Anda di halaman 1dari 12

Modul Pembelajaran

Lesson Study
Lesson study adalah konsep mengatasi
permasalahan guru melalui kolaborasi guru
dalam proses merencanakan, melaksanakan
dan merefleksi proses pembelajaran.
MODUL PEMBELAJARAN TOPIK VII

LESSON STUDY

Pendahuluan

Selamat berjumpa kembali pada topik delapan dalam perkuliahan daring ini. Pada saat
ini, Seringkali dalam pembelajaran di Kelas seorang guru mengalami kegagalan di waktu
mengajarkan materi. Ada beberapa siswa yang mengalami beberapa masalah selama proses
pembelajaran, namun sayangnya guru seringkali tidak mencari tahu alasan mengapa siswa
bisa memperoleh hasil seperti itu, karena keterbatasan guru selama mengajar di kelas. Guru
dituntut untuk dapat menguasai manajemen kelas, menguasai penguasaan materi dan
penyampaian materi. Keterbatasan materi ini menyebabkan siswa seringkali kurang
diperhatikan oleh guru kelasnya. Konsep Lesson study menawarkan hal tersebut. dimana
siswa lebih diperhatikan selama proses pembelajaran berlangsung..
Bab ini mengkaji tentang definisi, konsep, peranan dan aplikasi pembelajaran IPA
berbasis lesson study baik di kelas tinggi maupun kelas rendah. Adapun kompetensi yang
harus dimiliki mahasiswa adalah menjelaskan konsep tentang lesson study dan merancang
pembelajaran menggunakan lesson study. Kompetensi tersebut terbagi menjadi beberapa
indikator, diantaranya menjelaskan konsep lesson study, merancang pembelajaran IPA
berbasis lesson study
Untuk mencapai tujuan diatas modul ini dikembangkan dalam 1 kegiatan belajar
secara bersama – sama yang Membahas konsep, fungsi, peranan dan peranan lesson study
pada pembelajaran IPA SD

1
KEGIATAN BELAJAR 1
LESSON STUDY
A. Pengantar

Pada kegiatan satu topik delapan ini saudara akan dijasikan tentang konsep dasar dan
penerapan lesson study dalam pembelajaran IPA. Konsep lesson study adalah konsep
mengatasi permasalahan guru melalui kolaborasi guru dalam proses merencanakan,
melaksanakan dan merefleksi proses pembelajaran. Konsep lesson study ini terkait dengan
materi yang telah ada pada topik – topik sebelumnya..
Bahan pendukung yang dapat anda gunakan dalam mengkaji bahan ini antara lain
buku-buku teks petunjuk lesson study, lesson study berbasis sekolah, video dan artikel-
artikel dalam jurnal ilmiah pendidikan yang dapat diakses pada aplikasi SPADA ini ataupun
dari sumber yang lainnya.
B. Uraian Materi
1). Konsep Lesson Study
Lesson study merupakan suatu pendekatan peningkatan kualitas pembelajaran yang
awal mulanya berasal dari Jepang yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
dan mengembangkan keprofesionalan guru. Konsep ini dipilih oleh guru – guru Jepang
secara kolaboratif berdasarkan praktik pembelajaran.
Latar belakang adanya lesson study adalah saat ini pengembangan kemampuan
berpikir siswa sangat diperlukan. Peranan guru sangat penting dalam memberdayakan
kemampuan berpikir peserta didik. Peranan tersebut dapat membuat peserta didik mengenali
proses berpikir dan meningkatkan kecerdasan dalam memecahkan permasalahan kehidupan
sehari – hari. Kemampuan mengamati proses berpikir peserta didik merupakan persyaratan
yang membantu peserta didik dalam belajar, namun pada kenyataanya tidak mudah bagi guru
mengamati apa yang dipikirkan peserta didik. Hal lain yang menjadi latar belakang adanya
lesson study adalah seringkali dalam suatu pembelajaran, seorang guru yang berada di dalam
kelas kurang mampu memperhatikan cara berpikir setiap siswa dan juga kurang menganalisis
kelemahan dan kegagalan siswa. Seringkali guru sudah cukup puas jika 80% siswa telah
mencapai diatas KKM. Padahal 20% yang tidak lulus seharusnya lebih diperhatikan dan
dilakukan analisis letak kegagalan siswa. Analisis ini dapat dilihat melalui proses
pengamatan pembelajaran dalam kelas secara intensif. Disinilah peranan lesson study, guru
dapat secara kolaboratif untuk melakukan pengamatan dan mengatasi permasalahan di dalam
kelas secara bersama – sama.

2
Secara singkat, pelaksanaan lesson study di Indonesia dikemas dalam 3 langkah
utama yaitu:
a. Plan
Tahap perencanaan bertujuan menghasilkan rancangan pembelajaran yang diyakini
mampu membelajarkan peserta didik secara efektif dan membangkitkan partisipasi peserta
didik dalam pembelajaran. Perencanaan dilakukan secara kolaboratif. Pada tahap ini
ditetapkan yang menjadi guru model (guru pengajar). Para guru bertemu dan berbagi ide
menyempurnakan rancangan pembelajaran yang sudah disusun guru pengajar untuk
menghasilkan cara pengorganisasian bahan ajar, media dan proses pembelajaran. Pada tahap
ini juga ditetapkan prosedur pengamatan dan instrumen yang diperlukan dalam pengamatan.
b. Do
Tahap pelaksanaan, ditetapkan untuk meenrapkan rancangan pembelajaran yang telah
direncanakan. Salah satu anggota kelompok berperan sebagai guru model dan yang lainnya
mengamati. Fokus pengamatan diarahkan pada kegiatan belajar peserta didik dengan
berpedoman pada prosedur dan instrumen yang telah disepakati pada tahap perencanaan,
bukan pada penampilan guru yang sedang bertugas.
c. See
Pada tahp see, dimaksudkan untuk menemukan kelebihan dan kekurangan pelaksanaan
pembelajaran. Guru yang bertugas sebagai pengajar menyampaikan kesan dan pemikirannya
selama pelaksanaan pembelajaran berlangsung. Dilanjutkan oleh pengamat, dalam hal
memberikan kritik saran disampiakan secara bijak diarahkan untuk perbaikan praktik
kedepan.
Plan:
secara kolaboratif guru
merencanakan pembelajaran
yang berpusat pada peserta
didik berbasis permasalahan
di kelas

See: Do:
Secara kolaboratif guru Seorang guru melaksanakan
merefleksikan keefektifan pembelajaran yang berpusat
pembelajaran dan saling peserta didik. Sementara itu,
belajar dengan prinsip guru lain mengobservasi
kolegalitas kegiatan belajar peserta didik

Gambar 1.1 Adaptasi Langkah Pembelajaran Lesson Study

3
Pembelajaran lesson study dilakukan secara kolaboratif diharapkan dapat memberikan
lebih banyak masukan perbaikan sehingga mampu meningkatkan kualitas layanan. Dapat
diartikan, saat pembelajaran dilaksanakan dan dipikirkan oleh beberapa orang akan lebih baik
jika dikembangkan sendiri. Dalam kegiatan lesson study tidak boleh ada yang merasa
superior ataupun yang rendah diri tetapi semua peserta wajib saling belajar. Setiap anggota
harus saling berbagi dan saling memotivasi teman sejawat.

2) Peranan Lesson Study dalam Peningkatan Sistem Pendidikan


Lesson study memiliki beberapa peranan dalam pembelajaran diantaranya:
 Membawa standar tujuan pendidikan ke realita dalam kelas
 Menggalakkan upaya perbaikan berdasar data
 Menargetkan pencapaian berbagai kualitas peserta didik yang memepengaruhi
kegiatan belajar
 Menciptakan tuntutan mendasar perlunya peningktaan kualitas pembelajaran
 Menjunjung tinggi nilai guru

3) Penerapan Lesson Study dalam Pembelajaran IPA


Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pelaksanaan Lesson study terdiri dari
beberapa langkah yaitu Plan, do dan See. Dalam melaksanakan ada beberapa tahapan yang
harus dilakukan oleh guru secara kolaboratif diantranya:
a. Membentuk tim pengembangan Lesson Study.
Sebelum dilaksanakan proses lesson study, hal pertama yang dilakukan adalah membentuk
tim pengembangan lesson study. Tim yang dibentuk dapat diambil misalnya dari guru
MGMP se kecamatan untuk mempermudah dalam pelaksanaan lesson study. Dalam
pembentukan tim, juga dipilih koordinator tim untuk mempermudah proses lesson study.
b. Menyusun jadwal Lesson study
Pada tahapan ini Jadwal lesson study disusun dengan memperhatikan jadwal anggota tim
agar tidak mengganggu jadwal yang dimiliki oleh tim pengembangan lesson study.
Selanjutnya jadwal yang telah dibentuk, disampaikan kepada tim sehingga mempermudah
tim untuk selalu mengkondisikan jadwalnya. Sebaiknya jadwal ditempelkan pada ruang
guru, kepala sekolah. Sehingga semua kegiatan dapat diamati oleh guru dan kepala
sekolah. Berikut contoh jadwal lesson study.
No Hari/Tanggal Kelas Jam Kode Pengamat
1 Senin, 12 Juni 2016 4 1 BR, BS, TS, TU
2 Kamis, 2 Juli 2016 5 2 TK, RD, FS, RS,UC

4
c. Kegiatan Plan:
Setelah jadwal terbentuk, dilakukan kegiatan perencanaan/ plan. Pada kegiatan plan
yang dilakukan oleh tim adalah: penetapan topik pembelajaran, analisis kurikulum, penetapan
indikator, metode, skenario dan membuat RPP, perangkat pendukung dan terakhir adalah
menentukan denah tempat duduk peserta didik yang dilengkapi dengan posisi pengamat
(Gambar 3). Semua kegiatan tersebut dilakukan dalam forum diskusi dan bekerja di dalam
forum pertemuan MGMP. Namun demikian sesungguh tidak salah seandainya ada calon guru
model yang menyusun dan mempersiapkan sendiri lesson plan yang akan dipakai dalam open
lesso. Hasil dari pembentukan perangkat didiskusikan secara bersama – sama untuk
mendapatkan hasil yang terbaik dan dapat diaplikasikan bagi siswa. Hasil perangkat
selanjutnya digandakan untuk diberikan kepada pengamat. Berikut gambar dan contoh posisi
pengamat dan tempat duduk peserta didik.

Gambar 1.1 Kegiatan lesson plan

d. Do
Dalam kegiatan do, guru model mensimulasikan rancangan yang telah disepakati
bersama pada tahap plan, tim yang lain menjadi observer dengan menggunakan lembar
observasi yang telah diberikan. Berikut contoh lembar observasi pada kegiatan lesson study.
Gambar 1.

5
LEMBAR OBSERVASI PEMBELAJARAN
DALAM KEGIATAN LESSON STUDY
Sekolah : ……………............................….. Kelas: …......................................
Mata pelajaran : ………………............................……….. Guru Model: …...........................
Topik: ………………………………………………………………..........................................
Hari/Tanggal : ……………….......................................... Waktu:.......…..............................

A. Apakah semua siswa benar-benar telah belajar tentang topik pembelajaran hari ini?
Bagaimana proses mereka belajar? (disertai fakta konkrit dan alasannya)

B. Siswa mana yang tidak aktif mengikuti kegiatan pembelajaran pada hari ini?
(harus didasarkan pada fakta konkrit yang diamati dengan disertai nama siswa)

C. Mengapa siswa tersebut tidak dapat belajar dengan baik? Menurut Anda apa penyebabnya
dan bagaimana alternatif solusinya?
(disertai alasan, analisis yang mendalam, dan jika mungkin dasar rujukan yang sesuai)

D. Bagaimana usaha guru dalam mendorong siswa yang tidak aktif untuk belajar? Dan
bagaimana respons siswa?

E. Apakah tujuan pembelajaran tercapai? Apakah kerja kelompok efektif?

F. Apa yang dapat ditiru dari guru model?

G. Pelajaran berharga apa yang dapat Anda petik dari pengamatan pembelajaran hari ini?

Observer: (Tanda tangan ..............................) (Nama: ..............................................................)

Pada dasarnya observasi dalam konteks lesson study difokuskan pada aktivitas belajar
siswa/mahasiswa, dan bukan pada langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan oleh guru.
Walaupun sesungguhnya apa yang dilakukan oleh siswa dalam kegiatan belajar terkait
dengan langkah-langkah yang dilakukan guru dalam mengajar. Lesson study bukan
microteaching atau peer teaching. Hal ini perlu ditegaskan mengingat seringkali pada saat
refleksi para observer lebih banyak mengomentari bahkan mengkritik langkah-langkah
pembelajaran yang dibuat oleh guru dari pada aktivitas dan keberhasilan belajar siswa. Oleh

6
karena itu agar observasi terarah pada aspek-aspek yang harus diamati diperlukan lembar
observasi.

Gambar 1.2 kegiatan do

Selain observer, kegiatan observasi juga memberikan angket kepada siswa terkait
respon yang diberikan setelah pembelajaran dilakukan. Berikut angket untuk peserta didik.

ANGKET LESSON STUDY UNTUK PESERTA DIDIK


Nama :___________________________________
Kelas :___________________________________
Guru :___________________________________
Mata Pelajaran :___________________________________

1. Apakah pembelajaran hari in menarik (alasan)?


_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
2. Apa yang anda dapatkan dari pembelajaran hari ini?
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
3. Apa yang sebaiknya ditingkatkan pada pembelajaran hari ini?
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
4. Apa yang seharusnya tidak dilakuka pada pembelajaran hari ini?
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
Selama proses pelaksanaan (do) ada beberapa rambu – rambu yang harus diamati
dengan tepat dan cermat. Demikian juga dalam pelaksanaan refleksi, diperlukan rambu-
rambu agar komentar dalam forum diskusi refleksi tidak hanya berupa kegiatan mengorek
kekurangan guru atau kritik dan kemudian berlomba memberikan saran. Dalam rambu-rambu
akan dijelaskan antara lain tentang: dimana sebaiknya posisi observer pada saat mengamati
kelas, bagaimana cara mengamati, apa saja yang harus dicatat, bagaimana cara

7
menyampaikan komentar, bagaiman cara moderator memimpin diskusi refleksi, dan lain
sebagainya.

e. Setting Kelas dalam Kegiatan Open Lesson

Beberapa rambu-rambu yang harus diperhatikan untuk setting antara lain:

1) Ruang kelas yang dipakai harus disesuaikan dengan jumlah observer yang akan hadir
atau sebaliknya jumlah observer dibatasi sesuai dengan ukuran kelas dan jumlah
siswa;

2) Prinsipnya; observer memiliki ruang untuk berpindah dari satu sisi ke sisi yang lain
untuk mendekat ke siswa yang sedang dalam fokus pengamatannya dengan tanpa
menganggu siswa atau guru;

3) Jika pembelajaran dilaksanakan dalam setting kerja kelompok, maka harus ada ruang
bagi dosen dan observer untuk mendekati siswa dan dapat berpindah dari satu
kelompok ke kelompok yang lain;
4) Jumlah siswa dalam kelompok sebaiknya tidak lebih dari 4 orang dengan komposisi
yang heterogen dari aspek kemampuan dan gender

f. Mengarsipkan hasil kerja


Setelah kegiatan lesson study dilalui, tim membuat refleksi hasil kegiatan dan
diinformasikan kepada guru yang lain agar seluruh guru dapat mengetahui perkembangan
kegiatan lesson study yang telah dilaksanakan walaupun mereka tidak ikut terlibat selama
proses lesson study berlangsung.

C. LEMBAR DISKUSI MAHASISWA


Diskusikan dengan kelompok anda:
1. Bagaimanakah lesson study dapat meningkatkan kualitas pembelajaran!
2. Apakah kelebihan dan kelemahan pembelajaran IPA berbasis lesson study!
3. Tahap apakah yang sangat menentukan keberhasilan kegiatan lesson study!
Jawab:_______________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
___________________________________________________________________

8
D. RESUME
 Lesson study merupakan suatu pendekatan peningkatan kualitas pembelajaran melalui
kegiatan kolaboratif guru.
 Pelaksanaan lesson study di Indonesia dikemas dalam 3 langkah utama yaitu plan, do
dan see
 peranan lesson study dalam peningkatan sistem pendidikan: membawa standar tujuan
pendidikan ke realita dalam kelas, menggalakkan upaya perbaikan berdasar data,
menargetkan pencapaian berbagai kualitas peserta didik yang memepengaruhi
kegiatan belajar, menciptakan tuntutan mendasar perlunya peningktaan kualitas
pembelajaran, menjunjung tinggi nilai guru
 Penerapan Lesson Study dalam Pembelajaran IPA, diantranya: membentuk tim
pengembangan lesson study, menyusun jadwal lesson study, kegiatan plan, do, see,
kegiatan mengarsipkan hasil kegiatan.

9
E. EVALUASI

1. Bagaimanakah konsep lesson study?


2. Jelaskanlah teknis pelaksanaan lesson study
3. Kembangkan rancangan pembelajaran berbasis lesson study?
4. Apakah kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan lesson study!

10
F. RAMBU – RAMBU PENGERJAAN EVALUASI
1. Lesson study merupakan suatu pendekatan peningkatan kualitas pembelajaran yang
awal mulanya berasal dari Jepang yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran dan mengembangkan keprofesionalan guru.
2. Melalui proses Plan, Do, dan See
3. Sesuai rancangan pembelajaran
4. Kendala waktu, dimana guru harus meninggalkan kelasnya dan kendala dari guru jika
tidak ingin melakukan lesson study.

G. PENILAIAN:
Cocokkanlah jawaban anda dengan rambu-rambu pengerjaan latihan evaluasi yang
terdapat pada bagian akhir topik ini. Hitunglah jawaban Anda yang benar. Gunakanlah rumus
di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda:
Rumus:
Skor jawaban Anda yang benar
Tingkat penguasaan = skor yang diperoleh X 100%
Skor total
Penentuan Skor : Setiap butir soal yang dijawab dengan benar (100%) diberi skor berbeda.
Jika jawaban benar, setiap butir soal diberi skor 20.
Arti tingkat penguasaan yang Anda capai :
Perolehan Kategori
90 – 100% Baik sekali
80 – 89% Baik
70 – 79% Cukup
< 70% Kurang

Bila Anda mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat melanjutkan dengan
Topik selanjutnya. Selamat untuk Anda ! Tetapi apabila tingkat penguasaan Anda masih di
bawah 80%, Anda harus mempelajari kembali Topik ini terutama bagian yang belum Anda
kuasai

H.

11

Anda mungkin juga menyukai