Anda di halaman 1dari 10

TUGAS PAPER

AKUNTANSI MANAJEMEN

Nama : Cindy Wulandari


Kelas : 3 AB
Nim : 061830500332

LATAR BELAKANG

Akuntansi Manajemen berkaitan dengan penyediaan informasi untuk manajer yaitu orang-orang
di dalam organisasi yang memberikan arahan dan mengendalikan operasi organisasi. Sedangkan
Akuntansi keuangan berkaitan dengan penyediaan informasi untuk pemegang saham, kreditor
dan pihak lain yang berada di luar organisasi. Akuntansi manajemen menyediakan data-data
penting yang memberikan informasi kegiatan organisasi dan Akuntansi keuangan berperan
sebagai penilai yang menjadi dasar penilaian kinerja perusahaan di masa lalu.

Akuntansi manajemen mengembangkan informasi keuangan bagi manajer dan pengelolaan


perusahaan untuk digunakan dalam pengambilan keputusan, sehingga perusahaan dapat lebih
kompetitif ditengah persaingan terbuka. Keputusan yang diambil manajemen harus tepat dan
menguntungkan bagi perusahaan. Keputusan yang dihadapi manajemen terbagi menjadi dua
yaitu keputusan jangka pendek dan keputusan jangka panjang. Keputusan jangka pendek yang
dihadapi oleh manajemen diantaranya keputusan membeli atau membuat sendiri suatu produk,
menjual atau memproses lebih lanjut suatu produk, menghentikan atau melanjutkan produksi
tertentu dan menerima atau menolak pesanan khusus.

Informasi yang dapat digunakan manajemen untuk membantu pengambilan keputusan menerima
atau menolak pesanan khusus adalah informasi biaya relevan. Konsep biaya relevan untuk
pengambilan keputusan pesanan khusus membedakan suatu jenis biaya ke dalam biaya relevan
dan biaya tidak relevan. Hal penting yang harus diperhatikan dalam memutuskan menerima atau
menolak pesanan khusus adalah perhitungan mengenai pendapatan yang akan diperoleh dan
jumlah beban yang harus dikeluarkan untuk memproduksi pesanan tersebut. Sebelum membuat
keputusan, manajemen harus membandingkan biaya dan manfaat yang diterima dari suatu
alternatif dengan alternatif yanglain.
PEMBAHASAN

Perkembangan yang pesat dalam bidang akuntansi manajemen mendorong para pakar dan
teoritis akuntansi baik perorangan maupun dalam wadah lembaga akuntansi untuk merumuskan
definisi akuntansi manajemen. Karena belum ada kesepakatan yang umum diterima mengenai
definisi manajemen, maka berikut ini beberapa definisi akuntansi manajemen dari beberapa
teoritikus akuntansi baik perorangan maupun lembaga akuntansi

Menurut Charles T Homgren (1993 : 4) Akuntansi manajemen adalah proses identifikasi,


pengukuran, akumulasi, analisa, penyiapan, penafsiran dan komunikasi tentang informasi yang
membantu masing masing eksekutif untuk memenuhi tujuan organisasi.

Menurut AICPA ( American Institute Of Certified Public Accountants ) Akuntansi adalah seni
pencatatan, penggolongan dan peringkasan dengan suatu cara tertentu dan dalam nilai uang
terhadap kejadian atau transaksi yang paling sedikit atau sebagian bersifat keuangan dan
penafsiran terhadap hasil-hasilnya.

Menurut Halim dan Supomo (2000 : 3) Akuntansi manajemen merupakan kegiatan yang
menghasilkan informasi keuangan untuk manajemen sebagai dasar pengambilan keputusan
dalam menjalankan fungsi manajemen.

Menurut Mulyadi (2001 : 2) Akuntansi manajemen merupakan informasi keuangan dihasilkan


oleh tipe akuntansi manajemen yang dimanfaatkan oleh pemakai intern entitas.

Menurut Management Accounting Pratices (1993) Akuntansi manajemen merupakan informasi


proses identifikasi, pengukuran, pengumpulan, analisis, penyiapan dan komunikasi informasi
finansial/keuangan yang digunakan oleh manajemen untuk perencanaan, evaluasi, pengendalian
dalam suatu organisasi serta untuk menjamin ketepatan penggunaan sumber-sumber dan
pertanggungjawaban atas sumber-sumber tersebut. Akuntansi manajemen juga meliputi
penyiapan laporan finansial untuk kelompok-kelompok non manajemen seperti misalnya para
pemegang saham, para kreditur, lembaga-lembaga pengawas dan kantor pajak.
Menurut Charactered Institute of Management Accountant (1994 : 30) Akuntansi manajemen
yaitu penyatuan bagian manajemen yang mencakup penyajian dan penafsiran informasi yang
digunakan untuk perumusan strategi, aktivitas perencanaan dan pengendalian, pembuatan
keputusan, optimalisasi penggunaan sumber daya pengungkapan kepada pemilik dan pihak luar,
pengungkapan kepada pekerja, pengamanan aset.

Menurut Henry Simamora (1999 : 12) Akuntansi manajemen yaitu proses pengidentifikasian,
pengukuran, penghimpunan, penganalisisan, penyusunan, penafsiran dan penyampaian informasi
yang membantu para manajer dalam mencapai tujuan-tujuan organisasi.

Adapun fungsi dari akuntansi manajemen :

- Merumuskan strategi
- Pengambilan keputusan
- Optimalisasi keputusan
- Pengungkapan pemegang saham dan pihak luar
- Pengungkapan entitas organisasi bagi karyawan
- Perlindungan atas asset organisasi
- Menghasilkan informasi keuangan untuk kepentingan manajemen atau pihak internal
perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan
- Mengidentifikasi, mengukur dan melaporkan informasi keuangan dalam bentuk suatu
laporan keuangan yang sistematis, transparan dan detail
- Untuk menyajikan suatu laporan sebagai satu kesatuan usaha
- Sebagai penyedia data untuk peningkatan jumlah penjualan
- Sebagai pengendali pemakaian sumber daya perusahaan

Informasi akuntansi manajemen mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :

- Dirancang dan dimaksudkan untuk digunakan oleh pihak manajemen internal organisasi
sedangkan informasi akuntansi keuangan dimaksudkan dan dirancang untuk pihak
eksternal seperti kreditur dan para pemegang saham
- Biasanya rahasia dan digunakan oleh pihak manajemen dan bukan untuk laporan public
- Memandang ke depan bukan sejarah
- Dihitung dengan mengacu pada kebutuuhan manajer dan sering kali menggunakan sistem
informasi manajemen, bukan mengacu pada standar akuntansi keuangan

Sistem Informasi Akuntansi Manajemen

Mengumpulkan Laporan khusus

Mengukur Biaya produk

Menyimpan Biaya langganan

Menganalisa Anggaran

Melaporkan Laporan kinerja

Peristiwa ekonomi Mengelola Komunikasi pribadi

Proses Proses Proses

Proses

Akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen memiliki kesamaan, yaitu :

- Keduanya dibangun atas dasar pertanggungjawaban ( stewardship ). Manajemen sebagai


wakil perusahaan harus mempertanggungjawabkan keuangan dan operasional perusahaan
kepada semua pihak yang berkepentingan. Akuntansi keuangan berkaitan dengan satuan-
satuan pertanggungjawaban untuk menyediakan laporan pertanggungjawaban yang lebih
rinci.
- Akuntansi keuangan dan akuntansi pertanggungjawaban dibangun dalam suatu sitem
akuntansi umum, tidak dalam suatu sistem yang terpisah. Selain karena penyelenggaraan
dua sistem yang berpisah dilarang oleh pihak yang berwenang, hal tersebut juga akan
sangat mahal untuk diimplementasikan karena memerlukan buku-buku akuntansi, waktu
dan tenaga ekstra.

Perbedaan antara akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen, yaitu :

1. Target pengguna

- Akuntansi manajemen : berfokus pada penyediaan informasi untuk pengguna internal


- Akuntansi keuangan : berfokus pada penyediaan informasi untuk pengguna eksternal

2. Batasan input dan proses

- Akuntansi manajemen : tidak terikat aturan tertentu


- Akuntansi keuangan : pelaporan akuntansi keuangan harus mengikuti prosedur akuntansi
yang ditetapkan oleh pihak yang berwenang ( Bapepam & IAI di Indonesia )

3. Jenis informasi

- Akuntansi manajemen : informasi keuangan dan non keuangan, dinyatakan juga


informasi yang bersifat subjektif
- Akuntansi keuangan : informasi keuangan yang bersifat objektif

4. Orientasi waktu

- Akuntansi manajemen : menekankan pada informasi tentang peristiwa di masa depan


- Akuntansi keuangan : mencatat dan melaporkan peristiwa yang sudah terjadi data historis

5.Tingkat agregasi
- Akuntansi manajemen : Evaluasi internal dan pembuatan keputusan dilakukan
berdasarkan informasi yang sangat detail
- Akuntansi keuangan : informasi yang disediakan berfokus pada kinerja pembuatan secara
keseluruhan

6. Kedalaman

- Akuntansi manajemen : melibatkan aspek ekonomi manajerial, teknik industri dan ilmu
manajemen ( bersifat multidisipliner )
- Akuntansi keuangan : lebih spesifik

7. Keakuratan dan tepat waktu

- Akuntansi manajemen : lebih menekankan pada ketetapatan waktu


- Akuntansi keuangan : lebih menekankan pada keakuratan

8. Verifikasi dan relevansi

- Akuntansi manajemen : lebih menekankan pada relevansi terhadap perencanaan dan


pengendalian
- Akuntansi keuangan : lebih menekankan pada kemampuan verifikasi

Peran Akuntansi Manajemen Dalam Suatu Perusahaan

1. Membantu untuk “meramal” masa depan

Akuntansi manajemen membantu berdasarkan data. Hal ini sangat membantu manajer untuk
memperkirakan semuanya, terutama saat melakukan pengambilan keputusan dan menentukan
pilihan penting dalam organisasi. Contohnya seperti : Haruskah perusahaan berinvestasi dalam
lebih banyak peralatan operasional? Haruskah diversifikasi ke pasar yang berbeda? Haruskah
membeli perusahaan lain? Dan sebagainya. Akuntansi manajemen membantu dalam menjawab
pertanyaan-pertanyaan kritis ini dan meramalkan tren masa depan dalam bisnis. Anda bisa
membaca tentang daftar buku-buku terkait Akuntansi terbaik disini.
2. Membantu memilih keputusan “membuat atau membeli”

Ketersediaan biaya dan produksi adalah faktor penentu dalam pilihan ini. Melalui akuntansi
manajemen, data akan dikembangkan yang akan memungkinkan pengambilan keputusan di
tingkat operasional dan strategis.

3. Memprediksi Arus Kas

Memprediksi arus kas dan mengetahui dampak arus kas pada bisnis sangat penting. Berapa biaya
yang akan ditanggung perusahaan di masa depan? Dari mana penerimaannya berasal dan apakah
pendapatan akan bertambah atau berkurang di masa depan? Akuntansi manajemen melibatkan
perancangan anggaran dan grafik tren. Manajer menggunakan informasi ini untuk memutuskan
bagaimana mengalokasikan kas dan sumber daya untuk menghasilkan pertumbuhan pendapatan
yang diproyeksikan.

4. Membantu mengetahui realisasi kinerja

Akuntansi manajemen dapat membantu untuk mengetahui realisasi kinerja. Hal ini untuk
mengetahui perbedaan antara apa yang telah direncanakan dan apa yang sebenarnya telah
terealisasi. Proses ini juga menggunakan teknik analisis untuk membantu manajemen
membangun varians positif dan melakukan perubahan pada hal negatif dalam kelangsungan
bisnis.

5. Menganalisa tingkat pengembalian yang diharapkan

Sebelum memulai proyek yang membutuhkan investasi besar, perusahaan perlu menganalisis
tingkat pengembalian yang diharapkan atau Rate of Return (ROR). Misalnya jika diberi dua atau
lebih peluang investasi, bagaimana sebaiknya perusahaan memilih yang paling menguntungkan?
atau berapa tahun perusahaan akan memberikan profit pada proyek ini? mana yang lebih cepat?

Informasi akuntansi manajemen dibagi menjadi 3 jenis berdasarkan hubungannya . yaitu


- Informasi akuntansi penuh (Full Accounting Information) yang berfungsi untuk
penyajian informasi secara penuh contohnya untuk informasi produk, departemen,
aktivitas
- Informasi akuntansi diferensial (Differential Accounting Information) untuk
menunjukkan perbandingan sehingga menghasilkan suatu alternative atau pilihan lain.
- Informasi akuntansi pertanggungjawaban (Responbility Accounting Information) sebagai
misal informasi pertanggungjawaban dari wewenang manajer.

PERAN AKUNTANSI MANAJEMEN


Struktur organisasi menggambarkan aliran kewenangan dan tanggungjawab dalam organisasi.
Kewenangan mengalir dari manajemen puncak ke manajemen yang berada di level bawahnya.
Sebaliknya tanggungjawab mengalir dari manajemen lapisan paling bawah ke manajemen
puncak. Untuk menjalankan tugasnya manajemen memerlukan orang lain untuk membantunya.
Contoh struktur organisasi:

Direktur
Utama

Direktur Direktur
Produksi Keuangan

Manager
Produksi Controller Treasure

Supervisor
Produksi
Bagian Bagian Fungsi Fungsi
Mesin Perakitan Controller Treasure

Dalam struktur organisasi tergambar adanya desentralisasi. Desentralisasi merupakan


pelimpahan wewenang pengambilan keputusan ke tingkat manajemen Direktur Utama Direktur
Produksi Manajer Produksi Supervisor Produksi Bagian Mesin Bagian Perakitan Direktur
Keuangan Controller Treasure Fungsi Contoller Fungsi Treasure 7 terbawah yang
dimungkinkan. Hubungan dalam struktur organisasi dapat berbentuk hubungan lini dan staff.
Jabatan lini adalah jabatan yang berhubungan langsung dengan pencapaian sasaran dasar suatu
organisasi atau fungsi utama keberadaan organisasi. Jabatan lini terjait dengan aktifitas pokok
perusahaan. Jabatan staf adalah jabatan yang tidak berhubungan langsung pencapaian sasaran
pokok perusahaan. Jabatan staff terkait dengan aktivitas pendukung dalam perusahaan. Seperti
tampak dalam peraga 1.2. pengontrol (controller) dan bendahara (treasure) merupakan bagian
dari fungsi staff. Akuntan manajemen berada pada fungsi controller. Peran controller adalah
menyiapkan laporan keuangan, laporan kinerja, laporan perencanaan pajak, pemeriksaan intern,
anggaran dan laporan lain untuk kepentingan internal dan eksternal perusahaan. Bagian yang
berada dibawah controller dapat meliputi bagian akuntansi keuangan, bagian akuntansi biaya,
bagian audit internal dan bagian sistem informasi. Peran treasure adalah mengumpulkan kas,
memonitor pengeluaran kas, memonitor kesediaan kas, investasi jangka pendek, pendanaan
utang dan penerbitan modal saham. Bagian yang berada dibawah treasure dapat meliputi bagian
pajak, bagian penerimaan kas, bagian pengeluaran kas, bagian investasi dan bagian pendanaan.

KODE ETIK AKUNTAN MANAJEMEN

Kode etik adalah pedoman berperilaku bagi seseorang dalam menjalankan profesinya. Perilaku
etis melibatkan penilaiann moral yang mencakup penerapan konsep benar, salah, baik, buruk dan
tanggungjawab. Perilaku etis akuntan manajemen diperlukan untuk menciptakan profesi yang
dapat dipercaya. Sepuluh nilai inti yang menggambarkan prinsip moral dalam etika :

1. Kejujuran (honesty)
2. Integritas (integrity)
3. Memegang janji (Promise keeping)
4. Kesetiaan (fidelity)
5. Keadilan (fairness)
6. Kepedulian terhadap sesama (caring for other)
7. Penghargaan pada orang lain (resfect for order)
8. Kewarganegaraan yang bertanggungjawab (responsibility citizenship)
9. Pencapaian kesempurnaan (pursuit of exelence)
10. Akuntanbilitas (accountability)

KESIMPULAN

Akuntansi manajemen menggunakan penetapan biaya berdasarkan aktivitas untuk memutuskan


apa yang akan diproduksi, berapa banyak yang dibelanjakan untuk suatu produk, berapa biaya
untuk melayani pelanggan, mana yang lebih menguntungkan dan apa yang pelanggan butuhkan.

Akuntansi manajemen merupakan salah satu bagian dari ilmu akuntansi yang menitik beratkan
permasalahannya pada organisasi serta informasi yang dibutuhkan organisasi tersebut. Laporan
dari bagian akuntansi dalam perusahaan dapat membantu manajer mengambil keputusan dengan
lebih bijak dan terarah, setelah keputusan diambil biasanya bagian akuntansi akan menilai
apakah keputusan itu efektif dan efisien.

Dengan maksud lain Akuntansi Manajemen dan Laporan Akuntansi menyajikan informasi yang
terutama ditujukan untuk memberi gambaran kondisi financial dalam pencapaian tujuan
perusahaan. para manajer harus menentukan tujuan perusahan, menjabarkan tujuan tersebut,
mengevaluasi dan mengambil tindakan untuk pencapaian, sesudah itu mengendalikan apa yang
telah ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai