ANATOMI DAN

DESAIN KURIKULUM
DWI KISMAYANTI RESPATI, S.PD., M.AK
SUMBER : PENGEMBANGAN KURIKULUM (NANA SYAODIH)
 KOMPONEN KURIKULUM

TUJUAN

BAHAN AJAR

STRATEGI MENGAJAR

MEDIA MENGAJAR

EVALUASI PENGAJARAN

PENYEMPURNAAN PENGAJARAN
 TUJUAN
Tujuan
pendidikan
nasional
Tujuan kurikulum dirumuskan
berdasarkan: Tujuan
Institusional
Kategori tujuan menurut
1. Perkembangan tuntutan, kurikulum disdik
kebutuhan dan kondisi Tujuan Kurikuler
masyarakat
Khusus
2. Pemikiran terarah pada Tujuan
pencapaian nilai-nilai filosofis instruksional

negara, Umum

Keuntungan perumusan tujuan khusus:

Kategori tujuan menurut Bloom:
u Memudahkan dalam mengkomunikasikan
u Kognitif maksud kegiatan belajar mengajar kpd siswa
u Afektif u Memudahkan guru menyusun bahan ajar
u Psikomotor u Memudahkan guru menentukan kegiatan
mengajar dan media menagajar
u Memudahkan guru dalam penilaian
 Sekuens
kronologis

Sekuens kausal
Rote Learning -
Meaningful Learning
Sekuens
struktural
Reception/Exposition
Group Learning -
Sekuens Bahan Sekuens logis Learning- Discovery
Learning
Individual Learning
Ajar dan psikologis

Sekuens spiral
Strategi
Mengajar
Backward
chaining

Sekuens hierarki
bahan ajar
 Evaluasi
Media Mengajar: Pelaksanaa
n Mengajar
1. Interaksi Insani
2. Realita
3. Pictorial Evaluasi
4. Simbol tertulis hasil
belajar-
5. Rekaman suara mengajar

Evaluasi
Pengajaran

Penyempurnaan Pengajaran
• Penyempurnaan dilakukan setelah menerima hasil evaluasi
• Dapat dilakukan oleh guru sendiri maupun dengan bantuan pihak lain seperti
 DESAIN KURIKULUM
SUBJECT CENTERED DESAIN
The Subject Desain
Kelemahan:
1. Kurikulum memberikan pengetahuan
terpisah-pisah
2. Isi kurikulum diambil dari masa lalu
3. Kurang memperhatikan minat,
kebutuhan dan pengalaman siswa
4. Terdapat kesukaran dalam
mempelajarinya
5. Lebih mengutamakan isi daripada
penyampaian
Kelebihan:
1. Penyusunannya cukup mudah
2. Bentuk sudah lama dikenal oleh guru
dan orangtua
3. Memudahkan siswa mengikuti
pendidikan di perguruan tinggi
4. Dapat dilaksanakan secara efisien
5. Alat mewariskan budaya masa lalu
The Dicipline Desain
Kelebihan:
1. Kriteria ilmu lebih tegas
2. Menekankan pada pemahaman
3. Pendekatan inkuiri dan discovery
Kelemahan:
1. Belum dapat memebrikan pengetahuan yang terintegrasi
2. Belum mampu mengintegrasikan sekolah dengan masyarakat atau kehidupan
3. Belum bertolak dari minat dan pengetahuan siswa
4. Belum efisien
5. Secara akademis dan intelektual masih cukup sempit
The Broad Fields Desain
Kelebihan:
1. Menyatukan beberapa mata pelajaran yang berdekatan
2. Memungkinkan penyusunan warisan budaya secara sistematis
3. Memungkinkan siswa melihat hubungan antara beberapa hal
Kelemahan:
1. Pengajar pada perguruan tinggu sukar menguasai bidang yangluas
2. Karena bidang yang dipelajari luas sehingga tidak dapat diberikan secara detail
3. Kurang membangkitkan minat belajar
4. Kurang menakankan proses pencapaian tujuan afektif dan kognitif
 LEARNED CENTERED DESAIN PROBLEM CENTERED DESAIN

Ciri utama:
1. Mengembangkan kurikulum dengan
bertolak dari peserta didik dan bukan
isi
2. Dikembangkan bersama-sama antara Menekankan manuasia dalam kesatuan
guru dan siswa dalam penyelesaian kelompok yaitu kesejahteraan masyarakat
tugas-tugas pendidikan
Dua model:
Salah satu model yang terkenal yaitu 1. The Areas of Living Desain
Activity and Experience Desain Menekankan prosedur belajar melalui
Cirinya: pemecahan masalah
1. Kurikulum ditentukan dengan 2. The Core Desain
kebutuhan siswa Inti bahan ajar dipusatkan pada
2. Kurikulum disusun bersama guru dan kebutuhan individual dan sosial
siswa
3. Menekankan prosedur pemecahan
masalah
SELESAI