Anda di halaman 1dari 6

Panduan Penyusunan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 1 lembar

Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud)


mengeluarkan kebijakan pendidikan “Merdeka Belajar”. Kebijakan tersebut memuat 4 poin
penting : (1) USBN diganti ujian (asesmen), (2) 2021 UN diganti, (3) RPP dipersingkat, dan (4)
Zonasi PPDB lebih fleksibel. Pada kebijakan pendidikan sebelumnya, guru diarahkan mengikuti
format RPP yang kaku.
Kebijakan "Merdeka Belajar" memungkinkan guru secara bebas merancang,
menggunakan dan mengembangkan format RPP sesuai dengan kebutuhan di kelas.
Penyederhanaan RPP ini dapat meringankan beban administrasi guru. RPP yang sebelumnya
terdiri dari belasan komponen, kini disederhanakan menjadi tiga komponen inti yang dapat
dibuat hanya dalam satu halaman.
Berdasarkan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan
Dasar dan Menengah, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan
pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih.
RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik
dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD). Cara membuat (Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran) RPP 1 Halaman yaitu

Cara Membuat RPP 1 Lembar

1. Menyiapkan Bahan Pembelajaran

 Buku Guru
 Buku Siswa
 KKO (Kata Kerja Operasional)

2. Membuat Kerangka RPP

RPP dibuat dengan mengacu pada Surat Edaran Nomor 14 Tahun 2019 Tentang
Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yaitu

 Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dilakukan dengan prinsip efisien,


efektif, dan berorientasi pada murid.
 Bahwa dari 13 (tiga belas) komponen RPP yang telah diatur dalam Peraturan Menteri
Pendidikan dan (Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan
Dasar dan Menengah, yang menjadi komponen inti adalah tujuan pcmbelajaran, langkah-
langkah (kegiatan) pembelajaran, dan penilaian pembelajaran (assessment) yang wajib
dilaksanakan oleh guru, sedangkan komponen lainnya bersifat pelengkap.
 Sekolah, kelompok guru mata pelajaran sejenis dalam sekolah, (Kelompok Kerja
Guru/Musyawarah Guru Mata Pelajaran (KKG/MGMP), dan individu guru secara bebas
dapat memilih, membuat, menggunakan, dan mengembangkan format RPP secara

1
mandiri untuk sebesar-sebesarnya keberhasilan belajar murid.

Sehingga kerangka RPP harus memuat tujuan pembelajaran, langkah-langkah


pembelajaran, dan penilaian pembelajaran. Komponen lainnya bersifat pelengkap seperti
berikut,

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


(RPP)

Satuan Pendidikan : .........................................


Kelas/Semester : .........................................
Tema : .........................................
Sub Tema : .........................................
Pembelajaran : .........................................
Alokasi Waktu : .........................................

Tujuan Pembelajaran :
.................................................................

Langkah-Langkah Pembelajaran :
.................................................................

Penilaian Pembelajaran :
.................................................................

2
3. Mengisi Kerangka RPP
Kerangka RPP diisi sesuai dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Sekolah : MTs Al Ma’arif Pujer Kelas/Semester : VII / 1 KD : 3.4 dan 4.4
Mata Pelajaran : AKIDAH AKHLAK Alokasi Waktu : 2 x 40 menit Pertemuan ke : 1
Materi : Adab Shalat dan Berzikir

A. TUJUAN

Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model group investigation peserta didik


diharapkan mampu mendeskripsikan pengertin Adab shalat, Adab zikir dan mensimulasikan
adab shalat dan ziki dengan benar

B. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Media : Alat/Bahan :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)  Penggaris, spidol, papan tulis
 Lembar penilaian  Laptop & infocus
 LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt)

PENDAHULUAN  Peserta didik memberi salam, berdoa


 Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
 Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran

Kegiatan Literasi Peserta didik diminta untuk mengamati gambar dan dalil serta membaca materi yang
berkaitan dengan adab sholat dan dzikir
Critical Thinking Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi yang disebanyak mungkin hal yang
belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Adab shalat dan dzikr
KEGIATAN INTI

Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan dan mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai materi, gambar
dan dalil tentang Adab shalat dan dzikir

Communication Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok secara klasikal, mengemukakan
pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau
individu yang mempresentasikan

Creativity Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang Adab shalat dan dzikir yang sesuai
dengan anjuran. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-
hal yang belum dipahami

PENUTUP  Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar


 Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa

3
C. PENILAIAN

- Sikap : Lembar pengamatan, - Pengetahuan : LK peserta didik, - Ketrampilan: Kinerja & observasi diskusi

Mengetahui, Pujer, 17 Juli 2020


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

FUJIANTO ADI FITRA, S.Pd.I SULISTYOWATI, S.Pd.I

PENJELASAN :
1. Satuan Pendidikan, Kelas/Semester, Tema, Sub Tema, dan Pembelajaran dibuat sesuai
dengan rencana pembelajaran.

2. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran tidak perlu dibuat sendiri, melainkan bisa dikutip dari buku guru.
Tujuan pembelajaran pada buku guru sudah lengkap, memuat Audiens, Behavior, Condition,
dan Degree.

Contoh :
Melalui kegiatan mengamati dan berdiskusi, siswa mampu mengidentifikasikan ciri-ciri puisi
dengan benar.

Penjabaran:
Audiens Siswa
Behavior mengidentifikasikan adab sholat dan dzikir
Condition Dengan model pembelajaran group investigation
Degree Dengan benar

Audiens yang diharapkan belajar


Behavior kemampuan yang diharapkan
Condition dalam keadaan tertentu yang mampu membuat siswa memiliki
kemampuan
Degree tingkat kemampuan yang diharapkan

3. Langkah Pembelajaran
Langkah pembelajaran dibuat berdasarkan langkah-langkah pembelajaran yang ada di buku guru.
Guru harus mampu memangkas atau mengembangkan langkah-langkah pembelajaran tersebut
sehingga singkat dan jelas tanpa menghilangkan makna pembelajaran. Buku siswa diperlukan
untuk memudahkan guru untuk memangkas atau mengembangkan langkah pembelajaran.
1. Kegiatan Pendahuluan

4
Dalam kegiatan pendahuluan, guru wajib:

a. menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;

b. memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi
materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan
lokal, nasional dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta
didik;

c. mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan


materi yang akan dipelajari;

d. menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan

e. menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus

2. Kegiatan Inti

Kegiatan inti menggunakan model pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran,


dan sumber belajar yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran.
Pemilihan pendekatan tematik dan /atau tematik terpadu dan/atau saintifik dan/atau inkuiri
dan penyingkapan (discovery) dan/atau pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis
pemecahan masalah (project based learning) disesuaikan dengan karakteristik kompetensi dan
jenjang pendidikan.

3. Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun
kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
a. seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya
secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil
pembelajaran yang telah berlangsung;
b. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
c. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual
maupun kelompok; dan
d. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.

4. Penilaian Pembelajaran
Munurut Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan
Menengah.
Penilaian proses pembelajaran menggunakan pendekatan penilaian otentik (authentic assesment)
yang menilai kesiapan peserta didik, proses, dan hasil belajar secara utuh. Evaluasi proses
pembelajaran dilakukan saat proses pembelajaran dengan menggunakan alat: lembar
pengamatan, angket sebaya, rekaman, catatan anekdot, dan refleksi. Evaluasi hasil pembelajaran
dilakukan saat proses pembelajaran dan di akhir satuan pelajaran dengan menggunakan metode
dan alat: tes lisan/perbuatan, dan tes tulis. Hasil evaluasi akhir diperoleh dari gabungan evaluasi

5
proses dan evaluasi hasil pembelajaran.
KKO (Kata Kerja Operasional) digunakan saat membuat penilaian kognitif

Anda mungkin juga menyukai