Anda di halaman 1dari 21

METODE, MEDIA, DAN PEMANFAATAN

SUMBER BELAJAR IPS SD KELAS RENDAH

Kelompok 6
RUNDINA ALIFAH PRIMAYANTI ( 857373364 )
DINI SIFA NURAZIZAH ( 857342567)
Kegiatan Belajar

01 02 03

Perencanaan Rencana Pengertian


Pembelajaran pelaksanaan dan ciri
IPS serta pembelajaran pembelajaran
Ranah dan (RPP) tematik
Tingkatannya
Perencanaan Pembelajaran IPS serta
Ranah dan Tingkatannya
A. PERENCANAAN PEGAJARAN IPS

Setiap guru harus membuat perencanaan sebelum


masuk kelas. Tidak ada guru yang masuk kelas
tanpa memiliki ide atau gagasan apa yang akan
disampaikannya didalam kelas. Namun demikian,
perencanaan ni beda dari guru satu dengan guru
lainnya. Perencanaan dimulai ketika guru
memikirkan apa yang mungkin akan dilakukan oleh
guru di dalam dan di luar kelas.
Menurut Kindsvatter et.al ( 1996 ), bahwa perencanaan pembelajaran bisa
dilakukan dengan 3 tahapan :

Systematic Logical
Straight-Forward

perencanaan adalah perencanaan yang di


sesuatu yang hendak buat dengan model perencanaan ini hasil
di capai di masa yang terjadwal secara dari pikiran yang
akan datang dan sistmatis dan di dapat di lakukan oleh
menggambarkan satu lakuka dengan cara guru dan murid.
inovasi yang di bertahap agar tidak
butuhkan manusia. overlapping engan
yang lain.
B. RANAH DAN TINGKATANNYA DALAM
PENDIDIKAN IPS

Kita sebagai guru, tentunya membuat perencanaan pembelajaran yang


akan dicapai dalam setiap kegiatan belajar mengajar IPS di kelas.
Goals dan objectives yang akan dicapai biasanya dikelompokkan
dalam area, atau ranah (domain). Dengan kata lain guru harus
menentukan ranah dan tingkatannya mana yang harus dicapai
siswa. Setiap ranah menjelaskan tujuan yang hendak dicapai dari
mulai tingkatan sederhana sampai kompleks
Ranah
Kognitif

Menurut Oliva, ada tiga kategori dasar ranah


tingkatannya dalam pendidikan ips
Ranah
Psikomotor
Ranah
Afektif
C. UNIT PELAJARAN IPS

Unit pelajaran atau satuan pelajaran


Model Satuan Pelajaran yang rencana
mengajar atau persiapan mengajarnya
lebih dikenal dengan satuan pelajaran
berartikan sebuah program kegiatan
belajar mengajar dalam satuan terkecil
( Sudjana 2002:137 ).
Tahapan-tahapan kegiatan pembelajaran

01 02 03

Kegaiatan awal Kegiatan inti Penutup


RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN ( RPP )
Tujuan
pengajaran

Rencana pembelajar mengandung 3 komponen yang


disebut anchor point, yaitu :

Evaluasi
keberhasilan
Materi
pelajaran\
bahan ajar
dua model persipan mengajar yang umumnya digunakan oleh para guru
dalam membuat rencana program pengajaran

Model Satuan
Model Ropes Pelajaran
Dalam Kurikulum Tingkat
Model perencanaan ini Satuan Pendidikan ( KTSP )
memberikan gambaran yang tahun 2006 sebuah
cukup jelas, bahwa perencanaan proses
pembelajaran meliputi silabus
perencanaan pengajaran dan rencana pelaksanaan
merupakan proses dan cara metode pengajaran yang
berfikir yang dapat memuat sekurang-kurangnya
membantu menciptakan hasil tujuan pembelajaran, materi
ajar,metode pengajaran,
yang di harapkan. sumber belajar dan penilaian
hasil belajar.
Model ROPES
05 Summary

01 Review

Exercise
Overview

02 04

Presentasion

03
PEMBELAJARAN TEMATIK
a. PENGERTIAN DAN CIRI
PEMBELAJARAN TEMATIK

pembelajaran terpadu yang menggunakan


tema untuk mengaitkan beberapa mata
pelajaran sehingga dapat memberikan
pengalaman bermakna kepada siswa. Tema
adalah pokok pikiran atau gagasan pokok yang
menjadi pokok pembicaraan.
ciri khas
pembelajaran
tematik

Pengalaman dan kegiatan belajar Membantu


sangat relevan dengan tingkat mengembangkan
pengembangan dan kebutuhan keterampilan berpikir
anak usia SD. siswa

Kegiatan belajar lebih


bermakna dan berkesan
bagi siswa sehingga hasil
belajar dapat bertaman
lama
B. KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN TEMATIK
Dalam KTSP tahun 2006 secara eksplisit
tergambar bahwa suatu model pembelajaran
tematik di SD memiliki karakteristik sebagai
berikut:
1. Berpusat pada siswa ?
2. Memberikan pengalaman langsung
3. Pemisahan mata pelajaran tidak begitu
jelas
4. Menyajikan konsep dari berbagai mata
pelajaran
5. Bersifat fleksibel
6. Hasil pembelajaran sesuai dengan minat
dan kebutuhan siswa ?
7. Menggunakan prinsip belajar sambil
bermain yang menyenangkan
 
 
C. IMPLEMENTASI
PEMBELAJARAN TEMATIK
Implikasi terhadap
05 pemilihan metode

01 Implikasi bagi guru

Implikasi bagi siswa Implikasi terhadap

02 04 pengaturan ruangan

Implikasi terhadap
sarana, prasarana,
sumber belajar dan media
03
D. TAHAP PERSIAPAN
PEMBELAJARAN TEMATIK

TAHAP PERSIAPAN Menetapkan


PEMBELAJARAN Penyusunan Rencana
Jaringan Tema Penyusunan Silabus
TEMATIK Pembelajaran

memperoleh gambaran menghubungkan KD dan Komponen silabus terdiri realisasi dari pengalaman
secara utuh dan indikator dengan tema dari standar kompetensi, belajar siswa yang telah
menyeluruh tentang SK, pemersatu. Dengan kompetensi dasar, ditetapkan dalam silabus
KD, dan indikator dari jaringan tema tersebut indikator, pengalaman pembelajaran. Terkait
berbagai mata pelajaran akan terlihat kaitan belajar, alat, dan komponen dalam rencana
yang dipadukan dalam antara tema, KD dan penilaian. pembelajaran tematik
tema yang dipilih. indikator dari setiap mata telah dirinci dalam modul.
pelajaran.
E. TAHAP PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN TEMATIK

Kegiatan Penutup
Kegiatan Pembukaan .

Kegiatan Inti
Pada pembelajaran tematik penilaian dilakukan untuk mengkaji
ketercapaian Kompetensi Dasar dan Indikator pada tiap-tiap
mata pelajaran yang terdapat pada tema tersebut. Dengan
demikian penilaian dalam hal ini tidak lagi terpadu melalui
tema, melainkan sudah terpisah-pisah sesuai dengan
Kompetensi Dasar, Hasil Belajar, dan Indikator Mata Pelajaran.

Anda mungkin juga menyukai