Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PENGERTIAN,KONSEP,DAN PERANAN AKUNTASI BIAYA

DI SUSUN OLEH:
Dzaky Fawwaz (5503230038)
Rian Nurhadi (5503230041)
Ibnu Dzaky Satria Rajendra (5503230084)
Alvian Zain Syahalam(5503230086)

ADMISINTRASI PAJAK
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima
kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik pikiran maupun materi.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini
bisa pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................2
DAFTAR ISI....................................................................................................................3
BAB 1................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.............................................................................................................4
Latar Belakang Masalah.............................................................................................4
Rumusan masalah........................................................................................................4
Tujuan...........................................................................................................................4
BAB 2................................................................................................................................5
PEMBAHASAN MASALAH..........................................................................................5
2.1 Pengertian Akuntasi Biaya...................................................................................5
2.2 Konsep Akuntasi biaya.........................................................................................5
2.3 Peranan Akuntansi Biaya.....................................................................................5
2.4 Penjelasan singkat tentang fungsi-fungsi manajemen:.......................................6
1. Perencanaan (Planning):..................................................................................6
2. Pengorganisasian (Organizing):......................................................................6
3. Pengarahan (Leading):....................................................................................6
4. Pengendalian (Controlling):............................................................................6
2.5 Perbedaan Antara Akuntansi Keuangan dan Ankuntansi Manajemen...........7
1. Tujuan:..................................................................................................................7
2. Pengguna Informasi Keuangan:..........................................................................7
3. Cakupan:..............................................................................................................8
4. Jenis Informasi:....................................................................................................8
5. Jenis Biaya:...........................................................................................................8
2.6 Peranan Akuntansi Biaya di Dalam Perusahaan................................................8
BAB III...........................................................................................................................10
PENUTUP.......................................................................................................................10
3.1 Simpulan...............................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................11
BAB 1

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Alam hal ini kita harus bisa memahami awal dari pengertian akuntasi biaya.
Akuntansi biaya merupakan proses pencatatan, penggolongan, peringkasan,dan
penyajian biaya, pembuatan dan penjualan produk atau jasa, dengan cara-cara
tertentu, Berkaitan dengan salah satu tujuan akuntansi biaya yaitu penentuan
harga pokok produk atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan dengan tepat dan
teliti. Harga pokok produksi dapat diartikan sebagai suatu nilai pengorbanan
yang dilakukan guna memperoleh manfaat. Dalam akuntansi keuangan,
pengorbanan yang dilakukan pada tanggal perolehan dinyatakan dengan
pengurangan kas atau aktiva lainnya pada saat ini atau dimasa yang akan datang.
Apabila harga pokok produksi yang di tetapkan perusahaan terlalu tinggi dan
digunakan sebagai penentuan harga jual, maka akan mengakibatkan barang-
barang yang diproduksi memiliki harga jual yang tinggi sehingga tidak mampu
bersaing dipasaran, dan ini akan menyebabkan laba yang diharapkan perusahaan
tidak akan tercapai. Begitu pula sebaliknya jika harga pokok produksi dinilai
terlalu rendah, hal ini akan menyebabkan laba yang diperoleh perusahaan dalam
laporan laba rugi tidak menggambarkan laba yang sebenarnya terjadi

Rumusan masalah
1.Apa Pengertian Akuntansi Biaya?
2.Apa Fungsi Akuntansi Biaya?
3.Apa Fungsi Akuntansi Biaya?
4.Apa Manfaat Akuntansi Biaya

Tujuan
1.Memahami peranan akuntasi biaya
2.Mengetahui konsep akuntasi biaya
3.Mengetahui makna akuntasi biaya

BAB 2
PEMBAHASAN MASALAH

2.1 Pengertian Akuntasi Biaya

Akuntansi biaya adalah cabang dari akuntansi yang berkaitan dengan


pengukuran, analisis, dan pelaporan informasi biaya yang terkait dengan kegiatan
operasional suatu perusahaan. Tujuan utama dari akuntansi biaya adalah untuk
memberikan informasi yang diperlukan bagi manajemen untuk membuat
keputusan yang tepat terkait dengan perencanaan, pengendalian, evaluasi, dan
pengambilan keputusan strategis.

2.2 Konsep Akuntasi biaya

Pengukuran Biaya: Konsep dasar akuntansi biaya adalah pengukuran biaya


produksi barang atau jasa. Ini melibatkan identifikasi, pengumpulan, dan alokasi
biaya bahan baku, tenaga kerja, dan overhead pabrik.Pengelompokan Biaya:
Biaya dalam akuntansi biaya dibagi menjadi biaya variabel dan biaya tetap. Biaya
variabel berubah sebanding dengan volume produksi, sedangkan biaya tetap tetap
tidak berubah terlepas dari volume produksi..Periode dan Produk: Akuntansi
biaya memperhatikan perbedaan antara biaya produk dan biaya periode. Biaya
produk terkait langsung dengan produksi barang atau jasa tertentu, sementara
biaya periode terkait dengan periode akuntansi tertentu..Metode Penghitungan
Biaya: Terdapat berbagai metode penghitungan biaya yang digunakan dalam
akuntansi biaya, termasuk metode biaya langsung, metode biaya penuh, metode
biaya standar, dan lain-lain.

2.3 Peranan Akuntansi Biaya

Perencanaan dan Pengendalian: Akuntansi biaya membantu manajemen dalam


merencanakan kegiatan operasional dan mengendalikan biaya agar sesuai dengan
anggaran yang telah ditetapkan.Penentuan Harga Jual: Dengan menganalisis biaya
produksi, perusahaan dapat menentukan harga jual yang sesuai untuk produk atau
jasa mereka.Evaluasi Kinerja: Akuntansi biaya memberikan informasi yang
diperlukan bagi manajemen untuk mengevaluasi kinerja operasional perusahaan,
baik secara keseluruhan maupun unit bisnis individu.Pengambilan Keputusan:
Informasi biaya yang diberikan oleh akuntansi biaya digunakan dalam
pengambilan keputusan strategis, seperti keputusan investasi, pengembangan
produk baru, dan penentuan strategi harga.Pengukuran Efisiensi: Dengan
menganalisis biaya produksi, perusahaan dapat mengidentifikasi area-area di
mana efisiensi dapat ditingkatkan untuk meningkatkan profitabilitas.Melalui
penggunaan informasi biaya yang akurat dan relevan, akuntansi biaya berperan
penting dalam membantu manajemen dalam pengelolaan sumber daya dan
pengambilan keputusan yang tepat untuk mencapai tujuan perusahaan.

2.4 Penjelasan singkat tentang fungsi-fungsi manajemen:

1. Perencanaan (Planning):

Fungsi perencanaan melibatkan penetapan tujuan organisasi, pengembangan


strategi, serta perumusan rencana kerja untuk mencapai tujuan tersebut.
Perencanaan merupakan langkah awal yang penting dalam proses manajemen,
karena membantu dalam menetapkan arah dan memberikan landasan bagi
tindakan-tindakan selanjutnya.

2. Pengorganisasian (Organizing):

Fungsi pengorganisasian mencakup pembagian kerja, penugasan tugas, serta


pembentukan struktur organisasi yang efektif. Ini melibatkan penentuan tugas dan
tanggung jawab, pembentukan tim kerja, dan pengaturan sumber daya organisasi
agar dapat beroperasi secara efisien dan efektif.

3. Pengarahan (Leading):

Fungsi pengarahan atau kepemimpinan berkaitan dengan mempengaruhi dan


menginspirasi orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Ini melibatkan
pengembangan komunikasi yang efektif, motivasi, bimbingan, serta pengelolaan
konflik untuk memastikan bahwa individu dalam organisasi bekerja secara
produktif dan terkoordinasi.

4. Pengendalian (Controlling):

Fungsi pengendalian mencakup pemantauan kinerja organisasi, evaluasi


pencapaian tujuan, serta pengambilan tindakan korektif jika diperlukan. Ini
melibatkan pengukuran hasil kerja, perbandingan antara kinerja aktual dengan
standar yang ditetapkan, serta pelaksanaan tindakan perbaikan untuk memastikan
bahwa organisasi bergerak sesuai dengan rencana.
Setiap fungsi manajemen saling terkait dan saling mendukung untuk mencapai
tujuan organisasi secara efektif. Tanpa perencanaan yang baik, pengorganisasian
mungkin menjadi tidak terarah. Tanpa kepemimpinan yang efektif,
pengorganisasian dan perencanaan mungkin tidak mampu menggerakkan orang-
orang menuju tujuan. Dan tanpa pengendalian yang efisien, organisasi mungkin
tidak dapat mengetahui apakah tujuan telah tercapai atau tidak, serta tidak dapat
mengambil tindakan korektif jika diperlukan. Oleh karena itu, pemahaman dan
penerapan fungsi-fungsi manajemen yang baik sangat penting bagi kesuksesan
organisasi.

2.5 Perbedaan Antara Akuntansi Keuangan dan Ankuntansi


Manajemen

Perbedaan antara akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen dapat dilihat


dari beberapa aspek utama, termasuk tujuan, pengguna informasi, fokus, dan jenis
informasi yang dihasilkan. Berikut adalah perbedaan antara keduanya:

1. Tujuan:
Akuntansi biaya berfokus pada pencatatan dan penghitungan total biaya
produksi, termasuk biaya variabel dan tetap, untuk tujuan internal perusahaan.
Sementara itu, akuntansi manajemen lebih luas, mencakup identifikasi,
pengukuran, dan analisis informasi keuangan untuk membantu manajer dalam
pengambilan keputusan bisnis.

2. Pengguna Informasi Keuangan:


Dalam akuntansi biaya, informasi yang disajikan bersifat kuantitatif, berkaitan
dengan biaya produksi. Di sisi lain, akuntansi manajemen menyediakan informasi
kuantitatif dan kualitatif untuk mendukung keputusan strategis
3. Cakupan:
Akuntansi biaya merupakan bagian dari akuntansi manajemen, tetapi tidak
sebaliknya. Akuntansi manajemen memiliki cakupan yang lebih luas, termasuk
strategi, perencanaan, dan manajemen kinerja.

4. Jenis Informasi:
Akuntansi biaya mencakup berbagai jenis biaya seperti standard costing, lean
accounting, activity-based costing, dan marginal costing, yang semuanya
berhubungan dengan proses produksi. Sedangkan akuntansi manajemen digunakan
untuk perencanaan dan pengambilan keputusan strategis.

5. Jenis Biaya:
Akuntansi biaya mencakup berbagai jenis biaya seperti standard costing, lean
accounting, activity-based costing, dan marginal costing, yang semuanya
berhubungan dengan proses produksi

Dengan memahami perbedaan antara akuntansi biaya dan akuntansi manajemen,


organisasi dapat memanfaatkan kedua jenis akuntansi ini secara optimal untuk
mencapai tujuan dan kepentingan mereka, baik untuk pihak eksternal maupun
internal.

2.6 Peranan Akuntansi Biaya di Dalam Perusahaan

Peranan akuntansi biaya sangat penting dalam pengelolaan dan pengambilan


keputusan dalam suatu perusahaan. Berikut adalah beberapa peranan utama
akuntansi biaya:

Pengambilan Keputusan: Akuntansi biaya menyediakan informasi tentang biaya


produksi, biaya distribusi, harga pokok penjualan, dan profitabilitas produk atau
layanan. Dengan informasi ini, manajer dapat membuat keputusan strategis terkait
harga jual, pemilihan produk yang akan diproduksi, alokasi sumber daya, dan
kebijakan biaya lainnya.
Perencanaan dan Pengendalian Biaya: Akuntansi biaya membantu manajer
dalam perencanaan anggaran biaya dan mengendalikan biaya operasional. Dengan
memantau biaya aktual dan membandingkannya dengan anggaran biaya, manajer
dapat mengidentifikasi varian biaya dan mengambil tindakan korektif jika
diperlukan untuk memastikan biaya tetap sesuai dengan target.

Evaluasi Kinerja: Akuntansi biaya memungkinkan manajer untuk mengevaluasi


kinerja departemen, produk, atau proyek tertentu. Dengan membandingkan biaya
aktual dengan biaya standar atau budgeted, manajer dapat mengidentifikasi
efisiensi dan ketidaksempurnaan dalam penggunaan sumber daya dan mengambil
tindakan korektif.

Pengukuran Efisiensi Produksi: Akuntansi biaya membantu dalam pengukuran


efisiensi dan produktivitas dalam proses produksi. Informasi biaya seperti biaya
produksi per unit atau biaya tenaga kerja per jam dapat digunakan untuk
mengevaluasi efisiensi operasional dan mencari cara untuk meningkatkan
produktivitas.

Penentuan Harga Produk atau Layanan: Akuntansi biaya memberikan informasi


tentang biaya produksi dan biaya overhead yang terkait dengan produk atau
layanan tertentu. Informasi ini digunakan untuk menentukan harga jual yang
optimal untuk memastikan bahwa perusahaan dapat mencapai laba yang
diinginkan sambil tetap bersaing di pasar.

Penentuan Kebijakan Produksi: Akuntansi biaya membantu manajer dalam


membuat keputusan tentang kebijakan produksi, termasuk pemilihan metode
produksi, alokasi kapasitas produksi, dan investasi dalam teknologi baru. Informasi
biaya yang tepat membantu dalam menilai keuntungan dan risiko dari berbagai
kebijakan produksi.

Dengan memainkan peran yang krusial dalam pengambilan keputusan,


perencanaan, pengendalian, dan evaluasi kinerja, akuntansi biaya membantu
perusahaan dalam mencapai tujuan keuangan dan operasional mereka secara
efisien dan efektif.
BAB III
PENUTUP

3.1 Simpulan
Secara umum, akuntansi biaya berperan penting dalam menyediakan informasi
keuangan yang akurat untuk membantu manajemen dalam perencanaan,
pengendalian, dan pengambilan keputusan strategis.
DAFTAR PUSTAKA

5 Perbedaan Akuntansi Biaya dan Akuntansi Manajemen.

https://scaleocean.com/blog/belajar-bisnis/5-perbedaan-akuntansi-biaya-dan-
akuntansi-manajemen.

Akuntansi Biaya vs Akuntansi Manajemen | 9 Perbedaan Teratas.

https://id.teamaftermarket.com/253-cost-accounting-vs-management-accounting-top-
9-differences.

Persamaan dan Perbedaan Akuntansi Biaya, Akuntansi Manajemen Dan Manajemen


biaya

https://www.e-akuntansi.com/persamaan-dan-perbedaan-akuntansi-biaya-akuntansi-
manajemen-dan-manajemen-biaya/.

Akuntansi Biaya Adalah

https://greatnusa.com/artikel/akuntansi-biaya-adalah/

Fungsi Manajemen

https://ppmschool.ac.id/fungsi-manajemen/

http://repository.ubaya.ac.id/18134/1/AK_2792_Abstrak.pdf

Anda mungkin juga menyukai