Anda di halaman 1dari 31

PERENCANAAN, PELAKSANAAN, DAN

TEKNOLOGI DALAM PEMBELAJARAN

Mirza Basyirudin (22106261040)


Susilawati Suwadi (22106261016)
Rizqi Nindhiani (22106261014)
Fokus bahasan
1. Perencanaan Pembelajaran

2. Perencanaan da Pembelajaran Berpusat pada Guru

3. Perencanaan dan Pembelajaran Berpusat pada Siswa

4. Pelaksnaan Pembelajaran

5. Teknologi dalam pembelajaran


01
PERENCANAAN
PEMBELAJARAN
Perencanaan
Pembelajaran
Adalah pengembangan atau
penyusunan strategi
sistematik dan tertata
untuk merencanakan
pembelajaran
STRATEGI PERENCANAAN

#1. SIFAT MATERI #2. PESERTA DIDIK

#3. KONTEKS
#4. PERAN GURU
kerangka waktu perencanaan

01 03
Perencanaan Perencanaan
tahunan unit
disebut juga program tahunan yang bertujuan untuk mengembangkan urutan
menjadi pedoman pengembangan pada pembelajaran yang teratur, menyediakan
program semester, silabus, dan RPP isi yang komperehensif, bermakna, dan
terintegrasi pada level yang tepat.

02 04
Perencanaan Perencanaan
termin (triwulan) mingguan
untuk menyusun detail isi yang bertujuan untuk menentukan kegiatan
akan dibahas dalam jangka waktu 3 mingguan, menyesuaikan jadwal dengan
bulan ke depan interupsi atau kebutuhan khusus, menjaga
kontinuitas dan regularitas aktivitas.
05 Kerangka Harian

bertujuan untuk menentukan dan menata kelas untuk


hari berikutnya, menentukan komponen aktivitas
yang belum diputuskan, menyesuaikan jadwal harian
dengan instruksi yang bersifat incidental, dan
mempersiapkan murid untuk aktivitas sehari-hari.
02
Perencanaan dan
pembelajaran berpusat pada
guru
Teori dasar pembelajaran
berpusat pada guru
TEORI BELAJAR SOSIAL TEORI BE;AJAR
BEHAVIORAL
Albert Bandura merupakan pencetus teori
pembelajaran sosial bahwa faktor-faktor
sosial, koginitif, dan tingkah laku Burhus Frederic Skinner merupakan
memainkan pernanan penting dalam seorang tokoh bev=havioris yang meyakini
pembelajaran bahwa perilaku incividu dkontrol melalui
proses operant conditioning dimana
TEORI BELAJAR SOSIAL seseorang dapat mengontrol tingkah laku

Robert gagne adalah seorang psikolog


pendidikan berkebangsaan Amerika yang
terkenal dengan penemuannya berupa The
Condition of Learning
Lesson planning

TUJUAN PEMBELAJARAN Pernyataan tentang perubahan tingkah laku siswa


terhadap pembelajaran

LANGKAH PEMBELAJARAN Guru harus dapat menggambarkan bagaimana siswa


akan melaksanakan tugas, apa saja hal yang dilakukan
dan hal apa saja yang perlu diketahui

TAKSONOMI Tingkatan pengetahuan atau klasifikasi pengetahuan


yang ingin dicapai dalam pembelajaran
Pedoman perencanaan pembelajaran

#1. Menciptakan Sasaran #2. Menganalisis Tugas #3. Menyusun Taksonomi


Behaviroral (Tujuan (Aktivitas pembelajaran) Pembelajaran
pembelajaran)

Langkah-langkah
3 bagian penentuannya 3 domain
a. Perilaku siswa Menentukan konsep atau keterampilan yang 1. Domain Pengetahuan
diperlukan siswa dalam mempelajari tugas.
b. Kondisi di mana perilaku terjadi Mendaftar alat dan bahan yang dibutuhkan untuk 2. Domain Sikap
melakukan tugas seperti kertas, pensil,
c. Kriteria kerja penggaris, dan lain-lain. 3. Domain Psikomotor
Mendaftar semua komponen tugas yang harus
dilakukan.
Strategi pembelajaran teacher centered

a). Kegiatan guru dalam pembelajaran sebelum


menjelaskan materi pelajaran
b). Ceramah, menjelaskan, dan mendemonstrasikan.
c). Keterampilan bertanya dan berdiskusi.
d). Mastery Learning melibatkan pembelajaran satu
konsep atau topik secara menyeluruh sebelum
berpindah ke topik yang lebih sulit.
e) Seatwork mengacu pada praktek dengan kegiatan
siswa bekerja secara mandiri di tempat duduk mereka.
f) Pekerjaan rumah.
DIRECT LEARNING
Tahap pertama : Orientasi
• Guru menentukan materi pelajaran
• Guru meninjau pelajaran sebelumnya
• Guru menentukan tujuan pelajaran
• Guru menentukan prosedur pengajaran
Tahap kedua : Presentasi
• Guru menjelaskan konsep atau keterampilan baru
• Guru menyajikan representasi visual atas tugas yang diberikan
• Guru memastikan pemahaman
Tahap ketiga : Praktik yang Terstruktur
• Guru menuntun kelompok siswa dengan contoh praktik dalam beberapa langkah
• Siswa merespon pertanyaan
• Guru memberikan koreksi terhadap kesalahan dan memperkuat praktik yang telah benar
Tahap keempat : Praktik di Bawah Bimbingan Guru
• Siswa berpraktik secara semi-independen
• Guru menggilir siswa untuk melakukan praktik dan mengamati praktik
• Guru memberikan tanggapan balik berupa pujian, bisikan, maupun petunjuk
03
PERENCANAAN DAN
PEMBELAJARAN BERPUSAT PADA
SISWA
PRINSIP-PRINSIP

FAKTOR KOGNITIF DAN METAKOGNITIF FAKOR MOTIVASI DAN INSTRUKSIONAL


Suasana proses pembelajaran Pengaruh motivasi dan emosi terhadap
Tujuan pembelajaran
Konstruksi pengetahuan Motivasi intrinsik untuk belajar
Strategi berpikir Pengaruh motivasi terhadap usaha
Berpikir tentang berpikir
Konteks pembelajaran
PRINSIP-PRINSIP

FAKTOR PERKEMBANGAN DAN SOSIAL FAKOR MOTIVASI DAN INSTRUKSIONAL


Pengaruh perkembangan pada pembelajaran Perbedaan individu dalam pembelajaran
Pengaruh sosial pada pembelajaran emosi Pembelajaran dan keragaman’
terhadap pembelajaran Standar dan penilaian
STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS SISWA

PROBLEM BASED LEARNING


Pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa

Fokus pada masalah untuk diselesaikan melalui kerja


kelompok kecil
Pertanyaan esensial
Pertanyaan yang
merefleksikan inti
kurikulum, hal terpenting
yang harus dieksplorasi
dan dipelajari siswa.
DISCOVERY LEARNING

Discovery learning atau pembelajaran dengan


penemuan di mana siswa membangun
pemahamannya sendiri

Discovery learning berbeda dengan pendekatan


pe,belajan langsung
EVALUASI TENTANG PEMBELAJARAN
BERPUSAT PADA SISWA

01 02 03
Terlalu memberikan perhatian Hanya cocok untuk Ada gap antara level teori
yang berlebihan dalam proses suatu mata pelajaran, pembelajaran yang berpusat
pembelajarannya tetapi tidak untuk yang pada siswa dengan apiikasi
lain aktualnya
(Hirsch, 1996)
(Feng, 1996) (Airasian&Walsh, 1997)
Pelaksanaan
Pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran
adalah proses yang diatur
sedemikian rupa menurut
langkah – langkah tertentu
agar pelaksanaan
mencapai hasil yang
diharapkan (Nana Sudjana,
2010 : 136 ).
Tahap Pelaksanaan Pembelajaran
Penyampaikan
Membuka Menutup
Materi
Pelajaran Pembelajaran
Pembelajaran
Komponen Pelaksanaan Pembelajaran

Tujuan

Bahan Metode Dan Alat

Penilaian
PEMANFAATAN
TEKNOLOGI
PENGARUH
TEKNOLOGI
1) Sebagai tujuan pembelajaran
bagi peserta didik untuk
mengembangkan kompetensi
teknologi tertentu;
2) Sebagai sumber untuk
perencanaan kurikulum melalui
materi ekstensif yang tersedia
di Internet;
3) Sebagai alat yang
meningkatkan kemampuan
belajar peserta didik melalui
teknik seperti simulasi dan
visualisasi dalam sains dan
analisis teks dalam sastra,
serta perangkat lunak yang
mendorong refleksi dan
memberikan model kinerja
yang baik (Darling-Hammond &
others, 2005)
Peran TIK
Sumber untuk
Keterampilan (skill) Alat belajar peserta
perencanaan
dan Kompetensi didik
kurikulum
The Technology Revolution
Menavigasi dan
And the Internet mengintegrasikan

Cara Penggunaan Intenet


pengetahuan

Pembelajaran
kolaboratif

Computer-mediated
communication (CMC)
Internet adalah sistem jaringan komputer yang
beroperasi di seluruh dunia. Sebagai inti dari
komunikasi yang dimediasi komputer, Internet Meningkatkan
memainkan peran penting dalam revolusi pengetahuan dan
pemahaman guru
teknologi, khususnya di sekolah (Poteete,
2011).
Standards for Technology Literate Students.
ISTE (2016)
Berpikir kritis,
Komunikasi Riset dan pemecahan Operasi
Kreativitas Kewarganeg
dan kelancaran masalah, dan teknologi dan
dan inovasi. araan digital
kolaborasi informasi pengambilan konsep
keputusan
Teaching,
Learning,
Wiske DKK
And
(2005)
Technology
➢ Evaluasi topik mana yang
layak dipahami.
Perhatian khusus ➢ Pikirkan tentang apa yang
adalah bagaimana harus dipahami peserta
teknologi dapat didik tentang suatu topik.
➢ Perhatikan bagaimana
digunakan untuk peserta didik
meningkatkan mengembangkan dan
pengajaran dan menunjukkan pemahaman.
pembelajaran ➢ Mempertimbangkan
bagaimana peserta didik
(Maloy & others, dan guru menilai
2017; Roblyer, pembelajaran.
2016). ➢ Merefleksikan bagaimana
peserta didik dan guru
dapat belajar bersama.
Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) adalah model
yang dibuat oleh Matthew Koehler dan Punya Mishra (2010; Mishra &

TPaCK Koehler, 2006) yang menekankan pentingnya tidak memandang teknologi


sebagai entitas yang berdiri sendiri melainkan menyikapi keterkaitan
antara teknologi, pengetahuan konten, dan pedagogi.

Tahapan Mengintegrasikan Teknologi ke dalam


Pengajaran di Kelas.
Mengintegrasikan teknologi ke dalam pengajaran di
kelas sering mengikuti urutan berikut (Norris &
Soloway, 1999):
➢ Tahap 1: Kesadaran guru bahwa teknologi
tertentu ada tetapi belum digunakan; mungkin
menghindari teknologi.
➢ Tahap 2: Guru sedang mencoba untuk
mempelajari aspek dasar dari teknologi tetapi
sering menjadi frustasi dan masih kurang
percaya diri dengan teknologi ini.

Anda mungkin juga menyukai