Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seorang guru yang merupakan salah satu komponen manusiawi di bidang

kependidikan harus berperan serta secara aktif dan menempatkan kedudukannya sebagai

tenaga profesional, salah satu peran seorang guru adalah menjadi fasilitator, guru dalam

hal ini akan memberikan fasilitas atau kemudahan dalam proses belajar-mengajar, guru

harus menciptakan suasana kegiatan belajar yang sedimikian rupa, serasi dengan

perkembangan siswa, sehingga interaksi belajar-mengajar akan berlangsung secara

efektif

Dalam keterampilan membuat lesson plan banyak ditentukan oleh pengalaman

dan kecerdasan, namun yang lebih baik bila dilandasi oleh suatu kemampuan teoritis

yang berkenaan dengan itu, teori – teori itu antara lain terdapat

berbagai model pengajaran. Di Indonesia sejak tahun 1975, secara umum digunakan

lesson plan yang mengambil suatu bentuk pelajaran satpel. Hampir semua sekolah

menggunakan model ini, tapi ada juaga lesson plan yang buat dalam bentuk modul,

sesungguhnya “modul”  lesson plan itu dapat banyak sekali, oleh karena itu, dirasakan

perlu diberikan sobuah modul dasar yang teoritis dengan tentang teori – teori umum ini

perlu dimiliki terutama oleh calon guru yang menyandang keahlian sebagai guru.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Lesson Plan ?
2. bagaimana Lesson Plan untuk pengajaran pendidikan keterampilan ?
C. Tujuan penulisan
1. Untuk mengetahui apa itu Lesson Plan ?
2. Untuk mengetahui bagaimana Lesson Plan untuk pengajaran pendidikan keterampilan
?

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian dan Tujuan Utama Lesson Plan

Dalam kehidupan sehari hari mungkin kita sudah banyak mendengar mengenai

Lesson Plan. Lesson Plan itu sendiri adalah perencanaan yang dilakukan sebelum

melakukan proses belajar mengajar dalam kelas. Lesson Plan merupakan salah satu upaya

untuk meningkatkan proses dan hasil pembelajaran yang dilaksanakan secara kolaboratif

dan berkelanjutan berlandaskan pada prinsip-psrinsip kolegalitas dan mutual learning

untuk membangun komunitas belajar.

Lesson Plan atau yang dalam bahasa kita lazim disebut sebagai RPP (Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran) adalah perencanaan yang dilakukan seorang guru sebelum

melakukan proses belajar mengajar dalam kelas. Perencanaan berasal dari kata rencana,

yaitu pengambilan keputusan tentang apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan.

Dengan demikian, proses suatu perencnaan harus dimulai dengan penetapan tujuan yang

akan dicapai melalui analisis kebutuhan serta pengambilan keputusan yang lengkap,

kemudian menetapkan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan

tersebut, maka pola pikir kita diarahkan bagaimana agar tujuan itu dapat dicapai secara

efektif dan efisien.

Sedangkan Pembelajaran bisa diartikan sebagai proses kerja sama antara guru dan

siswa dalam memanfaatkan segala potensi dan sumber yang ada baik yang berasal dari

dalam diri siswa itu sendiri seperti minat, bakat, dan kemampuan dasar yang dimiliki

termsuk gaya belajar maupun potensi yang ada di luar diri siswa seperti lingkungan,

sarana, dan sumber belajar sebagai upaya untuk mencapai tujuan pembelajaran.

2
Dari kedua makna tentang konsep perencanaan dan konsep pembelajaran di atas,

maka dapat disimpulkan bahwa perencanaan pembelajaran adalah proses pengambilan

keputusan hasil berpikir secara rasional tentang sasaran dan tujuan pembelajaran tertentu,

yakni perubahan perilaku serta rangkaian kegiatan yang harus dilaksanakan sebagai

upaya pencapaian tujuan tersebut dengan memanfaatkan segala potensi dan sumber

belajar yang ada.

Lesson plan atau RPP dibuat oleh guru sebagai pengembangan dari KI dan KD

yang telah tersusun dalam silabus secara rinci sesuai dengan tema pokok yang sudah

ditetapkan. Lesson plan yang disusun oleh guru ini berlaku untuk satu atau beberapa kali

pertemuan, terganutng pada alokasi waktu yang dibutuhkan untuk satu tema tertentu.

B. Lesson Plan untuk Pengajaran Keterampilan

Sekalipun eksperimen yang teliti belum dilakukan, namun sebagai model dasar,

prosedur pengajaran berikut ini dapat diikuti dalam melatih suatu keterampilan. Model ini

diadopsi darimodel dasar Glaser sebagaimana berikut ini:

a. Rumuskan tujuan pengajran khusus dan instruksional khusus.

b. Jelaskan kepada murid keterampilan apa yang akan mereka kuasai setelah latihan

berlangsung.

c. Menentukan entering behavior.

d. Menganalisis satuan dalam keterampilan yang akan diajarkan.

e. Latihan menguasai keterampilan.

 Contoh Lesson Plan untuk Pembinaan Keterampilan Fisik dalam Pengajaran Agama

Islam Bahan Pengajaran :

3
Berwudhu. Murid mampu berwudhu dengan benar (Anda

dapat bertanya, menyuruh mempraktekkan, atau cara lain untuk mengetahui kondisi murid

atau siswa anda sebelum menerima pelajaran ini PBM :

1. Memberitahukan kepada murid bahwa mereka akan dilatih berwudhu.

2. Guru membawa murid (siswa) ke tempat wudhu.

3. Guru mempraktikkan wudhu 3 kali, murid menyaksikan.

4. Dua atau tiga orang murid (pilih yang kira-kira sudah atau hampir mampu)

dimintamempraktikkan berwudhu bergantian, diperhatikan oleh guru dan murid-murid

lain.

5. Guru memberikan koreksi bila ada kesalahan siswa dalam praktik wudhu tersebut.

6. Guru berwudhu lagi 2 atau 3 kali, murid memperhatikan.

7. Guru meminta 2 atau 3 orang murid untuk mempraktikkan cara berwudhu (sama

denganlangkah ke-4).

8. Guru praktik lagi kira-kira 2 atau 3 kali.

TA : Ambil kira-kira 25% dari siswa secara acak, satu per satu disuruh berwudhu.(Masing-

masing dinilai, jumlah nilai mereka dibagi dengan jumlah mereka, nilai rata-rata itumenjadi

nilai setiap murid, cara ini disebut mengevaluasi pada sampel.)

4
BAB III
SIMPULAN
Lesson Plan itu sendiri adalah perencanaan yang dilakukan sebelum melakukan proses

belajar mengajar dalam kelas. Perencanaan merupakan proses penyusunan sesuatu yang akan

dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Pelaksanaan perencanaan tersebut

dapat disusun berdasarkan kebutuhan dalam jangka tertentu sesuai dengan keinginan pembuat

perencanaan. Namun yang lebih utama adalah perencanaan yang dibuat harus dapat

dilaksanakan dengan mudah dan tepat sasaran.

Anda mungkin juga menyukai