DISUSUN OLEH :
FAKULTAS EKONOMI
AGUSTUS 2023
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT karena berkat
limpahan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya kita masih diberikan kesehatan dan kenikmatan
sehingga bisa menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik dan lancar. Shalawat dan salam
tak lupa kita panjatkan ke haribaan Baginda Rasul Muhammad SAW, sang reformer dunia yang
telah membawa keadaan manusia dari alam jahiliah menuju alam yang penuh dengan
kenikmatan.
Selanjutnya ucapan terima kasih tak lupa kami sampaikan kepada ayahanda dan ibunda
tercinta yang senantiasa mendoakan dan terus memotivasi kami, dan juga Ibu dosen Tuti
Sriwedari, S.E., M.Si., Ak., C.A selaku dosen pengampu mata kuliah akuntansi manajemen
yang telah membina dan membimbing kami, serta teman-teman kami yang telah membantu
kami dalam menyelesaikan mini riset ini.
Akhirnya, inilah prakata dari kami selaku penulis dengan harapan semoga dengan
adanya makalah ini dapat menambah pengetahuan serta wawasan kita semua tentang konsep
dasar akuntansi manajemen dan apabila terdapat suatu kekurangan pada makalah ini kami
mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari para pembaca yang budiman. Mohon maaf
apabila terdapat kesalahan serta kekhilafan dari kami baik dari segi pemikiran ataupun
penulisan.
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Akuntansi manajemen adalah sistem akuntansi yang berupa informasi yang hasilnya
ditujukan kepada pihak-pihak internal organisasi, seperti manajer keuangan, manajer produksi,
manajer pemasaran dan sebagainya yang digunakan untuk pengambilan keputusan sebuah
organisasi tersebut (Rudianto, 2006:9).
Sistem akuntansi manajemen dapat diklasifikasikan sebagai sistem tradisional dan siste,
kontemporer. Baik pendekatan tradisional maupun kontemporer ditemukan dalam praktek.
Penggunaan sistem akuntansi manajemen kontemporer sedang mengalami peningkatan,
terutama diantara organisasi yang menghadapi keragaman produk yang bertambah, produk
yang lebih kompleks, siklus hidup produk yang lebih pendek, persyaratan perbaikan mutu, dan
tekanan para pesaing (Hansen dan Mowen, 2000:56).
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, kami sebagai penulis ingin membahas beberapa poin
mengenai konsep dasar akuntansi manajemen ini meliputi :
1
3. peranan akuntansi manajemen
C. Tujuan penulisan
Dari penulisan makalah ini, penulis harapkan dapat menambah pengetahuan pembaca
tentang konsep dasar akuntansi manajemen. Dan untuk memenunhi tugas mata kuliah
akuntansi manajemen.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Akuntansi manajemen adalah sitem akuntansi yang tujuan utamanya adalah menyajikan
laporan keuangan untuk kepentingan pihak internal perusahaan, seperti manajer keuangan,
manajer produksi, manajer pemasaran, dan pihak internal lainnya. Informasi ini sangat berguna
sebagai pedoman untuk mengambil kebijakan untuk masa yang akan datang berdasarkan data
historis dari laporan keuangan.
3
B. Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Keuangan
Dalam kegiatan bisnis, modal diperoleh dari luar dan dalam perusahaan. Modal yang berasal
dari luar perusahaan yaitu dari pemilik dan dari kreditur, sedangkan modal yang berasal dari
dalam perusahaan yaitu dari laba, penyusutan harta tetap dan dari amortisasi biaya-biaya yang
ditangguhkan. Kedua sumber modal itu membutuhkan informasi akuntansi keuangan dan
akuntansi manajemen.
Setiap level manajer membutuhkan informasi akuntansi manajemen pada setiap saat. Maka
semua level manajer harus mengetahui dan memahami proses dan sistem akuntansi agar
mereka mudah membaca dan memahami informasi akuntansi. Teknik pemahaman informasi
akuntansi akan lebih mudah jika dipahami lebih dulu siklus operasi perusahaan secara fisik dan
siklus keuangan yang melahirkan informasi tentang harta lancar (current assets), harta tetap
(fixed assets), harta tidak berwujud (intangible assets), harta keuangan (financial assets), harta
4
real (real assets), kewajiban lancar (current liability), utang jangka panjang (long-term debt),
modal sendiri (equity), laba, pendapatan (revenue), biaya (cost), dan beban (expenses).
Menurut Dewi (2016) Peranan akuntansi manajemen dalam suatu organisasi merupakan salah
satu peran pendukung. Meraka memebentu orang-orang yang bertanggungjawab
melaksanakan tujuan dasar organisasi. Posisi yang bertanggung jawab pada tujuan dasar
organisasi disebut sebagai posisi ini. Posisi yang mendukung dan tidak bertanggungjawab
langsung terhadap tujuan dasar organisasi disebut sebagai posisi staf. Terdapat empat peranan
akuntansi manajemen, yaitu:
Hakikat manajemen adalah membuat keputusan yaitu memilih alternatif terbaik dari berbagai
alternatif informasi yang tersedia yang apat memberi benefit. Sedangkan manajer adalah orang
yang dipercaya oleh pemilik perusahaan untuk menyusun strategi, kebijakan, program kerja,
anggaran, pengendalian kegiatanoperasi, dan menilai kinerja pelaksana.
5
misalnya suatu perusahaan membeli peralatan bisnis (gedung pabrik, mesin-mesin,
gedung kantor, peralatan kantor, dan sebagainya ., maka peralatan bisnis tersebut
masuk katagori harta tetap (fixed assets); dan bila suatu perusahaan menjalankan
proses bisnis (mencipta barang atau jasa), maka barang atau jasa itu masuk dalam
katagori harta (assets).
6
E. Biaya Produk dan Jasa
Produk adalah output berwujud suatu organisasi, biasanya disebut barang. Biaya produk terdiri
dari biaya bahan langsung, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. Jasa adalah
aktivitas yang dilakukan oleh produsen atau penjual jasa dengan menggunakan produk (barang)
dari suatu organisasi, misalnya jasa rumah sakit, konsultan hukum, konsultan manajemen,
akuntan publik, dan sebagainya. Organisasi bisnis yang membuat produk berwujud (barang)
disebut organisasi manufaktur, sedangkan orgnisasi bisnis yang menyediakan jasa disebut
organisasi jasa. Biaya produk mempunyai tiga tujuan yaitu untuk:
7
F. Penyusunan Laporan Laba Rugi
3. Laporan laba rugi dalam rangkaian siklus akuntansi disusun setelah neraca saldo, jurnal
penyesuaian, penyusunan neraca lajur.
4. Sebelum memulai penyusunan laporan laba rugi, perlu diketahui formatnya. Pada
bagian atas laporan, harus dituliskan identitas perusahaan, jenis laporan yang yang
disajikan, dan periode.
5. Untuk dapat menyusun laporan laba rugi perusahaan, Anda hanya perlu mengutip
semua saldo akun pendapatan dan beban dalam kolom laba rugi yang terdapat pada
neraca lajur.
8
Terdapat dua bentuk umum untuk melaporkan laba/rugi yang didapat perusahaan.
Adapun bentuk yang biasa digunakan untuk laporan laba/rugi adalah:
1. Single step income statement. Ini merupakan format laporan laba rugi yang paling
sederhana dan mudah untuk digunakan. Dalam proses pembuatannya, seluruh kategori
pendapatan dikelompokkan dan dijumlahkan pada awal (bagian atas) laporan laba/rugi.
Kemudian, unsur beban juga dikelompokkan dan dijumlahkan untuk mendapatkan hasil
total beban. Lalu, total pendapatan yang sudah diperoleh, dikurangi dengan jumlah
bebannya. Hasil pengurangan antara pendapatan dan beban akan menunjukkan apakah
perusahaan mendapat laba atau rugi bersih.
2. Multiple step income statement. Pada penyusunan laporan laba rugi dengan bentuk
multiple step, akun pendapatakan akan dibedakan menjadi pendapatan usaha
(operasional) dan non-usaha (non-operasional). Begitupun dengan akun beban yang
dimiliki, harus dibedakan menjadi beban operasional dan non-operasional.
Sedangkan untuk penyusunan di dalam laporannya, pendapatan dan beban usaha
9
dicantumkan terlebih dahulu, baru setelahnya yang non-usaha. Hasil akhir yang akan
diperoleh pun sama, yakni apakah perusahaan akan mendapat laba atau rugi bersih.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Biaya ialah kas dan setara kas yang dikorbankan untuk memproduksi atau memperoleh
barang atau jasa yang diharapkan akan memperoleh manfaat atau keuntungan di masa
mendatang. Objek biaya bisa berupa produk atau jasa, pelanggan, departemen, proyek,
aktivitas. Pembebanan biaya ke objek biaya adalah mengukur dan membebankan pengorbanan
sumber daya kepada objek biaya. Agar biaya dapat akurat dibebankan kepada objek biaya,
biaya tersebut harus dikategorikan menjadi dua yaitu: biaya langsung dan biaya tidak langsung
Produk adalah output berwujud suatu organisasi, biasanya disebut barang. Biaya produk terdiri
dari biaya bahan langsung, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. Jasa adalah
aktivitas yang dilakukan oleh produsen atau penjual jasa dengan menggunakan produk (barang)
11
dari suatu organisasi, misalnya jasa rumah sakit, konsultan hukum, konsultan manajemen,
akuntan publik, dan sebagainya.
B. Saran
Saran yang dapat kami sampaikan adalah semoga dengan adanya pemaparan materi
dari kelompok kami dapat memberikan sedikit pengetahuan tentang konsep dasar akuntansi
manajemen pada pembaca.
12
DAFTAR PUSTAKA
Andarista, Ceci. 2021. Peranan Akuntansi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan di PT.
Hadji Kalla Toyota. Skripsi: Universitas Muhammadiyah Makasar
Garaika., Feriyana, Winda. 2018. Akuntansi Manajemen. Lampung Selatan: CV: HIRA TECH
13