihat rapi.
https://codemi.co.id/etika-dasar-karyawan-di-sekitar-tempat-kerja/
Soal 2
Data merupakan sumber daya yang penting sebagai pendukung kebijakan yang
akan Anda ambil. Data yang akurat sangat dibutuhkan dalam sebuah bisnis karena
akan berhubungan dengan keputusan strategis.Melalui sistem, data yang masuk
akan diolah secara otomatis sehingga membantu tugas manajemen agar lebih
efektif dan efisien. Dan dengan dukungan teknologi internet, Anda juga bisa
mengambil data yang dibutuhkan pada sistem secara realtime.
2. Mempermudah Koordinasi
Sistem ini juga menyediakan layanan informasi yang dapat digunakan sebagai
dasar perencanaan, pengawasan dan pengarahan pihak manajemen.Dari data
informasi yang dihasilkan, selanjutnya dapat digunakan oleh departemen atau
divisi lain yang membutuhkan.Pertukaran informasi yang tepat antar departemen
mampu membentuk hubungan yang sehat dalam sebuah organisasi.
Ketika data informasi telah tersedia secara akurat dan cepat, tentu hal ini
berpengaruh pada kinerja sumber daya manusia perusahaan.Mau tidak mau
sumber daya manusia yang menggunakan sistem ini harus menyesuaikan sistem
kerjanya mengikuti perkembangan teknologi.Dengan sumber daya yang
berkualitas, tentu saja akan berpengaruh pada progres perkembangan bisnis Anda
di masa mendatang.
https://www.jurnal.id/id/blog/mengenal-sistem-informasi-manajemen-dan-
manfaatnya-bagi-perusahaan/
3. Pengertian dan perbedaan biaya periode dan biaya produk
1) Pengertian
a. Biaya periode
Biaya periode (period cost) adalah segala biaya-biaya yang tidak
terkait dengan produksi unit atau pengiriman jasa, yang dikeluarkan
perusahaan untuk menjalankan bisnisnya. Biaya periode (period cost)
biasanya merupakan biaya rutin bulanan dan relatif stabil, tak peduli
penjualan bisnis sedang meningkat atau menurun.
b. Biaya produk
Biaya produk termasuk biaya untuk memproduksi produk dan
membeli produk. Jika produk tidak terjual, maka biaya produk akan
dilaporkan sebagai persediaan di laporan neraca. Tapi, saat produk
terjual, biaya produk dikeluarkan dari persediaan dan dimasukkan ke
laporan laba rugi sebagai harga pokok produksi. Biaya produk juga
dikenal sebagai biaya persediaan.
2) Perbedaan
Perbedaan utama antara biaya periode (period cost) dan biaya produk, antara
lain:
a) Biaya produk berkaitan dengan produksi barang dan hanya muncul
saat produk didapat atau dibeli. Sedangkan, biaya periode (period cost)
tetap muncul terlepas apakah produk barang atau jasa dihasilkan.
b) Biaya produk sering dikenal sebagai biaya langsung. Di mana secara
langsung bertanggung jawab atas hasil produksi. Sesuai prinsip
akuntansi, biaya ini disebut juga sebagai harga pokok penjualan.
c) Biaya produk untuk bahan analisis atau evaluasi sering dikelompokkan
menjadi biaya tetap dan biaya variabel.
http://komputerisasi-akuntansi-d4.stekom.ac.id/informasi/baca/Beda-Biaya-
Periode-dengan-Biaya-
Produk/6fe60ce486bf66d439461d8fb45d9c0505bc1571
http://akuntansi.uma.ac.id/2022/03/26/seperti-apa-biaya-periode-dan-
bedanya-dengan-biaya-produk/
4. Perhitungan biaya berdasarkan aktivitas (Activity based-costing ) merupakan
pendekatan penentuan biaya produk yang membebankan biaya ke produk atau
jasa berdasarkan konsumsi sumber daya yang disebabkan karena aktivitas.
Dengan Perhitungan biaya berdasarkan aktivitas (ABC) biaya overhead pabrik
dibebankan ke objek biaya seperti produk atau jjasa, dengan mengidentifikasi
sumber daya, aktivitas, biayanya serta kuantitas aktivitas dan sumber daya yang
dibutuhkan untuk memproduksi output.Perhitungan biaya berdasarkan aktivitas
(ABC) merupakan system yang mempertahankan dan memproses data keuangan
dan operasional dari sumber daya perusahaan berdasarkan aktivitas, objek biaya,
cost driver dan ukuran kinerja aktivitas. Activity based-costing juga
membebankan aktivitas ke objek biaya. Ketika biaya dibebankan pada objek
biaya, biaya per unit dihitung dengan membagi biaya total yang dibebankan degan
jumlah unit dari objek biaya tertentu. Biaya per unit adalah total biaya yang
berkaitan dengan unit yang diproduksi dibagi dengan jumlah unit yang diproduksi
https://www.coursehero.com/file/p3c9avul/8-Jelaskan-bagaimana-perhitungan-
biaya-berdasarkan-aktivitas-dapat-memperbaiki/
https://mahasiswa.yai.ac.id/v5/data_mhs/tugas/1914170002/02Tugas%20Semina
r%20Akuntansi%20Manajemen%20I.docx
Saal 3
https://www.academia.edu/11922465/manajemen_berdasarkan_aktivitas
https://mahasiswa.yai.ac.id/v5/data_mhs/tugas/1714190032/01Seminar%20Akm
en%20pertemuan%202.docx
3. Pembebanan biaya layanan pelanggan pada pelanggan dilakukan dengan
cara yang sama dengan biaya produksi dibebankan pada produk. Aktivitas
yang digerakkan pelanggan, seperti memasukkan pesanan, mengambil
pesanan, mengirim, melakukan tindakan penjualan dan mengevaluasi kredit
klien diidentifikasi dan dimasukkan dalam daftar kamus aktivitas. Biaya
sumber daya yang dipakai dibebankan pada aktivitas dan biaya aktivitas
dibebankan kepada setiap pelanggan. Model dan prosedur sama yang
berlaku pada produk, juga berlaku pada pelanggan.
Contoh:
Anggaplah RPT, Inc. memproduksi suku cadang kecil untuk 11 pembeli
utama. ABC digunakan untuk membebankan biaya produksi pada produk.
Dari kesebelas pelanggan, terdapat satu rekening yang mencatat 50 persen
dari total penjualan dan 10 rekening untuk penjualan lainnya.Pesanan yang
dibuat oleh kesepuluh pelanggan yang lebih kecil memiliki ukuran yang
kira-kira sama. Data mengenai aktivitas pelanggan RPT adalah sebagai
berikut.
Pelanggan Sepuluh
Besar Pelanggan Yang
Lebih Kecil
Unit yang dibeli 500.000 500.000
Tarif aktivitas = Total biaya /Total pembagi (jumlah pesanan atau jumlah
penjualan)
Hal ini menunjukkan gambaran yang sangat berbeda dari biaya pelayanan
pada setiap tipe pelanggan. Pelanggan yang lebih kecil dibiayai lebih
banyak,padahal jumlah pesanannya lebih kecil dan lebih jarang, bahkan
tenaga penjualan harus melakukan lebih banyak negosiasi dengan tipe
pelanggan ini untuk membuat penjualan.
https://mahasiswa.yai.ac.id/v5/data_mhs/tugas/1714190045/02tgs%201%2
0Perhitungan%20Biaya%20Pelanggan%20dan%20Pemasok%20berdasark
an%20Aktivitas%20PDF.pdf
4. biaya produksi: biaya yang dikeluarkan untuk terjadinya proses produksi.
contohnya biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya listrik, biaya air.sedangkan
biaya non produksi merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan non
produksi, seperti kegiatan pemasaran dan kegiatan administrasi dan umum.