AKUNTANSI MANAJEMEN
LATAR BELAKANG
Akuntansi Manajemen berkaitan dengan penyediaan informasi untuk manajer yaitu orang-orang
di dalam organisasi yang memberikan arahan dan mengendalikan operasi organisasi. Sedangkan
Akuntansi keuangan berkaitan dengan penyediaan informasi untuk pemegang saham, kreditor
dan pihak lain yang berada di luar organisasi. Akuntansi manajemen menyediakan data-data
penting yang memberikan informasi kegiatan organisasi dan Akuntansi keuangan berperan
sebagai penilai yang menjadi dasar penilaian kinerja perusahaan di masa lalu.
Informasi yang dapat digunakan manajemen untuk membantu pengambilan keputusan menerima
atau menolak pesanan khusus adalah informasi biaya relevan. Konsep biaya relevan untuk
pengambilan keputusan pesanan khusus membedakan suatu jenis biaya ke dalam biaya relevan
dan biaya tidak relevan. Hal penting yang harus diperhatikan dalam memutuskan menerima atau
menolak pesanan khusus adalah perhitungan mengenai pendapatan yang akan diperoleh dan
jumlah beban yang harus dikeluarkan untuk memproduksi pesanan tersebut. Sebelum membuat
keputusan, manajemen harus membandingkan biaya dan manfaat yang diterima dari suatu
alternatif dengan alternatif yanglain.
PEMBAHASAN
Perkembangan yang pesat dalam bidang akuntansi manajemen mendorong para pakar dan
teoritis akuntansi baik perorangan maupun dalam wadah lembaga akuntansi untuk merumuskan
definisi akuntansi manajemen. Karena belum ada kesepakatan yang umum diterima mengenai
definisi manajemen, maka berikut ini beberapa definisi akuntansi manajemen dari beberapa
teoritikus akuntansi baik perorangan maupun lembaga akuntansi
Menurut AICPA ( American Institute Of Certified Public Accountants ) Akuntansi adalah seni
pencatatan, penggolongan dan peringkasan dengan suatu cara tertentu dan dalam nilai uang
terhadap kejadian atau transaksi yang paling sedikit atau sebagian bersifat keuangan dan
penafsiran terhadap hasil-hasilnya.
Menurut Halim dan Supomo (2000 : 3) Akuntansi manajemen merupakan kegiatan yang
menghasilkan informasi keuangan untuk manajemen sebagai dasar pengambilan keputusan
dalam menjalankan fungsi manajemen.
Menurut Henry Simamora (1999 : 12) Akuntansi manajemen yaitu proses pengidentifikasian,
pengukuran, penghimpunan, penganalisisan, penyusunan, penafsiran dan penyampaian informasi
yang membantu para manajer dalam mencapai tujuan-tujuan organisasi.
- Merumuskan strategi
- Pengambilan keputusan
- Optimalisasi keputusan
- Pengungkapan pemegang saham dan pihak luar
- Pengungkapan entitas organisasi bagi karyawan
- Perlindungan atas asset organisasi
- Menghasilkan informasi keuangan untuk kepentingan manajemen atau pihak internal
perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan
- Mengidentifikasi, mengukur dan melaporkan informasi keuangan dalam bentuk suatu
laporan keuangan yang sistematis, transparan dan detail
- Untuk menyajikan suatu laporan sebagai satu kesatuan usaha
- Sebagai penyedia data untuk peningkatan jumlah penjualan
- Sebagai pengendali pemakaian sumber daya perusahaan
- Dirancang dan dimaksudkan untuk digunakan oleh pihak manajemen internal organisasi
sedangkan informasi akuntansi keuangan dimaksudkan dan dirancang untuk pihak
eksternal seperti kreditur dan para pemegang saham
- Biasanya rahasia dan digunakan oleh pihak manajemen dan bukan untuk laporan public
- Memandang ke depan bukan sejarah
- Dihitung dengan mengacu pada kebutuuhan manajer dan sering kali menggunakan sistem
informasi manajemen, bukan mengacu pada standar akuntansi keuangan
Menganalisa Anggaran
Proses
1. Target pengguna
3. Jenis informasi
4. Orientasi waktu
5.Tingkat agregasi
- Akuntansi manajemen : Evaluasi internal dan pembuatan keputusan dilakukan
berdasarkan informasi yang sangat detail
- Akuntansi keuangan : informasi yang disediakan berfokus pada kinerja pembuatan secara
keseluruhan
6. Kedalaman
- Akuntansi manajemen : melibatkan aspek ekonomi manajerial, teknik industri dan ilmu
manajemen ( bersifat multidisipliner )
- Akuntansi keuangan : lebih spesifik
Akuntansi manajemen membantu berdasarkan data. Hal ini sangat membantu manajer untuk
memperkirakan semuanya, terutama saat melakukan pengambilan keputusan dan menentukan
pilihan penting dalam organisasi. Contohnya seperti : Haruskah perusahaan berinvestasi dalam
lebih banyak peralatan operasional? Haruskah diversifikasi ke pasar yang berbeda? Haruskah
membeli perusahaan lain? Dan sebagainya. Akuntansi manajemen membantu dalam menjawab
pertanyaan-pertanyaan kritis ini dan meramalkan tren masa depan dalam bisnis. Anda bisa
membaca tentang daftar buku-buku terkait Akuntansi terbaik disini.
2. Membantu memilih keputusan “membuat atau membeli”
Ketersediaan biaya dan produksi adalah faktor penentu dalam pilihan ini. Melalui akuntansi
manajemen, data akan dikembangkan yang akan memungkinkan pengambilan keputusan di
tingkat operasional dan strategis.
Memprediksi arus kas dan mengetahui dampak arus kas pada bisnis sangat penting. Berapa biaya
yang akan ditanggung perusahaan di masa depan? Dari mana penerimaannya berasal dan apakah
pendapatan akan bertambah atau berkurang di masa depan? Akuntansi manajemen melibatkan
perancangan anggaran dan grafik tren. Manajer menggunakan informasi ini untuk memutuskan
bagaimana mengalokasikan kas dan sumber daya untuk menghasilkan pertumbuhan pendapatan
yang diproyeksikan.
Akuntansi manajemen dapat membantu untuk mengetahui realisasi kinerja. Hal ini untuk
mengetahui perbedaan antara apa yang telah direncanakan dan apa yang sebenarnya telah
terealisasi. Proses ini juga menggunakan teknik analisis untuk membantu manajemen
membangun varians positif dan melakukan perubahan pada hal negatif dalam kelangsungan
bisnis.
Sebelum memulai proyek yang membutuhkan investasi besar, perusahaan perlu menganalisis
tingkat pengembalian yang diharapkan atau Rate of Return (ROR). Misalnya jika diberi dua atau
lebih peluang investasi, bagaimana sebaiknya perusahaan memilih yang paling menguntungkan?
atau berapa tahun perusahaan akan memberikan profit pada proyek ini? mana yang lebih cepat?
Direktur
Utama
Direktur Direktur
Produksi Keuangan
Manager
Produksi Controller Treasure
Supervisor
Produksi
Bagian Bagian Fungsi Fungsi
Mesin Perakitan Controller Treasure
Kode etik adalah pedoman berperilaku bagi seseorang dalam menjalankan profesinya. Perilaku
etis melibatkan penilaiann moral yang mencakup penerapan konsep benar, salah, baik, buruk dan
tanggungjawab. Perilaku etis akuntan manajemen diperlukan untuk menciptakan profesi yang
dapat dipercaya. Sepuluh nilai inti yang menggambarkan prinsip moral dalam etika :
1. Kejujuran (honesty)
2. Integritas (integrity)
3. Memegang janji (Promise keeping)
4. Kesetiaan (fidelity)
5. Keadilan (fairness)
6. Kepedulian terhadap sesama (caring for other)
7. Penghargaan pada orang lain (resfect for order)
8. Kewarganegaraan yang bertanggungjawab (responsibility citizenship)
9. Pencapaian kesempurnaan (pursuit of exelence)
10. Akuntanbilitas (accountability)
KESIMPULAN
Akuntansi manajemen merupakan salah satu bagian dari ilmu akuntansi yang menitik beratkan
permasalahannya pada organisasi serta informasi yang dibutuhkan organisasi tersebut. Laporan
dari bagian akuntansi dalam perusahaan dapat membantu manajer mengambil keputusan dengan
lebih bijak dan terarah, setelah keputusan diambil biasanya bagian akuntansi akan menilai
apakah keputusan itu efektif dan efisien.
Dengan maksud lain Akuntansi Manajemen dan Laporan Akuntansi menyajikan informasi yang
terutama ditujukan untuk memberi gambaran kondisi financial dalam pencapaian tujuan
perusahaan. para manajer harus menentukan tujuan perusahan, menjabarkan tujuan tersebut,
mengevaluasi dan mengambil tindakan untuk pencapaian, sesudah itu mengendalikan apa yang
telah ditetapkan.