|Pelatihan LS_MOOCBDKPapua2023
Model pembelajaran yang direncanakan ditentukan oleh
pemilihan materi bahan ajar dan hendaknya model mampu
memposisikan siswa sebagai subyek pembelajaran. Dalam
rancangan kegiatan pembelajaran, guru harus mampu
mengantisipasi reaksi siswa atas materi atau pertanyaan yang
diajukan guru. Dengan melakukan antisipasi semacam ini di
dalam pikiran, guru akan dapat merespon siswa dengan jauh lebih
baik.
Karakteristik lingkungan sekitar madrasah
Kelompok lesson study harus jeli memanfaatkan lingkungan
sebagai sumber belajar. Dari lingkungan siswa dapat belajar dan
mendayagunakannya sehingga pembelajaran bersifat kontekstual
yang menumbuhkan motivasi belajar dan pemahaman yang lebih
baik.
Alokasi waktu
RPP yang dibuat harus mempertimbangkan alokasi waktu yang
telah ditetapkan sehingga kegiatan pembelajaran merupakan satu
kegiatan utuh yang terdiri atas` pendahuluan, inti, dan penutup.
2) Komponen Modul Ajar/ RPP
Komponen rencana pembelajaran untuk lesson study sama dengan
komponen Modul Ajar/RPP pada umumnya, yaitu:
Informasi Umum
- Identitas Penulis Modul
- Kompetensi Awal
- P5 PPRA
- Sarana Prasarana
- Target Peserta Didik
- Model Pembelajaran
Komponen Inti
- Tujuan Pembelajaran
Pemeblajaran Bermakna
|Pelatihan LS_MOOCBDKPapua2023
Pertanyaan Pemantik
- Kegiatan Pembelajaran
- Assesment
Pengayaan dan remedial
Refleksi Peserta Didik dan Gurur
Komponen Lampiran
Lembar Kerja Peserta Didik
Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
Glosarium
Daftar Pustaka
b. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
LKPD ini merupakan panduan kegiatan bagi siswa dalam melakukan
berbagai kegiatan baik secara proses dalam rangka perolehan
pemahaman yang benar terhadap suatu konsep atau prosedur kerja.
LKPD yang sesuai adalah LKPD yang memberi kesempatan kepada
siswa untuk berpikir kreatif dan memberikan peluang alternatif
pemecahan masalah (pemecahan masalah model solusi ganda). Agar
pembelajaran bersifat eksploratori, Pelita (2009c) menyarankan agar
LKPD harus mengandung sedikit pertanyaan namun memaksa siswa
untuk berpikir secara mendalam (h. 25). Dengan demikian LKPD yang
dibuat tidak bersifat menuntun, siswa diberikan kebebasan berpikir dan
memecahkan masalah.
c. Panduan Guru (oleh Guru Model)
Panduan guru berguna agar segala yang direncanakan sesuai dengan
pelaksanaan di lapangan. Panduan guru memuat strategi guru dalam
mengorganisasi siswa, menggunakan LKPD, memimpin diskusi,
pedoman evaluasi proses dan hasil, dan lain-lain yang diperlukan.
d. Media
Media pembelajaran yang diperlukan telah dipersiapkan disesuaikan
dengan pemilihan materi pelajaran dan ketersediaan waktu. Diharapkan
|Pelatihan LS_MOOCBDKPapua2023
media yang ditetapkan dapat mendukung pencapaian tujuan
pembelajaran secara efektif.
e. Instrumen Penilaian
Instrumen evaluasi yang disiapkan berupa instrumen tes dan non tes
beserta kriteria pensekoran dan kunci jawabannya. Instrumen evaluasi
IPA harus mampu mengukur kemampuan semua aspek kognitif, afektif,
dan psikomotorik (Hidayati, dkk., 2006: 66-68).
f. Penentuan Guru Model
Penetapan guru model tergantung pada waktu perencanaan dan siapa
yang merencanakan. Jika pembahasan RPP dilakukan di awal, maka
pemilihan guru kelas dilakukan sesudahnya. Sebaliknya, jika guru
memilih untuk menyelesaikan RPP terlebih dahulu, maka harus
ditetapkan giliran guru yang menjadi guru model.
|Pelatihan LS_MOOCBDKPapua2023
tindakan yang tepat bila terjadi kesulitan-kesulitan dalam pembelajaran.
Kelas yang diamati adalah kelas alamiah/ apa adanya tanpa dilakukan
seleksi terhadap kemampuan siswa. Jika dalam penetapan kelas
dilakukan pertimbangan memilih siswa yang berkemampuan baik,
maka pengamat tidak akan mendapatkan manfaat dari kegiatan lesson
study karena guru model tidak melakukan upaya untuk membantu siswa
yang tidak dapat belajar dengan baik. Tujuan dari lesson study adalah
mengamati kelas yang nyata untuk mendapatkan pembelajaran dari
guru model yang melaksanakan pembelajaran.
b. Jadwal Pelaksanaan
Jadwal yang disusun tidak berdasarkan pada banyaknya frekuensi
lesson study, namun yang lebih penting adalah bahwa keberlanjutan
kegiatan dalam jangka waktu panjang sebagai sebuah rutinitas.
Berdasarkan pengalaman dari kegiatan yang telah dilaksanakan selama
ini, jadual lesson study sekali dalam sebulan adalah tepat. Jika
dilakukan lebih dari sekali maka akan mengganggu kegiatan guru dan
sekolah. Tapi bila dilaksanakan sekali dalam setahun, maka para guru
tidak akan mendapatkan manfaat yang berarti dari kegiatan lesson
study.
|Pelatihan LS_MOOCBDKPapua2023
2. Denah tempat duduk siswa
Denah tempat duduk (meja dan kursi) siswa yang dibuat berguna untuk
memudahkan pengamatan. Terdapat 3 (tiga) tipe pengaturan, yaitu:
pengaturan konvensional, pengaturan huruf U, dan pengaturan kelompok.
Guru dipersilakan menetapkan pengaturan yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran. Dalam suatu pembelajaran, guru dapat menggunakan
beberapa pegaturan tempat duduk.
|Pelatihan LS_MOOCBDKPapua2023
Pelita (2009c) menegaskan bahwa pengamat pemula sebaiknya
menggunakan lembar pengamatan yang sama untuk mencatat temuan-
temuan. Lembar pengamatan open class mengalami perubahan seiring
dengan tingkat kualitas pemahaman dan frekuensi mengamati open class.
Tabel berikut mendeskripsikan perubahan lembar pengamatan dari waktu
ke waktu berdasarkan pengalaman kegiatan lesson study yang telah
dilaksanakan oleh SISTTEMS.
Interaksi antara
siswa dengan
sumber belajar
Interaksi antara
siswa dengan
lingkungan
Setiap madrasah
atau wilayah
dibebaskan untuk
memilih cara
mereka sendiri
|Pelatihan LS_MOOCBDKPapua2023
(Pelita, 2009c: 30)
LEMBAR OBSERVASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN DALAM LESSON STUDY
Hari/ tanggal :
Materi :
Kelas/smt :
Guru Model :
1. Apakah siswa dapat belajar saat pembelajaran berlangsung?
2. Siapakah siswa-siswa yang tidak dapat belajar pada pembelajaran ini?
3. Mengapa siswa-siswa tersebut tidak dapat belajar?
4. Agar siswa dapat belajar, alat dan cara apakah yang digunakan oleh guru model?
Apakah berhasil?
LEMBAR OBSERVASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN DALAM LESSON STUDY
Hari/ tanggal :
Materi :
Kelas/smt :
Guru Model :
Contoh
4. 2:Bagaimanakah interaksi antara siswa dengan sumber belajar?
Contoh 2.
|Pelatihan LS_MOOCBDKPapua2023
Contoh 3.
LEMBAR OBSERVASI
Pengantar:
Perlu diingat bahwa yang menjadi fokus observasi adalah proses belajar siswa.
Fokus pengamatan yang ditawarkan pada lembar observasi ini hanya bersifat alternatif.
Para observer dapat menambah atau menguranginya sesuai keperluan masing-masing
dengan tetap fokus pada kegiatan belajar siswa.
DAFTAR PUSTAKA
|Pelatihan LS_MOOCBDKPapua2023
Sato, Masaaki. 2010. Upaya Peningkatan Mutu Lesson study di Indonesia dalam
Materi Pelita Counterpart Training in Japan 2010-June-Lesson Study
Course. JICA: Tokyo.
Suyanto dan Abbas,M.S. 2001. Wajah dan dinamikaPendidikan Anak Bangsa.
Yogyakarta: Adicita Karya Nusa.
|Pelatihan LS_MOOCBDKPapua2023