OLEH :
YAYUK PUSPA
NIM. 1416242819
(Yayuk Puspa)
iv
PERSEMBAHAN
Rasa syukur kepada Allah SWT atas takdir-nya karena telah dijadikan
manusia yang bersyukur, dan bersabar dalam menjalani kehidupan ini, semoga
ini awal dari menuju keberhasilan yang sesungguhnya. Skripsi ini
kupersembahkan untuk orang yang terkasih dan tersayang yang selalu
memberikan motivasi dan kekuatan kepadaku :
1. Ayahanda Basli dan Ibunda Walita, sebagai tanda bakti, hormat, dan rasa
terima kasih yang tiada terhingga kupersembahkan skripsi ini kepada Ibu
dan Ayah yang telah memberikan kasih sayang, segala dukungan, dan cinta
kasih yang tiada terhingga yang tiada mungkin dapat kubalas hanya dengan
seuntai kata-kata. Semoga ini menjadi langkah awal untuk membuat ayah
dan ibu bahagia dan bangga karena kusadar selama ini belum bisa berbuat
yang lebih. Untuk ayah dan ibu yang selalu membuatku termotivasi, selalu
menjadi penguatku, selalu menyiramiku dengan kasih sayang, selalu
menasihatiku dan selalu mendoakanku untuk menjadi pribadi yang lebih
baik lagi, terima kasih ayah….terima kasih ibu..
2. Kakak-kakak ku (Emi,Eng,Iis,Orni) adekku (joprian) dan ponaan-ponaanku
tersayang (Yoza, Azam, Ilham, Roberto, Adel, Hengki, Clara, Aldo, Naufal).
Tiada yang paling mengharukan saat kumpul bersama kalian, walaupun
sering bertengkar tapi hal itu selalu menjadi warna yang tak akan bisa
tergantikan, terima kasih atas doa, support, motivasi, dan bantuan kalian
selama ini, hanya skripsi ini yang dapat aku persembahkan. tiada kata yang
bisa ku ucapkan selain kata terima kasih yang tak terhingga.
3. Teman-teman seperjuangan Agdina sunawensi S.Pd, Hanipa fetri Juliana
S.pd, Rilly wahyuni sari S.pd, Ummi kalsum S.Pd, Nuning silvia anggraini
S.Pd, yang saling memberi support dan tempat berkeluh kesah pada saat
dalam kesulitan dan mencari jalan keluar sama-sama serta teman satu
angkatan 2014 Prodi PGMI
v
ABSTRAK
viii
KATA PENGANTAR
يم
ِ من ال َّر ِح
ِ س ِم هللاِ ال َّر ْح
ْ ِب
Alhamdulillah, Puji syukur tidak lupa kita ucapkan kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya dan berkat
bimbingan-nya lah penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul:
“Penggunaan Model Pembelajaran Word Square Upaya Dalam Peningkatan
Motivasi Belajar Siswa Pada Pembelajaran Ips Kelas IV SD Negeri 32
Seluma”. Shalawat dan salam semoga tetap senantiasa dilimpahkan kepada
junjungan dan uswatun hasanah kita, Rasulullah Muhammad SAW.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat guna mencapai Gelar
Sarjana (S1) pada Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Jurusan
Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu. Dalam penyelesaian
skripsi ini, penulis menyadari banyak dibantu, dimotivasi dan diberi petunjuk oleh
banyak pihak yang turut membantu, baik moral maupun material. Oleh karena itu,
penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada :
1. Bapak Prof. H. Sirajudin, M. H, selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri
(IAIN) Bengkulu
2. Bapak Zubaedi, M. Ag, M. Pd, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Tadris
IAIN Bengkulu
3. Ibu Dra. Aam Amaliyah, M. Pd, selaku Ketua Prodi PGMI IAIN Bengkulu
4. Bapak Drs. H. Suparnis, M.Pd, selaku Pembimbing I yang telah memeberikan
bimbingan arahan, saran dan motivasi
5. Bapak Dr. Ahmad Suradi, M. Ag, selaku pembimbing II yang telah
memberikan bimbingan arahan, saran dan motivasi
6. Civitas Akademik IAIN Bengkulu yang telah memberikan bimbingan dan
petunjuk untuk penulis menuntut ilmu di IAIN Bengkulu
7. Seluruh keluarga dan sanak family yang telah memberikan dukungan dan
semangat kepada penulis
8. Semua pihak yang telah memberikan bantuan kepada penulis
Semoga Allah SWT memberi pahala yang berlipat ganda kepada mereka kritik
dan saran dari pembaca sangat penulis harapkan demi kesempurnaan skripsi ini,
semoga skripsi ini ada manfaatnya bagi kita semua. Aamiin yarobbalalamin
YAYUK PUSPA
NIM. 141624281
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
NOTA PEMBIMBING .................................................................................. ii
PENGESAHAN .............................................................................................. iii
MOTTO .......................................................................................................... iv
PERSEMBAHAN ........................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN ........................................................................ vi
SURAT PERNYATAAN VERIFIKASI PLAGIASI .................................. vii
ABSTRAK ...................................................................................................... viii
KATA PENGANTAR .................................................................................... ix
DAFTAR ISI ................................................................................................... x
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ............................................................................. 7
C. Pembatasan Masalah ............................................................................ 7
D. Rumusan Masalah ............................................................................... 8
E. Tujuan Penelitian ................................................................................. 8
F. Manfaat Penelitian ............................................................................... 8
G. Sistematika Penelitian .......................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
x
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1. SK Pembimbing
2. Kartu Bimbingan
3. Surat Keterangan Revisi Judul
4. Surat Izin Penelitian dari kampus
5. Surat keterangan selesai penelitian
6. Surat Pernyataan
7. Silabus Pembelajar kelas V
8. RPP Kelas V
9. Kisi-kisi Angket Motivasi Belajar Siswa
10. Lembar Observasi Motivasi belajar Siswa siklus I
11. Lembar observasi Guru siklus I
12. Lembar Observasi Motivasi belajar Siswa siklus II
13. Lembar observasi Guru siklus II
14. Foto-foto Penelitian (dokumentasi)
xii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
1
Undang-undang Sisdiknas (Sistem Pendidikan Nasional), UU RI No. 20 Th.
2003, Jakarta: Sinar Grafindo.
1
2
karakteristik.3
membosankan dan tidak menarik oleh siswa . hal ini terjadi karena
2
Tia, Lestari, dan Suarni. Pengaruh Model Pembelajaran Word Square Terhadap
Hasil elajar IPS kelas III SD, Jurnal PGSD Universitas Ganesha, Vol. 1, No. 1 (2013). H 1
3
Ahmad Susanto. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. (Jakarta :
Prenadamedia Group, 2013), H 144
4
Ahmad Susanto. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. H 143
3
pendengar dan mencatat sehingga interaksi hanya satu arah dari guru ke
guru. Guru lebih banyak melakukan metode ceramah, Tanya jawab dan
seseorang mau dan ingin sesuatu, dan bila ia tidak suka, maka akan
5
Tia, Lestari, dan Suarni. Pengaruh Model Pembelajaran Word Square Terhadap
Hasil Belajar IPS kelas III SD .h 3-4
6
Trianto. Model Pembelajaran Terpadu. (Jakarta : PT Bumi Aksara, 2013)h. 174
4
Jadi motivasi itu dapat dirangsang oleh faktor dari luar tetapi motivasi
kepada anak (2) siswa mudah merasa bosan dengan penjelasan yang
tertentu (4) lemahnya motivasi dalam diri siswa sendiri, seperti; siswa
tidak memiliki impian dan cita-cita jelas, siswa tidak percaya diri dan
belajar siswa. (2) Rasa ingin tahunya kurang. (3) Kurangnya respon
7
Sardiman.Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar.(depok : kharisma putra
utama offset.2014). H 73-74
5
motivasi belajar siswa. (4) Guru hanya berorientasi pada materi yang
rata ulangan pada mata pelajaran IPS dengan siswa yang berjumlah
oleh guru.
siswa masing-masing 8
dipelajari.
B. Identitas Masalah
masalahnya adalah :
konvensional.
8
Tia, Lestari, dan Suarni. Pengaruh Model Pembelajaran Word Square Terhadap
Hasil Belajar IPS Kelas III SD. H 7
8
disekolah tersebut.
C. Pembatasan Masalah
Negeri 32 Seluma.
D. Rumusan Masalah
adalah :
pembelajaran IPS ?
E. Tujuan Penelitian
pembelajaran IPS.
9
F. Manfaat Penelitian
sebagai berikut :
1. Teoritis
digunakan oleh mata pelajaran apa saja oleh karena itu bisa sebagai
refrensi untuk mata pelajaran lainnya. Selain itu juga dapat menjadi
2. Praktis
a. Guru
b. Siswa
berfikir efektif dan tidak mudah bosan dalam belajar karena dalam
c. Sekolah
d. Peneliti
G. Sistematika Penelitian
mengakhiri sesuatu yang harus diakhiri dan selanjutnya. Maka dari itu
sistematika peneltian.
BAB II
LANDASAN TEORI
pada peserta didik atau siswa. Dengan demikian bisa terjadi satu
9
Rusman. Model-model Pembelajaran.(Depok:PT Rajagrafindo Persada.2014). H
132
10
Luh Putu Sukandheni, dkk. Pemgaruh Penerapan Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Word Square Berbasis Lingkungan Terhadap Hasil Belajar IPA Kelas V
Gugus Budi Utomo Denpasar Timur. Jurnal Mimbar PGSD Universitas Pendidikkan
Ganesha, Jurusan PGSD, Vol. 2, No. 1, Tahun 2014
11
13
pembelajaran induktif.
Word square dalam arti bahasa terdiri atas dua suku kata
diantaranya word yang berarti kata dan square yang berarti pencari.
Jadi menuurut bahasa arti dari word square adalah pencari kata.
untuk mempersulit siswa, namun untuk melatih sikap teliti dan kritis
kerja dan tentu saja yang ditekankan disini adalah dalam berpikir
11
Swapranata, dkk.“Penerapan Model Pembelajaran Word Square Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V”. jurnal PGSD Universitas Ganesha, vol. 1,
no. 1 (tahun 2013)
12
Sri Wina Noviana dan Akmil Fuadi Rahman. “Efektifitas Model Pembelajaran
Word Square Dengan Bantuan Alat Peraga Pada Materi Geometri”. Jurnal pendidikan
matematika FKIP Universitas Lambung Mangkurat, Vol. 1, No. 1. Oktober 2013
13
Zainal Aqib. Model-model Dan Media Strategi Pembelajaran Kontekstual
(Inovatif). (bandung : CV Yrama Widya.2013).H 32-33
15
tulis, dan siswa mencatat apa yang disampaikan oleh guru. Dalam
berikut:
14
Wahyu, dkk. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Word Square
Terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia”: Jurnal PGSD Universitas Ganesha. Vol. 5 no.
2 (januari 2017): H 7
17
ditentukan.
Berawal dari kata “motif” itu, maka motivasi dapat diartikan sebagai
daya penggerak yang telah menjadi aktif. Motif menjadi aktif pada
18
sangat dirasakan/mendesak.15
tertentu, sehingga seseorang mau dan ingin sesuatu, dan bila ia tidak
perasaan tidak suka itu. Jadi motivasi itu dapat dirangsang oleh
faktor dari luar tetapi motivasi itu adalah tumbuh didalam diri
15
Sardiman. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. h 73
16
Wasty Soemanto. Psikologi Pendidikan, (Jakarta : PT Rineka Cipta, 2006), h.
205-206
17
Sardiman.Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. H 74
19
permanen dan secara potensial terjadi sebagai hasil dari praktik atau
18
Asep Jihad, dan Abdul Haris. Evaluasi Pembelajaran, (Yogyakarta : Multi
Presindo, 2013), h. 1
19
Hamzah B. Uno. Teori motivasi dan pengukurannya. (gorontalo : PT Bumi
Aksara. 2014) H. 23
20
a. Kebermaknaan
b. Modeling
tingkah laku itu, siswa dapat mengamati dan menirukan apa yang
c. Komunikasi terbuka
d. Prasyarat
20
Oemar Hamalik. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan System.
(Jakarta : PT Bumi Aksara.2005). H 156
21
e. Novelty
gaya dan alat yang baru atau masing-masing bagi siswa akan lebih
g. Latihan terbagi
waktu yang panjang. Cara yang terakhir itu akan melelahkan siswa,
latihan.
belajar.22
a. Memberi angka
b. Hadiah
21
Oemar Hamalik. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan System. h
157-161
22
Sadirman. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. H 91-92
24
tidak akan menarik bagi seseorang yang tidak senang dan tidak
menggambar.
b. Saingan/kompetisi
belajar siswa.
c. Ego-involvement
adalah simbol kebanggaan dan harga diri, begitu juga untuk siswa si
25
subjek belajar. Para siswa akan belajar dengan keras bisa jadi karena
harga dirinya.
d. Memberi ulangan
ada ulangan. Oleh karena itu, memberi ulangan ini juga merupakan
sarana motivasi, tetapi yang harus diingat oleh guru adalah jangan
bersifat rutinitas. Dalam hal ini guru harus juga terbuka, maksudnya
e. Mengetahui hasil
motivasi pada diri siswa untuk terus belajar, dengan suatu harapan
f. Pujian
tugas dengan baik, perlu diberikan pujian. Pujian ini adalah bentuk
g. Hukuman
diberikan secara tepat dan bijak bisa menjadi alat motivasi. Oleh
hukuman.
26
untuk belajar. Hal ini akan lebih baik, bila dibandingkan segala
pada diri anak didik itu memang ada motivasi untuk belajar,
sendiri, yang dikenal sebagai motivasi internal, dan (2) dari luar
23
Sardiman. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. H 93-95
24
Dimyanti dan Mudjiono. Belajar Dan Pembelajaran. (Jakarta : Rineka Cipta.
2009) H. 90-91
27
a. Motivasi instrinsik
dan berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam diri
b. Motivasi ekstrinsik
seseorang itu belajar, karena tahu besok paginya akan ujian dengan
agar mendapat hadiah. Jadi kalau dilihat dari segi tujuan kegiatan
apa yang dilakukannya itu. Oleh karena itu, motivasi ekstrinsik dapat
25
Hamzah B. Uno. Teori Motivasi Dan Pengukurannya. (Jakarta : PT Bumi
Aksara, 2014). H 23
28
belajar.27
sukar.
26
Sadirman. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. H 89-91
27
Dimyanti, Mudjiono. Belajar Dan Pembelajaran. (Jakarta : PT Rineka Cipta.
2009). H 101-107
29
dalam belajar.
belajar.
memberlakukan upaya.
pasti berhasil.
memecahkan.
kesukaran.
mengalami kesukaran.
28
Hamzah B. Uno, Teori Motivasi Dan Pengukurannya, (Jakarta: Bumi Aksara,
2007), H 23
32
kegiatan belajar.
dipelajari.
dicapainya.
word square terhadap hasil belajar IPS siswa kelas IV SDN Kelurahan
bahwa.
Sileh.29
hasil belajar siswa. Rata-rata skor hasil belajar siswa yang mengikuti
Tipe Word Square Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV SDN Kelurahan Bukit Sileh
Kecamatan Lembang Jaya”. Jurnal PGSD Universitas Riau, Vol. 2, No. 1(tahun 2014)
34
media gambar adalah 23,97 dan rata-rata skor hasil belajar siswa yang
konvensional.31
30
Aningsih, dkk.“Pengaruh Model Pembelajaran Word Square Berbantuan Media
Gambar Terhadap Hasil Belajar IPA Kelas IV SDN Gugus 1 Kecamatan Pupuan”, Jurnal
PGSD Universitas pendidikkan Ganesha, Vol. 1 No. 1 (tahun 2013)
31
Widiarti.“Pengaruh Model Word Square Terhadap Keterampilan Menyimak
Cerita Kelas V SD IX Kecamatan Buleleng”, Jurnal PGSD Universitas Ganesha, Vol. 2 No
1 (tahun 2014)
35
pada mata pelajaran IPS dengan variabel hasil belajar siswa, Dari data
mata pelajaran IPA dengan variabel hasil belajar siswa Rata-rata skor
SD Negeri 32 Seluma”.
D. Kerangka berfikir
Guru IPS
37
Pembelajaran IPS
Konvensional Penerapan Model Word Square
E. Hipotesis Tindakan
Negeri 32 Seluma.
38
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis penelitian
memilki ruang lingkup yang lebih luas dari PTK karena objek penelitian
sebagai berikut.
37
39
atas. Jadi dalam peneiltian tindakan kelas ada tiga unsur atau konsep,
32
Kunandar. Langkah Mudah Peneilitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan
Profesi Guru, (Jakarta : PT Rajagrafindo Persada, 2012), H 41-44
40
mengajar.
refleksi diri yang dilakukan oleh para pelaku pendidikan dalam suatu
33
Kunandar. Langkah Mudah Peneilitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan
Profesi Guru, H 45
41
V mata pelajaran IPS semester genap tahun ajaran 2018 yang berlokasi
1. Observasi
atau diteliti.34
34
Wina Sanjaya. Penelitian Tindakan Kelas. (Bandung: Kencana, 2013). H 86
42
2. Dokumentasi
bukti (gambar, tulisan, suara dan lain-lain) terhadap segala hal, baik
sebagainya.
antaranya :
diantaranya :
secara bebas.
35
Nanik Hartini, “Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching And
Learning (CTL) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar IPA Siswa Kelas II SDN 02
Gambirmanis,” (S1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret
Surakarta, 2010), H 62
44
Tabel.3.1
Kisi-kisi Pedoman Obervasi Motivasi Belajar Siswa
NO Variabel Indikator Sub Indikator
1 Model 1.Guru menyampaikan 1.1.Siswa mempelajari topik
Word materi sesuai tertentu yang akan diajarkan.
Square kompetensi yang
dicapai.
2.Guru membagikan 2.1.Siswa belajar secara aktif
lembar kegiatan sesuai dan mengikuti apa perintah
dengan contoh. yang telah diberikan oleh
guru sesuai dengan contoh.
3.Siswa disuruh 3.1.Siswa menjawab soal
menjawab soal sesuai dengan mengarsir
kemudian mengarsir huruf kedalam kotak sesuai
huruf dalam kotak jawaban kemudian
sesuai jawaban. menuliskannya di papan
tulis.
4.Guru memberikan 4.1.siswa mengerjakan soal
poin didalam setiap dengan penuh semangat
jawaban dalam kotak. didalam setiap jawaban soal
terdapat poin-poin nilai yang
berbeda-beda.
2 Motivasi 1.faktor instrinsik 1.1 senang belajar
Belajar 1.2 menambah pengetahuan
Siswa 1.3 menyelesaikan tugas
D. Prosedur Penelitian
prosedur kerja kemmis dan Mc. Taggart dapat dilihat pada gambar 1.
permasalahan
Perencanaan Pelaksanaan
Siklus I
Tindakan I Tindakan I
Refleksi I Pengamatan/
pengumpulan data I
Siklus II
Perencanaan Pelaksanaan
Permasalahan baru Tindakan II Tindakan II
hasil refleksi I
Refleksi II Pengamatan/
pengumpulan data II
Apabila permasalahan
belum terselesaikan Dilanjutkan ke
siklus berikutnya
GAMBAR. II
Taggart36
36
Rosma Hartini. Model Penelitian Tindakan Kelas. (Yogyakarta : Teras. 2010).
H 72-73
46
1. Siklus I
a. Tahap perencanaan
3) Menyiapkan LKS.
c. Tahap refleksi
2. Siklus II
1. Lembar observasi
Tabel. 3.2
Kualifikasi Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa aktivitas
siswa dan Aktivitas Guru
Persentase Skor yang Kategori
Diperoleh
81% - 100% Sangat baik
61% - 80% Baik
41% - 60% Sedang
21% - 40% Rendah
0% - 20% Sangat rendah
2. Data hasil (koesioner) angket
berikut :
a. Sangat setuju: 4
b. Setuju: 3
c. Cukup setuju: 2
d. Tidak setuju: 1
48
3. Indikator Kinerja
a. Siswa
jepang.
37
Ngalim Purwanto, Prinsip-prinsip Dan Teknik Evaluasi Pengajaran, (Bandung :
PT Rineka Posda Karya, 2010), H 102
49
b. Guru
38
Kunandar. Langkah Mudah Peneilitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan
Profesi Guru. H 127
50
BAB IV
1. Identitas sekolah
Alas
sekarang ini dan pada awalnya sekolah ini mempunyai Gedung yang
tanah.
sekarang
39
Dokumentasi SD Negeri 32 Seluma, Tahun Ajaran 2018
51
3. Prestasi Sekolah
Kecamatan
TK.Kecamatan
Kecamatan
4. Letak Geografis
a. Keadaan guru
40
Dokumentasi SD Negeri 32 Seluma, Tahun Ajaran 2018
52
dibawah ini :
Tabel. 4.1
Keadaan Guru di SD Negeri 32 Seluma
No Nama/Nip Ijazah Golongan Jabatan
dan TMT
Tahun
1 Muharmi, S.pd.sd S1 IV/a Kepala
(196504051988032005) 2010 Sekolah
2 Haidil, A. Ma.pd DII IV/a Wali Kelas IV
(195909201978021002) 2007
3 Dauhan, A.Ma DII IV/a Wali Kelas III
(195907091981111001) 2000
4 Ramlan, A.Ma DII IV/a Wali Kelas I
(195912011979101001) 2002
5 Hirnatul Asti, S.pd SPG III/d Wali Kelas II
(196608141991042001) 1987
6 Marten Pradisma, S.pd,i SI III/b Guru PAI 1
(198003112009022003) 2011 S/d VI
7 Hunifal Herni, S.pd SI III/b Wali Kelas VI
(196906132001032002) 2014
8 Jurman, S.pd SI III/d Guru
(196908072006041004) 2012 penjaskes 1
S/d VI
9 Hinarno SMA - Penjaga
10 Heti Azuarni, SE SI - Operetar
2005 sekolah
11 Suparjo Rustam, S.pd SI - Guru
2013
12 Hati Paneli SMU - Tenaga
1998 perpustakaan
13 Roby Apriansyah, S.pd SI - Guru
2017
Dokumentasi data guru SD Negeri 32 Seluma
b. Keadaan Siswa
Tabel.4.2
Daftar Jumlah Siswa SD Negeri 32 Seluma
Kelas Laki-laki Perempuan L+P
I 19 18 37
II 9 14 23
III 14 10 24
IV 15 14 29
V 17 6 23
VI 14 15 29
Jumlah 88 77 165
Dokumentasi data siswa SD Negeri 32 Seluma
Tabel. 4.3
Sarana dan Prasarana SD Negeri 32 Seluma
B. Hasil Penelitian
1. Sebelum Tindakan
Tabel. 4.4
Lembar observasi aktivitas belajar siswa ketika sebelum
dilakukan tindakan
RATA-RATA = 30 = 2
15
RATA-RATA = 2 (Rendah)
Tabel 4.5
Lembar observasi aktivitas guru mengajar sebelum dilakukan
tindakan
memulai pelajaran
7 Guru menguasai materi yang √ 3
ingin disampaikan
8 Guru ulet dalam √ 2
menyampaikan materi
pelajaran
9 Guru menjelaskan materi dan √ 2
membagi siswa dalam
beberapa kelompok
10 Guru membimbing dan √ 2
mengawasi kerja tiap
kelompok
11 Guru memberikan kesempatan √ 2
pada siswa lain untuk
mengajukan pertanyaan atau
menyampaikan idenya
12 Guru menciptakan pelajaran √ 2
yang menyenangkan agar
siswa tertarik untuk mengikuti
pelajaran
13 Guru membimbing setiap √ 2
kelompok yang ingin
menyampaikan pendapat atau
idenya
14 Guru memberikan √ 2
penghargaan kepada kelompok
terbaik yang paling aktif atau
paling banyak menjawab soal-
soal yang telah diberikan
15 Guru membimbing siswa √ 2
dalam membuat kesimpulan
Jumlah skor 0 16 18 4 0 38
Jumlah rata-rata 38 : 15 = 2,53
Kategori Sedang
RATA-RATA = 38 = 2,53
15
57
sedang.
Tabel 4.6
Motivasi belajar siswa sebelum dilakukan tindakan
No Nama Siswa Nilai Keterangan
Persentase
1 Deki Okta Pitra 40,19% Rendah
2 Dino Marita 50,03% Sedang
3 Dion Noriwan Putra 40,60% Rendah
4 Erik Agustiawan 42,13% Sedang
5 Febriansyah 52,19% Sedang
6 Gio Saputra 53,03% Sedang
7 Hengki Kurniawan 70,05% Baik
8 Jelia Purnama Sari 51,00% Sedang
9 Muklis Tri Rahmat 52,15% Sedang
10 Nikardo 40,90% Rendah
11 Pahri Setiawan 40,70% Rendah
12 Radiansyah 57,17% Sedang
13 Rahma Sapitri 40,99% Rendah
14 Reva Anggraini 60,13% Sedang
15 Rizki Pitriadi 63,03% Baik
16 Rio Irawan 50,80% Sedang
17 Ronaldo 60,17% Sedang
18 Sahmie Dinata 45,07% Sedang
19 Shintia Bella 40,09% Rendah
20 Tukardi 40,90% Rendah
58
dari 23 siswa dua orang siswa yang sudah termotivasi untuk belajar,
2. Siklus I
a. Tahap Perencanaan
3) Menyiapkan LKS.
b. Tahap pelaksanaan
1) Pendahuluan
siswa
2) Kegiatan Inti
60
3) Penutup
telah disampaikan.
berdasarkan kelompok.
61
bagus.
b. Tahap observasi
pembelajaran
belum dipahami
soal
15) Tidak mudah putus asa dalam mengerjakan tugas dari guru
Tabel. 4.7
Lembar observasi aktivitas belajar siswa pada siklus I
No Hal Yang Dinilai Kriteria JML
SR R S B SB
1 2 3 4 5
1 Kesiapan siswa dalam mengikuti √
kegiatan belajar mengajar dengan 4
model pembelajran word square
RATA-RATA = 51 = 3,4
15
RATA-RATA = 3,4 (Sedang)
mendapatkan skor yang lebih baik lagi akan dilanjutkan ke siklus II.
Tabel 4.8
Lembar observasi aktivitas guru mengajar pada siklus I
kondisi kelas
3 Guru membuka pelajaran √ 3
4 Guru mengabsensi siswa √ 3
5 Guru membangkitkan minat √ 3
belajar siswa
6 Guru memberikan motivasi √ 4
kepada siswa sebelum
memulai pelajaran
7 Guru menguasai materi yang √ 3
ingin disampaikan
8 Guru ulet dalam √ 3
menyampaikan materi
pelajaran
9 Guru menjelaskan materi dan √ 3
membagi siswa dalam
beberapa kelompok
10 Guru membimbing dan √ 3
mengawasi kerja tiap
kelompok
11 Guru memberikan kesempatan √ 3
pada siswa lain untuk
mengajukan pertanyaan atau
menyampaikan idenya
12 Guru menciptakan pelajaran √ 3
yang menyenangkan agar
siswa tertarik untuk mengikuti
pelajaran
13 Guru membimbing setiap √ 3
kelompok yang ingin
menyampaikan pendapat atau
idenya
14 Guru memberikan √ 3
penghargaan kepada kelompok
terbaik yang paling aktif atau
paling banyak menjawab soal-
soal yang telah diberikan
15 Guru membimbing siswa √ 3
dalam membuat kesimpulan
Jumlah skor 0 39 8 0 47
Jumlah rata-rata 47 : 15 = 3,13
Kategori Sedang
JUMLAH OBSERVASI
RATA-RATA = 47 = 3,13
15
RATA-RATA = 3,13 (Sedang)
skor 47 yang rata-rata skor yaitu 3,13 debgan persentase skor nilai
di siklus I
Tabel 4.9
Motivasi belajar siswa pada siklus I
No Nama Siswa Nilai Penskoran
Persentase
1 Deki Okta Pitra 50,09% Sedang
2 Dino Marita 60.09% Sedang
3 Dion Noriwan Putra 65,05% Baik
4 Erik Agustiawan 70.00% Baik
5 Febriansyah 61,08% Baik
6 Gio Saputra 51,90% Sedang
7 Hengki Kurniawan 77,09% Baik
8 Jelia Purnama Sari 75,05% Baik
9 Muklis Tri Rahmat 61,06% Baik
10 Nikardo 51,50% Sedang
67
Tabel. 4.10
Hasil observasi aktivitas guru, aktivitas siswa dan motivasi
belajar siswa pada siklus I
sebagian besar siswa memilki skor yang baik dengan rata-rata skor
c. Refleksi
69
pembelajaran diantaranya:
contoh.
dariguru.
3. Siklus II
a. Tahap Perencanaan
3) Menyiapkan LKS.
b. Tahap pelaksanaan
penjajahan.
71
1). Pendahuluan
2) Kegiatan Inti
ataupun zikzak.
3) Penutup
telah disampaikan.
berdasarkan kelompok.
bagus.
c. Tahap observasi
siswa atau 100% dari seluruh jumlah siswa (23 siswa). Pengamatan
observasi siswa.
73
satu kelompoknya
10) Bertanya dengan guru atau teman mengenai materi yang belum
dipahami
15) Tidak mudah putus asa dalam mengerjakan tugas dari guru
siswa memperoleh nilai baik (4) apabila siswa kurang siap dalam
observasi siswa dengan memberi tanda (√) pada kolom yang tersedia
Tabel. 4.11
Lembar observasi aktivitas belajar siswa pada siklus II
RATA-RATA = 62 = 4,13
15
RATA-RATA = 4,13 (Baik)
sangat tinggi.
Tabel 4.12
Lembar observasiaktivitas guru mengajar pada siklus I1
menyampaikan idenya
12 Guru menciptakan pelajaran √ 5
yang menyenangkan agar
siswa tertarik untuk mengikuti
pelajaran
13 Guru membimbing setiap √ 4
kelompok yang ingin
menyampaikan pendapat atau
idenya
14 Guru memberikan √ 4
penghargaan kepada kelompok
terbaik yang paling aktif atau
paling banyak menjawab soal-
soal yang telah diberikan
15 Guru membimbing siswa √ 3
dalam membuat kesimpulan
Jumlah skor 0 3 66
Jumlah rata-rata 66 : 15 =4,4
Kategori Baik
sebagai berikut:
RATA-RATA = 66 = 4,4
15
RATA-RATA = 4,4 (Baik)
Dari tabel di atas diketahui bahwa jumlah skor yang didapat dari
pada siklus II yaitu 66 (90%) dan termasuk dalam kategori baik, tetapi
kesimpulan.
78
siklus ini dapat dilihat pada hasil angket yang telah diberikan kepada
siswa :
Tabel 4.13
Motivasi belajar siswa siklus II
No Nama Siswa Nilai Penskoran
Persentase
1 Deki Okta Pitra 70,07% Baik
2 Dino Marita 71,18% Baik
3 Dion Noriwan Putra 75,90% Baik
4 Erik Agustiawan 80,12% Baik
5 Febriansyah 70,99% Baik
6 Gio Saputra 71,02% Baik
7 Hengki Kurniawan 85,99% Baik
8 Jelia Purnama Sari 80,20% Baik
9 Muklis Tri Rahmat 69,19% Baik
10 Nikardo 60,99% Sedang
11 Pahri Setiawan 71,99% Baik
12 Radiansyah 72,09% Baik
13 Rahma Sapitri 69,17% Baik
14 Reva Anggraini 80,90% Baik
15 Rizki Pitriadi 72,00% Baik
16 Rio Irawan 69,15% Baik
17 Ronaldo 70,90% Baik
18 Sahmie Dinata 75,05% Baik
19 Shintia Bella 76,09% Baik
20 Tukardi 70,04% Baik
21 Wasia Delpi 80.09% Baik
22 Yesi Rosmita 85,09% Baik
23 Yogi Pangestu 84,17% Baik
Jumlah skor 1,712.32 -
Rata-rata skor 74,45% Baik
tabel berikut :
Tabel. 4.14
Data hasil observasi aktivitas guru mengajar dan motivasi
belajar siswa pada siklus II
dalam kategori baik dan skor motivasi belajar siswa sudah 74,45%
akan tetapi masih ada aspek yang sedang yaitu, guru masih kurang
skor. Dan motivasi belajar siswa sudah mencapai kategori baik dan
d. Refleksi
belajar yang sangat baik dan meningkatkan aktivitas guru dan motivasi
belajar siswa pada mata pelajaran ips kelas V secara umum sudah
berjalan dengan sangat baik, akan tetapi masih ada aspek yang cukup
memperhatikan guru dengan baik, bila belum paham siswa tidak segan
ips sehingga motivasi belajar siswa pada mata pelajaran ips mengalami
3) Pembahasan
dalam penelitian tindakan kelas ini meliputi kegiatan awal, inti, dan
materi yang telah didapat siswa sebelumnya dengan materi yang akan
akan dicapai sebagai acuan bagi siswa. Dalam kegiatan inti, guru
square.
sehingga perlu diperbaiki pada siklus II. Hasil pelaksanaan pada siklus II
82
a. Aktivitas guru
Tabel 4.15
Hasil Observasi aktivitas guru Tiap Siklus
Siklus Jumlah Skor Kategori
Sebelum 2,5 (Rendah)
Tindakan
I 3,4 (Sedang)
II 4,13 (Baik)
Dokumentasi hasil observasi motivasi siswa SDN 32 Seluma
dari nilai rata-rata skor observasi aktivitas guru mengajar sebesar 3,4
guru mengajar sebesar 4,13 dan sudah mencapai nilai maksimal, hal
41
Zainal Aqib, Model-model Media Dan Strategi Pembelajaran Kontekstual (Inovatif). H 32
85
42
Wahyu, dkk. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Word Square
Terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia”: Jurnal PGSD Universitas Ganesha. Vol. 5 no.
2 (januari 2017): H.7
86
Tabel 4.17
Observasi motivasi belajar siswa pada setiap siklus
Siklus Rata-rata Kategori
Sebelum tindakan 51,18% Sedang
I 66,45% Baik
II 74,45% Baik
square pada mata pelajaran IPS pada siklus I ini sudah terlihat
pendapat, dan aktif untuk mencari jawaban yang ada didalam kotak2
pembelajaran ada suatu dorongan yang kuat dari diri siswa ataupun
43
Hamzah B. Uno. Teori Motivasi Dan Pengukurannya. H. 3
89
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
dicapai, (b) guru membagi lembar kegiatan sesuai dengan contoh, (c)
pada siklus I dengan skor rata-rata 66,45% dengan kategori baik, dan
B. Saran-saran
kinerjanya.
2. Bagi Guru
lapangan bersesuaian atau tidak bisa dilihat dari berbagai teori yang
lebih dari satu kali, hal ini akan memperbesar kevalidan data yang
diambil.
92
DAFTAR PUSTAKA